A. Pengertian Hipertensi
Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg.
Jika tekanan darah anda adalah 140/90 mmHg maka : sistoliknya : 140 mmHg dan
diastoliknya : 90 mmHg.
B. Jenis Hipertensi
C. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor Keturunan
1. Sakit Kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak Nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
E. Komplikasi Hipertensi
F. Pengobatan Hipertensi
c. Berhenti merokok
G. Pencegahan Hipertensi
1. Kontrol teratur
a. Sayur-sayuran hijau
b. Buah-buahan
c. Ikan laut
b. Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi, daging
kambing.
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN
UPTD PUSKESMAS MONDOKAN
Jalan Raya Jekani, No 2 Mondokan.
Telp. 08112654564Email : puskesmasmondokan@gmail.com
SRAGEN 572771
DIABETUS MILITUS
a. Diabetes mellitus, DM adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor,
dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein, sebagai akibat dari:defisiensi sekresihormoninsulin, aktivitas insulin,
atau keduanya,defisiensi transporter glukosa, atau keduanya.
b. DM yaitu kelainan metabolik akibat dari kegagalan pankreas untuk mensekresi insulin
(hormon yang responsibel terhadap pemanfaatan glukosa) secara adekuat
2. Type DM
1. Diabetes tipe 1, yang meliputi simtoma ketoasidosis hingga rusaknya sel beta di dalam
pankreas yang disebabkan atau menyebabkan autoimunitas, dan bersifat idiopatik.
Diabetes mellitus dengan patogenesis jelas, seperti fibrosis sistik atau defisiensi
mitokondria, tidak termasuk pada penggolongan ini.
2. Diabetes tipe 2, yang diakibatkan oleh defisiensi sekresi insulin, seringkali disertai
dengan sindrom resistansi insulin
3. Diabetes gestasional, yang meliputi gestational impaired glucose tolerance, dan menurut
tahap klinis tanpa pertimbangan patogenesis.
Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak
semua dialami oleh penderita :
1.Pola Makan
2. Genetis
3. Obesitas
4. Gorengan
5. Teh/Minuman manis
6. minuman Bersoda
8.Suka ngemil
9. Pola makan
a. Type 1
therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan,
selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu
makanan (diet).
b. Type 2
6. PERAWATAN PREVENTIF
1.Identifikasi
Pengobatan
2.Vaksinasi
influensa
3. Tidak merokok
5. Perawatan kak
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN
UPTD PUSKESMAS MONDOKAN
Jalan Raya Jekani, No 2 Mondokan.
Telp. 08112654564Email : puskesmasmondokan@gmail.com
SRAGEN 572771
Hari / tanggal :
Jam / waktu :
Sasaran :
Penyuluhan :
Tempat :
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam Membalas salam, 2 menit
b. Menjelaskan tujuan
mendengarkan, dan
c. Kontrak waktu
d. Tes awal memberi respon
2. Inti
VII. Materi
Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. pengertian DBD
Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus
Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
a. Tempattempat penampungan air untuk keperluan sehari hari sperti drum, tangki
reservoir, bak mandi/ wc, ember, gentong air/ tempayan dll.
b. Tempattempat pembuangan air bukan untuk keperluan sehari- hari seperti: tempat
minum burung, vas bunga, kaleng, botol, plastik dll.
c. Tempattempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, lobang batu, pelepah
daun dll.
a. Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih pada seluruh tubuh.
b. Mampu terbang sejauh 100m.
c. Aktif menggigit pada pagi dan sore hari.
d. Tempat hinggap yang disenangi adalah benda-benda yang tergantung seperti pakian,
kelambu, atau tumbuh-tumbuhan di dekat tempat berkembang biaknya. Biasanya di tempat
yang agak gelap dan lembab.
e. Jentik nyamuk lalu bergerak aktif dalam air dari bawah ke atas permukaan air secara
berulangulang.
a.Menguras
Menguras dan menyikat tempattempat penampungan air, seperti bak mandi/ wc, drum, dll
seminggu sekali
b.Menutup
Menutup rapat- rapat penampungan air, seperti gentong air/ tempayan, dll.
c.Mengubur
Mengubur / menyingkirkan barang- barang bekas yang dapat menampung air hujan.
1.Mengganti air vas bunga, tempat minum burung/ tempat-tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.
8.Menggunakan kelambu.
VIII. Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan
1) Tes awal
a. Bagaimana cara penularan DBD?
b. Bagaimana cara mencegah DBD?
2) Tes akhir
Mengajukan pertanyaan ynag sama dengan tes awal.
b.Observasi
1) Respon/ tingkah laku masyarakat saat diberikan pertanyaan, apakah diam/ menjawab
(benar/ salah)
2) Masyarakat antusias/ tidak
3) Masyarakat mengajukan pertanyaan/ tidak
1.Pengertian.
Asma adalah penyakit obstruksi saluran peranfasana yang bersifat refersibel dan berbeda
dari obstruksi saluran peranafasan lain seperti pada penyakit empisema maupun bromnkitis
kronis yang bersifat ireversibel dan kontinyu.
2. Etiologi.
1. merupakan reaksi alergi yang sering terjadi pada pasien dengan umur kurang dari 30
tahun
2. bahan iritan seperti debu-debu yang beterbangan, asap, produk pembersih atau bau.
3. Pemicu tambahan lainnya adalah udara dingin, infeksi saluran peranfasan atas atau bawah
dan stres.
5.Penatalaksanaan.
a. Manajemen terapeutik difokuskan pada aturan pengobatan
b. penyuluhan ekstensif bagi pasien dan keluarganya mengenai penanganan penyakit asma,
perubahan gaya hidup dan terapi pernafasan.
c. Sedangkan terapi obat yang terus dijalani meliputi bronchodilator, b-adrenergic, pereda
sakit, methylxanthines, dan kortikosteroid.