Anda di halaman 1dari 2

Dasar Selular Reproduksi Organisme

Organisme baru berasal dari organisme yang telah ada, baik melalui reproduksi seksual
yang didahului proses perkawinan ataupun melalui reproduksi aseksual atau bahkan cukup
melalui pembelahan biner seperti pada bakteri. Pada bakteri, pertumbuhan secara aseksual
disebut dengan pembelahan biner. Pembelahan biner berlangsung dengan interval yang teratur
dengan penambahan atau kelipatan secara eksponensial. Pada setiap pertumbuhan bakteri dalam
suatu medium terdapat fase-fase atau tahapan pertumbuhan, tahapan tersebut antara
lain:
1. Fase lag
Fase lag adalah kondisi dimana bakteri baru saja di inokulasikan atau dibiakan dalam
medium. Pada fase ini bakteri belum melakukan pembelahan, tetapi terjadi peningkatan massa
volume, sintesis enzim, protein, RNA dan peningkatan aktifitas metabolik. Pada fase tersebut
bakteri lebih banyak melakukan adaptasi dengan lingkungan.
2. Fase eksponensial
Fase eksponensial adalah fase dimana bakteri melakukan pembelahan secara biner
dengan jumlah kelipatan (eksponensial). Pada fase ini, terjadi lonjakan peningkatan jumlah
biomassa sel, sehingga bisa diketahui seberapa besar terjadi pertumbuhan secara optimal dan
tingkatan produktifitas biomassa sel.

3. Fase stasioner
Fase stasioner adalah fase dimana bakteri sudah tidak melakukan pembelahan lagi.
Ada 3 penyebab utama yang menyebabkan fase tersebut ,yaitu :
1. Ketidaktersediaan nutrient
2. Penumpukan metabolit penghambat dan produk akhir,
3. kekurangan ruang gerak.
4. Fase kematian
adalah fase dimana akan terjadi pengurangan jumlah sel bakteri yang
hidup.
Fase-fase pembelahan biner adalah sebagai berikut :
1. kromosom melekat pada membran sel dan terjadi penggandaan kromosom
2. membran, dan dinding sel memanjang. Bakteri menjadi dua kali ukuran semula
3. munculnya sekat diikuti oleh pertumbuhan dinding sel yang melintang
4. tahap terakhir terbentuk dua sel baru yang identik

Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi apabila sel


anak mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya.

Fase-fase pembelahan mitosis antara lain:


Interfase
Pada fase ini sel belum melakukan kegiatan pembelahan tetapi sel
sudah siap untuk membelah. Selama interfase sel tampak keruh dan
benang-benang kromatin halus lama-kelamaan akan kelihatan.
Beberapa ahli menganggap interfase bukan merupakan salah satu
tahap dalam mitosis sehingga interfase sering disebut fase
istirahat.
Profase
Fase terlama dan paling banyak memerlukan energi-energi yang
terkumpul selama interfase digunakan untuk membentuk
gelondong-gelondong pembelahan. Pada profase selaput inti dan
membran inti melebur sehingga sel tidak tampak memiliki
membran inti. Benang kromatin memendek dan meneba

Anda mungkin juga menyukai