Anda di halaman 1dari 1

SOAL DARI KELOMPOK 8 TENTANG PARAGRAF

1. Salin dan koreksi paragraf di bawah ini !


Di Indonesia plagiator tidak berat hukumannya, baik secara sosial dan hukum. Secara social,seorang plagiator
tetap dihormati dan dipertimbangkan pemecatannya dalam struktur akademik. Hal ini terlihat pada sanksi seorang
professor yang ketahuan plagiat dalam tulisannya di the jakarta post diBandung, beberapa waktu lalu. Di Negara maju
seperti Amerika Serikat, ketika seseorang memplagiasi, menyontek, menjiplak, menyalin tanpa menyebutkan nama
sumbernya, atau bahkan menyalin secara keseluruhan dapat berakibat fatal, yaitu pencopotan gelar dan
pekerjaannya.
2. Apa jenis paragraf di atas berdasarkan letak kalimat utama ?
3. Tentukan kalimat topik dan kalimat pendukung pada paragraf di atas !

Perhatikan paragraf di bawah ini !


Desa itu tidak indah, nyaris buruk, dan ternyata juga tidak makmur dan subur. Mereka semakin terkejut lagi
ketika menemukan rumah Mbok Jah. Kecil, miring, dan terbuat dari gedek, dan kayu murahan. Tegalan yang selalu
diceritakan ditanami dengan palawija nyaris gundul tidak ada apa-apanya.
4. Apa jenis paragraf di atas berdasarkan letak kalimat utama ?
5. Kalimat utama paragraf di atas adalah ..........

Untuk soal nomor 6.


(1) Sebuah rumah lama yang mampu menyedot perhatianku, terletak di dalam halaman yang luas, sedangkan
rumahnya sendiri tidak terlalu besar.
(2) Rumah dengan daun-daun pintu dan jendela yang juga berwarna putih bersih, sungguh serasi dengan alam
sekitarnya.
(3) Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan kulihat lagi rumah yang cantik itu.
(4) Itulah yang menarik.
6. Urutkanlah kalimat-kalimat di atas agar menjadi paragraf deskriptif yang padu !

Untuk soal nomor 7.


PON adalah event olahraga nasional empat tahunan dan berlangsung di berbagai tempat yang berbeda di
seluruh Indonesia . Penentuan tempat penyelenggaraan ini ditentukan oleh pengurus KONI pusat melalui
Musyawarah Nasional (Munas). Sebelum PON XVI di Palembang, PON XV berlangsung di FIK Universitas Negeri
Yogyakarta pada tahun 2013. Gubernur Yogyakarta pada periode ini adalah Hamengkubuwono X. Ketika itu tuan
rumah menjadi juara umum. Sementara peraih juara umum terbanyak adalah Yogyakarta dengan lebih dari lima
kali.
7. Tentukan kalimat sumbang paragraf di atas agar menjadi paragraf yang efektif ..........

Anda mungkin juga menyukai