Anda di halaman 1dari 3

1.

Identitas buku

Judul : Etika Ber

Penulis : Dra.Titiek Mulyaningsi,M.B.A

Penerbit : CV Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka

Jumlah halaman : 64 halaman

Cetakan : PT.Macana Jaya Camerlang, Kotak Pos 181, Klaten 57438

Tahun terbit :Yogyakarta, Agustus 2007

2. Rangkuman buku

Sesuatu masyarakat umumnya terdiri atas berbagai golongan yang beraneka ragam.
Sebagai anggota masyarakat, masing-masing individu tentu mempunyai kepentingan
sendiri. Namun selain itu, ada pula kepentingan bersama yang mengharuskan adanya
ketertiban dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk peraturan yang disepakati
bersama dan mengatur tingkah laku dalam masyarakat ini disebut peraturan hidup, yaitu
etika, norma, dan kaidah. Terkadang kita tidak bias membedakan antara etika, etiket, norma
dan kaidah. Uraian berikut ini biasa membantu anda untuk membedakan antara istilah-
istilah tersebut.

Etika atau ectec merupakan alsafah moral dan pedoman cara hidup yang benar
dilihat dari sudut budaya ,susila, dan agama. Contohnya secara universal (berdasarkan
norma agama, hokum, kesusilan, adat istiadat, dan sebagainya ) mencuri adalah perbuatan
yang tidak baik dan tidak dibenarkan

.Etiket merupakan pemahaman tatakrama untukperilaku yang pantas. Etiket adalah


perangkat operasional yang didasari oleh etika. Etiket berbentuk aturan sopan santun dan
tata cara pergaulan yang baik antara sesama manusia. Bentuk implementasinya berupa
etika pergaulan (perilaku, sikap, dan busana). Contohnya menurut norma agama dan hokum
perbuatan bersendawa di depan umum adalah tidak salah, karena bersendawa adalah hak
setiap orang. Namun, dari segi kepantasan atau etiket kesopanan perbuatan ini kurang
pantas, atau tidak sopan.

Istilah lain yang perlu anda kenal adalah courtesy, yaitu tatakrama dalam pegaulan
yang lebih tinggi tingkatannya dibandikan dengan etiket, merupakan bumbu dalam
pergaulan. Contohnya, dalam meminta orang melakukan sesuatu dengan kata-kata yang
sangat sopan namun mnarik, sehingga orang tersebut tidak merasa diperintah, namun
justru merasa dihargai. Misalnya dengan menggunakan kata tolong,maaf,terima kasih,
maupun tindakan-tindakan yang menyenangkan orang, (be helpluf, friendly, kindly, dan lain-
lain)

Lantas apa yang dimaksud dengan norma dan kaidah? Norma-norma atau kaidah,
merupakan suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu
bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap, dan berperilaku sesuai dengan
peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama. Apabila pedoman tersebut kita patuhi
bersama, bukan mustahil kita bias memenui kebutuhan dan kepentingan kehidupan dengan
aman, tertib, dan damai tanpa gangguan. Norma-norma dalam kehidupan kita tersebut
mengandum dua macam menurut istilah yaitu:

1. Perintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatu


oleh karena akibatnya dipandang baik
2. Larangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk tidak berbuat
sesuatu oleh karena akibatnya dipandang tidak baik
Norma-norma dan kaidah dapat dipertahankan melalui sanksi-sanksi, yaitu berupa ancaman
hukuman terhadap siapa yang melanggarnya. Hukuman atau sanksi diberlakukan sesuai
dengan tingkat dan sifat pelanggaran yang tejadi. Dalam pergaulang hidup, kaidah atau
normadapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu norma agama, kesusilan, kesopanan, dan
hokum. Dalam pelaksanaannya terbagi lagi menjadi norma-norma umum (non hukum) dan
norma hukum. Pembelakuan norma-norma itu dalam aspek kehidupan dapat digolongkan
menjadi menjadi dua macam kaidah, sebagai beikut:
A. Aspek Kehidupan Pribadi (individual)
1. Kaidah kepercayaan untuk mencapai kesucian hidup pribadi atau kehidupan
yang beriman
2. Kehidupan kesusilan, nilai norma, dan etika yang tertujupada kebaikan
hidup pribadi demi tercapainya kesucian hati nurani yang berakhlak berbudi
luhur (akhlakul kharimah)
B. Aspek Kehidupan Antarpribadi (bermasyarakat)
1. Kaidah atau norma-norma sopan santun, tatakrama dan etika dalam
pergaulan sehari-hari dalam bermasyarakat (pleasant living together)
2. Kaidah-kaidah hukum yang tertuju kepada terciptanya ketertiban,
kedamaian dan keadilan dalam kehidupan bersama atau bermasyarakat
yang penuh dengan kepastian atau ketentraman (peaceful living together)

3 Penilaian buku
a. Kelebihan
Buku ini layak untuk dibacaoleh semua kalangan baik anak-anak, remaja
maupun dewasa karna di dalam buku ini bersifat mendidik dan menambah
ilmu pengetahuan tentang etiket dalam berbagai tindakan kita, yang harus
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, maupudalampergaulan.
b. Kelemahan
Masih adabeberapa kata yang sulit di mengerti oleh pemnaca

4 Kesimpulan
kiranya tidak berlebihan jika kita sebagai individu, menerapkan etiket dalam
setiaptindakan kita, baik dilingkungan keluarga, masyarakat, dunia kerja, ditempat-
tempat umum, maupun dalam pergaulan. Selain kita dapat menjaga keselarasan
dalam hidup bermasyarakat, kita juga dapat memperluas pergaulan, mendapat
kelancaran dalam bekerja dan memiliki keyakinan dalam setiap tindakan kita.

Anda mungkin juga menyukai