Anda di halaman 1dari 11

PENYAKIT KULIT DI DAERAH PESISIR

Oleh

Dwi Nur Akta Fiani Syaing

F1E110026

Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan
disebabkan oleh berbagai macam penyebab.Ada beberapa hal yang menjadi penyebab penyakit
kulit. Lingkungan yang tidak bersih, keturunan, alergi kulit yang akut, adalah beberapa penyebab
penyakit kulit. http://obatalami-plus.com/penyebab-penyakit-kulit

Kulit merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak paling luar dan
menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling luar, maka kulit yang pertama kali
menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar.
Fungsi kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh, dan
mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh
yang berasal dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ
tubuh di dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung tubuh, kulit
juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan terawat akan tampak indah dilihat.
Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab, antara lain yaitu iklim,
lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi, dan lain-lain.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/mengenal-jenis-jenis-penyakit-kulit/

Suatu kutipan yang di peroleh dari


http://bocahpharmacy.multiply.com/journal/item/82/Wajah_Lahan_Basah_Kita menyebutkan
beberapa penyakit kulit yang melanda daerah pesisir pagatan besar : Selain penyakit diare yang
biasanya berkembang, juga penyakit kulit berupa gatal-gatal, panu, dan kutu air yang menyerang
warga pesisir. Penyebab utama penyakit kulit itu adalah menurunnya kekebalan tubuh warga
akibat minimnya mengonsumsi air, intensitas mandi yang mengurang, dan kualitas kebersihan
pakaian. Selain itu juga dipicu oleh beberapa bakteri yang berkembang akibat kondisi air yang
tidak sehat seperti kutu air yang disebabkan oleh Trichofyton dan panu oleh Malasezia furfur.
Solusi untuk permasalahan ini, yaitu pendistribusian air bersih ke lokasi-lokasi tersebut.
Misalnya dengan cara bantuan air bersih dari PDAM kepada masyarakat pesisir pantai agar
mereka dengan mudah mendapatkan air bersih, kalau perlu air bersih tersebut diberikan secara
cuma-cuma atau gratis sehingga masyarakat tidak perlu membelinya. Solusi yang lain, yaitu
dengan cara meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya mencegah penyakit yang
ditimbulkan dari tingginya salinitas. Peningkatan pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan cara
antara lain menambah jumlah tenaga kesehatan yang ada dan melaksanakan penyuluhan
kesehatan lingkungan.

Daerah pesisir Bulukumba Sulawesi Selatan di laporkan oktober 2011 ini banyak
masyarakatnya menderita Scabies(Kudis) http://penulis-
bulukumba.blogspot.com/2011/10/scabies-penyakit-kulit-khas-pada-warga.html

Surabaya, eHealth. Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir lebih rentan mengalami
penyakit kulit, begitu juga yang dialami oleh masyarakat yang berada di kawasan religi Sunan
Ampel Surabaya. Salah satu penyakit kulit yang rentan dialami oleh masyarakat pesisir yakni
penyakit Kusta. Penyakit Kusta ini jika dibiarkan berlarut-larut, maka dalam jangka panjang
akan menyerang bagian saraf tepi yang berujung pada kecacatan, terang Kepala Puskesmas
Pegirian, dr. Hengky TK saat menerima kunjungan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur ketika
memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang berada di kawasan Pegirian, hari Senin (10/1).
http://www.surabaya-ehealth.org/berita/kusta-bukan-penyakit-kutukan-dan-bisa-disembuhkan

Berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit yang umumnya sering menyerang
masyarakat di daerah pesisir diantaranya :
Eksim (ekzema)
Kudis (Scabies)
Kurap(tinea corporis)
Bisul (Furunkel)
Campak (Rubella)
Panau/panu
Kusta

A. Eksim (Ekzema)

Merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kemerah-merahan, bersisik,


pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam hari (eksim kering), timbul
gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah, bengkak, melepuh,
tampak merah, sangat gatal dan terasa panas. dan dingin yang berlebihan pada kulit
(eksim basah). Eksim merupakan peradangan pada lapisan kulit, baik di lapisan
epidermis maupun dermis. Seperti diketahui, kulit terdiri dari tiga lapisan,
lapisan jangat (epidermis), dermis, dan jaringan subkutis. Epidermis sebagai lapisan
paling atas terbentuk pada usia kehamilan 5-6 minggu. Setidaknya, sekitar 28 hari
sekali kulit akan berganti dengan kulit baru. Selain itu, terdapat sel pigmen yang
melindungi tubuh dari efek sinar matahari. Bagian tubuh yang sering diserang eksim
yaitu tangan, kaki, lipatan paha, dan telinga.
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang
terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis
makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG),
dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu,
rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang pada orang-
orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh.
Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang
dapat menimbulkan alergi (alergen.).

Pencemaran bahan kimia seperti air raksa (merkuri/hydragyrum=hg),kadmium. (yang


tercemar di daerah pantai/pesisir maupun pemakaian langsung).

Tanda-tanda eksim, antara lain, kulit kemerah-merahan, kulit kering, basah, atau tebal
dan bersisik. Biasanya eksim baru warnanya agaklebih merah, agak basah, disertai
bengkak. Sementara pada yang kronis atau sudah lama, lebih tebal, bersisik, kering,
dan warnanya agak kehitaman.

Eksim karena faktor pencetus dari lingkungan bersifat alergen yang dapat
menimbulkan reaksi alergi di tubuh, sehingga kulit menjadi gatal dan timbul eksim.

Faktor lain yang memudahkan terjadinya eksim adalah sifat kulit, yakni kulit kering.
Pemakaian sabun yang kadar alkalinya tinggi, terlalu sering berada di ruangan ber-
AC dengan suhu di bawah 18 Celsius, memakai pakaian dari wol, bisa memicu
kambuhnya eksim.

Meski penyebabnya genetik (keturunan), sepanjang tak ada faktor pencetusnya, eksim
ini tidak akan timbul. Jadi, kalau gejalanya masih sedikit gatal atau merah, lebih baik
langsung diingat-ingat apa yang sudah dimakan dan dikenakan, lalu cepat hindari
agar tidak berkepanjangan.

-eksim kering -eksim basah

Sumber gamabar :
http://www.google.co.id/imgres?q=eksim&num=10&hl=id&client=firefox-
a&hs=DcY&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&tbnid=MQWF5hvfJuGI3M:&imgrefurl
=http://marcheijourney.wordpress.com/2011/04/16/eksim-dermatitis-penyakit-kulit-
yang-menyerang-semua-usia-
2/&docid=5zoXt_xHh3SKvM&imgurl=http://marcheijourney.files.wordpress.com/20
11/04/fakta-di-balik-
eksim1.jpg&w=200&h=200&ei=SXIlT4TKBc2zrAeYgMXACA&zoom=1

B. Kudis (Skabies)/kutu air


Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit/tungau yang gatal yaitu
Sarcoptes scabiei var hominis, parasit tungau berkaki delapan kecil dengan ukuran
hanya 1/3 milimeter dan liang ke dalam kulit untuk menghasilkan rasa gatal, yang
cenderung lebih buruk di malam hari. Tungau yang menyebabkan penyakit kulit
kudis dapat dilihat dengan kaca pembesar atau mikroskop. Tungau kudis merangkak
tetapi tidak dapat terbang atau melompat. Mereka bergerak pada suhu di bawah 20
derajat celcius, dan mereka dapat bertahan hidup untuk waktu lama pada suhu
tersebut. Maka dari itu penting untuk menjaga kelembapan kulit dari
serangan penyakit kudis. Menurut catatan kutu kudis terjadi di seluruh dunia dan
sangat umum sebagai penyebab penyakit kulit. Diperkirakan bahwa di seluruh dunia,
sekitar 300 juta kasus terjadi setiap tahunnya.. Kudis lebih sering terjadi di daerah
yang higienisnya buruk (kumuh)dan menyerang orang yang kurang menjaga
kebersihan tubuhnya (mandi di kawasan air yang tercemar, tidak menggunakan
sabun, dan lain- lain). Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang hebat pada
malam hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan, di bawah
ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerola (area sekeliling puting susu),
dan permukaan depan pergelangan. Penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain
secara langsung misalnya bersentuhan dengan penderita, atau tidak langsung
misalnya melalui handuk atau pakaian.

Sumber gambar:
http://www.google.co.id/imgres?q=kudis&start=12&num=10&hl=id&client=firefox-
a&hs=NJt&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&tbnid=EZ1eBIz0y-
0JgM:&imgrefurl=http://www.ladyzona.com/scabies-and-natural-
treatments/&docid=MxBG3D-RPox10M&imgurl=http://www.ladyzona.com/wp-
content/uploads/2009/03/scabies.gif&w=300&h=280&ei=vHIlT8yKD4LlrAenmJmh
CA&zoom=1

C. Kurap
Disebut tinea corporis, berkaitan erat dengan infeksi jamur lain dengan nama yang
mirip, yang meliputi:
* Kaki atlit (tinea pedis). Jamur ini akan menyerang daerah-daerah lembab antara jari
kaki dan kadang-kadang pada kaki Anda sendiri.
* Jock gatal (tinea cruris). Jamur ini akan menyerang alat kelamin, paha atas bagian
dalam dan bokong.
* Kurap Ringworm dari kulit kepala (tinea capitis). Bentuk ini paling sering terjadi
pada anak-anak yang menimbulkan warna merah, gatal dan tambalan di kulit kepala,
meninggalkan bercak-bercak botak.
Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamurJamur . Gejalanya antara
lain yaitu ; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran, bersisik, lembab,
berair, dan terasa gatal, kemudian timbul bercak keputih-putihan, kulit yang merah
dan meradang di sekitar tepi dan tampak sehat di tengah-tengah. Kurap biasanya
timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya
terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. Kurap ditandai dengan
timbulnya lingkaran-lingkaran berwarna merah pada kulit yang dikelilingi oleh bintil-
bintil di tepinya. Jika kulit dipinggir lingkaran tersebut ditekan, maka akan keluar
nanah. Kurap biasanya menyerang kulit kepala, leher, dagu, atau tengkuk.

Kurap terjadi karena jamur yang hidup di bawah kulit dan bisa menular lewat
beberapa cara:
- Antarorang, biasanya menular karena ada kontak langsung dengan orang yang
terinfeksi
- Hewan ke manusia. Anda dapat kontak kurap dengan menyentuh binatang yang
terinfeksi kurap. Kurap dapat menyebar sambil kita membelai anjing atau kucing
peliharan kita misalnya.
- Melalui benda-benda yang telah terinfeksi virus kurap seperti pakaian, handuk,
selimut, dll
- Tanah ke manusia. Dalam kasus yang jarang terjadi, kurap dapat menyebar ke
manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi
Sumber gambar: http://www.google.co.id/imgres?q=kurap&hl=id&client=firefox-
a&hs=pfY&sa=X&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&prmd=imvns&tbnid=-
HZZmRLQ0y1hEM:&imgrefurl=http://sitik.wordpress.com/2010/06/30/penyakit-kulit-
kurap/&docid=wBKrFTYHUacNpM&imgurl=http://sitik.files.wordpress.com/2010/06/k
urap10.jpg&w=493&h=335&ei=KXMlT5jfN5GqrAe6o4H6AQ&zoom=1

D. Bisul (Furunkel)
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan
membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat tumbuh di semua bagian tubuh,
namun biasanya tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti : leher, lipatan
lengan, atau lipatan paha, kulit kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri
Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar
keringat yang kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko
terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan
diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. Faktor yang
meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang
terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian
bahan kimia.
Untuk menghindari bisul, sebaiknya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan
asupan gizi harus benar-benar diperhatikan. Karena gizi yang baik akan memperkuat
daya tahan tubuh.

Sumber gamabar:
http://www.google.co.id/imgres?q=bisul&num=10&hl=id&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&tbnid=Jgs7NCNmTphxwM:&imgrefur
l=http://herinz.com/search/bisul&docid=RgtvIUVaFmF7EM&imgurl=http://herinz.co
m/wp-content/uploads/2011/07/ziyyad-
bisul2.jpg&w=400&h=312&ei=SHUlT5OIJZCHrAfOq9nBCA&zoom=1

E. Campak (Rubella)

Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus, juga kurang
pemahaman orang tua tentang pentingnya vaksinasi semasa balita. Biasanya
menyerang anak-anak. Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit
kepala, badan terasa lesu, tidak napsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari
dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke
beberapa bagian tubuh.

Peneliti dari Mayo Clinic menuturkan virus dari penyakit campak ada dalam trakea
inang (orang yang terkena campak) dan memprovokasi orang ini untuk batuk
sehingga virus tersebut bisa ada di udara dan menginfeksi orang lain.

Hasil studi yang dipublikasikan secara online pada 2 November dalam


jurnal Nature memberikan pengetahun pada peneliti mengapa beberapa virus
pernapasan bisa menyebar lebih cepat dan mudah dari virus lainnya.

Peneliti menemukan virus campak menggunakan protein atau disebut dengan nectin-4
yang ada dalam diri penderita untuk menginfeksi dan ia akan pergi ke lokasi yang
strategis yaitu tenggorokan.

Meskipun sudah ada vaksin untuk campak, tapi vaksin ini menyerang lebih dari 10
juta anak setiap tahunnya di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun ini penyebaran
virus meningkat akibat menurunnya orang-orang yang divaksinasi.

"Virus campak telah mengembangkan strategi yang kejam. Pertama-tama ia akan


membajak sel-sel kekebalan patroli paru-paru untuk masuk lalu jalan ke dalam sel
kekebalan lainnya di tubuh," ujar peneliti utama dari Mayo Clinic, Roberto Cattaneo,
PhD, seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (7/11/2011).

Sel-sel kekebalan yang sudah terinfeksi ini akan mengirimkan secara khusus ke sel-
sel yang mengekspresikan protein nctin-4 sebagai reseptor baru. Hebatnya sel-sel ini
terletak di trakea sehingga memudahkan penularan melalui udara. Kondisi ini yang
menyebabkan campak menjadi salah satu penyakit virus yang bisa menyebar dengan
cepat dan paling menular.

Hal lain yang ditemukan dalam studi ini adalah nectin-4 diketahui menjadi biomarker
(penanda biologis) untuk beberapa jensi kanker seperti ovarium, payudara dan paru-
paru.

Studi ini didanai oleh National Institute of Health dan lembaga hibah dari Jerman,
Perancis, Kanada serta Singapura.

Sumber gambar:
http://www.google.co.id/imgres?q=campak&start=13&num=10&hl=id&client=firefo
x-a&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&tbnid=Svme0EAiIfq08M:&imgrefurl=
http://www.healblog.net/measles/measles-causes-
symptoms/&docid=l2uxc9JXnvVruM&imgurl=http://www.healblog.net/wp-
content/uploads/measles.jpg&w=320&h=240&ei=kXUlT6bBBMrZrQfO_LyzCA&z
oom=1

F. Panau/panu (Pitriyasis Versikolor)

Panau atau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, kulit
yang lembab, pemakaian handuk atau pakaian bersama dari penderita panu. Penyakit
panau ditandai dengan bercak berwarna pada kulit dengan batas sangat tegas
dibanding warna kulit di sekitarnya. disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-
bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita.
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga
bisa ditemukan pada penderita berumur tua.
Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan
kulit.

Panu (Pitriyasis Versikolor) ditunjukkan dengan berwarna pada kulit. Warnanya


bervariasi dari putih hingga coklat kehitaman dengan batas yang sangat tegas
dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Bila kulit yang terkena panu tersebut dikerok
maka akan keluar serpihan-serpihankeputihan. Panu seringkali muncul di punggung
atau leher belakang.

Penyebab dari penyakitini adalah keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam
waktu yang lama. Kotoran tersebut lama-kelamaan menjadi jamur yang menyebabkan
panu muncul.

Sumber gambar:
http://www.google.co.id/imgres?q=panu&num=10&hl=id&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=452&tbm=isch&tbnid=IpPcueNuE9IPlM:&imgrefurl=h
ttp://ngecat.blogspot.com/2011/04/cara-sederhana-menghilangkan-panu-
di.html&docid=j-8Ik3786DYQtM&imgurl=http://2.bp.blogspot.com/-
dvCrgRmSf34/TZ5P22-6xrI/AAAAAAAAAII/IiZrBg7F6GQ/s1600/panu-depan-
ehow.jpg&w=414&h=285&ei=0HUlT6uFC8PnrAfw992zBQ&zoom=1

G. Kusta

Penyakit Kusta adalah penyakit infeksi yang berlangsung dalam waktu lama,
penyebab penyakit kusta adalah Mycobacterium leprae. Kuman ini dapat
menyebabkan gangguan kulit, saraf tepi, dan jaringan lain. Adapun penularan
penyakit kusta selama ini hanya diketahui melalui kontak langsung dengan penderita
penyakit kusta terutama yang sudah menahun.

Penyakit kusta terkenal sebagai penyakit yang paling ditakuti karena dapat
menyebabkan pemendekan jari-jari atau cacat tubuh sehingga menimbulkan masalah
sosial, psikologis dan ekonomis. Penderita penyakit kusta bukan menderita karena
penyakitnya saja, tetapi juga karena masyarakatnya.

Meski penyakit kusta tidak menyebabkan kematian, namun penderitanya bisa mati
karena sanksi sosial berupa tindakan diskrimanasi pengucilan dari masyarakat.
Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia sebagai penyumbang penderita kusta
terbanyak. Bahaya penyakit kusta adalah menyebabkan cacat permanen pada anggota
tubuh.
Penyakit kusta bukan disebabkan oleh kutukan, guna-guna, dosa, makanan
maupunketurunan yang selama ini telah menjadi salah kaprah dalam masyarakat
Indonesia.

Penyakit kusta disebabkan oleh kuman yang dimakan sebagai microbakterium,


dimana microbacterium ini adalah kuman aerob, tidak membentuk spora, berbentuk
batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap
dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil
tahan asam. http://xamherbal.com/penyakit-kusta/

Penyakit kulit akibat pencemaran bahan kimia seperti: dermatitis (eksim) => air raksa
(merkuri/hydragyrum=hg),cadmium, Iritasi kulit => aluminium, perak, Kanker kulit=>
arsen, Ulcus kulit=>khromium valensI 6. Semua penyakit di atas dapat terjangkit ke
manusia melalui air minum, mandi, air laut yang tercemar, dan lain-lain.

Sumber:

http://bocahpharmacy.multiply.com/journal/item/82/Wajah_Lahan_Basah_Kita

http://medicastore.com/apotik_online/obat_kulit/obat_eksim.htm

http://obatalami-plus.com/penyebab-penyakit-kulit

http://obat-penyakit.com/panu.html

http://penulis-bulukumba.blogspot.com/2011/10/scabies-penyakit-kulit-khas-pada-
warga.html
http://sehatnews.com/mobile/penyakit-a-z/k/3380-Kurap.html

http://turunberatbadan.com/1885/kudis-penyakit-kulit/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/mengenal-jenis-jenis-penyakit-kulit/

http://www.analisadaily.com/news/read/2011/12/05/24511/jenis_penyakit_kulit/#.TxEOg
qrOF6E

http://www.detikhealth.com/read/2011/11/07/163649/1762164/763/kenapa-campak-bisa-
menular-dengan-cepat

http://www.forumkami.net/kesehatan/15904-jenis-penyakit-kulit-
pencegahannya.html#ixzz1jPFZFTCQ

http://www.surabaya-ehealth.org/berita/kusta-bukan-penyakit-kutukan-dan-bisa-
disembuhkan

http://www.tanaman-obat.com/jual-obat-herbal/274-obat-herbal-obat-tradisional-kurap-
kadas

http://xamherbal.com/penyakit-kusta/

Anda mungkin juga menyukai