Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kadipaten


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII / 1
Materi Pokok/Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Subtema : Keunggulan Lokasi Indonesia
Sub-sub Tema : Keunggulan Iklim Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong -oyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.3 Menghayati Karunia Tuhan


YME yang telah menciptakan
manusia dan lingkunganya.
2.1. Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin tanggung jawab,
peduli( toleransi gotong
royong) santun percaya diri,
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaanya.
3.1. Memahami aspek keruangan
dan konektifitas antar ruang Memaparkan pengertian iklim.
dan waktu dalam lingkup Mendeskripsikan karakteristik iklim di
nasional serta perubahan dan Indonesia.
berkelanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan
politik).
3.2. Mendeskripsikan perubahan
masyarakat Indonesia pada
masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat
kebangsaan serta perubahan
dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan
dan politik.
4.1. Menyajikan olahan telaah
tentang peninggalan
kebudayaan dan pikiran
masyarakat Indonesia pada
masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat
kebangsaan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan, pendidikan dan
politik yang ada di lingkungan
sekitarnya.
4.3. Menyajikan hasil pengamatan
tentang bentuk bentuk dan
sifat dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar.

C. Tujuan Pembelajaran
a. Keunggulan iklim di Indonesia
b. Menjelaskan akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan

D. Materi Pembelajaran
Judul Materi Pembelajaran : Keunggulan Iklim Di Indonesia
Ringkasan Materi Pembelajaran :
Keunggulan Iklim di Indonesia adalah iklim muson tropis, artinya Indonesia memiliki musim
yang panas dengan musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap
6 bulan ( setengah tahun ) sekali, sehingga aktivitas pertanian dan ekonomi lainya dapat
berlangsung sepanjang tahun. Keunggulan iklim muson tropis adalah temperatur yang tidak
terlalu ekstrim (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin).

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan yang digunakan : pendekatan saintifik.
2. Model: pembelajaran Kooperatif (cooperative Learning)

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Proyektor
b. Peta pembagian iklim
2. Alat/Bahan
a. Laptop
b. Termometer

3. Sumber Belajar
a. Mukminan, Endang Mulyani dkk. dkk. 2014. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs.
Kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
b. Ensiklopedi geografi.
c. Media cetak yang relevan
d. Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
a.Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran 10 menit
dengan mengucapkan salam dan berdoa
bersama(menghayati ajaran agama),
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
b.Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
c.Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
d.Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan melihat gambar /peta yang
berkaitan dengan keunggulan Iklim di Indonesia
Inti 1. Mengamati 25 menit

a. Peserta didik mengamati gambar/ peta yang


berkaitan dengan iklim yang ada diberbagai
belahan dunia
b. Peserta didik mengamati pembagian iklim di dunia
berdasarkan garis lintang
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
c. Peserta didik mengamati peta Indonesia yang
berkaitan dengan keunggulan iklimnya yang ada di
buku siswa.
2. Menanya
a. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam
kelompok yang sudah dibentuk untuk
merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal
yang ingin diketahui dari hasil pengamatan
gambar bola bumi, peta pembagian iklim dunia
serta peta arah angin Indonesia.
Contoh :
a. Apakah pengertian iklim?
b. Apakah keunggulan iklim muson tropis?
c. Apakah akibat dari keberadaan iklim muson
tropis bagi kehidupan?
d. Apakah ciri-ciri dari iklim muson itu?

3. Mengasosiasi
Peserta didik melakukan kegiatan curah
pendapat dan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber yang tersedia untuk
menganalisis keterkaitan Keunggulan iklim di
Indonesia, akibat dari iklim muson tropis bagi
kehidupan , cirri ciri dari iklim muson .. Peserta
didik merumuskan simpulan dari hasil curah
pendapat tersebut.
4. Mengomunikasikan
a. Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari
jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan
b. Kelompok lain menanggapi dan member
saran atas simpulan kelompok yang
presentasi
c. Peserta didik bersama guru mengambil
simpulan atas jawaban dari pertanyaan.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran 10 menit
hari itu dilakukan siswa bersama guru.
b. Melaksanakan test secara lisan (kejujuran).
c. peserta didik diberi tugas proyek untuk
mengobservasi dan mengidentifikas berbagai
tumbuhan, hewan iklim muson trofis di sekitar tempat
tinggal serta mengidentifikasi keadaan suhu di malam
hari dan siang hari. Dan waktu tugas proyek lamanya
2 minggu.
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing (religius).

H. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
Sikap
Sikap Sosial
Spiritual
Menghayati Total Nilai
No Nama Tanggung
Karunia Disiplin Kerjasama
Jawab
Tuhan
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
Nilai Sikap Siswa: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 4

b. Penilaian Pengetahuan

No Butir Pertanyaan

1. Jelaskan bagaimana keuntungan Indonesia yang beriklim trofis


2. Jelaskan musim yang terdapat di iklim muson trofis?
3. Menyebutkan ciri-ciri iklim muson trofis di Indonesia ?
4. Berikan contoh tumbuhan yang hidup di iklim trofis yang berada di daerah
sekitarmu?
5. Mengapa iklim muson trofis menguntungkan bagi kehidupan masyarakat
Indonesia?

Keterangan:
Tiap nomor diberi nilai 2, maka nilai pengetahuan adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
yaitu 10.
c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)

Kemamp
Menerim
uan
Pemahaman Berkontri a Jumlah
mengem
No Nama materi busi pendapat nilai
ukakan
teman
pendapat
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
1) Skor rentang antara 1 4
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= amat baik
2) Nilai= jumlah nilai dibagi 4

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)


Penguasaan
Presentasi Argumentasi Menjawab Total Nilai
No Nama Materi
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5 Dst.
Keterangan:
3) Skor rentang antara 1 4
1= kurang
2= cukup
3= baik
4= amat baik
4) Nilai= jumlah nilai dibagi 4

Kadipaten, Juli 2014


Guru Mata Pelajaran,

UCU SRI SULASTRI, S.Pd.


NIP. 19720528 199801 2 001
Bahan Ajar
Kondisi Iklim Indonesia dan Pengaruh Cuaca dan Iklim bagi Kehidupan
Iklim di Indonesia hampir seluruhnya tropis. Seragam air hangat yang membentuk 81% dari
daerah di Indonesia memastikan bahwa suhu di darat tetap cukup konstan, dengan dataran
pantai rata-rata 28 C, daerah pedalaman dan gunung rata-rata 26 C, dan daerah
pegunungan yang lebih tinggi, 23 C. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan
Indonesia relatif mengalami sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke
musim berikutnya, perbedaan antara hari terpanjang dan terpendek hari tahun ini hanya empat
puluh delapan menit. Hal ini memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun.
Variabel utama iklim di Indonesia tidak suhu atau tekanan udara, namun curah hujan. Daerah
itu kelembaban relatif berkisar antara 70 dan 90%. Angin yang moderat dan umumnya dapat
diprediksi, dengan musim hujan biasanya bertiup dari selatan dan timur pada bulan Juni hingga
September dan dari barat laut pada bulan Desember sampai Maret. Topan dan badai skala
besar menimbulkan bahaya sedikit untuk pelaut di perairan Indonesia; bahaya besar berasal
dari arus deras di saluran, seperti Lombok dan Sape selat
Iklim yang di kenal di Indonesia ada tiga iklim antara lain terdiri dari iklim musim (muson), iklim
tropika (iklim panas), dan iklim laut.
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim Muson terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah
tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur
Laut.
o Angin Musim Barat Daya.
Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya
basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan
o Angin Musim Timur Laut.
Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya
kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau.
2. Iklim Tropika (Iklim Panas)
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika
(panas). Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim
tropika (panas), Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah iklim
tropis adalah iklim yang tropis . Dalam klasifikasi iklim Kppen itu adalah non- kering iklim di
mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18 C (64 F). Berbeda
dengan ekstra-tropis, dimana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya suhu,
dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yang
didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0 231/2 LU/LS dan hampir 40 % dari
permukaan bumi.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:
Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20-
23C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30C.
Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 5C, sedangkan ampitudo
hariannya lebih besar.
Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia
3. Iklim Laut.
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi
oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembab
dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2)
daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda.
Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40, adalah sebagai berikut:
a) Suhu rata-rata tahunan rendah;
b) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
c) Banyak awan, dan
d) Sering hujan lebat disertai badai.
Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
a) Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;
b) Banyak awan;
c) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;
d) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba. Edvin
Aldrian (2003), membagi Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) daerah iklim, yaitu daerah Selatan
A, daerah Utara Barat B dan daerah Moluccan C, sebagai mana dituangkan pada gambar
1.
Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga
dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator
setiap tanggal 23 Maret dan 22 September.
Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari
berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar
wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim
kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia
mengalami musim penghujan.
Unsur iklim yang sering dan menarik untuk dikaji di Indonesia adalah curah hujan, karena tidak
semua wilayah Indonesia mempunyai pola hujan yang sama. Diantaranya ada yang mempunyai
pola munsonal, ekuatorial dan lokal. Pola hujan tersebut dapat diuraikan berdasarkan pola
masing-masing.
Distribusi hujan bulanan dengan pola monsun adalah adanya satu kali hujan minimum. Hujan
minimum terjadi saat monsun timur sedangkan saat monsun barat terjadi hujan yang berlimpah.
Monsun timur terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus yaitu saat matahari berada di garis balik
utara. Oleh karena matahari berada di garis balik utara maka udara di atas benua Asia
mengalami pemanasan yang intensif sehingga Asia mengalami tekanan rendah. Berkebalikan
dengan kondisi tersebut di belahan selatan tidak mengalami pemanasan intensif sehingga
udara di atas benua Australia mengalami tekanan tinggi. Akibat perbedaan tekanan di kedua
benua tersebut maka angin bertiup dari tekanan tinggi (Australia) ke tekanan rendah (Asia) yaitu
udara bergerak di atas laut yang jaraknya pendek sehingga uap air yang dibawanyapun sedikit.

Anda mungkin juga menyukai