Anda di halaman 1dari 14

GEOLOGI STRUKTUR

PENGERTIAN
bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang bentuk
(arsitektur) batuan (perlipatan, rekahan, sesar) sebagai hasil
dari proses deformasi, serta menjelaskan proses
pembentukannya
Tahapan cara mempelajari struktur
1. Analisis deskriptif

Mengenal jenis struktur batuan di lapangan kemudian diamati


bentuknya, dideskripsi sifat simetrinya, dan diukur kedudukannya,
digambar dalam peta maupun di foto.

2. Analisis kinematik

Mengamati sifat perubahan (strain) yang terjadi pada batuan : sifat


perubahan tempat atau gerak (displacement) , perubahan bentuk
(distorsion) dan ukuran (dilation)
3. Analisis dinamik

Mempelajari penyebab dari perubahan seperti gerakan,


perubahan bentuk adalah respon dari batuan terhadap gaya
dan tegasan.
Gaya adalah sesuatu yang merubah batuan sedangkan
tegasan berhubungan dengan tempat dimana gaya tersebut
bekerja.
Unsur struktur secara geometri
1. Struktur bidang (planar) :
perlapisan, foliasi, rekahan, sesar, belahan

Kedudukannya dinyatakan jurus dan kemiringan :


contoh : N 125 E/ 30
2. Struktur garis (linear) :
lineasi(mineral), sumbu lipatan, gores-garis(striation)
Kedudukannya dinyatakan dengan :
Arah, penunjaman dan pitch(rake).
Contoh : kedudukan garis: 30 , N 170 E

Pitch adalah sudut yang diukur pada bidang dimana garis


tersebut berada
Kekar(joint)
Struktur rekahan yang tidak meperlihatkan adanya pergeseran.
Terbentuknya tidak terbatas waktu sejak sedimen diendapkan/batuan
beku mendingin, mengalami diagenesa, sampai mengalami gangguan
oleh gaya .
Kekar terdiri dari kekar non tektonik dan kekar tektonik.
kekar gerus kekar tarik
Sifat-sifat kekar gerus : Sifat-sifat kekar tarik :
biasanya mempunyai bidang licin
tidak teratur
memotong seluruh batuan
bidang-bidangnya tidak rata
biasanya ada gores-garis
memotong fragmen selalu terbuka
konglomerat/breksi
adanya joint set
pada umumnya dijumpai tertutup
Sesar
rekahan yang telah terjadi pergeseran yang arahnya sejajar dengan
bidang rekahannya/bidang sesar.
Secara morfologi sisa erosi bidang sesar nampak sebagai gawir yang
disebut gawir sesar.
Perpotongan bidang sesar dengan permukaan tanah disebut garis
sesar.
Kedudukan sesar ditentukan dengan jurus sesar adalah perpotongan
antara bidang sesar dengan bidang horisontal
kemiringan sesar adalah sudut yang dibentuk antara bidang sesar
dengan bidang horisontal.
Ciri-ciri fisik sesar
1. Gawir sesar (fault scarps) adalah gawir akibat sesar membentuk relief
topografi dan setelah terjadi proses erosi pada gawir tersebut akan
membentuk trianggular facets
2. Slickensides dan slickenlines : Striations, Crystal fiber, Lineations
3. Zone sesar pada umumnya berupa massa batuan hancur dengan
ketebalan dari beberapa cm km atau lebih, kadang-kadang dijumpai
drag fold
4. Breksi sesar adalah breksi yang mempunyai komposisi batuan dengan
fragmen runcing dengan matrik berbutir halus dari hancuran batuan
yang tersesarkan
5. Ofset lapisan dan lapisan terpotong
Cara- Cara Menentukan Jenis Sesar
Penentuan jenis sesar berdasarkan gerak sesungguhnya.(slip)
Drag fold
Lipatan
hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan yang
ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari
lengkungan pada unsur garis atau bidang di dalam bahan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai