Bab I II Iii1
Bab I II Iii1
PENDAHULUAN
Berbicara masalah kebudayaan, pada saat sekarang ini bukanlah hal yang
baru lagi. Seperti di ketahui, bangsa Indonesia yang terdiri dari 33 propinsi
pidato mantan wakil presiden Try Sutrisno pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali
akan berakibat pada hilangnya kepribadian dan jati diri bangsa yang
disebabkan kuatnya tekanan pengaruh dari luar, maupun oleh perorangan dari
Hal inilah yang sedang terjadi pada kita semua, dimana setiap individu
lampau ditinggalkan, karena tidak sesuai dengan tuntutan zaman. Generasi baru
tidak hanya mewarisi suatu edisi kebudayaan baru, melainkan suatu versi
1
Penyesuaian yang dilakukan pada desain kehidupan akan menyebabkan
iklim, kekurangan bahan makanan atau bahan bakar, atau berkurangnya jumlah
penduduk. Semua ini memaksa orang untuk beradaptasi. Mereka tidak dapat
mempertahankan cara hidup lama, tetapi harus menyesuaikan diri dengan situasi
yang berbeda. Kontak budaya bisa terjadi secara damai, bisa juga tidak, bisa
dengan sukarela, bisa juga dengan terpaksa, bisa bersifat timbal balik (hubungan
perdagangan atau program pertukaran pelajar dan mahasiswa), bisa juga secara
(penciptaan bentuk baru). Discovery adalah suatu bentuk penemuan baru yang
berupa persepsi mengenai hakikat suatu gejala atau hakikat hubungan antara dua
sesuatu yang pada dasarnya sudah ada. Misalnya, penemuan bahwa bukan
2
dengan mengkombinasikan kembali pengetahuan dan materi-materi yang ada.
dikembangkan oleh bangsa barat diadopsi oleh berbagai bangsa di dunia. Gejala
material semacam komputer, mobil, traktor, televisi, dan sebagainya itu bisa
Perubahan ini biasanya berkaitan dengan munculnya pemikiran atau konsep baru
sendirinya. Berbagai kebudayaan yang telah dimiliki oleh suatu suku bangsa,
3
tidak jarang telah menghilang dari suku bangsa tersebut sehingga menimbulkan
budaya-budaya yang baru. Kita sebagai bagian dari suku bangsa yakni bangsa
kebudayaan dan kesenian di suatu daerah adalah untuk mewujudkan jati diri dan
Dari setiap suku bangsa di Indonesia, kaya dengan warisan budaya yang
yang turun-temurun dari suatu kelompok masyarakat sehingga saat ini masih
budaya yang kita miliki salah satu diantaranya adalah kerajinan tradisional.
4
Daerah Sulawesi Tenggara yang terdiri dari beberapa suku bangsa, peranan
Adapun kerajinan tradisional yang hingga saat ini masih berkembang antara lain
tenun adat, anyaman, perhiasan perak, kerajinan gembol, keramik dan produk
kerajinan lainnya. Berbagai hasil kerajinan ini menggunakan bahan baku dari
bisa menghasilkan budaya kelas tinggi. Inilah yang sedang terjadi pada
Walaupun telah lama terdapat hasil-hasil budaya daerah yang dimiliki ataupun
dari luar.
Sultra memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan informasi tentang
5
adanya kerajinan tradisional yang telah dihasilkan serta kualitas produk- produk
Kerajinan Nasional merupakan kawasan atau pusat industri kerajinan rakyat atau
produksi mereka.
Tenggara dalam hal ini tentang hasil-hasil kerajinan tradisional yang telah
diproduksi.
Tenggara.
permasalahan yaitu:
6
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tenggara
Tenggara.
7
1.4 Kerangka Pikir
memerlukan strategi dalam usaha merebut opini pasar, sebab dengan komunikasi
audiens yang relatif besar, heterogen, dan anonim. Pesan-pesan yang disebarkan
cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang
8
Ardianto dan Lukiati Komala (2005: 31) mengemukakan komunikasi
pesan kepada publik secara luas dan ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga
Menurut Severin dan James (2005: 13) tujuan teori komunikasi massa
adalah:
masyarakat;
9
massa dapat dipromosikan berbagai hasil kerajinan tradisional yang telah
publisitas. Keempat unsur inilah yang akan menentukan dalam kegitan promosi
mengetahui dan mengerti dengan baik tentang produk apa yang ditawarkan oleh
perusahaan.
produk kerajinan yang ada pada kantor DEKRANAS. Promosi menurut Edward
L dan William (Winardi, 1992: 148) adalah upaya-upaya yang diinisiasi oleh
persuasi guna memajukan penjualan barang atau jasa tertentu, atau penerimaan
Menurut Setiadi (2003: 253), jenis promosi yang sangat penting adalah
10
mempengaruhi konsumen, menggunakan elemen media massa yang
bersifat non-personal.
antara produsen yang diwakili oleh tenaga potensial yang melibatkan pikiran
yang diinginkan agar bisa diketahui apakah mendapatkan respon yang negatif
promotional mix (bauran promosi). Lebih lanjut oleh Winardi (1992: 111)
mengemukakan bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
11
variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi lainnya yang
2. Sasaran-sasarannya;
Jadi, bauran promosi adalah kombinasi dari personal selling dan promosi
penjualan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target yang telah
12
BAGAN KERANGKA PIKIR
DEWAN
DEWANKERAJINAN
KERAJINAN
NASIONAL
NASIONALSULTRA
SULTRA
Teori
TeoriKomunikasi
KomunikasiMassa
Massa
(Severin
(Severin dan James, 2005:4)4)
dan James, 2005:
(V.
(V.X) (V.Y)
X) (V.Y)
Aktivitas
AktivitasDEKRANAS Promosi
DEKRANAS PromosiBudaya
BudayaLokal
Lokal
(Setiadi, 2003: 253)
(Setiadi, 2003: 253)
Bentuk-Bentuk
Produksi
Produksi Bentuk-BentukPromosi
Promosi
Distribusi
Distribusi Periklanan
Penjualan
Penjualan Periklanan
Promosi
PromosiPenjualan
Penjualan
Publisitas
Publisitas
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ada yang menilai dari segmen khalayaknya, dari segi medianya dan ada pula
dari sifat pesannya. Menurut Changara (1998: 35), komunikasi massa dapat
dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya masal
melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan
film.
Pesan komunikasi massa (Changara, 1998: 36), berlangsung satu arah dan
elektronik seperti radio dan televisi maka umpan balik dari khalayak bisa
dilakukan dengan cepat kepada penyiar. Selain itu, sifat penyebaran pesan
melalui media massa berlangsung begitu cepat, serempak dan luas. Media massa
mampu mengatasi jarak dan waktu serta tahan lama bila di dokumentasikan.
dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni
sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan. Pembaca surat
kabar, pendengar radio, penonton televisi dan film tidak tampak oleh si
14
komunikator. Dengan demikian, maka jelas bahwa komunikasi massa atau
komunikasi melalui media massa sifatnya satu arah (one way trafic). Begitu
pesan disebar oleh komunikator, tidak diketahuinya apakah pesan itu diterima,
jumlahnya relatif besar, heterogen, dan anonim. Pertama, jumlah yang besar
maksudnya mereka bukan saja berasal dari tempat yang berbeda dan
terpencar-pencar letaknya tetapi juga berbeda satu sama lain dalam hal umur,
tetapi komunikator pun tidak tahu apakah pesan yang disampaikan itu
2. Sifat media massa, dalam hal ini serempak cepat. Yang dimaksudkan dengan
demikian besar jumlahnya. Pada saat yang sama media massa dapat membuat
15
khalayak secara serempak menaruh perhatian kepada pesan yang
3. Sifat pesan, jika melalui media massa maka bersifat umum (public) dan oleh
menjadi universal, mengenai segala hal dan dari berbagai tempat. Sifat lain
5. Sifat efek, efek komunikasi yang timbul pada komunikan bergantung pada
komunikan hanya tahu saja, atau agar komunikan berubah sikap dan
adalah:
1. Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia,
2. Sumber dan penerima di hubungkan oleh saluran yang telah di proses secara
mekanik.
yaitu radio, televisi dan surat kabar yang tujuannya agar pesan yang ingin
16
terbatas, tidak dapat dilakukan melalui komunikasi secara langsung dan
Istilah promosi berasal dari bahasa latin pro berarti maju, dan movere
berarti bergerak. Istilah ini sudah mengandung makna hidup. Secara harfiah
Makna meningkat dari istilah promosi bisa berlaku untuk bidang pendidikan,
Promosi adalah salah satu aspek yang penting dalam kegiatan penjualan
produk, karena hal tersebut merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan
suatu produk yang telah dihasilkan kepada konsumen. Dalam hal ini kegiatan
berikut dikutip beberapa pengertian tentang promosi oleh para ahli, seperti
menurut Rachmadi (1994: 35) promosi adalah salah satu dari empat unsur utama
dari bauran pemasaran (marketing mix) perusahaan. Sarana promosi yang utama
kelebihan tetapi sering tumpang tindih. Agar semua sarana tersebut terkoordinasi
17
secara efektif, penetapan sasaran komunikasi dengan cermat sangatlah
diperlukan.
permintaan.
promosi meliputi aktivitas komunikasi lebih dari sekedar iklan, publisitas atau
orang untuk membeli seperti lewat pameran, demonstrasi, stiker atau spanduk
dan lain-lain.
memiliki maksud yang sama, yaitu memperkenalkan suatu produk, baik berupa
18
Menurut Winardi (1992: 104), peranan promosi adalah berkomunikasi
jalan mempengaruhi salah satu diantara audiens (atau lebih) untuk menerima
2. Membujuk Konsumen
mereka dapat melihat manfaat positif dari produk yang sudah memasuki
pasar.
tertentu yang sudah ada di pasar. Kegiatan mengingatkan ini perlu dilakukan,
19
4. Mengubah Tingkah Laku Konsumen
yang lain. Bila suatu perusahaan ingin menarik pembeli produk tertentu
pembeli menjadi pembeli yang menyenangi produk lain yang berbeda dari
2.3 Budaya
Social Sciences, 1972 (Ndraha, 1997: 42-44) menggunakan dua pendekatan studi
dibangun oleh Frans Boas (1858-1942) dan dikembangkan oleh Alfred Louis
Kedua teori itu tercakup didalam definisi budaya dalam arti luas yang meliputi
kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang
20
Menurut Widagdho (2003: 18), budaya adalah sebagai suatu
perkembangan dari kata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena
itu mereka membedakan antara budaya dengan kebudayaan. Budaya adalah daya
dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa, dan kebudayaan, adalah hasi dari
Tubbs dan Moss (2001: 237) menerangkan tentang budaya sebagai suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi kegenerasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan dan karya seni. Cara anda berpakaian, hubungan anda dengan
orang tua dan teman-teman anda, apa yang anda harapkan dari perkawinan dan
pekerjaan, makanan yang anda makan, bahasa yang anda gunakan, semuanya
1981: 68), menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku,
masyarakat tertentu.
kebudayaan (Kessing, 1981: 68) sebagai semua rancangan hidup yang tercipta
secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, dan
nonrasional, yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman yang potensial untuk
21
bahwa budaya adalah semua cara yang bentuknya tidak dibawah kendali
kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus
masyarakat.
2. Sigi Gazalba, kebudayaan adalah cara berpikir dan merasa yang menyatakan
diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk
kebudayaan atau budaya adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa,
dan rasa.
berprinsip sama, yaitu mengakui adanya ciptaan manusia, meliputi perilaku dan
hasil kelakuan manusia, yang diatur oleh tata kelakuan yang diperoleh dengan
22
Maran (2000: 49) mengemukakan ciri-ciri kebudayaan yaitu:
manusia, bukan ciptaan Tuhan atau Dewa. Manusia adalah pelaku sejarah dan
kebudayaannya.
diwariskan dari generasi yang satu kegenerasi yang lainnya melalui suatu
merupakan hasil kerja sama antara beberapa orang pengrajin yang keahliannya
23
tersebut diperoleh melalui proses belajar dan pekerjaan para pengrajin ini
1. Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat. Identitas ini terbentuk oleh
belajar mengajar (learning process) maka budaya itu dinamis, resilient, tidak
6. Sebagai pola perilaku. Budaya berisi norma tingkah laku dan menggariskan
24
7. Sebagai warisan. Budaya disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi
berikutnya.
10. Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan Negara sehingga
terbentuk nation-state.
hidup manusia yang kompleks, meliputi hukum, seni, moral, adapt istiadat, dan
segala kecakapan lain, yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat pada
Budaya lokal menjadi sesuatu yang berharga dan dapat menjadi cerminan
jati diri daerah tersebut. Budaya lokal ini sudah menjadi warisan yang akan terus
dilestarikan dan hal ini akan dianggap sesuatu yang tidak terbatas pada hal-hal
yang kasat mata tentang manusia melainkan juga menyangkut hal-hal yang
abstrak serta akan dianggap sebagai cara dan aturan hidup manusia seperti cita-
adalah suatu hasil cipta, rasa, karsa manusia yang dimiliki oleh suatu wilayah
25
ataupun daerah tertentu yang memang dihasilkan langsung dari masyarakat yang
hasil-hasil produksi yang telah dikerjakan oleh para pengrajin dapat dijadikan
hasil budaya lokal suatu daerah. Dengan adanya budaya lokal itu sendiri dapat
sebuah kegiatan yang bertindak sebagai ajakan, memberikan nilai tambah atau
insentif untuk membeli produk hasil ciptaan manusia yang berupa cipta, rasa dan
karsa.
terdapat tindakan untuk memiliki hasil buatan manusia yang telah dihasilkan.
yang terjadi mempunyai tujuan agar hasil budaya lokal suatu daerah dapat
dikenal dan diketahui serta dapat dimiliki oleh masyarakat. Promosi budaya
26
lokal menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan pembangunan
menciptakan suatu karya dan nilai keindahan, merupakan bagian yang tidak
terhadap barang kerajinan dan keuletan para pengrajin itu sendiri, baik dalam
menjaga mutu dan kreatifitas maupun dalam penyediaan produk kerajinan secara
berkelanjutan.
utamanya mereka yang erat kaitannya dengan seni budaya kerajinan itu sendiri,
dan para seniman serta para ahli yang menggeluti bidang seni serta kerajinan.
27
Dilandasi kesadaran akan kelangsungan hidup dari kerajinan yang
teknologi industri di satu sisi dan pelestarian nilai budaya bangsa yang harus
Kebudayaan dan Pariwisata, Menteri Negara dan Koperasi dan UKM, serta
28
Menteri Negara BUMN, dan mengalami perubahan yang ditetapkan pada tanggal
Kebudayaan yang dimiliki oleh suatu daerah merupakan aset yang perlu
dilestarikan. Dengan adanya media massa dan teknologi yang terus berkembang,
bahkan mengembangkannya.
yaitu:
pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang
tejadi diluar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional atau
internasioanal.
bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai
melalui apa yang mereka baca, lihat, dan dengar melalui media massa.
29
4. Bahan diskusi; menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk
secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun untuk diluar
sekolah.
7. Hiburan; media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua
tangga.
30
dalam menyebarkan informasi-informasi. Dalam hal ini, komunikasi massa yang
kebudayaan daerah yang dilakukan melalui media massa, menjadi salah satu cara
yang ada di media massa dapat berfungsi menambah penggunaan dari barang
atau jasa yang ditawarkan, meniadakan kesan-kesan yang buruk atau negatif
tentang barang atau jasa yang diberikan serta memperoleh pengertian dari
masyarakat terhadap barang, produksi ataupun jasa yang mungkin kurang dari
barang atau jasa yang serupa (khususnya pada kebudayaan dapat digunakan
Depari dan Colin (1978: 53) menjelaskan tentang media massa yang dapat
31
hasil-hasil kebudayaan daerah. Media massa juga mampu menumbuhkan selera,
sehingga dengan adanya promosi hasil budaya lokal dapat menumbuhkan minat
tersebut.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
karena melihat Dekranas sebagai salah satu tempat produksi dan penjualan
Tenggara).
3.2.1 Populasi
orang.
3.2.2 Informan
penelitian ini adalah orang yang mengetahui fokus dari penelitian ini yakni
informan yaitu:
33
3.3 Teknik Penarikan Informan
permasalahan penelitian.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif
yang bersumber dari informan dan lokasi penelitian. Data yang diperoleh
akan menjadi data utama dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. Selain itu,
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kajian pustaka dan buku-
34
3.5 Teknik Pengumpulan Data
wawancara.
Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara
Kualitatif, yaitu data-data yang telah diperoleh dapat dijelaskan dengan baik dan
jelas.
2. Variabel terukat yaitu Promosi budaya lokal, yang disimbolkan dengan (Y)
35
3.8 Operasional Variabel
3.9 Konseptualisasi
beberapa pengertian:
komunikasi, karena penjual adalah pengirim dari suatu pesan penjualan dan
menciptakan dan menambah daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan
36
3. Distribusi adalah kegiatan yang meningkatkan kegunaan barang dan jasa
barang atau jasa tertentu tersedia pada saat yang diinginkan oleh konsumen).
hasil produksi perusahaan dimana terjadi pertukaran dari satu pihak dengan
pihak lain baik pertukaran yang sifatnya terbatas maupun yang sifatnya luas
dan kompleks.
5. Periklanan adalah setiap bentuk yang dibayar dari penyajian dan promosi
non-pribadi dari gagasan, barang atau jasa oleh seorang sponsor tertentu dan
memiliki dua unsur penting yaitu pembayaran untuk iklan dan adanya
iklan.
cirri-ciri keduanya dan terutama ditujukan untuk tiga kelompok yaitu personil
Jenis utama dari kegiatan promosi penjualan yang ditujukan pada konsumen
37
adalah pameran barang yang dijual, contoh, kupon, premi, dan kontes
(perlombaan).
7. Publisitas adalah setiap bentuk dari berita penting atau tajuk rencana yang
lembaga. Publisitas terutama terdiri dari berita yang berbentuk cerita dan
penampilan pribadi.
38