Kelas : ME-2C
No : 02
Macam-macam las
Panjang las netto
PROSES PENGELASAN
Las Otohin dengan gas asetelin dan zat asam (untuk
Bentuk Las :
Las Sudut (80% Fillet Weld)
Las Tumpul (Groove Weld)
Las Sudut :
Las Cekung (Gbr A).
Las Cembung (Gbr. B).
Las Pipih (Gbr. C).
las
cekung
Gambar A
Gambar B Gambar C
Las Tumpul :
A. Tanpa Pekerjaan Pendahuluan (Pelat Tipis).
las satu belah (Gambar D)
las dua belah (Gambar E)
s
= 1 s/d 4 mm
Gambar D
S
= 4 s/d 8mm
Gambar E
B. Dengan Pekerjaan Pendahuluan :
Las satu belah V Gambar F)
70 + 90
Gambar F
Las V tertutup
60
0.
5
8
..
20
b a- cacat
.3
70 + 90
S
takik celah (kosong)
Gambar G
Las dua belah, las X-simetris dan las X-tidak
Las X simetris
70
1/2 s
3
12
40
S = 12 s/d 40 mm
1/2 s
70
3
30
12
1/3 s
Perhitungan Sambungan Las
Perumusan Umum :
Jika tidak bertentangan dengan ke-seimbangan dari
bagian-bagian kons-truksi yang disambungkan, maka gaya
yang harus dipindahkan dianggap ter-bagi rata atas
potongan memanjang yang terkecil dari rigi-rigi las.
Syarat-syarat Umum untuk Merencanakan
Dihindarkan berkumpulnya rigi-rigi las.
Titik berat dari potongan rigi-rigi las diletakkan pada
garis kerja dari gaya yang dipindahkan.
Dihindarkan adanya perubahan mendadak dari
potongan.
Pengelasan dalam kedudukan yang sulit agar
dihindarkan.
Mengambil ukuran dari bagian-bagian yang hendak
disambung-kan sebesar mungkin, agar penge-lasan
menjadi sesedikit mungkin.
Pengelasan di tempat pembangun-an dibatasi.
Perhitungan harus jelas dan mudah dapat dikontrol.
Bentuk dan ukuran dari las harus mudah dibaca dari
gambar.
Perhitungan
A) Panjang Netto Las-Sudut :
(Peraturan Tentang Sambungan Las / PPBB I Ps. 8-5).
t Gambar 3-A
Catatan :
Jika diperlukan panjang las > 40a, maka pengelasan harus
dilakukan terputus-putus sbb :
Batang Tekan
16 t atau 30 cm
Batang Tarik
Jarak antara bagian-bagian las 24 t atau 30 cm.
24 t atau 30 cm
t = tebal terkecil antara elemen yang dilas
t
S2
a s 1 mm ; bila s 5 s/d 9 mm
2
a s 2 mm ; bila s 10 s/d 13 mm
2
s 14 mm pengelasan lebih dari 1 lapis
s1 a 1 s 2, atau
s2 2
a 0,7 s
Baja Baja
a 2
a 1 a 1
t1 t2 t1
t t
Ba ja Baja siku
a1 a2
a1
t1 1,2
d d
t t