Anda di halaman 1dari 11

GEOLOGICAL TAMBAKSERANG AREA AND ITS SURROUNDING

WITH STUDY PALEODEPOSITIONAL OF THE PEMALI FORMATION


CIRAJA RIVER IN CIOMAS VILLAGE BANTARKAWUNG DISTRICT
BREBES REGENCY CENTRAL JAVA

Oleh
Apip Supriatso
H1F008068

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana


Pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Jenderal Soedirman

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
PURWOKERTO
2014

i
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR

GEOLOGICAL TAMBAKSERANG AREA AND ITS SURROUNDING


WITH STUDY PALEODEPOSITIONAL OF THE PEMALI FORMATION
CIRAJA RIVER IN CIOMAS VILLAGE BANTARKAWUNG DISTRICT
BREBES REGENCY CENTRAL JAVA

Oleh:

Apip Supriatso
NIM H1F008068

Diterima dan disetujui


Tanggal :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Gentur Waluyo, M.Si Asmoro Widagdo, ST.,MT


NIP. 19600628.1988.03.1002 NIP. 19760827.2008.01.1009

Mengetahui:
Ketua Jurusan

Hari Prasetijo, ST., MT.


NIP. 19730822.200012.1.002

ii
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Apip Supriatso, anak pertama dari tiga

bersaudara, lahir di Kabupaten Majalengka,

04 April 1989 dari pasangan Bapak Uho

Surka dan Ibu Reci. Penulis bertempat

tinggal di Blok Sabayu RT 07 RW 03 Desa

Baturuyuk Kecamatan Dawuan Kabupaten

Majalengka Provinsi Jawa Barat

Jenjang pendidikan formal yang

pernah ditempuh oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. TK Badruzzaman Balida, Majalengka (1995-1996)

2. SD N Mandapa 1Majalengka (1996-2002)

3. SMP N 1 Dawuan (2002-2005)

4. SMA N 1 Majalengka (2005-2008)

Pada tahun 2008, penulis melanjutkan jenjang pendidikan strata satu (S1)

di Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Sains dan Teknik, Program studi

Teknik Geologi melalui jalur UM Lokal 2.

Penulis menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Geologi

Daerah Rajawana dan Sekitarnya, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten

Purbalingga, Jawa Tengah. Menyelesaikan Tugas Akhir berjudul Geologi daerah

Tambakserang dan sekitarnya serta studi lingkungan pengendapan Formasi

Pemali jalur Sungai Ciraja Desa Ciomas Kecamatan Bantarkawung Kabupaten

Brebes Jawa Tengah.

iii
PRAKATA
Alhamdulillah, puji syukur Penyusun haturkan kepada Allah Subhanahu
wataala yang telah memberikan segala karuniaNya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan penelitian dan Tugas Akhir (TA) dengan judul GEOLOGI
DAERAH TAMBAKSERANG DAN SEKITARNYA SERTA STUDI
LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI PEMALI JALUR SUNGAI
CIRAJA DESA CIOMAS KECAMATAN BANTARKAWUNG
KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH.
Penulis menyadari bahwa pada saat penyusunan laporan ini, banyak pihak
yang telah membantu. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Uho Surka dan Ibu Reci selaku orangtua Penyusun serta Saudara
kandung (Duni Durwiatso dan Dewi Selsina Permatasari) penyusun yang
selalu memberikan dukungan penuh baik dalam hal moril dan maupun
materiil.
2. Drs. H. Gentur Waluyo, M.Si, dan Asmoro Widagdo ST., MT. selaku
pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan motivasi serta ide-ide
yang membangun dari mulai penyusunan proposal sampai Tugas Akhir ini
dapat terselesaikan.
3. Bapak Indra P, ST., MT., Bapak Eko Bayu Purwasatriya ST., M.Si., Bapak
Adi Candra ST., MT., Bapak Suwardi M.Si, Bapak Sachrul Iswahyudi
ST.,MT, Bapak M. Aziz ST., MT., Bapak Rachmad S M.Si dan dosen-
dosen luar biasa dari ITB selaku dosen yang telah memberikan ilmu
geologi kepada Penyusun serta Bapak Endi H yang telah membantu dalam
hal akademik dan administrasi.
4. Rani Rahayu yang selalu memberikan dukungan dan semangat tanpa henti
kepada penyusun.
5. Teman-teman, Wisma Abdul Manan (Adhiya, Aji, Rizal, Gilar, Radit,
Ahmad Nur Fajar) yang selalu memberikan dukungan dan memberikan
semangat serta keterlibatan dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.

iv
6. Herwin Eko Baskoro, Yosep Aliandu, Fikri Zauhari, Rio Pradifta Suharjo,
teman berdiskusi dan teman di lapangan yang telah banyak direpotkan oleh
penyusun.
7. Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas
Jenderal Soedirman khususnya angkatan 2008 yang telah membagi suka
maupun duka dalam perjalanan perkuliahan di Teknik Geologi Fakultas
Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman.
8. Kepala Dusun Bangbayang yang telah bersedia ditempati rumahnya oleh
penulis sebagai tempat singgah pada saat pengambilan data lapangan.
9. Warga Desa Tambakserang dan sekitarnya yang bersedia memberikan arah
jalan.
10. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Menyadari tidak adanya manusia yang sempurna di dunia ini, begitu pula
dalam penulisan skripsi ini, apa yang tertulis di dalamnya masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca agar tercapainya kesempurnaan dalam
penulisan ilmiah berikutnya.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna
untuk dipahami bagi para pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswa pada
khususnya serta dapat dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Purwokerto, April 2014

Apip Supriatso

NIM. H1F008068

v
MOTTO

seorang pria dikatakan cerdas,,,bila dia mengerti kapan harus melawan dan kapan
harus mengalah. tukang berantem itu beda dengan orang yang pemberani

Melihat ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri, melihat ke bawah
agar lebih bersyukur bukan agar jadi sombong

vi
SARI
Lokasi penelitian secara administratif berada di Desa Tambakserang dan
sekitarnya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Formasi
Pemali menarik untuk diteliti karena hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh
Lunt dkk. (2008) menunjukkan umur yang jauh lebih muda yaitu Miosen Akhir
Pliosen (sebelumnya adalah Oligosen Miosen Awal). Para peneliti terdahulu
beranggapan bahwa Formasi Pemali yang diyakini sebagai batuan sumber ditinjau
dari sistem hidrokarbon di sekitar wilayah Jawa Tengah berumur jauh lebih tua,
yaitu Oligosen Akhir Miosen Awal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengklarifikasi umur Formasi Pemali yang
tersebar di daerah penelitian berdasarkan peta geologi lembar Majenang yang
dibuat oleh Kastowo (1975), serta mempelajari lingkungan pengendapan unit
batuan ini. Formasi Pemali di daerah penelitian didominasi oleh material sedimen
klastik halus yang diendapkan dengan mekanisme arus turbidit pada kipas bawah
laut bagian bawah (lower fan). Litologi Formasi Pemali di daerah penelitian
terdiri dari litologi napal lempungan dan batupasir kalkarenit.
Analisa umur berdasarkan foraminifera planktonik dari Formasi Pemali di
daerah penelitian yaitu berumur Miosen Akhir, sesuai dengan Sumarso dan
Suparyono (1974) dan Casdira (2007), serta diperkirakan merupakan Formasi
Pemali bagian atas. Hasil penentuan umur ini setara dengan penelitian Lunt dkk.
(2008) yaitu berumur Miosen Akhir Pliosen. Hasil penelitian penulis
menunjukkan bahwa umur Formasi Pemali yang lebih muda dibandingkan dengan
Formasi Halang. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kontak Formasi Pemali
dan Formasi Halang dibawahnya adalah berangsur. Lingkungan pengendapan
Formasi Pemali berupa bathial Atas (500-1000 m).

Kata Kunci : Formasi Pemali, Formasi Halang, Miosen Akhir, Bathial Atas,
kipas bawah laut bagian bawah

vii
ABSTRACT

Study site administratively located in the village of Tambakserang,


Bantarkawung district, Brebes regency, Central Java. Pemali Formation is an
interesting rock unit due to the latest of Lunt et al. (2008) that indicate more
younger age of Late Miocene Pliocene (the former age is Oligocene early
Miocene). Many previous authors mentioned that Pemali formation which believe
as source rock based on petroleum system of central java has much older ages of
late Oligocene early Miocene.
This study furthermore also to clarify the age of Pemali Formation
distributed around geologic maps of Majenang, Central Java by Kastowo (1975).
And to analyze paleodepositional environment of this rock unit. Pemali Formation
distributed around research area dominated by fine clastic sediment deposited by
turbidit current in the lower fan. Pemali Formation in this area content of clay
marl and calcareous sandstone.
Age analysis based on planktonic foraminifers of this rock unit is late
Miocene, equivalent to the age analysis result of Sumarso and Suparyono (1974)
also Casdira (2007), and estimated as Upper Pemali Formation. The age
determination of this study almost correlable with Lunt et al. (2008) that signed
late Miocene Pliocene. Stratigraphic position analysis indicates Pemali
Formation is younger Halang Formation. This research also demonstrate
gradually contact of Pemali Formation into Halang Under. The Pemali
Formation was sedimented in Upper Bathyal (500-1000 m).
Keywords : Pemali Formation, Halang Formation, Upper Miocene, Upper
Bathyal, lower fan

viii
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan. ii
Prakata ............ iii
Daftar isi ........................ v
Daftar Gambar vi
Dartar Tabel vii
BAB I PENDAHULUAN.. 1
1.1. Latar Belakang. 1
1.2. Maksud danTujuan.. 3
1.3. Manfaat Penelitian.......................................................................... 4
1.4. Lokasi Penelitian.. 4
1.5. Rumusan Masalah.... 6
1.6. Batasan Masalah......................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1. Fisiografi Regional .............. 8
2.1.1. Fisiografi Regional ... 8
2.1.2. Stratigrafi Regional ... 10
2.1.3. Struktur Geologi Regional 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16
3.1. Tahap Persiapan ... 16
3.2. Tahap Studi Pendahuluan ........ 16
3.3. Metode Penelitian ............................... 16
3.4. Pengambilan Data............................................................................. 20
3.5. Metode Analisis............................................................................. 21
3.6. Tahap Penyusunan Laporan.............................................................. 33
3.7. Diagram Alir penelitian.................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 37

ix
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. Peta Lokasi Daerah Penelitian...... 5
Gambar 1.2. Peta Penyampaian Lokasi Menuju Daerah Penelitian... 6
Gambar 2.1. Peta Fisiografi Jawa Tengah 8
Gambar 2.2
Korelasi satuan formasi secara regional daerah
10
Majenang (Kastowo, 1975)
Gambar 2.3.
Korelasi stratigrafi daerah penelitian
Gambar 2.4. 12
Pola Struktur Pulau Jawa dan sekitarnya (Pulunggono
dan Martodjojo (1994)... 13

Gambar 2.5. Pola Indentasi Struktur Geologi di Jawa Tengah


(Modifikasi oleh Satyana, 2006) 15
Gambar 3.1. (a) Klasifikasi batupasir dan batulempung menurut
Pettijohn (1975, dalam Sedimentology and
Stratigraphy, 1999), (b) Klasifikasi batuan beku
vulkanik menurut Streckeisen (1978)........................ 24

Gambar 3.2 Tipe pola pengaliran dasar (Howard, 1967 dalam Van
Zuidam, R.A1985..................................................... 25
Gambar 3.3. Pemodelan Sesar berdasarkan Moody dan Hill (1959,
dalam Sukendar Asikin,1977)............................................31
Gambar 3.4. Model Simple Shear menurut Harding (1973)....... 32
Gambar 3.5. 33
Klasifikasi sesar menurut Rickard, 1972...................
Gambar 3.6 Tahapan Penelitian Tugas Akhir 35

x
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Klasifikasi Tipe pola pengaliran dasar (Howard,

1967 dalam Van Zuidam, R.A.1985). 27

Tabel 3.2. Klasifikasi Bentuk Muka Bumi Pegunungan Lipatan

(Brahmantyo dan Bandono, 2006)............................... 28

Tabel 3.3. Jadwal Rencana Kegiatan................................................. 35

xi

Anda mungkin juga menyukai