Anda di halaman 1dari 11

Laporan Bulan Ke - 2 2016

Bab - I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah telah memberikan kewenangan


yang lebih besar kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan dan mengelola
pembangunan di daerahnya. Dengan kewenangan yang dimiliki diharapkan
pemerintah daerah mampu meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakatnya.
Namun tidak jarang permasalahan yang dihadapi tersebut tidak dapat diatasi sendiri
oleh pemerintah kabupaten/kota, sehingga memerlukan kerjasama dengan
pemerintah pusat, pemerintah daerah sekitarnya atau swasta dan masyarakat.

Perencanaan pembangunan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun


2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari empat (4) tahapan
yakni : (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian
pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan
diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk
siklus perencanaan yang utuh. Sedangkan pengendalian pelaksanaan rencana
pembangunan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan
penyesuaian selama pelaksanaan rencana tersebut.

Pembangunan Bidang Ke-Cipta Karya-an adalah bahagian penting dari


pembangunan infrastruktur dalam pembangunan wilayah dan terkait dengan tingkat
kesejahteraan penduduk. Karena itu dalam pelaksanaan pembangunan nasional,
Departemen Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya memiliki tugas
dan tanggung jawab teknis pembangunan Bidang Cipta Karya yang tergolong
strategis. Selain amanat pembangunan tersebut, secara faktual pembangunan yang
diterapkan di Indonesia memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, di antaranya
meliputi multi-pelaku, multi-metode, multi-sumber daya, multisasaran dan lokasi,
multi-stakeholders dan lain sebagainya.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud

Page 1of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Pengendalian pelaksanaan program ini dilaksanakan sebagai upaya dalam


mewujudkan pelaksanaan program secara efektif dan tepat sasaran.
Pengendalian program dilaksanakan:

a. Seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia yang mendapat dana APBN Ke-Cipta


Karyaan selama periode 2016-2020.
b. Pembangunan Ke-Ciptakaryaan yang akan menjadi fokus kajian adalah
pembangunan yang bersifat strategis.

Salah satu bagian penting dalam pembangunan adalah pelaksanaan


pembangunan itu sendiri yang harus mengikuti arahan untuk mencapai tujuan
dan sasaran yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan pemantauan dan
pengendalian pelaksanaan, sehingga tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dapat diwujudkan secara efektif dan efisien.

1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Evaluasi
Kinerja Bidang Cipta Karya adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengumpulkan data outcome pembangunan Ke-Cipta Karya-an
periode Renstra 2016-2020.
b. Menganalisis hasil pembangunan Ke-Cipta Karya-an selama periode
Renstra 2016-2020.

c. Memberi masukan kepada perencana (sebagai kebijakan dan strategi)


dalam menyusun dokumen Renstra Cipta Karya periode 2016-2020.

1.3 Dasar Hukum & Peraturan


1. Perpres No 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
2. Peraturan Presiden No. 84 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang
Jasa/Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua
dan Provinsi Papua Barat.
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
4. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 & Perubahannya tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
6. Pedoman Pelaksanaan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Cipta Karya,
Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya No. 25 Tahun 2012.
7. UU No. 1/2011 ttg Perumahan & Kws. Permukiman
8. UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun
9. UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung
10. UU No. 18/2008 ttg Pengelolaan Persampahan
11. UU No.7/2004 tetang SDA
12. PP No. 16/2005 tentang Pengembangan SPAM
13. PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah RT dan Sampah Sejenis

Page 2of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

14. PP 36/2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU BG


15. PerMen No. 1/2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan PR
16. RPI2JM Bidang Cipta Karya
17. UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah UU No. 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang
18. RTRW Nasional/KSN
19. RTR Pulau
20. RTRW Provinsi/ Kota/Kab.
21. Amanat Internasional Agenda Habitat I + II, RIO + 20, MDGs & SDGs

1.4 Sasaran & Keluaran


1.4.1 Sasaran

Sasaran dari kegiatan individual evaluasi ini adalah :

1. Terupdatenya data kinerja pembangunan bidang cipta karya yang


menggambarkan pencapaian MDGs, SPM dan SDGs yang tertuang dalam
Program Kerja Ditjen Cipta Karya.
2. Terupdatenya jenis kegiatan/output, outcome kegiatan yang bersumber
dana dari dana stimulan APBN Reguler dan APBN Perubahan, PHLN
terrmasuk PNPM Perkotaan-Perdesaan, dan program DAK, ke dalam
aplikasi SIM EK.
3. Tersedianya analisis data kinerja pembangunan Bidang Cipta Karya tingkat
Kabupaten/Kota sesuai dengan tujuan evaluasi kinerja Provinsi yang
dipandu dengan format data kinerja yang ada pada pada SIMEKA yang
meliputi Kinerja Output, Outcome masing-masing Pembangunan Bidang
Cipta Karya di Kabupaten/Kota di Provinsi tersebut.
4. Tergalinya lebih dalam permasalahan ketidak tercapaiannya kinerja
pembangunan di Kab/Kota di Provinsi tersebut, sehingga diperoleh saran
dan masukan untuk penyusunan program bidang Cipta Karya TA 2016
yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Kab/Kota dalam mendukung
pencapaian index permukiman perkotaan berkelanjutan yang memenuhi
target.
5. Tersusunnya hasil evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan bidang
Cipta Karya di Provinsi terkait pencapaian MDGs, SPM, DAK, PHLN
termasuk PNPM Perkotaan Perdesaan Permukiman Perkotaan, hasil
fasilitasi kepada Pemda Kab/Kota dalam rangka penyusunan indeks
permukiman perkotaan berkelanjutan (SDGs), evaluasi terkait strategi
pencapaian target universal akses air minum, kumuh dan sanitasi yaitu,
100-0-100, serta keterpaduan pembangunan Cipta Karya TA 2015 berbasis
pada kawasan strategis Kabupaten/Kota Strategis Nasional (KSN) di lokasi
Klaster A dan B.

1.4.2 Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Konsultan Individu Evaluasi ini
meliputi :

Page 3of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

1. Hasil evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya di


Provinsi terkait pencapaian MDGs, SPM, Permukiman Perkotaan
Berkelanjutan (SDGs) dan evaluasi terkait strategi pencapaian target
universal akses air minum, kumuh dan sanitasi yaitu 100-0-100, dan
keterpaduan pembangunan Cipta Karya TA 2015 berbasis pada kawasan
strategis Kabupaten/Kota Strategis Nasional (KSN) di lokasi Klaster A dan B.

2. Hasil evaluasi yang dapat membandingkan pencapaian Kab/Kota satu


dengan yang lain dalam satu propinsi.

3. Hasil Evaluasi kegiatan Workshop swakelola Satker Randal yang didalamnya


termasuk juga laporan proceeding.

4. Laporan bulanan disampaikan kepada Satker Randal PIP Provinsi, berisi hasil
evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan bidang cipta karya di provinsi
yang termasuk didalamnya evaluasi terkait DDUB, MDGs, dan SPM.

5. Laporan triwulan disampaikan kepada Subdit PE (Pemantauan dan Evaluasi)


berisi hasil evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan bidang cipta karya
di provinsi yang termasuk didalamnya evaluasi terkait DDUB, MDGs, dan
SPM.

6. Laporan Akhir pelaksanaan kegiatan yang berisi hasil evaluasi kinerja


pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya di Provinsi terkait
pencapaian MDGs, SPM, tugas pembantuan Konsultan Evaluasi kepada
Subdit Pemantauan & Evaluasiuntuk memfasilitasi Pemda Kab/Kota pada
penyusunan indeks Permukiman Perkotaan Berkelanjutan (SDGs) dan
evaluasi terkait strategi pencapaian target universal akses air minum,
kumuh dan sanitasi yaitu 100-0-100, serta evaluasi keterpaduan
pembangunan Cipta Karya TA 2015 berbasis pada kawasan strategis
Kabupaten/Kota Strategis Nasional (KSN) di lokasi Klaster A dan B.

7. Rekomendasi terhadap program/kegiatan keciptakaryaan untuk karakter


Kab/Kota di Propinsi terkait.

8. Rekomendasi untuk masukan penyusunan program bidang Cipta Karya TA


2016 yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan Kab/Kota dalam
mendukung pencapaian index permukiman perkotaan berkelanjutan yang
memenuhi target.

1.5 Tugas & Ruang Lingkup Konsultan


1.5.1.Tugas Tenaga Ahli Evaluasi

Adapun tugas Tenaga Ahli Evaluasi adalah sebagai berikut :

Page 4of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

a) Menjadi kepanjangan tangan dalam menginput data kinerja untuk


kepentingan evaluasi kinerja pada 3 sasaran strategis, yaitu: (a) dukungan
pembangunan sistem infrastruktur prioritas pada sistem infrastruktur
Prov/Kab./Kota, Mencari komponen Evaluasi Kinerja diantaranya :
Profil informasi kinerja pada 3 sasaran strategis
Tingkat kebermanfaatan output terbangun
b) Dalam Hal Evaluasi Kinerja Tenaga Ahli Evaluasi mempunyai beberapa
peran yang sangat penting diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data dan informasi kinerja pada tiga sasaran
strategis (APBN dan non APBN) Tahun 2015.
2. Menginput data dalam SIM-EK
3. Melakukan analisis evaluasi kebermanfaatan
4. Menyusun laporan evaluasi hasil pembangunan infrastruktur
permukiman
1.5.2.Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup kegiatan ini meliputi:

1. Melakukan pengumpulan data kinerja kegiatan/output, outcome kegiatan


yang bersumber dana dari dana stimulan APBN Reguler dan APBN
Perubahan, PHLN terrmasuk PNPM Perkotaan-Perdesaan, dan program
DAK, DDUB terkait pembangunan bidang Cipta Karya.
2. Melakukan verifikasi data primer dan sekunder dengan Satker Randal,
Satker Sektor Provinsi dan Pemda Kab/Kota/Provinsi.
3. Menginput data kinerja pada poit.1 dan 2 diatas kedalam Aplikasi Online
SIM EK dan melakukan updating data kinerja pembangunan bidang cipta
karya yang dapat memenuhi bahan laporan pencapaian MDGs, SPM, Profil
pencapaian kinerja di Kab/Kota.
4. Melakukan fasilitasi penyusunan indeks permukiman perkotaan
berkelanjutan (SDGs) dan pengisian 40 indikator kinerja bidang Cipta
Karya sesuai yang disediakan pada on line sistem.
5. Melakukan analisis data kinerja pembangunan bidang Cipta Karya tingkat
Kabupaten/Kota sesuai tujuan evaluasi kinerja Provinsi yang akan di input
kedalam aplikasi online SIMEKA, meliputi Kinerja Output, Outcome masing-
masing Pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten/Kota di Provinsi
tersebut.
6. Menggali lebih dalam permasalahan ketidak tercapaiannya kinerja
pembangunan di Kab/Kota di Provinsi tersebut, sehingga diperoleh saran
dan masukan bagi penyusunan Program Bidang Cipta Karya TA 2016 yang
sudah disesuaikan dengan kebutuhan Kab/Kota.
7. Melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya
di Provinsi terkait pencapaian MDGs, SPM, DAK, PHLN termasuk PNPM
Perkotaan dan Perdesaan dan evaluasi terkait strategi pencapaian target
universal akses air minum, kumuh dan sanitasi yaitu 100-0-100,

Page 5of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

keterpaduan pembangunan Cipta Karya TA 2015 berbasis pada kawasan


strategis Kabupaten/Kota Strategis Nasional (KSN) di lokasi Klaster A/B.
8. Melakukan monitoring pasca pelaksanaan ke lapangan (Kab/Kota) terkait
evaluasi.
9. Membantu Subdit Pemantauan & Evaluasi dalam memfasilitasi Pemda
Kab/Kota untuk penyusunan indeks permukiman berkelanjutan (SDGs).
10. Bersama-sama staf pengendali Propinsi pada Kementerian Pekerjaan
Umum & Perumahan Rakyat Subdit Pemantauan & Evaluasi, Direktorat
Keterpaduan Infrastruktur Permukiman merumuskan hasil evaluasi kinerja
Kab/Kota dan masukan perencanaan tahunan TA 2016 (jangka pendek)
11. Berkoordinasi dengan satker Randal dan Subdit Pemantauan & Evaluasi
Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Subdit Keterpaduan &
Evaluasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman terkait
keluaran kegaitan dimaksud.
12. Membuat summary hasil evaluasi kinerja Kab/Kota yang dapat dirancang
sebagai flow chart untuk early warning sistem bagi usulan kegiatan tahun
2016 dan 2017 (KI bebas berkreasi untuk mengembangkannya dalam
batas/aturan main dalam program dan anggaran) dan wajib disampaikan
dalam buku laporan akhir.
13. Menyusun laporan hasil evaluasi kinerja
1.5.3.Organisasi & Personil

Kerja sama Satuan kerja Randal Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
mendukung Evaluasi Kinerja Bidang Cipta Karya yaitu:

a) Meningkatkan koordinasi dalam Lingkup Bidang Cipta Karya di


Provinsi/Kab/Kota, sehingga terjalin koordinasi yang efektif dan efisien.
b) Pelaksanaan workshop Evaluasi Akhir Tahun, agar melibatkan peserta dari
Bappeda/Sekretaris Daerah/Dinas PU Propinsi/Kab/Kota serta Satker Sektor
Provinsi di Lingkungan Cipta Karya.
c) Meningkatkan fungsi pengendalian terkait perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan pemanfaatan sarana terbangun.
d) Mendorong Kab/Kota untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
keterpaduan program Pusat dan daerah dan melakukan penyediaan dana
pembangunan bersama (Matching Fund)
e) Pelaksanaan Pekerjaan Tenaga Ahli Evaluasi III pada Satker Randal PIP
Provinsi ACEH memerlukan pengorganisasian pelaksanaan pekerjaan,
metode kerja serta rencana kerja yang efisien, sistematis dan sederhana,
sehingga akan menghasilkan suatu produk kerja yang baik, tepat waktu dan
tepat mutu. Faktor efektifitas dan efisiensi dalam hubungan kerja antara
pihak Pemberi Tugas dan pihak Konsultan secara langsung akan sangat
mempengaruhi hasil akhir pekerjaan tersebut. Oleh karena itu koordinasi
melalui tata laksana struktur organisasi antara Pemberi Tugas dan
Konsultan adalah sangat penting.

Page 6of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Gambar .1.1 Struktur Organisasi Tenaga Ahli Evaluasi III

Subdit
Pemantauan
& Evaluasi

Satuan Kerja Tingkat Provinsi

PPK
PPK
Pengendalian
Perencanaan

Instansi Teknis
Terkait Lainnya
Tenaga Ahli

Evaluasi III

Satuan Kerja Tingkat


Kabupaten/Kota
Garis Tanggung Jawab

Garis Koordinasi

Page 7of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

1.6 Wilayah Kerja

Tenaga Ahli Evaluasi III akan bekerja di lokasi Kantor PPK Perencanaan dan
Pengendalian Satuan Kerja Pembanguna Infrastruktur Permukiman Dinas Cipta Karya
Prov. ACEH Jl. Pemancar Nomor 5, Simpang Tiga, Banda Aceh. Lokasi Kerja
selanjutnya untuk wilayah Kab/Kota Meliputi : Kab.Benermeriah, Kab. Aceh Tengah,
Kab. Gayo Lues, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Kab. Aceh
Timur. Kegiatan Konsultan Individual Evaluasi Kinerja Satker Perencanaan dan
Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Aceh dilakukan di 7 (Tujuh)
kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang terdiri dari:

1. Kabupaten Aceh Tengah


2. Kabupaten Benermeriah
3. Kabupaten Gayo Lues
4. Kabupaten Aceh Tenggara
5. Kabupaten Aceh Tamiang
6. Kota Langsa
7. Kabupaten Aceh Timur

Page 8of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Page 9of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Peta Wilayah Kerja Konsultan Individual adalah sebagai mana di tampilkan Pada Gambar 1.2 di bawah ini :

Gambar 1.2 Peta Wilayah Kerja Tenaga Ahli Evaluasi III

Page 10of 13
Laporan Bulan Ke - 2 2016

1.7 Progress Realisasi Capaian Sampai Dengan Bulan Sebelumnya

Realisasi kegiatan Konsultan Individual Evaluasi Kinerja Satuan Kerja Perencanaan


dan Pengendalian Infrastruktur Permukiman Provinsi Aceh tahun 2016 secara garis
besar, diuraikan ke dalam 2 (dua) bagian, yaitu:

a) Pencapaian terhadap realisasi kegiatan.


b) Realisasi kegiatan bulanan, yang merupakan uraian kegiatan konsultan selama
bulan berjalan yang dilengkapi laporan pendukung lainnya (laporan kunjungan
lapangan).

1.7.1 Pencapaian Terhadap Realisasi Kegiatan


Sesuai dengan metode pelaksanaan kegiatan, (a) Pengumpulan Data Kinerja;
(b) Pengolahan Data Kinerja, Konsultan Individual Evaluasi telah melakukan
pengumpulan data sekunder berupa RKAKL Sektor Air Minum (AM), Sektor
Penataan Bangunan Lingkungan (PBL) khusus 4 tahun terakhir (2016-2020)
untuk tersusunnya data kinerja manfaat dari hasil pembangunan bidang Cipta
Karya dengan indikator yang akan diukur terdiri dari 3, yaitu; keberfungsian,
kesesuaian, keberlanjutan dan selanjutnya menjadi hasil evaluasi kinerja
manfaat sesuai format EK1-EK4, serta Dokumen Review RPIJM 2013 masing-
masing Kabupaten/Kota untuk terpantaunya realisasi kegiatan 2015 yang
didanai melalui DDUB bidang Cipta Karya (perwujudan keterpaduan
pendanaan program untuk urusan pembangunan bersama antara Pusat -
Daerah) sesuai format DDUB.
1.7.2 Realisasi Kegiatan Bulanan
Realisasi kegiatan Konsultan Individual Evaluasi Kinerja berbasis Outcome
Wilayah III untuk Periode 25 Februari 26 Maret 2016, dapat dilihat berikut
ini:
Untuk bulan ini belum ada realisasi pekerjaan yang akan di tunjukkan
dikarenakan Tenaga Ahli Evaluasi III baru saja selesai mengikuti kegiatan
pelelangan yang di laksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya/ Randal PIP, dan
pekerjaan baru dimulai dan sudah terhitung di dalam kontrak kerja pada
bulan ini yaitu tanggal 25Januari 2016.

Page 11 of 13
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III

Anda mungkin juga menyukai