BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Bukti Kegiatan

Setelah menyusun rancangan aktualisasi yang mengadung nilai-nilai

dasar dalam ANEKA pada bab sebelumnya, maka penulis melaksanakan

kegiatan aktualisasi di tempat kerja yaitu lingkup Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Katingan dari tanggal 5 November s.d 27 November

2016. Adapun hasil capaian dalam aktualisasi nilai-nilai ANEKA di tempat

kerja yang dilaksanakan akan diterangkan sebagai berikut :

Tabel 4.1. BUKTI KEGIATAN 1

Kegiatan Mengevaluasi Laporan Triwulan PARAF
Pengelolaan Lingkungan dan K3
PT. Kalimantan Surya Kencana.
Tanggal 14 November 2016 Mentor Coach
Daftar Hasil evaluasi Laporan Triwulan
Lampiran Pengelolaan Lingkungan dan K3
PT. Kalimantan Surya Kencana

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya memulai Mengevaluasi Dokumen Laporan Triwulan III

PT. Kalimantan Surya Kencana dengan penuh tanggungjawab
(Akuntabilitas) sebagai bentuk pelaksanaan tugas. Kegiatan ini dimulai
dengan menerima laporan triwulan dari perusahaan.
Setelah mendapat disposisi dari pimpinan untuk melakukan evaluasi
laporan maka saya mengevaluasi Dokumen Laporan Triwulan III

25
 26

menggunakan teknik keadilan (Nasionalisme) sehingga evaluasi yang

dihasilkan tidak diskriminatif , tidak terjebak konflik kepentingan.
Mengerjakan evaluasi laporan selalu berkomunikasi dengan pimpinan
menggunakan bahasa yang sopan dan santun (Etika Publik) sehingga
evaluasi berjalan dengan baik.
Evaluasi dilakukan dengan cermat dan teliti (Komitmen Mutu) sehingga
menghasilkan evaluasi yang berkualitas dan efisien. Tidak menunda-
nunda pekerjaan (Anti Korupsi) dalam mengevaluasi.
Setelah selesai saya berkoordinasi dengan pimpinan, jika disetujui maka
hasil evaluasi tersebut mendapat persetujuan.

Foto Kegiatan

Gambar 4.1 Laporan Triwulan III Gambar 4.2 Mengevaluasi Laporan

PT.Kalimantan Surya
Kencana
Tanggal :14 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Katingan
Triwulan III
PT.Kalimantan Surya Kencana
Tanggal :14 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
 27

Gambar 4.3 Hasil Evaluasi Laporan

Tanggal :14 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan

Output Hasil Evaluasi Laporan Triwulan III

PT.Kalimantan Surya Kencana.
Kegiatan

Tabel 4.2. BUKTI KEGIATAN 2

Kegiatan Meminta laporan pengguna Tenaga PARAF
Kerja Indonesia dan Tenaga Kerja
Asing pada perusahaan tambang.
Tanggal 08 - 09 November 2016 Mentor Coach
Daftar Surat permintaan pengguna
Lampiran Tenaga Kerja Indonesia dan
Tenaga Kerja Asing berserta
lampiran.

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya meminta laporan pengguna tenaga kerja melalui surat kepada

perusahaan dilakukan penuh tanggungjawab (Akuntabilitas) sebagai
 28

bentuk pelaksanaan tugas.

Setelah mendapatkan instruksi dari pimpinan maka saya mulai
mengkonsep surat permintaan laporan pengguna tenaga kerja dengan
tujuan nantinya pemberian surat kepada perusahaan menggunakan
teknik keadilan (Nasionalisme) sehingga pemberian surat tidak hanya
diberikan kepada perusahaan tertentu saja.
Saya mengerjakan permintaan laporan pengguna tenaga kerja
(TKA&TKI) selalu berkomunikasi dengan pimpinan menggunakan
bahasa yang sopan dan santun (Etika Publik) sehingga pengerjaan
berjalan dengan baik.
Pembuatan surat dilakukan dengan cermat dan teliti (Komitmen Mutu)
sehingga menghasilkan surat permintaan laporan yang berkualitas dan
efisien.
Tidak menunda-nunda pekerjaan (Anti Korupsi) dalam membuat surat
laporan pengguna tenaga kerja (TKA&TKI) dan tidak meminta imbalan
dari pihak perusahaan. Setelah selesai dan disetujui maka dilakukan
pengiriman kepada perusahaan
Foto Kegiatan

Gambar 4.4 Membuat Surat Permintaan Laporan Pengguna

Tenaga Kerja (TKA&TKI)
Tanggal :08 09 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
 29

Gambar 4.5 Melakukan Konsultasi Terhadap Konsep Surat

Beserta Tabel Pengisian Kepada Atasan
Tanggal :08 09 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan

Gambar 4.6 Surat Permintaan Laporan Pengguna Tenaga

Kerja (TKA & TKI)
Tanggal :08 09 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
Output Surat Permintaan Laporan
Pengguna Tenaga Kerja (TKA&TKI)
Kegiatan
beserta lampiran.
 30

Tabel 4.3. BUKTI KEGIATAN 3

Kegiatan Mengarsipkan dan Mendata PARAF
Disposisi surat masuk Bidang
Pengawasan Pengelolaan
Lingkungan dan K3
Tanggal 10 - 11 November 2016 Mentor Coach
Daftar Fotocopy lembaran buku agenda
Lampiran surat masuk.

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya bertanggungjawab (Akuntabilitas) dalam mengarsipkan dan

mendata disposisi surat masuk bidang Pengawasan Pengelolaan
Lingkungan dan K3 sebagai alat bukti keluar masuknya surat juga untuk
membantu pimpinan mengetahui jumlah surat masuk maupun keluar
dalam kurun waktu tertentu.
Kegiatan ini dimulai dengan menerima surat masuk dari bidang
sekretariat penyampaian surat masuk dilakukan secara adil
(Nasionalisme) sesuai dengan tanggal surat masuk dan tidak memilih
asal surat mana yang di dahulukan.
Saya menerima surat dari rekan sekerja dan menyampaikan kepada
atasan selalu berkomunikasi dengan pimpinan menggunakan bahasa
yang sopan dan santun (Etika Publik) sehingga pengerjaan berjalan
dengan baik.
Pengarsipan surat masuk pada Bidang Pengawasan Pengelolaan
Lingkungan dan K3 dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu) dapat
menghasilkan kemudahan dalam pencarian informasi data nantinya dilain
waktu bila diperlukan
Tidak meminta imbalan (Anti Korupsi) dari pengirim surat dan selalu
mengarsipkan dengan tertata pada rak arsip setelah mendapatkan
disposisi dari pimpinan.
 31

Foto Kegiatan

Gambar 4.7 Menerima Surat Masuk Dari Gambar 4.8 Mengangendakan Surat
Bidang Sekretariat Masuk
Tanggal :10 11 November 2016 Tanggal :10 11 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
dan Energi Kabupaten Katingan Kabupaten Katingan

Gambar 4.9 Mengarsipkan Surat Masuk

Pada Rak Arsip
Tanggal :10 11 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
Output Surat masuk pada buku agenda
surat masuk.
Kegiatan
 32

Tabel 4.4. BUKTI KEGIATAN 4

Kegiatan Membuat Surat Perintah Tugas PARAF
dan Surat Perjalanan Dinas
Tanggal 07 November 2016 Mentor Coach
Daftar - Fotocopy Lembar Disposisi
Lampiran - Fotocopy Surat Perintah Tugas
dan Surat Perjalanan Dinas

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya bertanggungjawab (Akuntabilitas) dalam membuat surat perintah

tugas dan surat perjalanan dinas sesuai dengan penugasan pimpinan.
Kegiatan dimulai dengan menerima disposisi yang meminta membuat
surat perintah tugas dan surat perjalanan dinas dimana melayani
pembuatan surat perintah tugas dan surat perjalanan dinas secara adil
(Nasionalisme) tanpa diskriminasi.
Dalam pelaksanaan berkoordinasi dengan bendahara terkait masalah
biaya dan juga berkomunikasi dengan pimpinan menggunakan bahasa
yang sopan dan santun (Etika Publik) sehingga pengerjaan berjalan
dengan baik.
Saya melakukan pembuatan surat perintah tugas dan surat perjalanan
dinas dengan cermat dan teliti sehingga efisien (Komitmen Mutu) tidak
terjadi perubahan dalam hasil.
Meminta paraf dari kepala seksi, kepala bidang, sekretaris dan tanda
tangan kepala dinas setelah itu meminta nomor register di bidang
sekretariat.
Tidak meminta imbalan (Anti Korupsi) dalam bentuk apapun dalam
pembuatan Surat Perintah Tugas dan Surat Perjalanan Dinas.
 33

Foto Kegiatan

Gambar 4.10 Disposisi Membuat SPT Gambar 4.11 Berkas Disposisi

dan SPD Tanggal :07 November 2016
Tanggal :07 November 2016 Tempat :Dinas Pertambangan dan
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Energi Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan

Gambar 4.12 Berkoordinasi dengan Bagian

Keuangan Terkait Masalah Anggaran
Tanggal :07 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
 34

Gambar 4.13 Pembuatan Surat Perintah
Tugas dan Surat Perjalanan
Dinas
Tanggal :07 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Katingan
Gambar 4.14 Surat Perintah Tugas
dan Surat Perjalanan Dinas
Tanggal :07 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Katingan

Gambar 4.15 Meminta Tanda Tangan Gambar 4.16 Meregister Nomor Surat
Kepala Dinas Perintah Tugas dan Surat
Tanggal :07 November 2016 Perjalanan Dinas
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Tanggal :07 November 2016
Kabupaten Katingan Tempat :Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Katingan

Output Surat Perintah Tugas dan Surat

Perjalanan Dinas
Kegiatan
 35

Tabel 4.5. BUKTI KEGIATAN 5

Kegiatan Membuat Format Pengecekan PARAF
Bahan Beracun Berbahaya.
Tanggal 15 November 2016 Mentor Coach
Daftar - Format Pengecekan Bahan
Beracun Berbahaya.
Lampiran

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya bertanggungjawab (Akuntabilitas) dalam membuat format

pengecekan bahan beracun berbahaya menggunakan aturan Kepmen
555.
Aturan tersebut menjadi dasar dalam pembuatan format dengan dibuat
dalam format checklist pengecekan.
Kegiatan ini dimulai dengan membuat format pengecekan bahan
beracun berbahaya nantinya akan digunakan dalam pengecekan
lapangan di perusahaan secara adil (Nasionalisme) tanpa adanya
diskriminasi.
Selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pimpinan menggunakan
bahasa yang sopan dan santun (Etika Publik) dalam pembuatan format
pengecekan bahan beracun berbahaya sehingga pengerjaan berjalan
dengan baik.
Melakukan pembuatan format bahan beracun dan berbahaya dengan
efektif dan efisien (Komitmen Mutu) sehingga memudahkan pengecekan
di lapangan.
Tidak meminta imbalan (Anti Korupsi) kepada pihak perusahaan apalagi
disaat memantau perusahaan.
 36

Foto Kegiatan

Gambar 4.17 KepMen 555 terkait Standar Kelayakan

Pengecekan Bahan Beracun Berbahaya
Tanggal :15 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Katingan

Gambar 4.18 Membuat Format Gambar 4.19 Format Pengecekan

Pengecekan Bahan Beracun Bahan Beracun Berbahaya
Berbahaya Tanggal :15 November 2016
Tanggal :15 November 2016 Tempat :Dinas Pertambangan dan
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Energi Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan
 37

Gambar 4.20 Mengkonsultasikan Format Pengecekan Bahan

Beracun Berbahaya Kepada Pimpinan
Tanggal :15 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Katingan

Output Format Pengecekan Bahan

Beracun Berbahaya
Kegiatan

Tabel 4.6. BUKTI KEGIATAN 6

Kegiatan Membuat Format Tabel Pelaporan PARAF
Data Statistik Kecelakaan Tambang
Tanggal 16 November 2016 Mentor Coach
Daftar Format Tabel Pelaporan Data
Lampiran Statistik Kecelakaan Tambang

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Dalam melaksanakan tugas saya bertanggungjawab (Akuntabilitas)

dalam membuat format tabel pelaporan data statistik kecelakaan
tambang menggunakan aturan Kepmen 555 dan Kepmen ESDM No 1453
K/29/MEM/2000. Aturan tersebut menjadi dasar dalam pembuatan
format.
 38

Saya membuat format tabel pelaporan data statistik kecelakaan tambang

digunakan dan diberikan kepada setiap perusahaan secara adil
(Nasionalisme) tanpa terkecuali sehingga setiap perusahaan dapat
memberikan data dengan format yang sama.
Kegiatan dimulai dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan
pimpinan menggunakan bahasa yang sopan (Etika Publik) sehingga
pengerjaan berjalan dengan baik.
Saya melakukan pembuatan format tabel pelaporan data statistik
kecelakaan tambang dengan efektif dan efisien (Komitmen Mutu)
sehingga memudahkan pendataan dengan format yang sama pada setiap
perusahaan.
Meminta paraf koordinasi dari Kepala Seksi, Kepala Bidang, Sekretariat
dan tanda tangan kepala dinas. Hasil format tersebut disampaikan
kepada perusahaan sebagai pemberitahuan.
Tidak meminta imbalan (Anti Korupsi) kepada pihak perusahaan.

Foto Kegiatan

Gambar 4.21 KepMen 555 terkait Tabel Gambar 4.22 Kepmen ESDM No 1453
Pelaporan Data Statistik K/29/MEM/2000
Kecelakaan Tambang Tanggal :16 November 2016
Tanggal :16 November 2016 Tempat :Dinas Pertambangan dan
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Energi Kabupaten Katingan
Kabupaten Katingan
 39

Gambar 4.23 Membuat Format Data Gambar 4.24 Format Data

Statistik Kecelakaan Statistik Kecelakaan
Tambang Tambang
Tanggal :16 November 2016 Tanggal :16 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Tempat :Dinas Pertambangan dan
Kabupaten Katingan Energi Kabupaten Katingan

Output Format Tabel Pelaporan Data

Statistik Kecelakaan Tambang
Kegiatan

Tabel 4.7. BUKTI KEGIATAN 7

Kegiatan Membuat leaflet Pertambangan PARAF
Tanpa Izin.
Tanggal 17 18 November 2016 Mentor Coach
Daftar Leaflet Pertambangan Tanpa Izin.
Lampiran

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya bertanggungjawab (Akuntabilitas) dalam membuat format leaflet

Pertambangan Tanpa Izin.
Leaflet Pertambangan Tanpa Izin dibuat secara adil (Nasionalisme)
 40

artinya dengan mencantumkan data lapangan dari Dinas Pertambangan

Energi Kabupaten Katingan dan aturan yang terkait masalah
Pertambangan Tanpa Izin.
Langkah awal adalah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pimpinan
menggunakan bahasa yang sopan (Etika Publik) sehingga pengerjaan
berjalan dengan baik dimana didapatkan saran-saran untuk pembuatan
leaflet.
Pembuatan leaflet Pertambangan Tanpa Izin dibuat dengan teliti tidak
terjadi kesalahan dan efektif (Komitmen Mutu) sehingga mudah dipahami.
Tidak meminta imbalan ataupun dana (Anti Korupsi) dalam pembuatan
leaflet.
Tujuan pembuatan leaflet bisa digunakan saat sosialisasi Pertambangan
Tanpa Izin.

Foto Kegiatan

Gambar 4.25 Pembuatan Leaflet Gambar 4.26 Leaflet Pertambangan

Pertambangan Tanpa Izin Tanpa Izin
Tanggal :17 - 18 November 2016 Tanggal :17 18 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Tempat :Dinas Pertambangan dan
Kabupaten Katingan Energi Kabupaten Katingan

Output Format Tabel Pelaporan Data

Statistik Kecelakaan Tambang
Kegiatan
 41

Tabel 4.8. BUKTI KEGIATAN 8

Kegiatan Membuat rekap data Pertambangan PARAF
Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten
Katingan.
Tanggal 21 22 November 2016 Mentor Coach
Daftar Rekap Pertambangan Tanpa Izin di
Kabupaten Katingan.
Lampiran

Penjelasan Keterkaitan dengan Nilai Dasar

Saya bertanggungjawab (Akuntabilitas) dalam merekap data

Pertambangan Tanpa Izin di Kabupaten Katingan.
Kegiatan dimulai dengan mengumpulkan beberapa bahan baik dalam
kegiatan Pendataan PETI, Sosialisasi PETI dan Penertiban PETI dimana
dalam merekap data Pertambangan Tanpa Izin dilakukan secara adil
(Nasionalisme) artinya dengan mencantumkan data lapangan dari Dinas
Pertambangan dan Energi dan aturan yang terkait.
Langkah berikutnya selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan
pimpinan menggunakan bahasa yang sopan (Etika Publik) sehingga
pengerjaan berjalan dengan baik.
Merekap data Pertambangan Tanpa Izin dengan cermat dan teliti
(Komitmen Mutu) tidak terjadi kesalahan dan efektif sehingga mudah
dipahami.
Dalam perekapan dibuat dengan format pendahuluan, dasar hukum
pelaksanaan, kegiatan pelaksanaan yang pernah dilakukan serta
kesimpulan.
Meminta paraf koordinasi dimulai dari Kepala Seksi, Kepala Bidang,
Sekretaris dan tanda tangan Kepala Dinas.
Tidak meminta imbalan ataupun dana dalam merekap data
Pertambangan Tanpa Izin
 42

Foto Kegiatan

Gambar 4.27 Data Pertambangan Tanpa Izin

Tanggal : 21 - 22 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Katingan

Gambar 4.28 Merekap Data Gambar 4.29 Rekapan Data

Pertambangan Tanpa Izin Pertambangan Tanpa Izin
Tanggal :21 - 22 November 2016 Tanggal :21 22 November 2016
Tempat :Dinas Pertambangan dan Energi Tempat :Dinas Pertambangan dan
Kabupaten Katingan Energi Kabupaten Katingan

Output Rekapan Data Pertambangan

Tanpa Izin
Kegiatan
 43

B. Analisis Dampak

Berikut adalah analisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut diaplikasikan.

Tabel 4.9 . Analisis Dampak Apabila ANEKA Dapat Dilakukan

Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf

No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
1. Mengevaluasi Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Evaluasi hasil Laporan Triwulan
Laporan Triwulan Tanggung kewajiban mempertanggung dapat diselesaikan dengan baik,
Pengelolaan jawab. jawabkan amanah yang telah serta menghasilkan evaluasi yang
Lingkungan dan K3 diberikan. PNS yang akuntabel dapat dipertanggung jawabkan.
PT.Kalimantan Surya adalah yang mampu mengambil
Kencana pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.

Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Terwujud suatu keadilan sehingga

Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai tidak ada diskriminasi terhadap
yang diarahkan agar bangsa kelompok tertentu dan sikap yang
Indonesia senantiasa cenderung menguntungkan pihak
menempatkan persatuan dan tertentu.
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.
 44
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Etika Publik Dalam kaitannya dengan Komunikasi dengan pimpinan sesuai
Sopan pelayanan publik, etika publik dengan anjuran dan masukkan
Santun merupakan standar/norma yang bahan evaluasi secara tepat
menentukan sikap/perilaku menggunakan bahasa yang sopan
dalam memperoleh tindakan dan santun dan juga penyampaian
serta keputusan. kepada perusahaan hasil evaluasi.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Hasil evaluasi menjadi berkualitas

Mutu terkandung dalam komitmen karena dikerjakan dengan cermat
Cermat mutu : dan teliti dan efisien.
Teliti a. Efektif
b. Efisien
Efisien
c. Inovasi
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi : Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Melakukan pekerjaan jujur sesuai
Disiplin Korupsi : dengan prosedur yang berlaku dan
a. Jujur tidak meminta imbalan atas hasil
b. Peduli evaluasi yang telah dilakukan.
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
 45
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
g. Berani
h. Adil

2. Meminta laporan Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Bertanggung jawab dan konsisten
pengguna Tenaga Tanggung kewajiban mempertanggung menyampaikan surat bagi
Kerja Indonesia jawab. jawabkan amanah yang telah perusahaan mengenai laporan
dan Tenaga Kerja diberikan. PNS yang akuntabel pengguna Tenaga Kerja Indonesia
adalah yang mampu mengambil dan Tenaga Kerja Asing sesuai
Asing pada
pilihan yang tepat ketika terjadi peraturan yang berlaku.
perusahaan konflik kepentingan. Tidak
tambang. terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.

Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Terwujud suatu keadilan sehingga

Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai tidak ada diskriminasi terhadap
yang diarahkan agar bangsa kelompok tertentu dan sikap yang
Indonesia senantiasa cenderung menguntungkan pihak
menempatkan persatuan dan tertentu.
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.

Bahasa Indonesia menjadi salah

satu instrumen utama untuk
menyatukan bangsa.
 46
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Etika Publik Dalam kaitannya dengan Surat yang dibuat dengan bahasa
Sopan pelayanan publik, etika publik yang sopan santun tetapi tegas agar
Santun merupakan standar/norma yang perusahaan segera menyampaikan
menentukan sikap/perilaku laporan yang menjadi kewajibannya.
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Surat yang dibuat berkualitas

mutu terkandung dalam komitmen sebagai surat yang disampaikan oleh
Cermat mutu : instansi pemerintah.
Teliti. a. Efektif
b. Efisien
Efisien
c. Inovasi
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Menyelesaikan tugas yang menjadi
Jujur Korupsi : tanggung jawab secara tepat waktu
Displin a. Jujur dan tidak meminta imbalan.
b. Peduli
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
 47
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
h. Adil
3. Mengarsipkan dan Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Bertanggung jawab dalam
Mendata Disposisi Tanggung kewajiban mempertanggung mengarsipkan dan mendata disposisi
surat masuk Bidang jawab jawabkan amanah yang telah surat masuk bidang Pengawasan
Pengawasan diberikan. PNS yang akuntabel Pengelolaan Lingkungan dan K3
Pengelolaan adalah yang mampu mengambil sebagai alat bukti keluar masuknya
Lingkungan dan K3 pilihan yang tepat ketika terjadi surat juga untuk membantu pimpinan
konflik kepentingan. Tidak mengetahui jumlah surat masuk
terlibat praktik politik praktis, maupun keluar dalam kurun waktu
melayani secara adil dan tertentu.
bertanggung jawab dalam Untuk mengetahui penomoran surat
menjalankan tugasnya. keluar, Untuk membantu dalam
melakukan pencarian surat Jika
Diperlukan dan Dapat membantu
pimpinan dalam penyortiran Surat
sesuai jenis dan tujuannya.
Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Penyampaian surat masuk sesuai
Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai dengan tanggal surat masuk dan
yang diarahkan agar bangsa tidak memilih asal surat mana yang
Indonesia senantiasa di dahulukan.
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.
Etika Publik Dalam kaitannya dengan Komunikasi dengan bidang
Sopan pelayanan publik, etika publik sekretariat dan pimpinan dapat
Santun merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik menggunakan
menentukan sikap/perilaku bahasa yang sopan dan santun.
 48
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.
Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Pengarsipan surat masuk pada
Mutu terkandung dalam komitmen Bidang Pengawasan Pengelolaan
Efisien mutu : Lingkungan dan K3 dengan efektif
Efektif a. Efektif dan efisien dapat menghasilkan
b. Efisien kemudahan dalam pencarian
c. Inovasi informasi data nantinya dilain waktu
d. Jujur bila diperlukan.
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Tidak meminta imbalan dari pengirim
Jujur Korupsi : surat serta tidak menunda-nunda
. a. Jujur pekerjaan terhadap pengarsipan
b. Peduli surat masuk pada Bidang
c. Disiplin Pengawasan Pengelolaan
d. Tanggung jawab Lingkungan dan K3 sehingga
e. Kerja keras menumpuknya pekerjaan bisa
f. Sederhana dihindari.
g. Berani
h. Adil
 49
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
4. Membuat Surat Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Proses pembuatan Surat Perintah
Perintah Tugas dan Tanggung kewajiban mempertanggung Tugas dan Surat Perjalanan Dinas
Surat Perjalanan jawab jawabkan amanah yang telah berjalan dengan baik.
Dinas diberikan. PNS yang akuntabel
adalah yang mampu mengambil
pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.

Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Pelayanan pembuatan surat

Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai perintah/ tugas adil tanpa
yang diarahkan agar bangsa diskriminasi
Indonesia senantiasa
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.

Etika Publik Dalam kaitannya dengan Menggunakan bahasa yang sopan

Sopan pelayanan publik, etika publik dan santun dalam berkomunikasi
Santun merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik.
menentukan sikap/perilaku
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.
 50
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Tidak terjadi kesalahan dalam
Mutu terkandung dalam komitmen membuat surat perintah/ tugas
Cermat mutu :
Tepat a. Efektif
b. Efisien
Efisien.
c. Inovasi
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Surat perintah/ tugas sesuai
Jujur Korupsi : dengan kenyataan sehingga tidak
a. Jujur merugikan keuangan negara
b. Peduli
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil

5. Membuat Format Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Proses pembuatan Format

Pengecekan Tanggung kewajiban mempertanggung Pengecekan Bahan Beracun
Bahan Beracun jawab jawabkan amanah yang telah Berbahaya berjalan dengan baik.
Berbahaya. diberikan. PNS yang akuntabel
adalah yang mampu mengambil
 51
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.
Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Proses pembuatan format
Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai pengecekan bahan beracun
yang diarahkan agar bangsa berbahaya dilakukan untuk setiap
Indonesia senantiasa perusahaan tidak memihak.
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.

Etika Publik Dalam kaitannya dengan Menggunakan bahasa yang sopan

Sopan pelayanan publik, etika publik dan santun dalam berkomunikasi
Santun merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik.
menentukan sikap/perilaku
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Format dibuat agar mudah

mutu terkandung dalam komitmen melakukan pengecekan dilpangan
Efektif mutu : sehingga lebih efektif dan efisien.
Efisien a. Efektif
b. Efisien
c. Inovasi
d. Jujur
 52
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Tidak meminta imbalan dari
Tidak Korupsi : pekerjaan yang telah dilakukan
meminta a. Jujur karena hal ini dilakukan untuk
imbalan b. Peduli mempermudah kegiatan di lapangan
c. Disiplin yang berkaitan dengan tugas dan
d. Tanggung jawab tanggung jawab.
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil

6. Membuat Format Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Format tabel pelaporan data statistik
Tabel Pelaporan Tanggung kewajiban mempertanggung kecelakaan tambang dibuat secara
Data Statistik jawab jawabkan amanah yang telah bertanggung jawab sesuai dengan
Kecelakaan diberikan. PNS yang akuntabel aturan perundang-undangan.
Tambang adalah yang mampu mengambil
pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil
dan konsisten dalam
menjalankan tugasnya.
 53
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Proses pembuatan format
Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai pengecekan bahan beracun
yang diarahkan agar bangsa berbahaya dilakukan untuk dikirim
Indonesia senantiasa kesetiap perusahaan tidak memihak.
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.

Bahasa Indonesia menjadi salah

satu instrumen utama untuk
menyatukan bangsa.

Etika Publik Dalam kaitannya dengan Menggunakan bahasa yang sopan

Sopan pelayanan publik, etika publik dan santun dalam berkomunikasi
merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik.
menentukan sikap/perilaku
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Pengawasan kegiatan kecelakaan

Mutu terkandung dalam komitmen tambang dapat dilakukan secara
Efektif mutu : efektif dan efisien sehingga dapat
Efisien a. Efektif dijadikan acuan saat pendataan.
b. Efisien
c. Inovasi
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
 54
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Tidak meminta imbalan dari
Jujur Korupsi : pekerjaan yang telah dilakukan
a. Jujur karena hal ini dilakukan untuk
b. Peduli mempermudah kegiatan di lapangan.
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil

7. Membuat leaflet Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Proses pembuatan leaflet

Pertambangan Tanggung kewajiban mempertanggung Pertambangan Tanpa Izin (PETI)
Tanpa Izin jawab. jawabkan amanah yang telah berjalan dengan baik.
diberikan. PNS yang akuntabel
adalah yang mampu mengambil
pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.
 55
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Menggunakan data lapangan yang
Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai ada dan aturan hukum yang berlaku
yang diarahkan agar bangsa sehingga data terjadi keseimbangan
Indonesia senantiasa antara pemerintah dan masyarakat.
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.
Bahasa Indonesia menjadi salah
satu instrumen utama untuk
menyatukan bangsa.

Etika Publik Dalam kaitannya dengan Menggunakan bahasa yang sopan

Sopan pelayanan publik, etika publik dan santun dalam berkomunikasi
Santun merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik.
menentukan sikap/perilaku
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Leaflet yang dihasilkan mudah

Mutu terkandung dalam komitmen dimengerti sehingga efektif dalam
Teliti mutu : penyampaian kepada masyarakat.
Efektif a. Efektif
b. Efisien
c. Inovasi
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
 56
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
h. Berorientasi pada mutu
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Tidak meminta imbalan dari
Jujur Korupsi : pekerjaan yang telah dilakukan
a. Jujur karena hal ini dilakukan untuk
b. Peduli mempermudah kegiatan di lapangan.
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil

8. Membuat rekap Akuntabilitas Akuntabilitas adalah suatu Hasil rekapan data Pertambangan
data Pertambangan Tanggung kewajiban mempertanggung Tanpa Izin (PETI) berjalan dengan
Tanpa Izin (PETI) jawab jawabkan amanah yang telah baik sesuai data yang ada.
di Kabupaten diberikan. PNS yang akuntabel
adalah yang mampu mengambil
Katingan.
pilihan yang tepat ketika terjadi
konflik kepentingan. Tidak
terlibat praktik politik praktis,
melayani secara adil dan
konsisten dalam menjalankan
tugasnya.

Nasionalisme Prinsip nasionalisme bangsa Menggunakan data yang ada dan

Adil Indonesia dilandasi nilai-nilai mencantumkan alasan serta aturan
yang diarahkan agar bangsa hukum terkait.
 57
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
Indonesia senantiasa
menempatkan persatuan dan
kesatuan, kepentingan dan
keselamatan bangsa diatas
kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan.

Bahasa Indonesia menjadi salah

satu instrumen utama untuk
menyatukan bangsa.

Etika Publik Dalam kaitannya dengan Menggunakan bahasa yang sopan

Sopan pelayanan publik, etika publik dan santun dalam berkomunikasi
merupakan standar/norma yang terjalin dengan baik.
menentukan sikap/perilaku
dalam memperoleh tindakan
serta keputusan.

Komitmen Terdapat 10 nilai-nilai yang Perekapan data Pertambangan

Mutu terkandung dalam komitmen Tanpa Izin (PETI) dapat dilakukan
Cermat mutu : secara efektif, cermat dan teliti
Teliti a. Efektif sehingga tidak terjadi kesalahan
Efektif b. Efisien dalam perekapan dan hasilnya
c. Inovasi berkualitas.
d. Jujur
e. Displin
f. Tanggung jawab
g. Kerja keras
h. Berorientasi pada mutu
 58
lanjutan tabel 4.9
Indikator Nilai Analisis Dampak Paraf
No Kegiatan
Dasar Teori Dampak Mentor Coach
i. Cermat
j. Teliti

Anti Korupsi Terdapat 9 Nilai Dasar Anti Tidak meminta imbalan dari
Jujur Korupsi : pekerjaan yang telah dilakukan
a. Jujur karena hal ini dilakukan untuk
b. Peduli mempermudah pendataan.
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Kerja keras
f. Sederhana
g. Berani
h. Adil

Palangka Raya, 28 November 2016

COACH MENTOR PESERTA DIKLAT

Dr. Minsya T. Djailing,Drs.Ec.,M.Kes Irwan, ST Angelia Laura Christaveni, ST

Pembina Utama (IV/e) Penata Tingkat I / IIId Penata Muda (IIIa)
NIP. 19540301 197606 1 001 NIP. 19780302 200312 1 003 NIP. 19900528 2015 2 004
 59

C. CATATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam melaksanakan aktualisasi / off kampus sekaligus melaksanakan

laporan aktualisasi, peserta Diklat harus tetap melakukan konsultasi;

Tabel 4.10 Formulir Pengendalian Oleh Mentor dan Coach

Nama Peserta Angelia Laura Christaveni, ST

Instansi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan
Tempat Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Katingan
Aktualisasi
Paraf Paraf
No Tanggal Kegiatan Output Coach
Mentor
1 07/11/2016 Melaporkan Adanya masukan
kepada mentor dari mentor untuk
berkaitan dengan menyempurnakan
rencana kegiatan rencana aktualisasi.
aktualisasi (off
campus).

2 14/11/2016 Menghadap Adanya masukan

kepada mentor dari mentor untuk
untuk melaporkan mempersiapkan
perkembangan lampiran kegiatan
kegiatan yang diperlukan.
aktualisasi yang
sudah
dilaksanakan.

3 15/11/2016 Konsultasi Adanya masukan

dengan coach dari coach untuk
melalui telepon kegiatan aktualisasi
dan sms tentang tetap sesuaikan
bahasan Bab IV dengan rencana
awal.
 60

lanjutan tabel 4.10

4 23/11/2016 Menghadap Adanya masukkan
kepada mentordari mentor
untuk konsultasi mempelajari bahan
laporan yang akan
aktualisasi (Bab ditampilkan nantinya
IV dan Bab 5) dan juga
berkonsultasi dengan
coach.
5 25/11/2016 Menghadap Adanya masukkan
coach untuk dari coach mengenai
melakukan laporan aktualisasi
konsultasi laporan (Cover, Bab IV, Bab
aktualisasi V, Daftar Pustaka)

Palangka Raya, 28 November 2016

COACH MENTOR PESERTA DIKLAT

Dr. Minsya T. Djailing,Drs.Ec.,M.Kes Irwan, ST Angelia Laura Christaveni, ST

Pembina Utama (IV/e) Penata Tingkat I / IIId Penata Muda (IIIa)
NIP. 19540301 197606 1 001 NIP. 19780302 200312 1 003 NIP. 19900528 2015 2 004