RANTAI
Oleh :
Bagus Santoso
5.1 Sebuah motor arus putar dari 7,5 kW pada 1450 perp/men harus menggerakkan sebuah
poros dengan 290 perp/men dengan menggunakan rantai-rol. Apabila untuk keperluan ini
diambil sebuah rantai dules dengan jarak-bagi = 2,7 mm, pinyon 19, sproket besar 95
gigi, maka garis tengah lingkaran jarak-bagi pinyon
12,7 12,7
d1 = 180/19 = 77,16 mm, d2 = 180/95 = 384,11 mm
.. 19 0,0127 1450
Kecepatan rantai rata-rata v menjadi = = = 5,83 m/det.
60 60
7500(/)
F= = = 1286 N
5,83 (/)
Se = . v = 1,34 5,83 = 46 N
Beban patah rantai ini ialah sebesar 30,85 kN, sehingga faktor keamanan menjadi =
30,85
= 23
1,332
1332
Tekanan bidang pada baut menjadi = 13,3 N/mm ; ini diperbolehkan.
100
Jarak sumbu poros dapat terletak antara 30 12,7 380 mm dan 80 12,7 1000 mm.
Penyelesaian : Walaupun jumlah gigi jentera yang ganjil lebih diinginkan, jentera bergigi
20 dan 30 dipilih untuk sementara agar mendapatkan perbandingan kecepatan yang tepat.
Jentera bergigi 20 akan mempunyai umur yang lebih panjang dan menimbulan suara
yang kurang bila dibandingkan dengan jentera bergigi 16 atau 18. Ini dipilih karena
ruangan tampaknya tidak merupakan masalah.
Dari Tabel 17-14 faktor pemakaian K = 1.3 dipilihkan untuk operasi dengan
kecjutan sedang. Jadi, daya perencanaan adalah
Pemeriksaan atas Tabel 17-11 menunjukkan bahwa untai banyak dengan rantai No. 50
atau 60 bisa memenuhi.Untuk untai-tiga No. 50, Hr = 3,61 hp. Tabe 17-12 dan 17-13
memberi K1 = 1.18 dan K2 = 2.5. Jadi dari pers. (17-13)
Hr = 1.18(1.7)(6.20) = 12.44 hp
Rantai No. 60 akan memerlukan jentera yang lebih besar, dan karena itu akan bekerja
pada kecepatan yang lebih tinggi, menimbulkan suara yang lebih bising, dan mempunyai
umur yang lebih pendek. No 50 tampaknya merupakan pilihan yang lebih baik dan
dipilihkan untuk contoh soal ini. Perbandingan atas harga-harga jentera dan rantai untuk
kedua kasus, mungkin, membuat No. 60 sebagai jawaban yang lebih baik.
( tabel 17-14)
(Larry D. Mitchell,1984:355)
5.3 Jika jarak puncak rantai adalah 5/8 in. Dengan menggunakan jarak puncak 28 in, panjang
yang diperlukan oleh rantai beruntai tiga dalam jumlah puncak adalah
2 1 + 2 (2 1)
= + + 4(28/0.625)
2
= 114.7 puncak.
Jumlah puncak genap terdekat adalah 114, dan ini akan kita pakai. Sedikit penyetelan
dalam jarak sumbunya, dipelukan. Dengan memasukkan L/p = 114 ke dalam perhitungan
dan menyelesaikan untuk mendapatkan C memberi harga yang mendekati sebesar 27 in
sebagai jarak sumbu yang baru.
Pada umumnya, jarak sumbu tak boleh lebih dari 80 puncak; 30 sampai 50 puncak
adalah harga yang lebih baik. Dalam soal ini jarak sumbu adalah 27.75/0.625 = 44.4
puncak, yang ternyata memuaskan.
5.4 Roll dan rantai diam. Pilih rantai penggerak untuk menghubungkan motor induksi 1.150
rpm ke pompa sentrifugal dengan nilai 1000 gpm melawan kepala pompa 30 kaki pada
575 rpm. Efisiensi pompa 63% dan efisiensi rantai penggerak bisa dianggap 98%. Bahan
bakar yang dipompa adalah air dan bertugas 10jam per hari.
Rantai roll :
1000 8.33 30
Transmisi hp = 33000 0.63 0.98 = 12.2
Pilih motor 10 hp, ntuk 1150rpm dan 12.2 hp: rantai percobaan adalah untai. Lampiran
XVI untuk sproket gigi 17, pelumasan tipe III cukup memuaskan.
0,625
Dari pers dmax = 4 (T 5) = 1,705 = 1875 in.
4
Sproket kecil :
0,625
D1= (180/1) = (180/17) = 3.40 in.
1,150
Perbandingan percepatan = =2:1
575
Therefore T2 = 17 x 2 = 34 teeth
Sproket besar:
0,625
D2 = (180/2) = (180/340) = 6.76 in.
Jarak pusat :
T1T2 2 (2 1)
L= + +
2 39.5
17 + 34 2 8,40 0,525(3417)
= + +
2 9,625 39.5 8,40
Kecepatan rantai :
0,625 17 1,150
V= = = 1,020 fpm.
12 12
Gigi rantai :
Maksimum pitch :
2 2
900 3 900 3
=( ) = (1150) = 0.85 in
Asumsi in pitch.
0.75 21 1150
V= = = 1510 fpm
12 12
Hp per in = [1 ]
53 425(8)
= 14.6 = 0,935
15.6
Jadi nomor gigi sproket, diameter sproket, jarak pusat, dan panjang rantai :
(Paul H. Black,1968:310-311)
5.5 Untuk rantai untaian No. 60, pin masuk, dan sprokie yang lebih kecil memilii N1 sama
dengan 15 gigi. Pembebanan lancar, (A) Tentukan kapasitas tenaga kuda pada n sama
dengan 900 rpm untuk sproket. (B) Tentukan kapasitas tenaga kuda di n sama dengan
1400 rpmm untuk sproket.
1.5 0.8
Rol : hp = 1700 15 0.75
= 17000 27000
58.10 0.7944
= 29.06
9001.5
1.5 0.8
Rol : hp = 1700 15 0.75
= 17000 52380
58.10 0.7944
= 14.98
14001.5
Pitch : = 1
. .
Percepatan (fpm) : V = v = 2,083 . 103
12
Gaya Chordal : Kc = 1 cos 1 Kc=0,008
Ps = ( )
Rasio gaya chordal kurang dari 1% menunjukkan kelancaran operasi pada kecepatan
sedang atau tinggi. Peringkat e adalah 64,8 hp, diatur oleh kelelahan linkplate.
Perhitungan lebih lanjut akan menunjukkan bahwa kita menggunakan rantai dan
sproket ini mendekati kecepatan optimumnya ( yaitu peringkat maksimum rantai ini dan
sproket sekitar 1000 rpm). Pada sebagian besar desain, daya rata-rata yang
ditransmisikan akan lebih rendah untuk memperhitungkan variasi sumber dan beban
listrik.
(Charles E Wilson,1996:346-347)
5.7 Sebuah drive tali adalah untuk mengirimkan 250 kW dari katrol dengan diameter 1,2 m,
berlari di kecepatan 300 r.p.m. Sudut putaran bisa dianggap sebagai radian. Sudut
setengah alur adalah 22,5 .Tali yang akan digunakan berdiameter 50 mm. Massa tali
adalah 1,3 kg per meter dan masing-masing tali memiliki tarikan maksimum 2,2 kN,
koefisien gesekan antara tali dan katrol adalah 0,3. Menentukan jumlah tali yang
dibutuhkan Jika overhang katrol adalah 0,5 m, sarankan ukuran yang sesuai untuk poros
pulley jika terbuat dari baja dengan tegangan geser 40 Mpa.
Solusi :
P = 250 kW = 250 103 W; d = 1.2 m ; N = 300 r.p.m ; = rad ; = 22.5 ;dr = 50
mm ; m = 1.3 kg / m ; T = 2.2 kN = 2200 N ; = 0.3 ; = 40 MPa = 40 N/mm
Kita tahu bahwa kecepatan sabuk :
= 2.463
T1 2.463 T1 T1 1738
log T2 = = 1.071 atau =11.8 dan T2 = 11.8 = = 147.3 N
2.3 T2 11.8
14.938 106 = 16 x x 3 = 16 x 40 x 3 = 7.855 3
(R.S. Khurmi,2005:743)
5.8 Rantai penggerak terdiri dari 5/8 dalam rantai rol pitch dan 15 dan 25 sproket
gigi.Periksa rasio chor. Selidiki efek kecepatan sproket pada tingkat hp. Ringkasan :
solusi terperinci dengan plot rating hp (lihat gb 11.4) berikut. Rasio aksi adalah 2,2%.
Akibatnya, kelancaran operasi bisa diharapkan hanya dengan kecepatan rendah. Rating
sepon dihitung sebagai fungsi kecepatan sproket kecil yang berkisar dari 100 sampai
kelelahan linkplate sampai sekitar 1400 rpm untuk penggerak ini. Pada kecepatan yang
lebih tinggi roll governs.
Gaya chordoral Kc = 1 cos 1 Kc=0,022
Kapasitas (hp) :
(Charles E Wilson,1997:348-349)
DAFTAR PUSTAKA
Black, Paul H., & O. Eugene Adams, JR.1986.Machine Design.Tokyo:Tosho Printing CO.,
LTD.