Anda di halaman 1dari 1

Analisis Data

Praktikum kali ini mengenai antagonisme antar mikroba yang digunakan adalah
bakteri Staphylococcus auerus dan koloni bakteri Penicillium chrysogenum. Bakteri S.aureus
diinokulasikan pada medium nutrien agar dan kemudian dituangkan pada cawan petri,
selanjutnya diletakkan diatas medium tersebut potongan koloni P.chrysogenum dan
diinkubasikan selama 1x24 ja, 37oC. Perhitungan diameter zona hambat menggunakan rumus
sebagai berikut :

Diameter zona hambat(mm) = diameter zona jernih (mm) diameter koloni P. Chrysogenum (mm)

Pengukuran diameter zona jernih dilakukan dengan pengukuran jarak antar sisi terluar
dari zona jernih. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan, bakteri S. aureus diperoleh hasil,
pada ulangan I, diperoleh diameter zona jernih 8 mm, dan diameter koloni P. chrysogenum
adalah 6 mm. Sehingga diameter zona hambat yang didapatkana adalah 8 mm- 6 mm = 2
mm. Pada Ulangan ke II, diameter zona jernih 9 mm, dan diameter koloni P. chrysogenum
adalah 6 mm, sehingga didapatkan diameter zona hambat sebesar 3 mm. Dengan adanya hasil
dari kedua ulangan tersebut dapat dinyakan bahwa besar zona hambat P. chrysogenum
terhadap S. aureus berkisar antara 2-3 mm, atau jika diambil rerata keduanya yaitu 2,5 mm.

Anda mungkin juga menyukai