Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya penyusunan Tugas Akhir dengan judul
PENGGUNAAN PUTARAN MAGNET NEODYMIUM SEBAGAI
PENGHASIL LISTRIK dapat penulis selesaikan. Dalam penyusunan karya tulis
ini, penulis mendapat bantuan yang tidak terkira dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Keluarga tercinta, yang dengan motivasi dan pengertiannya sehingga
penulis dapat berkonsentrasi dalam proses penulisan.
2. Dosen pembimbing penulis, yang telah memberikan banyak waktu
bimbingan.
3. Dosen-dosen teknik mesin yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
dukungannya selama ini.
Penulis menyadari dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna,
namun demikian penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak

Pontianak, 29 Juni 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN METODE PENYELESAIAN MASALAH

2.1. Dasar Teori


2.2. Magnet Neodymium
2.3. Mesin Dan Peralatan Yang Digunakan
2.4. Metode Penyelesaian

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Daftar Komponen


3.2. Hasil

BAB 4 PENUTUP

4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada saat ini teknologi berkembang pesat. Hampir pada segala aspek
kehidupan bergantung pada teknologi. Mengenai teknologi tentu saja tidak
lepas dengan yang namanya energi. Seiring berkembangnya teknologi
maka kebutuhan energi semakin meningkat. Salah satu energi yang paling
penting pada perkembangan teknologi ialah energi listrik. Hampir semua
alat yang berhubungan dengan teknologi menggunakan energi listrik. Pada
saat ini untuk menghasilkan energi listrik yang besar masih bergantung
pada bahan bakar fosil. Maka dari itu ahli energi diseluruh dunia berlomba-
lomba mencari sumber energi alternatif yang mudah, murah, dan ramah
lingkungan.
1.2. Rumusan Masalah
Pada saat ini bahan bakar fosil masih digunakan untuk menghasilkan
tenaga listrik. Tetapi seiring berjalannya waktu bahan bakar fosil menipis.
Jika dibiarkan maka bahan bakar fosil akan hilang dan pasti akan
mengakibatkan krisis energi listrik karena hampir semua sumber energi
teknologi dari energi listrik. Maka dari itu penemuan energi alternatif
sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan tersebut.
1.3. Batasan Masalah
Energi alternatif yang akan menggantikan bahan bakar fosil ialah dengan
menggunakan magnet neodymium.
1.4. Tujuan
Dengan menggunakan energi magnet dapat menghasilkan energi listrik
yang mudah, murah, dan ramah lingkungan.

1
BAB 2

LANDASAN TEORI DAN METODE PENYELESAIAN


MASALAH

2.1. Dasar Teori


Prinsip kerja dari alat ini pada dasarnya sama seperti kincir air atau kinci
angin. Hanya saja yang memutar dinamo adalah magnet. Semakin besar
daya magnet yang dihasilkan maka putaran magnet tersebut akan semakin
kuat dan bisa memutar dinamo sehingga menghasilkan energi listrik yang
cukup besar untuk disimpan pada baterai. Jika energi listrik sudah
tersimpan dalam baterai maka dapat langsung digunakan.
2.2. Magnet Neodymium
Magnet Neodymium adalah salah satu magnet yang mempunyai daya
tarik magnet terkuat di dunia dan tahan lama jika dibandingkan dengan
magnet biasanya. Magnet ini dapat mengangkut massa lebih besar dari
massa magnet itu sendiri sehingga banyak digunakan pada industri skala
besar, otomotif, motor listrik, dan masih banyak lagi.
2.3. Mesin dan Peralatan yang digunakan
- Mesin bubut.
- Dinamo
- Mesin CNC Milling
- Tap
- Satu set kikir instrumen
- Satu set kunci pas dan kunci ring
2.4. Metode Penyelesaian

2
Dengan menerapkan sistem kincir air yaitu memutar poros dinamo
menggunakan energi gerak dari magnet akan menghasilkan listrik.
Semakin besar gaya yang diberikan maka putaran akan semakin besar.

3
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Daftar Komponen


Berikut daftar komponen.
- Magnet
- Rotor
- Stator
- Roda gigi rotor
- Generator
3.2. Hasil dan Pembahasan

Magnet pada stator akan menolak magnet pada rotor, sehingga rotor
berputar dan memutar generator. Jika generator berputar maka akan
menghasilkan listrik yang selanjutnya disimpan pada baterai atau bisa
langsung digunakan.

4
BAB 4

PENUTUP

4.1. Kesimpulan.
Magnet pada rotor akan berputar sehingga memutar generator. Jika tolakan
magnet semakin kuat maka daya yang dihasilkan oleh generator semakin
besar.
4.2. Saran.
Pada alat ini diperlukan bahan-bahan dan pengerjaan yang cukup mahal,
maka diharapkan ada cara lain yang bisa membuat biaya pembuatan alat
ini lebih murah

5
DAFTAR PUSTAKA

www.free-energy-info.com/PJKbook.pdf

6
LAMPIRAN

7
8

Anda mungkin juga menyukai