PENDAHULUAN
1
sarana yang mampu menjawab pengertian dari filosofi tersebut. Melalui
simbol, suatu karya arsitektur dapat mempunyai keunikan tersendiri dan
menjadi identitas dari karya arsitektur serta dapat menjelaskan apa yang mau
diungkapkan dari keseluruhan bentuk karya arsitektur tersebut.
Simbol diterapkan pada bagian ruang dalam (interior) dan ruang luar
(eksterior) pada suatu karya arsitektur. Bangunan-bangunan yang sering
memanfaatkan simbol pada bagian ruang dalam (interior) dan ruang luar
(eksterior) seperti bangunan ibadah, bangunan tradisional (vernacular),
museum, rumah tinggal, dan lain sebagainya.
Pada bangunan ibadah, simbol digunakan untuk menjelaskan suatu
peristiwa penting mengenai sejarah agama, sebagai prosesi dari awal hingga
akhir ibadah atau perarakan, benda-benda rohani, dan waktu ibadah.
Bangunan ibadah sendiri dapat menjadi simbol yang menunjukkan tempat
berkumpulnya umat beriman untuk berdoa dan beribadah.
Gereja merupakan tempat ibadah umat beriman dan menjadi simbol
untuk memperingati akan kebesaran Tuhan. Pada bagian dalam maupun luar,
simbol-simbol yang digunakan oleh gereja mempunyai makna mengenai
peristiwa-peristiwa yang terdapat didalam kitab suci. Simbol-simbol itu juga
digunakan sebagai bahan renungan untuk umat beriman dalam perjalanan
hidupnya.
Namun, sebagian besar masyarakat belum mengenal bentuk, fungsi,
dan makna yang terkandung didalam suatu simbol yang digunakan pada
gereja baik dibagian ruang luar maupun ruang dalam. Berdasarkan uraian
diatas, maka seminar ini mengangkat judul tentang ANALISA SIMBOL
PADA RUANG LUAR DAN RUANG DALAM GEREJA KATOLIK
SANFRADES PALEMBANG.
2
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari laporan seminar ini meliputi:
1.2.1 Bagaimana bentuk, fungsi, dan makna simbol pada ruang luar Gereja
Katolik Sanfrades Palembang?
1.2.2 Bagaimana bentuk, fungsi, dan makna simbol pada ruang dalam
Gereja Katolik Sanfrades Palembang?
3
1.5 Batasan Pembahasan
Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada laporan seminar
ini terbatas pada simbol-simbol ruang ibadah Gereja Katolik Sanfrades
Palembang, dan simbol-simbol pada Taman Devosi Maria Gereja Katolik
Sanfrades Palembang serta simbol-simbol pada fasad Gereja Katolik
Sanfrades Palembang. Sedangkan, pada laporan ini yang tidak dibahas adalah
simbol-simbol pada atribut, dan simbol-simbol pada benda-benda rohani.
4
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan
laporan seminar ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan dilakukan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku, literatur, materi kuliah, maupun
mengakses internet yang berhubungan dengan simbol yang
digunakan pada gereja Katolik.
2. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
simbol-simbol yang digunakan pada Gereja Katolik Sanfrades
Palembang, serta mengumpulkan data-data yang berhubungan
dengan simbol-simbol yang digunakan pada Gereja Katolik
Sanfrades Palembang, baik berupa ukuran, foto-foto, maupun
data-data spesifik lain yang langsung didapatkan dari observasi.
3. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan melalui proses diskusi dan tanya jawab
dengan pastor, frater, suster, dan pihak-pihak pengelola Gereja
Katolik Sanfrades Palembang.
5
1.7 Kerangka Pemikiran
Latar Belakang
- Simbol diciptakan manusia
- Simbol memiliki fungsi dan kegunaan
- Simbol pada arsitektur (Gereja Katolik)
Rumusan masalah
Bagaimana bentuk, fungsi, dan makna simbol pada
ruang luar dan ruang dalam Gereja Katolik
Sanfrades Palembang ?
Tujuan Penelitian
Mengetahui bentuk, fungsi, dan makna simbol pada
ruang luar dan ruang dalam Gereja Katolik
Sanfrades Palembang
Metodologi Penelitian
- Jenis Penelitian
- Tempat Penelitian
- Jenis Data Penelitian
Pembahasan
- Sejarah Gereja Katolik Sanfrades Palembang
- Analisa bentuk, fungsi, dan makna simbol pada
ruang luar dan ruang dalam Gereja Katolik
Sanfrades Palembang
6
1.8 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan seminar ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara umum mengenai latar belakang,
rumusan masalah, tujuan seminar, sasaran seminar, ruang lingkup
pembahasan, metodologi penelitian, kerangka pemikiran serta
sistematika penulisan laporan seminar.
BAB IV PENUTUP
Memberikan hasil berupa kesimpulan yang telah didapatkan
melalui pembahasan yang telah dilakukan, serta memberikan saran
mengenai hasil analisa dan pembahasan guna memperbaiki dan
pengembangan bagi penelitian selanjutnya.