Anda di halaman 1dari 9

Biokimia

Pengertian

Biokimia adalah kimia mahluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan


reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme.
Lihat artikel biologi molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan antara
biokimia, biologi molekular, dan genetika.

Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen


selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat
ini biokimia lebih terfokus secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan
sifat-sifat protein.

Saat ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam
biokimia di antaranya sandi genetik (DNA, RNA), sintesis protein, angkutan
membran sel, dan transduksi sinyal.

A. Nutrisi An organik Pada Manusia Dapat Digolongkan Ke Dalam Kategori :

1. Air

Air dalam tiga wujudnya, cairan di laut, es, yang mengambang, dan awan di
udara yang merupakan uap air.

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk
kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air
menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta
mil) tersedia di bumi Air sebagian besar terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es
(di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan,
hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek.

2. Vitamin & Mineral

Vitamin dan mineral adalah bagian yang penting dari makanan sehat.
Bila seseorang mengkonsumsi berbagai variasi makanan, maka kemungkinan untuk
mengalami kekurangan vitamin dan mineral adalah sangat kecil.Orang-orang yang
menjalani diet ketat mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu.
Contohnya seorang vegetarian yang sangat ketat bisa mengalami kekurangan vitamin
B12, yang hanya bisa diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan.
Sebaliknya, mengkonsumsi sejumlah besar vitamin dan mineral tambahan tanpa
pengawasan medis, dapat menimbulkan efek yang berbahaya.

- Vitamin

Vitamin adalah mikronutrisi yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah sedikit. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K,
sedangkan vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C.
Vitamin B terdiri dari:
- Vitamin B1 (tiamin)
- Vitamin B2 (riboflavin)
- Vitamin B6 (piridoksin)
- Asam pantotenat
- Niasin
- Biotin
- Asam folat
- Vitamin B12 (kobalamin).
Kebutuhan harian yang dianjurkan (jumlah rata-rata yang diperlukan setiap
harinya untuk tetap sehat), telah ditetapkan untuk masing-masing vitamin.
Seseorang yang terlalu banyak atau terlalu sedikit mengkonsumsi vitamin tertentu
bisa mengalami kelainan gizi.

Jika diminum lebih dari 10 kali dari dosis yang dianjurkan setiap harinya,
vitamin A dan D bersifat racun, tetapi vitamin E dan K (filokuinon) tidak.
Niasin, vitamin B6 dan vitamin C jika diminum dalam dosis tinggi akan bersifat
racun, tetapi tidak demikian halnya dengan vitamin lainnya yang larut dalam air.

Hanya 2 macam vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A dan E) yang
disimpan dalam tubuh sampai jumlah besar. Vitamin D dan K disimpan dalam jumlah
kecil. Tergantung kepada kebutuhan, vitamin C disimpan dalam jumlah yang paling
sedikit. Vitamin B12 disimpan dalam jumlah yang paling besar dan dibutuhkan waktu
sekitar 7 tahun untuk menghabiskan persediaan 2-3 mgr vitamin ini.

- Mineral

Beberapa mineral (natrium, klorida, kalium, kalsium, fosfat dan magnesium),


dimasukkan kedalam golongan makronutrisi karena zat-zat tersebut dibutuhkan oleh
tubuh dalam jumlah relatif besar dan juga disebut makromineral.

Mineral lainnya merupakan mikronutrisi, karena dibutuhkan oleh tubuh dalam


jumlah kecil dan juga disebut mikromineral.
Yang termasuk ke dalam mikromineral adalah zat besi, seng, tembaga, mangan,
molibdenum, selenium, yodium dan fluorida.Kekurangan mineral, kecuali zat besi dan
yodium, jarang terjadi. Kelebihan beberapa mineral bisa menyebabkan keracunan.
B. Nutisi Organik Pada Manusia Dapat Digolongkan Ke Dalam Kategori :

1. Karbohidrat

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-


keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi organil(sebagai aldehida atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk
golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa
yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian,
terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus atau sulfur.

Fungsi karbohidrat :

1. Sumber energi
2. Menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh

3. Berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh

4. Pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak

Klasifikasi karbohidrat :

1. Monosakarida
2. Disakarida dan oligosakarida

3. Polisakarida
2. Lipid

Struktur beberapa lipid umum. Di bagian atas adalah asam oleat dan
kolesterol. Struktur bagian tengah adalah trigliserida yang terdiri dari rantai oleoil,
stearoil, dan palmitoil yang melekat pada kerangka gliserol. Di bagian bawah adalah
fosfolipid yang umum, fosfatidilkolina.

Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi


endotermal rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu
membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan
basah. Lipid biologis seluruhnya atau sebagiannya berasal dari dua jenis subsatuan
atau "blok bangunan" biokimia: gugus ketoasil dan gugus isoprene. Dengan
menggunakan pendekatan ini, lipid dapat dibagi ke dalam delapan kategori asil lemak,
gliserolipid, gliserofosfolipid, sfingolipid, sakarolipid, dan poliketida (diturunkan dari
kondensasi subsatuan ketoasil); serta lipid sterol dan lipid prenol (diturunkan dari
kondensasi subsatuan isoprena).

Meskipun istilah lipid terkadang digunakan sebagai sinonim dari lemak. Lipid juga
meliputi molekul-molekul seperti asam lemak dan turunan-turunannya (termasuk tri-,
di-, dan monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit yang mengandung sterol, seperti
kolesterol. Meskipun manusia dan mamalia memiliki metabolisme untuk memecah
dan membentuk lipid, beberapa lipid tidak dapat dihasilkan melalui cara ini dan harus
diperoleh melalui makanan.

3. Protein
Segelas susu sapi. Susu sapi merupakan salah satu sumber protein

Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama")
adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer
dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida.

Sumber Protein

Daging
Ikan
Telur
susu dan produk sejenis Quark
Tumbuhan berbiji
Suku polong-polongan

Keuntungan Protein

Sumber energi
Pertumbuhan
Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibodi
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

C. Hormon Dan Peranannya Dalam Metabolisme

Klasifikasi Hormon

a. Peptida/protein

Merupakan kelompok terbesar dan diarahkan oleh mRNA pada endoplasmic


reticulum, sebagian besar dibentuk sebagai prohormon. Peptida yang berasal
dari preprohormone menghasilkan prohormone. Kemudian peptida itu
selanjutnya dipecah di aparatus Golgi membentuk hormon. Disekresikan oleh
sebagian besar kelompok endokrin.

b. Amina
Derivat asam amino tirosin yang disekresikan oleh kelompok tiroid dan
medula kelompok adrenal (catecholamines).

c. Steroid

Berasal dari koresterol dan disekresi oleh korteks adrenal vertebrata dan pada
mamalia juaga oleh plasma.

Klasifikasi Kimia Mempengaruhi Kelarutan Hormon

Kelarutan hormon ternyata juga mempengaruhi: sintesis, penyimpanan,


sekresi, transpor dalam darah, mekanisme yang mempengaruhi sel sasaran yang
dipengaruhi, half-life. Hampir semua peptida dan katekolamin bersifat hedrofilik
sedangkan semua steroid dan hormon tiroid hidrifobik.

Situs kerja

Hidrofilik berinteraksi dengan reseptor pada membran dan mengaktifkan kanalin/


carata ke dua (second messenger), karena tidak dapat menembus dwi lapis lipid yang
membentuk membran sel.

Hidrofilik berinteraksi dengan reseptor internal, karena dapat berfunfsi


menembus dwilapis lipid dari memran sel. Reseptor umumnya berperan sebagai
faktor transkripsi dan mempengaruhi ekspresi gen.

Pengaturan Sekresi Hormon

- Umpan balik negatif (negatif feed back)

Merupakan mekanisme yang paling umum dalam pengaturan sekresi hormon.


Hormon dapat pula secara langsung atau tidak melalui mekanisme down regulation.

- Umpan balik positif ( positive feed back )

Sangat jarang terjadi.

Pengaturan Metabolisme Oleh Hormon


1. Hormon kelompok tiroid
- mempertahankan keseimbangan energi metabolik
- merupakan pencetus untuk fungsinormal dari semua sel termasuk sel otot
jantung
- menunjang proses tummbuh/growth dan perkembangan sejak bayi
2. Stimulasi sekresi hormon kortisol oleh Ardenal Kortex
- kadar glokusa rendah hypothalamus mensekresikan CRH

( korticotropin releasing hormone ) Anterior pituitary cells


mensekresikan ACTH ( adrenocorticotropic hormone ) Ardrenal cortex
akan mensekresikan cortisol ( dan glukokortikoid lainnya )

( cotisol mencegah uptake glukosa oleh sel sel otot )

Jalur pengaturan negative feed back :

- kortisol menghambat sekresi ACTH oleh adreal kortex


- kortisol juga menghambat sekresi CRH secretion dari hypothalamus

MAKALAH BIOKIMIA

Di Susun Oleh :

Ika Nur Mitasari 1910983


AKPER KARYA BAKTI HUSADA

BANTUL YOGYAKARTA

2009/2010

Anda mungkin juga menyukai