Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan pertolonganNya kami
dapat menyelesaiakan proposal yang berjudul Optimalisasi Pengelolaan Administrasi
Penyimpanan Alat Kontrasepsi Menggunakan Aplikasi Pada Kantor Pemebrdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh, meskipun banyak rintangan
dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikannya dengan baik. Kemudian tak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam mengerjakan proposal ini.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman peserta diklat yang juga
sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
proposal ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari
hasil proposal ini. Karena itu kami berharap semoga proposal ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis
Ermaniah, S.Sos
NIP. 10611231 198603 2 030
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini tak lupa pula kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan
bantuan yang telah di berikan untuk penyelesaian atau penulisan proyek perubahan
ini kepada Yth:
ii
DAFTAR ISI
A. Gambaran Umum.............................................................................. 1
B. Latar Belakang .................................................................................. 1
C. Area Proyek Perubahan .................................................................... 2
D. Ruang Lingkup .................................................................................. 4
A. Kesimpulan ....................................................................................... 12
B. Rekomendasi .................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
B. Latar Belakang
Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi
kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah
memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk
mempermudah pekerjaan. Komputer sebagai unsur penting pengolahan data menjadi
perangkat yang dominan digunakan dalam berbagai perusahaan jasa, dagang
maupun industri. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh komputer dalam akurasi,
kecepatan, ketepatan, dan adaptabilitasnya terhadap hampir semua konfigurasi
sistem menjadikan komputer lebih dipilih untuk menggantikan banyak fungsi yang
tidak lagi efektif untuk dikerjakan secara manual.
1
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda
Aceh ingin berupaya meningkatkan kualitas kaum perempuan dalam berKeluarga
Berencana. Salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas pelayanan Keluarga
Berencana yaitu tersedianya Gudang Alat Kontrasepsi (alkon) Keluarga Berencana
yang memadai dengan sarana dan pra-sarana pendukungnya karena alat kontrasepsi
merupakan salah satu unsur utama dalam, yang didukung juga pengelolaan
adminsitrasi penyimpanan alat kontrasepsi secara optimal.
Administrasi penyimpanan alat kontrasepsi (Alkon) pada Gudang Kantor
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh selama ini
masih kurang optimal karena masih dikelola secara manual sehingga memunculkan
beberapa kekurangan diantaranya:
Kepala PP&KB
Kasi KB BKKBN
1. RSU
2. PKM
3. Pustu
4. RB
2
2. Analisis Area Proyek Perubahan
KTU
PP PA KB
PUS
3
D. Ruang Lingkup
1. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi
Berdasarkan visi tersebut diatas, Misi yang akan dijalankan oleh Kantor PP
dan KB meliputi :
4
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengoptomalisasi pengelolaan administrasi
penyimpanan alat kontrasepsi (Alkon) dalam menggunakan aplikasi khusus
sehingga diharapkan bisa berimbas pada meningkatnya pelayanan kepada
masyarakat dan mempermudah pola administrasi dengan rapi dan sistematis
sehingga memudahkan dalam distribusi alat kontrasepsi ke instansi terkait dan
proses pelayanan.
Sedangkan manfaat proyek perubahan ini diharapkan menghasilkan suatu karya
nyata dan semakin jelas serta terukur, memberikan masukan bagi perubahan pola
kerja dan metode pelayanan yang baik dilingkungan Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh dengan manfaat :
a. Membantu melaksanakan SOP yang jelas dilingkungan Kantor Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh dalam melakukan
kegiatan keluarga berencana serta pengelolaan data dan informasi.
b. Membantu mempermudah kinerja pegawai dalam mengelola data.
3. Kegiatan Utama
5
Merancang form input dan output data sesuai dengan keperluan
Menyelesaikan seluruh rangkaian aplikasi
Melakukan instalasi aplikasi di gudang alat kontrasepsi
Mensosialisasikan hasil aplikasi kepada pihak terkait
Melakukan bimbingan teknis dan monitoring kepada pengelola
data/operator
d. Tahap evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang digunakan untuk mengelola
administrasi penyimpanan alat kontrasepsi
Melakukan launching aplikasi
4. Standar kriteria keberhasilan
Standar keberhasilan dapat dilihat sesuai dengan tahapan kegiatan yang
dilakukan.
- Pada tahap persiapan:
Tersedianya data alat-alat kontrasepsi baik yang masuk maupun yang
keluar. Bgitu juga dengan data pengelompokan jenis alat kontrasepsi dan
jumlah stok yang masih tersimpan di gudang alat kontrasepsi
- Pada tahap sosialisasi:
Terlaksananya rapat dan pertemuan dengan kepala kantor, kepala bagian
dan kepala seksi serta staf di bagian penyimpanan alat kontrasepsi.
Terbentuknya tim pembuat aplikasi
- Pada tahapan implementasi
Terbentuknya alur data yang diperlukan untuk aplikasi
Tersedianya bentuk tabel yang perlu digunakan
Terbentuknya model form input dan output aplikasi
Terselesaikannya aplikasi secara keseluruhan
Aplikasi terinstalasi pada perangkat komputer di gudang alat kontrasepsi
Terlaksananya sosialisasi tentang penggunaan aplikasi di Kantor
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
- Pada tahap evaluasi
Adanya perubahan pola kerja bagian pengelola data dari menual menjadi
lebih akurat menggunakan aplikasi dan memudahkan operator dalam
pencarian data yang diperlukan.
6
7
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
1. Tahapan Persiapan
2. Tahapan Rancangan
Periode ini dilakukan pada bulan oktober-november dimana tim mulai merancang
database dan aplikasi yang akan digunakan untuk mengelola data penyimpanan
alat kontrasepsi
3. Tahapan implementasi dan evaluasi
Pada tahap ini akan dilakukan proses instalasi dan ujicoba aplikasi selama satu
bulan yaitu bulan januari untuk mengetahui apakah aplikasi sudah sesuai dengan
keperluan dan akan dievaluasi untuk perbaikan jika ada kekurangan pada aplikasi
tersebut.
8
1. Stakeholders utama yang sangat berkepentingan dan kuat pengaruhnya
adalah: Kepala Kantor Pemberdayaaan Perempuan dan Keluarga Berencana
dan BKKBN
2. Stakeholders yang kurang berkepentingan namun sangat kuat pengaruhnya
kerena perannya dalam perencanaan penganggaran dan perbaikan sarana
dan prasarana adalah : Kasubag Tata Usaha
3. Stakeholders yang sangat berkepentingan karena keterkaitan SDM dan
pengelolaan penyimpanan alat kotrasepsi namun kurang pengaruhnya adalah
staf di bagian gudang alat kontrasepsi.
4. Stakeholders yang kurang pengaruhnya dan kurang berkepentingan adalah
Kasi Perlindungan Anak dan Kasi Pemberdayaan Perempuan.
Namun asumsi ini dapat saja berubah sesuai dengan situasi dan kondisi
perkembangannya.
C. Strategi Komunikasi
9
BAB III
Untuk melihat capaian proyek perubahan perlu diketahui kegiatan yang sudah
dilakukan:
Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 5 September 2014 melalui rapat bersama
Kepala Kantor, Kabag Tata Usaha, Kasi Pemberdayaan Perempuan, Kasi
Perlindungan Anak dan staf di bagian gudang penyimpanan alat kontrasepsi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dari semua bidang untuk
mendukung dan membenahi pola penyimpanan alat kontrasepsi yang selama ini
dilakukan. Dalam pertemuan ini juga disampaikan informasi mengenai data
penyimpanan alat kontrasepsi untuk sama-sama di review dan dianalisa. Proses
penyimpanan di gudang alat kontrasepsi dilakukan dengan membuat buku masuk
dan buku keluar barang untuk mencatat jenis barang dan stok yang ada di gudang.
Pencatatan data secara manual bukan suatu kesalahan namun di era modern
dimana penggunaan teknologi yang semakin canggih dirasakan cara tersebut tidak
efektif.
Dari hasil sosialisasi dan diskusi ini kemudian disepakati untuk merubah pola
pengelolaan data di gudang penyimpanan alat kontrasepsi dengan menggunakan
sebuah apilkasi khusus dan membentuk tim pembuat aplikasi untuk segera
merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
B. Kendala
Merancang dan membuat sebuah aplikasi bukanlah hal yang mudah dan bisa
dilakukan semua orang namun perlu keahlian khusus. Data administrasi pengelolaan
penyimpanan alat kontrasepsi dari buku sudah berhasil dibuatkan matrik atau tabel
sesuai kebutuhan. Namun yang menjadi kendala adalah tidak adanya staf yang
10
mengerti tentang tatacara pembuatan aplikasi. Aplikasi hanya bisa dibuat oleh orang-
orang yang mengerti bahasa pemrograman yang disebut programmer.
Adanya informasi dan data penyimpanan alat kontrasepsi dangan bentuk tabel
yang sudah dibuat tentu akan memudahkan proses pembuatan aplikasi. Terkait
dengan tidak adanya staf yang mengerti tentang cara pembuatan aplikasi ini maka
untuk mengatasi kendala tersebut Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana akhirnya mengambil keputusan untuk bekerjasama dengan orang yang
mengerti tentang cara pembuatan aplikasi sehingga diharapkan dengan adanya
personal tersebut aplikasi administrasi pengelolaan alat kontrasepsi segera dapat
dibuat dan dipergunakan.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
12
PROJEC CHARTER
FORMAT DOKUMEN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
Project Leader Project Leader dalam proyek ini adalah Ermaniah, S.Sos Peserta
Diklat Kepemimpinan.
Sumber Daya Tim Dalam proyek ini melibatkan tim yang terdiri dari Pejabat Struktural
dan Pejabat Satker dan Pejabat Fungsional.
1
Pengelolaan Administrasi penyimpanan alt kontrasepsi (Alkon) selama ini kurang optimal dan
tidak menggunakan metrik (tabel) sehingga memunculkan beberapa kekurangan diantaranya:
4. Data kurang rapi
5. Kesulitan dalam melakkukan pencarian data
6. Kurang efektif dan efisien
Kendala yang sering dihadapi dalam mengelola administrasi penyimpanan alat kontrasepsi ini
juga dikarenakan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya:
1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusianya ,
2. Keterbatasan sarana dan prasarana,
3. Kurangnya pembinaan/ diklat teknis,
3.0 TUJUAN
Dilakukannya optomalisasi pengelolaan administrasi penyimpanan alat kontrasepsi (Alkon)
dalam bentuk metrik diharapkan bisa berimbas pada meningkatnya pelayanan kepada
masyarakat.
Secara umum proyek perubahan ini bertujuan mempermudah pola administrasi dengan rapi
dan sistematis sehingga memudahkan dalam distribusi alat kontrasepsi ke instansi terkait dan
proses pelayanan.
4.0 MANFAAT
Secara umum dengan adanya proyek perubahan ini diharapkan menghasilkan suatu karya nyata
dan semakin jelas serta terukur, memberikan masukan bagi perubahan pola kerja dan metode
pelayanan yang baik dilingkungan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kota Banda Aceh dengan manfaat :
a. Membantu melaksanakan SOP yang jelas dilingkungan Kantor Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh dalam melakukan kegiatan keluarga berencana
serta pengelolaan data dan informasi.
b. Membantu mempermudah kinerja pegawai dalam mengelola data.
2
6.0 OUTPUT KUNCI (KEY PERFORMANCE DELIVERABLE)
Nama Deskripsi
- Evaluasi administrasi pengelolaan Alat Pengelolaan administrasi alat kontrasepsi pada
Kontrasepsi saat ini gudang alat kontrasepsi terlihat kurang optimal
- Tersepakatinya perlu ada proyek yang diakibatkan proses pengelolaan dilakukan
perubahan dangan cara menggunakan buku dan kartu.
- Tersepakatinya judul proposal proyek Proyek perubahan di bagian gudang alat
perubahan kontrasepsi menjadi fokus utama untuk
- Terdatanya alat kontrasepsi di gudang memperbaiki sistem penyimpanan alat
- Terbentuknya aplikasi pengelolaan kontrasepsi agar alat-alat kontrasepsi terdata
data dengan lengkap dan proses distribusi berjalan
- Terlaksananya perbaikan pengelolaan dengan lancar. Aplikasi khusus sangat diperlukan
administrasi alat kontrasepsi untuk menggantikan cara lama.
STAKEHOLDER
3
Untuk koordinasi penyusunan,
perumusan dan pelaksanaan proyek.
Untuk pembuatan aplikasi
Sekitar 25 juta rupiah
Untuk sarana dan prasarana seperti
Laptop, printer dan ATK lainnya
Untuk rapat
11. PERSETUJUAN
Project Sponsor/Atasan Peserta