I. PENGERTIAN
Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk
menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
III. PENGADAAN
1. Pengumuman lowongan jabatan PNS dilaksanakan paling singkat 15 (lima belas)
hari kalender.
2. Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar
menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh
lima) tahun pada saat melamar;
c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat
sebagai pegawai swasta;
e. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
g. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah; dan
a. Berstatus PNS;
b. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah sarjana atau diploma
IV;
d. Memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas paling singkat 3 (tiga) tahun atau
JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan
yang akan diduduki;
e. Setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir;
a. Berstatus PNS;
b. Memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah diploma III atau yang
setara;
a. Berstatus PNS;
c. Telah mengikuti dan lulus pelatihan terkait dengan bidang tugas dan/atau lulus
pendidikan dan pelatihan terintegrasi;
VII. PENGHARGAAN
PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan,
dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.
VIII. PEMBERHENTIAN
Jenis jenis pemberhentian PNS :
7. Pemberhentian karena Mencalonkan Diri atau Dicalonkan Menjadi Presiden dan Wakil
Presiden, Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua, Wakil
Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, atau
Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota.
PNS yang berhenti bekerja berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua PNS sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
XI. PERLINDUNGAN
1. Jaminan kesehatan;
2. Jaminan kecelakaan kerja;
3. Jaminan kematian; dan
4. Bantuan hukum.
XII. CUTI
1. Cuti PNS adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu
tertentu.
2. Ketentuan mengenai cuti sakit, cuti melahirkan, dan cuti karena alasan penting berlaku
secara mutatis mutandis terhadap calon PNS
XIII. KETENTUAN LAIN-LAIN
1. PNS dapat diangkat, dicalonkan, atau mencalonkan diri menjadi pejabat negara dan
pimpinan atau anggota lembaga nonstruktural.
2. PNS yang diangkat menjadi pejabat negara dan pimpinan atau anggota lembaga
nonstruktural, diberhentikan sementara sebagai PNS.
Ttd
JOKO WIDODO