Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pkn

1. Kadek Andika Dwi Putra (04) [Document


2. I Putu Mayoga Putra (18)
3. A.A.Putri Nadia Paramitha (24)
Subtitle]
4. Putu Raisa Laksmi Febriani (25)
[Author]
X2
Permasalahan :
Kasus hukuman pancung yang menerpa seorang TKW Indonesia bernama Ruyati
di Arab Saudi menambah daftar panjang warga Negara Indonesia yang harus mati di
negeri orang hanya untuk mencari rezeki. Belum lagi menurut catatan Migrant ada
beberapa orang TKW yang mayoritas pembantu rumah tangga ( PRT ) di Arab
Saudi yang menanti hukuman pancung ( mati ). jumlah angka warga negara
Indonesia yang terancam hukuman mati yang disebutkan oleh Migrant Care maupun
Kementrian Luar Negeri mungkin itu membuktikan bahwa Negara telah gagal
melindungi warga negaranya.

Argumentasi dan Solusi :


Menurut kelompok kami, berdasarkan kejadian yang dijelaskan seharusnya
dimana tanah dipijak di sana langit dijunjung yang bisa diartikan warga Indonesia
yang bekeja di negara asing hendaknya menuruti aturan perundang-undangan yang
berlaku di negara tersebut, sehingga perlu mempersiapkan diri secara keterampilan
kerja dan pengetahuan tentang aturan hukum dan perundang-undangan yang harus
ditaati di negara tersebut sehingga kita menjadi proporsional di dalam pekerjaan
tersebut.
Solusi dari permasalahan di atas adalah

Warga negara Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri hendaknya


mempersiapkan keterampilan keahlian kerja yang akan dilakoni di negara tujuan.
Hendaknya melalui jalur legal atau yang terdaftar resmi diketahui oleh badan-badan
pemerintahan yang terkait.
Jika terjadi pelanggaran hukum hendaknya pemerintah mendampingi dan mengikuti
proses hukum tersebut sehingga bisa diketahui benar salahnya dan bisa dijelaskan
kepada masyarakat indonesia guna memberikan pembelajaran bagi para calon TKW
yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Membuka seluas-luasnya kesempatan kerja bagi warga negara Indonesia di dalam
negeri.
Pemerataan penduduk dengan sistem transmigrasi ke wilayah yang tidak padat
penduduk.

Anda mungkin juga menyukai