Anda di halaman 1dari 2

Matematika di Arsitektur, Kuasai ini Agar Mampu Menjadi Arsitek Handal

Dalam ilmu Arsitektur bukan hanya semata-mata membangun sebuah bangunan sesuai dengan
desain atau pemikiran kita sendiri, seorang Arsitek harus mampu berpikir logis mengenai
bangunan yang di bangunnya apakah bangunan itu akan dapat berdiri kokoh atau malah
sebaliknya.Meskipun Arsitek tidak terlalu konsen terhadap material bangunan seirang Arsitek
juga harus memiliki ilmu-ilmu dasar dalam mendirikan bangunan agar dapat menyesuaikan
ketika mendesain, tidak hanya sembarangan mendesain suatu bangunan tetapi harus juga
memikirkan dampak sebab akibat dari bangunan tersebut.Untuk kesempurnaan material
biasanya dibutuhkan ahli dari Civil Enginering(Teknik Sipil).Kali ini kita akan bahas mengenai
Matematika Arsitektur, berikut 4 materi Matematika yang harus dikuasai oleh Arsitek.

Geometri
Geometri adalah cabang dari ilmu Matematika, geometri banyak mempelajari mengenai
bangunan, ruang, posisi dan sebagainya.Geometri sangat relevan dengan Arsitektur karena
Arsitektur yang biasanya berkaitan dengan ruang ataupun bentuk maka dari mahasiswa
Arsitektur harus mampu memahami semua atau dasar-dasar dari Geometri untuk menunjang
karirnya kedepan.Ada juga yang menyarankan untuk mengambil kursus khusus untuk
mempelajari Geometri yang lebih terjurus seperti "Anatomy Buildings", analisis geometri
ataupun cara membuat skala dengan disain anda sendiri.

Trigonometri
Trigonometri ini memang selalu menjadi judul Matematika yang sangat horor, jika kalian lupa
apa itu Trigonometri mungkin beberapa kata ini akan menyegarkan ingatan anda "sin,cos,tan"
bagaimana uda ingat lagi dong.Trigonometri adalah ilmu yang mempelajari mengenai sudut
segitiga yang berjumlah 3, sama halnya dengan Geometri sebelumnya Trigonometri juga
sangat-sangat relevan untuk seorang yang sedang berkuliah di Arsitektur jadi jangan heran jika
matakuliah ini sudah kamu temui di awal semester.Hubungan Trigonometri dengan Arsitektur
adalah ketika menghitung sudut suatu bangunan yang sangat mempengaruhi terhadap
kekohan, jika kamu mempelajari dengan baik ilmu Trigonometri kamu akan mampu menguasai
seperti beban dinding, menahan beban, jika kamu mampu mengasai ini kamu akan mampu
membuat produk dari desain kamu sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Kalkulus
Hampir semua prodi pasti mengajarkan Kalkulus, mahasiswa Arsitektur dituntut untuk
memahami lebih dalam mengenai Kalkulus karena akan dapat membantu ketika menghadapi
detail-detail dalam suatu konstruksi yang membutuhkan pengitungan yang rumit, dan juga
ketika dalam hal penempatan produk-produk yang berkaitan dengan listrik.Ada baiknya jika
kamu mahasiswa Arsitektur harus mengambil kursus Kalkulus,Kalkulus itu pelajaran yang cukup
kompleks karena mencakup Integral,Differensial,Limit hingga Deret.

Finite Math
Ini merupakan kebalikan dari Kalkulus, dalam hal ini kamu akan mempelajari hubungan antar
desain dan potensi keutungan

Anda mungkin juga menyukai