Krismonoa
a
Peneliti Balai Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan
ABSTRAK
Danau Limboto di Provinsi Gorontalo merupakan aset ekologis aset media
produksi perikanan. Populasi ikan, sebagai gambaran produksi perikanan di suatu
perairan, sangat tergantung pada tingkat kesuburan yang diantaranya dapat diukur
melalui ketersediaan klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kualitas air dengan klorofil-a di perairan Danau Limboto serta pengaruhnya terhadap
populasi ikan. Pengambilan contoh dilakukan pada bulan Maret, Mei, September dan
November 2006. Kualitas air yang diamati meliputi parameter fisika-kimia yang
dilakukan pada enam stasiun. Contoh ikan diperoleh dari pengambilan dengan
menggunakan jaring insang (gillninet) dengan mata jaring 1, 1, 2, 2, dan 3 inc,
hasil tangkapan nelayan dan dari pencatat hasil tangkapan di lapangan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a tertinggi berada di bulan Mei.
Suhu, kecerahan, oksigen terlarut dengan konsentrasi klorofil-a menunjukkan
hubungan berbanding terbalik. Analisis korelasi menunjukkan bahwa NO3 adalah
nutrien yang paling mempengaruhi konsentrasi klorofil-a. Kelimpahan ikan karnivora
manggabae (Glossogobius giuris) dan payangka (Ophieleotris aporos) melimpah pada
bulan Maret, sedangkan ikan herbivora atau omnivora mujair (O. mossambicus) dan
nila (O. niloticus) tertinggi pada bulan Mei.
Kata kunci: Kualitas air, klorofil-a, populasi, Danau Limboto
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN CHLOROPHYL-A WITH WATER
QUALITY AND ITS EFFECT ON POPULATION OF FISH IN LIMBOTO
LAKE. BY KRISMONO. Limboto Lake in Gorontalo Province is an ecological asset
for fish production. Productivity of an open water much influenced by water quality
and nutrient abundance is reflected from chlorofil-a concentration in which has an
effect to the fish population. The objections of this research was to elucidate the
relationship between chlorophyll-a with water quality in Limboto Lake and its effect on
population of fish. The study was done in March, May, September and November year
2006. The water sample measured was collected from 6 stations. The fish sample were
collected directly using with 1, 1, 2, 2, 3 inch mesh size. The results showed that
chlorophyll-a had the highest concentration in Mei followed by September, November
and March. The relationship between temperature, brightness, dissolved oxygen and
chlorophyll-a indicated an inverse direction proportionately. Correlation analysis
showed that NO3 is the most contributor nutrient for concentration of chlorophyll-a).
The abundance of carnivore fish (Glossogobius giuris and Ophieleotris aporos) highest
number in Mart. Meanwhile herbivora/omnivora (Oreochromis mossambicus and
O.niloticus) was highest number in Mei.
Key words: Water quality, chlorophyl-a, fish population, Limboto lake
171
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
172
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
St 5
St 4
St 6
St 3
St 2
St1
1
173
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
174
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
Tabel 3. Kondisi kualitas air Danau Limboto pada bulan Maret, Mei, September dan
November tahun 2006.
Bulan
Parameter Satuan Maret Mei September November
175
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
Tabel 4. Persamaan regresi hubungan beberapa parameter kualitas air dengan klorofil-a.
Parameter Persamaan
Khl a vs Kecerahan y = -0,080x + 23,72 (r2 = 0,105)
Khl a vs Suhu y = -0,1026x + 50,43 ( r2 = 0,104)
Khl a vs Oksigen y = - 0,892x + 23,37 ( r2 = 0,014)
Khl a vs CO2 y = - 0,721x + 22,72. (r2 = 0,175)
Khl a vs parameter = 23,8-4,9 NO2 + 2,01 NO3-
lain 1,76 NH4 - 2,40 PO4 (r2 = ?, red.)
176
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
177
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
3
dan 20,553,36 mg m-3. Nilai ini sekitar 3 penyusun dalam pembentukan asam nukleat
mg m-3 lebih tinggi dibandingkan bulan atau protein essensial. Selain itu P juga
Maret 2006 (17,9727,223 mg m-3). diperlukan dalam pembentukan adenosin
Menurut Levinton (1982), sebaran klorofil-a trifosfat yang berfungsi sebagai penyokong
di dalam kolom perairan sangat tergantung transportasi intraseluler untuk kelangsungan
pada konsentrasi N dan P. Unsur nutrien hidup fitoplankton sebagai sumber pakan
yang dibutuhkan dalam jumlah besar adalah alami bagi ikan. Kadar P-PO4 di perairan
karbon, nitrogen, fosfor, sedangkan yang Danau Limboto terutama pada bulan Maret
dibutuhkan dalam konsentrasi sangat kecil, tergolong cukup tinggi, yaitu berkisar 0,833-
diantaranya adalah besi. 3,983 mg L-1 dengan rerata 2,3380,806 mg
Hasil analisis regresi linier berganda L-1. Tingginya kandungan P diduga berasal
menunjukkan bahwa kadar khlorofil a dari erosi lahan pertanian di sekitar danau
terkait dengan keberadaan komponen- yang banyak mengandung pupuk fosfat.
komponen hara dengan membentuk Menurut Krismono dkk (2009), nutrien N
persamaan Klorofil-a = 23,8 4,9 NO2 + dan P di perairan Danau Limboto dapat
2,01 NO3 1,76 NH4 2,40 PO4. Persamaan berasal dari limbah domestik, limbah pakan
regresi tersebut menunjukkan konsentrasi ikan budidaya dalam hampang, erosi dari
klorofil-a meningkat dengan bertambahnya perbukitan sekitarnya, limbah pertanian serta
N-NO3 di perairan. Hal ini menunjukkan hasil dekomposisi tumbuhan eceng gondok
bahwa nutrien yang paling mempengaruhi yang dominan di perairan Danau Limboto.
konsentrasi klorofil-a adalah N-NO3 dengan
koefisien korelasi sebesar 0,112. Sedangkan Pengaruh Konsentrasi Klorofil-a
menurut Nedovic dan Hollert (2005) di terhadap Populasi Ikan
Danau Skadar, Montenegro, wilayah Balkan Perbedaan kualitas air terutama
persamaan yang didapatkan adalah Log Chl ketersediaan klorofil-a adalah faktor yang
a = - 3.7 1.6 log Secchi + 4.1 log DO 0.5 berpengaruh terhadap perbedaan kelimpahan
log TP + 0.3 log TN dan klorofil a dapat ikan, sehubungan kadar klorofil a
dihitung langsung dengan persamaan :Log merupakan cerminan kelimpahan biomass
Chl a = 1.08 + 0.2 log TP. Perbedaan ini fitoplankton yang meupakan salah satu
mungkin antara lain disebabkan karena sumber makanan ikan, terutama ikan-ikan
adanya populasi gulma air eceng gondok herbivora.
sekitar 40 % menutup permukaan Danau Proporsi ikan yang tertangkap di
Limboto (Krismono et al., 2009). perairan Danau Limboto periode Maret,
Kandungan nitrogen dalam Mei, September dan Nopember tertera pada
persenyawaan N-NO3 pada bulan Mei lebih Gambar 3. Ikan yang banyak tertangkap
tinggi daripada bulan Maret yaitu sebesar pada bulan Maret adalah ikan karnivora
0,107-0,336 mg L-1 dengan rerata yaitu ikan manggabae dengan kelimpahan
0,1950,069 mg L-1. Keadaan ini sebesar 29,31% dan ikan payangka dengan
merangsang pertumbuhan fitoplankton kelimpahan sebesar 24,43%, sedangkan pada
dimana volume fitoplankton yang tinggi bulan Mei yang banyak tertangkap adalah
akan menghasilkan klorofil yang tinggi pula. ikan omnivora atau herbivora yaitu jenis
Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan ikan mujair dengan kelimpahan sebesar
kandungan klorofil a yang lebih tinggi pada 38,05% disusul dengan ikan nila dengan
bulan Mei. kelimpahan sebesar 25,83%.
Menurut Zhen (2007), P digunakan
oleh fitoplankton sebagai komponen
178
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
Mujair Nila
Saribu 38%
Gabus
MujairTawes 21% 26%
Nila Tawes
3% 2% 4% 5% 6%
Kelimpahan ikan di Danau Limboto bulan September Kelimpahan ikan di danau Limboto bulan November 2006
2006
Gabus Payangka
Manggabae Payangka Saribu 10% 10%
Gabus Mujair
5% 8% 5% 8% 13% Saribu
24%
Mujair Nila
26% 27% Tawes
20%
Tawes Nila
21% 23%
Gambar 3. Kelimpahan ikan di Danau Limboto bulan Maret, Mei, September dan November
2006.
179
Krismono (2010) 17 (2) : 171-180
180