Anda di halaman 1dari 5

Laporan Bulan Ke - 2 2016

Bab - IV
Rencana Pelaksanaan Bulan Berikutnya

4.1 Rencana Pelaksanaan Bulan Berikutnya

4.1.1 Rencana Kerja

Rencana ruang lingkup kegiatan Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III pada Satuan
Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman
Provinsi Aceh Tahun 2016 untuk bulan ke - 2 berbasis hasil (outcome) terhadap
hasil capaian adalah sebagai berikut :

- Untuk hasil capian belum mendapatkan hasil , dikarenakan Konsultan baru


melaksanakan pekerjaan di bulan pertama (I) belum melakukan kunjungan
kelapangan ke masing masing Kab/Kota, belum mendapatkan data
capaian kinerja dari lapangan, saat ini Tenaga Ahli sedang mempersiapkan
data data untuk kegiatan Workshop Persiapan.

4.1.2 Metode Rencana Kerja Evaluasi Bulan II

Evaluasi manfaat pembangunan bidang cipta karya difokuskan pada manfaat


yang ditimbulkan oleh pelaksanaan kebijakan cipta karya yang tertuang dalam
dokumen rencana strategis (renstra). Fokus utama evaluasi manfaat
ditekankan pada output-output/sub output prioritas sebagai berikut :

a. Sektor Air Minum


Pada sektor air minum, evaluasi manfaat ditekankan pada analisa terhadap
temuan-temuan/identifikasi terkait keberfungsian (kapasitas produksi, SR/HU,
jumlah jiwa terlayani serta distribusi air mengalir), kesesuaian (RPIJM) dan
keberlanjutan (tersedianya dana OM dan adanya kelembagaan pengelola).
Adapun sub-sub output yang menjadi prioritas evaluasi adalah semua kegiatan
Sektor Air Minum (AM) yang telah dilaksakan dalam kurun waktu 2016-2020.

b. Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman


Pada sektor penyehatan lingkungan permukiman, evaluasi manfaat ditekankan
pada sub output drainase melalui analisa terhadap temuan-temuan terkait
keberfungsian (berkurangnya luas genangan), kesesuaian (RPIJM) dan
keberlanjutan (tersedianya dana OM dan adanya kelembagaan pengelola).
Pada sub output persampahan, evaluasi manfaat ditekankan melalui analisa
terhadap temuan-temuan terkait keberfungsian (kapasitas TPA, timbulan
sampah tertangani), kesesuaian (RPIJM) dan keberlanjutan (tersedianya dana

Page 1of 5
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

OM dan adanya kelembagaan pengelola). Dan juga sub-sub output yang


menjadi prioritas evaluasi adalah semua kegiatan Sektor Penyehatan
Lingkungan Permukiman (PLP) yang telah dilaksakan dalam kurun waktu
2016-2020.

c. Sektor Pengembangan Permukiman


Pada sektor pengembangan permukiman, evaluasi manfaat ditekankan pada
sub output rusunawa melalui analisa terhadap temuan-temuan terkait
keberfungsian (ketersediaan PSD), kesesuaian (kebijakan rencana penanganan
kumuh, kesesuaian asal penghuni dengan lokasi sasaran) dan keberlanjutan
(tersedianya dana OM, keberadaan lembaga pengelola, dan dukungan
peraturan daerah). Pada sub output agropolitan/minapolitan, evaluasi
ditekankan melalui analisa terhadap temuan-temuan terkait keberfungsian
(penggunaan hasil pembangunan sesuai dengan masterplan dan adanya dana
pendamping), kesesuaian (RPIJM dan RTRW) dan keberlanjutan (adanya pokja
serta tindak lanjut Pemda) . Dan juga sub-sub output yang menjadi prioritas
evaluasi adalah semua kegiatan Sektor Pengembangan Permukiman
(BANGKIM) yang telah dilaksakan dalam kurun waktu 2016-2020.

d. Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan


Pada sektor penataan bangunan dan lingkungan, evaluasi manfaat ditekankan
pada analisa terhadap temuan-temuan/identifikasi terkait keberfungsian
(fungsi saat ini sesuai masterplan dan adanya dana pendamping), kesesuaian
(RPIJM dan RTRW) dan keberlanjutan (tersedianya dana OM, adanya
kelembagaan pengelola dan tindak lanjut dari Pemda). Adapun sub-sub output
yang menjadi prioritas evaluasi adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH), Revitalisasi
Kawasan dan Kawasan Tradisional/Bersejarah. Adapun sub-sub output lain
yang menjadi prioritas evaluasi adalah semua kegiatan Sektor Penataan
Bangunan dan Lingkungan (PBL) yang telah dilaksakan dalam kurun waktu
2016-2020.

4.1.2.1 Konsep dan Metode Evaluasi

Pendekatan yang digunakan adalah gabungan dari penggunaan metode


kualitatif dan kuantitatif
a. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif digunakan dalam rangka mengukur kinerja,
membandingkan nilai kinerja antar kab/kota

Page 2of 5
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

b. Metode Kualitatif
Metode kualitatif berupa penafsiran/analisa terhadap hasil pengukuran kinerja.

4.1.2.2 Mekanisme evaluasi

Langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam evaluasi manfaat


pembangunan bidang Cipta Karya adalah sebagai berikut:

Gambar 1.3 Mekanisme Evaluasi

Penyusunan tujuan dan sasaran evaluasi kinerja manfaat

&Evaluasi
Subdit Pemantauan
Penentuan indikator kinerja manfaat

Penentuan metode analisis evaluasi kinerja manfaat

Mengumpulkan data kinerja

Memverifikasi data kinerja ke Satker Sektor Propinsi

Menginput dan mengolah data kinerja ke dalam form yang telah ditentukan

Menganalisis data secara sederhana melalui perbandingan antar kab/kota,


menganalisis nilai kebermanfaatan setiap kab/kota terhadap rata-rata nilai
kebermanfaatan propinsi, menganalisis penyebab-penyebab tidak maksimalnya
nilai kebermanfaatan

Randal Propinsi
Konsultan Individual Evaluasi Satker Menyusun laporan evaluasi tengah tahun

Melengkapi kembali data-data yang kurang

Menganalisis nilai kebermanfaatan/data-data yang telah diperoleh terhadap


karakteristik propinsi. Misalnya, untuk daerah kendari, apakah memang
memerlukan rusunawa dalam pengentasan wilayah kumuh mengingat
masih luasnya lahan permukiman di kendari. Atau apakah rusunawa tepat
dibangun di daerah Kalimantan yang rata-rata tanahnya bergambut (contoh
Page 3of 5 Banjarmasin) yang memerlukan penguatan tiang pancang yang berakibat
besarnya biaya pembangunan, dsb. Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Menyusun laporan evaluasi akhir tahun

Melakukan analisis data lingkup propinsi. Pada tingkat propinsi, analisis


mencakup keterpaduan antara kab/kota dengan propinsi dan antara kab/kota
dengan pemerintah pusat baik dari sisi perencanaan maupun dari sisi
pendanaan

jawab terhadap Propinsi


Staf Subdit PE yang bertanggung
Menyusun laporan evaluasi tingkat propinsi

Melakukan analisis data tingkat nasional yang mencakup ketercapaian terhadap


Pusat kebijakan-kebijakan tingkat nasional maupun internasional misalnya MDGs,
Evaluasi Satker Randal SPM, MP3EI, dsb.
Konsultan Individual

Menyusun laporan evaluasi tingkat nasional

4.1.2.3 Jadwal/Scedulle Pelaksanaan Bulan Ke 3

Tabel 1.1 Jadwal/Scedulle Pelaksanaan Bulan Ke 3

Page 4of 5
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III
Laporan Bulan Ke - 2 2016

Page 5of 5
Tenaga Ahli Evaluasi Wilayah III

Anda mungkin juga menyukai