"gangguan denyut jantung yang meliputi ganggguan frekuensi,irama, dan konduksi yang
dapat ditimbulkan oleh karena gangguan pengeluaran atau pembentukan impuls maupun
gangguan sistem hantaran atau konduksi"
Sistem Konduksi
Aritmia
1) gangguan pembentukan impuls
2) gangguan sistem hantaran
3) kedua-duanya
ATRIAL FIBRILASI
-dari berbagai area
-irreguler, QRS sempit
-aktivitas elektrik cepat (400-700)
- depolarisasi atrial tidak sama
- reguler/ireguler QRS, sempit
- 300 x/mnt
- bentuk P seperti gergaji
Ritme junctional
- AV berfungsi sebagai pace maker (40-60 x/mnt)
- QRS terlihat normal
- gelombang P retrograde, biasa diikuti QRS
Wandering Pacemaker
bila gelombang P dipengaruhi oleh lebih dari satu pacemaker, pacemaker beralih dari
nodus SA ke nodus AV junction
Irama ventrikuler
- depolarisasi ventrikel abnormal
- depolarisasi atrial bisa terjadi secara retrogade
- QRS intv lebar >0,10 sering >0,12
- P dari sinus dapat diteruskan
Gangguan Impuls
- SA BLOK
bila salah satu impuls dari nodus SA alami blok satu denyut (PQRST) hilang dan
berupa garis isoelektrik
AV BLOK DERAJAT 1:
akibat perlambatan transmisi impuls dari Atrium ke ventrikel, terjadi perlambatan
di AV, PR interval >0,20 deetik
AV BLOK DERAJAT 2
tipe 1: PR interval makin memanjang, sampai suatu saat P tidak diikuti QRS
tipe 2: secara periodik P tidak diikuti QRS, PR konstan tidak berubah
RBBB
gangguan hantaran pada bundle branch cabang kanan bundle HIS
dapat diakibatkan adanya fibrosis atau kelainan bawaan
RBBB KOMPLIT
-di lead V1 atau V2, QRS >0,12
MShape dimana R2 >R1
- gelombang S dalam, negatif di V5-v6 , QRS>0,12
- kadang ada kelainan repolarisasi
RBB inkomplit
QRS antara >0,08-<0,12
LBBB komplit
-QRS interval 0,12 atau lebih
- qS atau rS di v1, gelombang R melebar dengan ada lekuk dipuncaknya
- gelombang Q mengecil /hilang di lead 1,AVL,V5,V6
LBBB INKOMPLIT
0,08-0,11
disertai gelombang Q kecil di I vs,v6