Anda di halaman 1dari 5

Bina Marga DPU Provinsi Kalbar

DIVISI VIII = PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


SEKSI A.8.9

ALAT PEMBERI ISYARAT LALU-LINTAS

A.8.9.1. UMUM

( 1 ) Uraian
( a ) Yang dimakdus dengan alat pemberi isyarat lalu-lintas adalah perangkat peralatan
teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu-lintas orang dan/atau
kendaraan di persimpangan atau
( b ) Pekerjaan yang diatur pada seksi ini mencakup memasok, merakit dan memasang Alat
Pemeri Isyarat Lalu-Lintas (APILL) yang terdiri dari lampu tiga warna, lampu dua
warna dan lampu saru warna serta unit pengontrolnya termasuk penyediaan arus listrik
PLN, pada lokasi yang ditunjuk dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan
Direksi.
( c ) Pekerjaan pemasangan APILL harus meliputi penggalian, fondasi, penimbunan
kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjang lain yang
diperlukan, termasuk perbaikan perkerasan yang harus digali untuk pemasangan
kabel.
( 2 ) Penerbitan Gambar Pelaksanaan dan Detail Pelaksanaan
Gambar penempatan yang menunjukan lokasi dan detail pelaksanaan semua jenis APILL
yang tidak terdapat di dalam dokumen pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi
Pekerjaan setelah Penyedia Jasa menyelesaikan laporan hasil survey lapangan sesuai dengan
Seksi 1.9 spesifikasi ini.

A.8.9.2. PERSYARATAN
( 1 ) Standarad Rujukan
Alat pemberi isyarat lalu-lintas harus mempunyai ukuran, warna dan luas permukaan yang
memantul sesuai dengan ketentuan Kepmen Perhubungan nomor : KM 62 tahun 1993
tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu-Lintas.
( 2 ) Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Seksi ini :
(a) Persiapan : Seksi 1.8
(b) Pengaturan Lalu-lintas : Seksi 1.9
(c) Beton : Seksi 7.1
(d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Perlengkapan
Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1
( e ) Pemeliharaan Rutin Jalan Samping dan Jembatan Sementara : Seksi 10.2
( 3 ) Persyaratan bahan
( a ) Lampu
Berbentuk bulat dengan garus tengah antara 20 cm sampai dengan 30 cm dengan
warna dan persyaratan lampu sebagai berikut :

A.8.9 - 1
Bina Marga DPU Provinsi Kalbar

1). Wana Lampu :


Lampu 3 (tiga) warna untuk mengatur kendaraan;
Lampu 2 (dua) warna untuk mengatur kendaraan dan pejalan kaki;
Lampu 1 (satu) warna untuk memberi peringatan bahaya kepada pemakai jalan
2). Persyaratan lampu

LAMPU PENGATUR LALU-LINTAS


NILAI
NO URAIAN SATUAN
200 Mm 300 Mm
1) Jumlah lampu LED Ttk / Bh 90 168
2) Umur operasi lampu LED Jam 50.000 50.000
Merah 625 5 625 5
3) Panjang Gelombang Kuning Mm 590 5 590 5
Hijau 505 5 505 5
4) Intensitas Cd 400 400
5) Daya Watt 8 8
O
6) Suhu Kerja C -40 ~ +80 -40 ~ +80
Volt 80 ~ 280 80 ~ 280
7) Tegangan Kerja
Herzt 50 / 60 50 / 60
Arah kiri/kanan 60 60
8) Sudut pandang Derajat
Arah bawah 20 20
9) Dimensi rumah lampu (minimal) Cm 75x25x18 105x43x28

LAMPU PENUNJUK WAKTU

NO URAIAN SATUAN NILAI

Merah 496
1) Jumlah lampu LED Kuning Ttk / Bh 196
Hijau 448
2) Umur operasi lampu LED Jam 50.000
3) Format angka Digit 2
Merah 625 5
3) Panjang Gelombang Kuning Mm 590 5
Hijau 505 5
4) Intensitas Cd 40
5) Daya Watt 40
O
6) Suhu Kerja C -40 ~ +80
Volt 80 ~ 280
7) Tegangan Kerja
Herzt 50 / 60
8) Sudut pandang M' 200
9) Dimensi rumah lampu (minimal) Cm 75x25x18

A.8.9 - 2
Bina Marga DPU Provinsi Kalbar

( b ) Tiang Lampu
1). Tiang lampu harus merupakan pipa baja berbentuk hexagonal dengan diameter
minimum dalam 140 Mm, tebal 3,20 Mm, tinggi minimal 3500 Mm dan plat dasar
tiang termasuk pengakunya menggunakan plat baja tebal 6 Mm termasuk
perangkat keras, sekrup, mur, bout dan cincin, harus bergalvanis dengan proses
celupan panas, sesuai dengan ASTM A120.
2). Pondasi tiang menggunakan beton K-250 (sesuai Divisi-7 Seksi 7.1) dan baja
tulangan U-24 (sesuai Divisi-7 Seksi 7.3).

( c ) Kabel-kabel dan instalasi


1). Kabel intalasi lampu dan intalasi kabel jaringan listrik PLN yang memenuhi
syarat SNI.
2). Kabel-kabel yang tertanam di bawah permukaan jalan harus dibungkus dengan
pipa besi galvanis 3,50 dan yang ditanam di bawah permukaan lainnya yang
bukan untuk lalu-lintas harus dibungkus dengan pipa PVC 2,50.
Penanaman kabel sedemikian rupa sehingga dapat dihindari kerusakan akibat
kegiatan di atas permukaan.
3). Terminal kabel pada tiang APILL harus sedemikian rupa sehingga aman dari
kemungkinan pengrusakan dan memudahkan dalam melakukan pemeliharaan,
dipasang di ujung atas tiang APILL dengan perlindungan dari pengaruh air.
4). Galian penaman instalasi harus dikembalikan sedemikian rupa sesuai dengan
permukaan semula.

( d ) Unit pengontrol
1). Jumlah kanal 28 (output indipenden), bias deprogram untuk mengeset lama nyala
lampu setiap saat, kapasitas 30 tahapan operasi, mampu menyimpan data yang
telah deprogram minimal 5 tahun.
2). Catu daya maksimal 10 watt dengan tegangan 85 ~ 260 volt AC.
3). Mampu beroperasi pada suhu -40O C ~ +70O C dengan kelembaman 40% ~ 50%
4). Mempunyai tenaga cadangan berupa UPS dengan kapasitas pelayanan minimal 5
jam, dengan menggunakan accu bebas perawatan.
5). Panel kontrol ditempatkan pada boks terbuat dari plat baja dengan dimensi sesuai
dengan keperluan untuk unit UPS.
6). Pondasi tiang menggunakan beton K-250 (sesuai Divisi-7 Seksi 7.1) dan baja
tulangan U-24 (sesuai Divisi-7 Seksi 7.3).
( e ) Garansi dan pelayanan purna jual
1). Garansi lengkap (suku cadang dan pemasangan) minimal 12 (dua belas) bulan
terhitung sejak pertama kali dioperasiokan, tidak termasuk masa percobaan
operasi selama minimal 7 (tujuh) hari kalender.
2). Dalam masa garansi tersebut termasuk program dan seting untuk pengaturan nyala
lampu.
3). Wajib memberikan pelatihan untuk program dan seting untuk petugas-petugas
dari instansi yang terkait.

A.8.9 - 3
Bina Marga DPU Provinsi Kalbar

4). Batas waktu perbaikan akibat kerusakan, waktu untuk perbaikan baik
penggantian suku cadang dan pemasangan maksimal 7 (tujuh) hari kalender.
( 4 ) Persyaratan Kerja
( a ) Pengajuan kesiapan kerja
Lampu dan pipa yang akan dipasang harus ditunjukan dan mendapatkan persetujuan
dari Direksi Pekerjaan, term,asuk sertifikat dari pabrik pembuatnya harus diajukan
kepada Direksi Pekerjaan
( b ) Jadwal pelaksanaan
Agar dapat memelihara keselamatan lalu-lintas jalan lama sebaik mungkin selama
periode kontrak, pemasangan baru atau penggantian Alat Pemberi Isayarat Lalu-
Lintas harus dilaksanakan sedini mungkin dalam periode pelaksanaan.
( c ) Pengendalian lalu-lintas
Pengendalian lalu-lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 spesifikasi ini.

A.8.9.3. PELAKSANAAN
( 1 ) Pemasangan lampu
Jumlah, jenis dan lokasi pemasangan lampu harus sesuai dengan perintah Direksi Pekerjaan,
pemasangan lampu pada posisi vertikal dipasang dengan susunan lampu dari atas ke bawah
dengan urutan merah, kuning, hijau sedangkan pemasangan secara horizontal susunan
lampu dari kiri ke kanan menurut arah lalu-lintas dengan urutan merar, kuning, hijau.
( 2 ) Penempatan lampu
( a ) Tinggi lampu bagian yang paling bawah sekurang-kurangnya 3 meter dari permukaan
jalan, apabila alat pemberi isyarat lalu-lintas ditempatkan di atas permukaan jalan
tinggi lampu bagian bawah sekurang-kurangnya 5,50 meter dari permukaan jalan. Hal
ini berlaku untuk penempatan di median, trotoar dan pulau-pulau lalu-lintas.
( b ) Penempatan APILL dilakukan sedemikian rupa, sehingga mudah dilihat dengan jelas
pleh pengemudi, pejalan kaki dan tidak merintangi lalu-lintas kendaraan.
( 3 ) Pengecatan tiang APILL
Semua pengecatan pada tiang APILL harus dilaksanakan dengan cara semprotan di atas
permukaan yang bersih dan kering, permukaan hasil pengecatan harus rata dan halus dan
jika dipandang perlu dikeringkan dengan lampu pemanas.

A.8.9.4. PENGENDALIAN MUTU


( 1 ) Penerimaan bahan
Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerima bahan dengan
mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukan bahwa bahan-bahan yang telah
diterima harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada butir A.8.9.2 (3).

A.8.9 - 4
Bina Marga DPU Provinsi Kalbar

( 2 ) Perbaikan atas pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan


Setiap APILL yang tidak memenuhi ketentuan dari spesifikasi ini atau menurut pendapat
Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau diganti
oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.
( 3 ) Pemeliharaan pekerjaan yang telah diterima.
Tanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap
pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam butir
A.8.9.2 (3).

A.8.9.5. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN


( 1 ) Pengukuran
Kuantitas yang diukur adalah APILL yang disediakan dan dipasang sesuai dengan gambar
dan diterima oleh Direksi Pekerjaan
( 2 ) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan kontrak
per satuan pengukuran untuk pembayaran yang terdaftar di bawah ini dan diberikan dalam
daftar kuantitas, dimana harga san pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi
penuh untuk pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan laiinya
yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang memenuhi ketentuan sesuai dengan
spesifikasi ini.

NOMOR MATA SATUAN


URAIAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

Lampu Pengatur Lalu-Lintas Kendaraan diameter


8.9.1(a) Set
200 Mm

Lampu Pengatur Lalu-Lintas Kendaraan diameter


8.9.1(b) Set
300 Mm

8.9.1(c) Lampu Penunjuk Waktu Set

8.9.2 Tiang APILL Batang

8.9.3 Instalasi Kabel Meter Panjang

A.8.9 - 5

Anda mungkin juga menyukai