Anda di halaman 1dari 1

Kami Sebenarnya Orang Indonesia atau Filipina?

Letak Pulau Miangas yang secara geografis berada di garis terdepan


sebelah utara Negara Kesatuan Republik Indonesia membuat Pulau Miangas
dan dearah Talaud memiliki hubungan yang baik dengan Negara Filipina.
Sehingga ada banyak warga Miangas atau Talaud yang sekarang menetap di
Filipina.
Bahkan dulunya, warga Miangas dan Talaud lebih mengenal wajah
presiden Filipina daripada wajah presiden Indonesia. Bahkan mereka juga
menjual hasil kerajinan tangan berupa tikar di Filipina. Ini memang realita
yang menyedihkan artinya pemerintah Indonesia kurang memberikan
perhatian terhadap mereka.
Menurut keterangan yang saya peroleh dari Pak Camat dan Pak
Kades, ada sekitar 400 ribu jiwa warga Talaud yang tinggal secara legal
disana. Sayangnya, mereka dihadapkan dengan masalah izin tinggal.
Mereka harus membeyar perorang pertahun sebesar 500 ribu rupiah,
sedangkan jumlah perkepala keluarga disana ada sekitar enam orang, jika
dikali dengan 500 ribu pertahun mereka sudah tidak sanggup untuk
membayarnya. Hal ini telah berlangsung sejak tahun 2009.
Kenyataan yang memprihatinkan lainnya adalah warga Indonesia
yang tinggal di Filipina tidak memiliki kartu tanda penduduk resmi. Mereka
hanya didata sebagai warga negara Indonesia tetapi tidak diberikan
dokumen resmi. Ada banyak dari mereka yang merupakan orang Indonesia
tetapi lahir di Filipina.
Saya sangat prihatin ketika mengetahui bahwa ketika ada warga
negara Indonesia yang datang berkunjung ke Miangas, ketika mereka harus
menunjukkan kartu penduduk resmi, mereka hanya memperlihatkan kartu
pemilih.
Jika mereka memang dianggap sebagai warga negara Filipina, tetapi
kenapa mereka tetap diberikan kartu pemilih? Jika mereka memang tetap
dianggap sebagai warga negara Indonesia kenapa hak dan kewajiban mereka
tidak dipenuhi? Bukankah di undang-undang dasar kita telah diatur tentang
hak dan kewajiban warga negara Indonesia?
Semoga pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih
terhadap warga negara Indonesia yang berada di Filipina.

R Sigit Saputra Guntur


F51110651
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai