Anda di halaman 1dari 37

Oleh : Dr.

Zulkifli Rangkuti
PERKENALAN

Nama : Zulkifli Rangkuti


Tempat lahir : Jakarta, 20 Desember 1967
Alamat : Permata Mediterania AR 26, Jl. Raya Pos
Pengumben Jakarta 11630
Agama :Islam
Status : : Menikah (satu istri dan dua anak)
Istri, sebagai Ibu Rumah tangga
Anak, Blm Tamat SD
No. Telepon : +62811109574 email zrangkuti@gmail.com
Pendidikan : 1. Strata Satu, FE Akt Airlangga, 1992, &
FE Mjmn UPNVeteran Jatim, 1993
2. Strata Dua, Program Pascasarjana Unkris,
2000 & Program Pascasarjana IPB, 2006
3. Strata tiga, PSL IPB 2009

Riwayat Pekerjaan : 1. PT.Bank Syariah Mandiri tahun 2003-2006


2. PT.Bank Century, Tbk tahun 2006 2009
3. PT.Lauser Pratama Engineering 2009 - Now
MANAJEMEN AKTIVA PASIVA

PENGERTIAN MANAJEMEN AKTIVA PASIVA :


Pengelolaan kedua sisi neraca bank (aktiva-pasiva) yang
dilakukan secara terpadu dengan maksud memperoleh
keuntungan dan meningkatkan nilai modal pemilik saham

TUJUAN :
Menyusun portofolio aktiva dan pasiva secara maksimal
guna menghasilkan keuntungan bagi pemilik bank
Memutuskan model perencanaan keuangan yang sesuai
dalam manajemen dana bank yang bersifat jangka pendek

PENTINGNYA MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA :


Meningkatnya biaya operasi, fluktuasi tingkat bunga
Perubahan Struktur Dana dan komposisi asset
Persaingan yang semakin tajam, kemajuan teknologi yang pesat
Meningkatnya kebutuhan modal
Ketersediaan dana di pasar uang
Meningkatnya penilaian kinerja bank dan pengakuan lembaga
perbankan sebagai suatu sistem
ALMA
Assett

Liability

Asset Liability
Manageme Managemen
nt t
POS-POS NERACA BANK

POS-POS AKTIVA POS-POS PASIVA


Kas Giro
Giro pada BI Tabungan

Giro pada bank lain Deposito berjangka

Surat Berharga Sertifikat Deposito


Surat Berharga yang Diterbitkan
Kredit yang diberikan
Pinjaman yang Diterima
Penyertaan
Kewajiban Sewa Guna Usaha
Pendapatan yang diterima
Beban yang masih harus Dibayar
Biaya dibayar dimuka
Taksiran Hutang Pajak
Uang muka pajak
Kewajiban Lain-Lain
Aktiva Tetap Pinjaman Subordinasi
Aktiva sewa guna usaha Modal Pinjaman
Aktiva lain-lain Hak Minoritas
Ekuitas
DILEMA DALAM
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA BANK

PROFITABILITAS vs LIKUIDITY

EARNING vs SAFETY

Manajemen bank dituntut memaksimalkan penggunaan dana,


namun pada sisi lain harus pula memperhatikan tingkat keamanan
aktivanya dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur
penguasa moneter
PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA

1. POOL OF FUNDS APPROACH


Pengelolaan dana bank dengan tidak membedakan jenis dan sifat, jangka waktu
serta biaya masing-masing sumber dana untuk selanjutnya dialokasikan
berdasarkan prioritas dan strategi penggunaan dana bank.
2. ASSET ALLOCATION APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber-sumber dana secara individu
berdasarkan sifat dan karakteristiknya. Sumber dana yang tingkat perputarannya
tinggi diprioritaskan dalam cadangan primer dan sekunder, sedangkan sumber
dana yang tingkat perputarannya relatif rendah dialokasikan untuk pemberian
kredit atau aktiva jangka panjang lainnya
3. LIABILITY MANAGEMENT APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber dana non konvensional
melalui penerbitan dan penjualan sertifikat deposito sekaligus menciptakan pasar
sekunder, disamping sumber dana konvensional. Alokasi dilakukan dengan
berupaya menyeimbangkan antara sisi aktiva (alokasi dana) dan sisi pasiva
(sumber dana)
PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA

Demand Primary
Deposit Reserve
(Giro)

Secondary
Time Deposit Reserve
(Deposito)
POOL OF
Loans
FUNDS
Saving
Deposit
Other
(Tabungan)
Security

Capital Fund
(Modal) Fixed Assets

POOL OF FUNDS APPROACH


PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA

Demand Deposit
(Giro) Primary
Reserve
Saving Deposit
(Tabungan)
Secondary
Reserve
Time Deposit
(Deposito)
Loans
Pinjaman (kredit)
Jangka Pendek
Investasi Jk.
Pinjaman Pendek
Jangka Panjang
Investasi Jk.
Capital Fund
Panjang
(Modal)

ASSETS ALLOCATION APPROACH


PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA

Primary
Reserve
Sumber Dana
Tradisional Secondary
Reserve
LIABILITY
MANAGEMENT Loans
Sumber Dana
Non APPROACH
Tradisional Other
(Pasar Uang Security
dan Pasar
Modal)
Fixed Assets

LIABILITY MANAGEMENT APPROACH


PENGALOKASIAN
DANA BANK

1. BERDASARKAN PRIORITAS
a. Cadangan Primer (Primary Reserve) untuk memenuhi :
* kebutuhan likuiditas wajib minimum (GWM)
* keperluan operasional bank sehari-hari
* Penyelesaian kliring, transaksi dengan bank koresponden
* Penarikan dana oleh kreditur, permintaan kredit oleh masyarakat
Bentuk : kas, rekening giro di BI/bank lain, warkat2
b. Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) untuk memenuhi :
* Likuiditas musiman dan kebutuhan kas jangka pendek
* Kebutuhan yang sulit diprediksi sebelumnya
* Kredit jangka panjang
Bentuk : SBI, SBPU, Sertifikat Deposito, Commercial Paper (CP)
c. Penyaluran Kredit (Loans)
Merupakan sumber pendapatan utama bank
d. Investasi
Dengan membeli saham / obligasi
PENGALOKASIAN
DANA BANK

2. BERDASARKAN SIFAT AKTIVA


a. Aktiva tidak Produktif (non earning assets) :
* alat-alat likuid (kas, giro pada BI/ bank lain)
* aktiva tetap dan inventaris
b. Aktiva Produktif (earning assets):
* Kredit jangka pendek dan jangka panjang
* Deposito pada bank lain
* Call Money
* Surat-surat berharga (SBI,SBPU,saham,obligasi)
* Penempatan pada bank lain DN & LN
* Penyertaan modal pada bank dan lembaga keuangan lain
Pengelolaan neraca dalam perbankan dalam usaha
untuk mengoptimumkan struktur neraca bank
sedemikian rupa sehingga diperoleh laba yang
maksimal dan sekaligus membatasi resiko sekecil
mungkin
Proses planning, organizing, actuating dan
controlling untuk mendapatkan penetapan
kebijaksanaan di bidang pengelolaan : permodalan,
pemupukan dana dan penggunaan dana
Neraca adalah catatan atau laporan atas kekayaan
dan kewajiban serta modal yang dimiliki oleh bank
dalam jangka waktu tertentu
Laporan Keuangan

BANK as Financial Intermediary


Use of Fund Source of Fund

Cash Demand Deposit


BI current account
Earning Assets: Saving Deposit
Banks Deposit
Securities Time Deposit
Placement
LOAN
Fixed Asset
Equity
Use of Fund

Interest ? Cost of Fund


Matched ?
Maturity ? Liquidity

Sources of Fund

Asset and Liability the set of actions and procedures


designed to control the banks
Management risks and financial position
AKTIVA (ASSETS) KEWAJIBAN (LIABILITY)

Cash reserve Saving time deposits current


account
Securities and call money Securities and call money

Loan Income

Fixed assets Expense

Other assets Other capital


Pos-Pos Nominal
I. Pendapatan
1. Pendapatan operasional
a. Hasil bunga Rp. ..
b. Provisi dan komisi Rp. ..
c. Pendapatan lainnya Rp. ..
2. Pendapatan Non Operasional Rp. ..
Jumlah Rp. ..
II. Biaya
1. Biaya Operasional
a. Biaya bunga Rp. ..
b. Biaya tenaga kerja Rp. ..
c. Biaya Penyusutan Rp. ..
2. Biaya non operasional Rp. ..
Jumlah Rp. ..
III. Laba/Rugi sebelum Pajak Rp (I-II)
Resiko di bidang kredit
Resiko di bidang likuiditas
Resiko di bidang tingkat suku bunga
Resiko di bidang nilai tukar valuta asing
Resiko di bidang kontinjen
Credit

Compliance Market

Strategic Risk Types Liquidity

Reputation Operational

Legal
Ada penetapan kebijakan & strategi ALMA
Ada tujuan/arah bg manajemen
Ada pengumpulan data internal/eksternal
Ada analisis menguji alternatif strategi
Ada manajemen likuiditas
Ada manajemen gap
Ada manajemen valuta asing
Ada manajemen pricing
Kemampuan manajemen bank dalam
menyediakan dana yang cukup utk
memenuhi semua kewajibannya maupun
komitmen yg telah dikeluarkan kpd
nasabah
Pengelolaan atas reserve requirement (RR)
atau Primary reserve atau Giro wajib
minimum sesuai ketentuan BI, dan
secondary reserve
Resiko yg dapat timbul : resiko pendanaan
dan resiko bunga
Jangka pendek :
statutory reserve requirement (giro wajib minimum): saldo
giro pada BI/ kewajiban kpd pihak ketiga pd periode 2 mg
seblmnya
Basic surplus : aktiva lancar pasiva lancar
Jangka panjang :
Rasio likuiditas : new purchased funds required/total
funding requirements
Indeks likuiditas : Total weighted liabilities/total weighted
assets
Loan to deposit ratio : pinjaman yg diberikan/dana
masyarakat
Strategi manajemen likuiditas : skill manajer dan
MIS yg dimiliki
Aktiva/passiva Posisi Proyeksi Proyeksi
sekarang perubahan posisi pada
selama 3 bln 3 bln
kemudian
Aktiva Basic Surplus 1.000.000 (500.000) 500.000
Penempatan pd bank lain (> 7 hr) 3.000.000 - 3.000.000
Pinjaman komersil 12.000.000 1.500.000 13.500.000
Pinjaman investas 50.000.000 6.000.000 56.000.000
Surat Berharga jk panjang 8.000.000 500.000 8.500.000
Penyertaan 5.000.000 1.000.000 6.000.000
Aktiva lainnya 1.000.000 - 1.000.000
JUMLAH AKTIVA ? ? ?

PASSIVA Basic surplus - - -


Giro 2.000.000 - 2.000.000
Deposito (> 7 hr) 10.000.000 2.000.000 12.000.000
Pasiva jk panjang lainnya 49.000.000 5.000.000 54.000.000
Obligasi 10.000.000 2.000.000 12.000.000
Kewajiban Lainnya 8.000.000 - 8.000.000
Modal 1.000.000 - 1.000.000
JUMLAH PASSIVA ? ? ?
KEBUTUHAN DANA NETTO ? ?
Upaya-upaya utk mengelola dan
mengendalikan kesenjangan antara aset
dan liabilities pada suatu periode yg sama,
meliputi kesenjangan dlm hal jml dana,
suku bunga, saat jatuh tempo.
Upaya mengatasi perbdaan antara aset yg
sensitif thd bunga (rate sensitive asset) dan
pasiva yg sensitif thd bunga (rate sensitive
liabilities)
Posisi GAP Kondisi suku Kondisi suku
bunga naik bunga turun
Positip NIM meningkat NIM menurun
(RSA>RSL)

Negatif NIM menurun NIM meningkat


(RSA<RSL)

Zero (RSA=RSL) NIM tetap NIM tetap


Mengelola interest rate : Interest rate
management yaitu suatu kegiatan untuk
menata interest rate secara simultan antara
sisi aset maupun liabilities shg dpt
diperkecil dampak negatif perubahan suku
bunga, dengan memperhatikan :
Jangka waktu,
Repricing
Interest rate dan
Acceleration of change
Suatu kegiatan membeli atau menjual mata
uang suatu negara.
Pasar valas adalah transaksi jual beli melalui
jaringan komunikasi antara bank, brokers
maupun dealer di seluruh dunia yg
dilakukan di ruangan (dealing room)
masing2 bank.
Tindakannya :
Pengendalian kesenjangan mata uang asing
Pengendalian keuntungan netto dari nilai tukar
Transaksi SPOT : transaksi valas secara
tunai di mana penyerahan valutanya
dilakukan 2 hr kj setelah tgl transaksi dgn
nilai tukar yg sdh disepakati.
Transaksi FORWARD : transaksi valas secara
berjangka di mana penyerahan valutanya
dilakukan pd suatu tgl tertentu di kemudian
hr.
Transaksi SWAP : pertukaran dua valuta
asing yg berbeda melalui penjualan secara
tunai & pembelian kembali secara berjangka
Penempatan antar bank : penempatan dana
lebih pd bank lain yg memerlukan utk suatu
jangka wkt tertentu
Pinjaman antar bank : meminjam dana pd
bank lain guna menutup kekurangan dana
valas
Instrumen pasar uang : foreign exchange
loan & deposit, call & notice loan & deposit,
repo/reverse repos, bankers acceptance,
certificate of deposit, commercial paper,
treasury bills
Securities
Resiko mata uang : bila bank dlm posisi
long/overbought dlm suatu mata uang &
nilai tukarnya turun (mengalami depresiasi),
maka bank akan menanggung rugi
Resiko liquiditas : pd saat kewajiban dlm
mata uang jatuh tempo lebih cepat dari
aktivanya
Interest rate risk : ada perubahan suku
bunga
Credit risk : bila nasabah gagal memenuhi
kewajiban pada saat kredit jatuh tempo
Suatu kegiatan manajemen untuk
menentukan tingkat suku bunga dari produk-
produk yg ditawarkan bank, baik dr sisi asset
maupun kewajiban.
Mendukung strategi dan taktis ALMA bank
Faktor penetapan interest rate : Kelompok
pinjaman dan kelompok simpanan
Lending rate :
LR = COM + Risk Cost + Spread
Di mana : COM (cost of money)
COM = COLF + OHC
Di mana : COLF (cost of loanable fund)
COLF = COF/ (1-RR)
COF (cost of fund) : biaya bunga dana dan biaya
promosi dana
OHC (overhead cost) : biaya di luar biaya dana spt
tenaga kerja, operasional pelayanan, perangkat
keras dll
Suku bunga pinjaman
Tujuannya : meningkatkan jumlah dana yang lebih
murah dibandingkan dgn suku bunga pasar,
mendukung pemenuhan batasan & target likuiditas
dgn menyediakan dana yg sesuai dgn struktur jk
wkt yg diinginkan, mencapai target jmlh simpanan
sesuai dgn interest maturity target & mendukung
target posisi simpanan valas sesuai jenis mata uang
yg diinginkan
Biaya : suku bunga yg dibayarkan kpd
deposan, biaya cadangan wajib likuiditas,
biaya pelayanan dan marjin keuntungan
PDN (Posisi Devisa Neto) =
NOP (Net Open Position):
selisih bersih antara aktiva dan pasiva dalam
neraca (on balance sheet) untuk setiap valuta
asing, ditambah dengan selisih bersih tagihan
dan kewajiban, baik yang merupakan
komitmen maupun kontinjen dalam rekening
administratif (off balance sheet) untuk setiap
valuta asing, yang semuanya dinyatakan
dalam rupiah (ekuivalen rupiah untuk setiap
valuta asing)
Jenis-jenis Posisi Devisa Neto (PDN):
1.Posisi Long :
posisi dimana jumlah asset bank dalam valas lebih
besar dari pasiva bank dalam valas setelah
memperhitungkan rekening administratif bank
2.Posisi Short :
posisi dimana jumlah asset bank dalam valas lebih
kecil dari pasiva bank dalam valas setelah
memperhitungkan rekening administratif bank
3. Posisi Square:
posisi dimana jumlah asset bank dalam valas sama
dengan jumlah pasiva bank dalam valas setelah
memperhitungkan rekening administratif bank
Latar belakang ditetapkannya PDN:
Membatasi transaksi spekulasi bank devisa
Menghindari resiko kurs
Manajemen forex bank
Agar terjadi keseimbangan antara sumber
dana (sources of funds) dan penggunaan
dana (uses of funds)
Memberikan fleksibilitas kepada perbankan
dalam pengelolaan dananya, dengan tetap
menjaga kesehatan dan daya tahan
usahanya

Anda mungkin juga menyukai