Menggairahkan Perjalanan Halaqah
Menggairahkan Perjalanan Halaqah
Urgensi Halaqah:
Sasaran halaqah:
Terlalu monoton. Halaqah menjadi kaku, sangat formal, menakutkan dan jauh dari kesan
menyamankan.
Terlalu cair. Halaqah penuh dengan candaan, tidak serius, cenderung meremehkan, dan seolah
tidak ada wibawa baik dari Murabbi maupun binaan
Tidak memperhatikan faktor produktif dan dinamis dalam berhalaqah
HALAQAH DINAMIS
Pengertian
HALAQAH PRODUKTIF
Pengertian
Adalah halaqah yang berorientasi kepada tujuan. Semakin banyak tujuan yang dihasilkan maka
semakin produktif halaqah tersebut
Produktif juga menuntut agar mampu lebih baik dari sebelumnya; untuk mengukurnya
dibutuhkan target-target. Maka halaqah produktif adalah juga halaqah yang mampu memenuhi
target-target
Halaqah produktif adalah halaqah yang orientasinya adalah hasil akhir, yaitu mewujudkan misi-
misinya melalui berbagai macam cara agenda kegiatan
Halaqah dinamis adalah halaqah yang orientasinya adalah proses, sehingga hasil akhir bukanlah
tujuan tetapi bagaimana proses dalam mencapainya itulah yang harus diperhatikan
Produktif dan dinamis menjadi patokan penting dalam mengukur kesuksesan sebuah halaqah.
Dalam istilah manajemen kedua hal ini disebut dengan management by objective (pengelolaan
berdasarkan tujuan) dan management by process. Produktif memunculkan karakter
berkemampuan, mandiri, menganalisis, dan menghilangkan ketidak jelasan. Sedangkan dinamis
menumbuhkan karakter semangat, kreatif, berubah-ubah, dan menghilangkan kejenuhan.
Tipe halaqah:
Halaqah rendah: tidak produktif dan tidak dinamis sama sekali. Dapat dikatakan tidak ada
prestasi dan tidak punya pengalaman. Wajar saja jika hal ini terjadi pada halaqah yang baru
dibentuk karena disana masih dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian. Akan tetapi kewajaran ini
tidak berlalu bagi halaqah yang sudah terbentuk bertahun-tahun
Halaqah sedang: tingkat produktif dan dinamisnya sedang. Halaqah tipe ini jika terus
dioptimalkan maka akan menjadi halaqah muntijah
Halaqah jenuh: produktifitasnya tinggi namun tidak diimbangi dengan dinamisasinya yang
rendah. Sesuai namanya, halaqah tipe ini akan membuat peserta didalamnya mengalami
kejenuhan disebabkan lelah baik tenaga maupun fikiran, dan tidak mendapat siraman
penyejuk berupa relaksasi atau kegiatan alternatif lainnya. Jika dibiarkan, kejenuhan akan
berakibat fatal yaitu tumbangnya para anggota dari berkegiatan dihalaqahnya
Halaqah paguyuban: tidak produktif tetapi sangat dinamis. Sebenarnya tipe ini cocok untuk
masyarakat awam yang belum banyak mengenal dakwah Islam, agar mereka tertarik dan
selanjutnya mau menerima Islam dengan utuh. Namun tipe paguyuban ini tidak diperuntukkan
bagi halaqah yang telah tumbuh bertahun-tahun karena hanya akan menambah panjang waktu
yang dibutuhkan untuk menuntaskan tugas-tugas dakwah; belum lagi tambahan tenaga, biaya,
usia yang harus tersia-siakan
Halaqah sukses (muntijah): adalah halaqah idaman yang telah meraih semua tujuannya, dengan
cara sebaik-baiknya; dan inilah sebenarnya juga tujuan dibuatnya halaqah
Ya = 1, Tidak = 0. Jumlahkan jawaban Anda pada kolom di bawah ini. Jumlah tertinggi adalah tipe
halaqah Anda: