1. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur d.

+92 kJ
karbon mempunyai banyak ragam senyawa adalah . . . . e. +184 kJ
a. Mempunyai 4 elektron valensi yang dapat
digunakan untuk berikatan kovalen 8. Diketahui:
b. Dapat membentuk rantai karbon dengan berbagai 0 CaH2 (s) = -189 kJ/mol
bentuk 0 H2O (l) = -285 kJ/mol
c. Mempunyai konfigurasi elektron yang belum stabil
0 Ca(OH)2 (s) = -189 kJ/mol
seperti gas mulia
Perubahan entalpi dari reaksi:
d. Bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah
CaH2 (s) + H2O (l) Ca(OH)2 (s) + 2H2 (g) adalah . . . .
tetrahedron
a. -1766 kJ/mol
e. Merupakan zat padat yang sangat stabil pada suhu
b. -474 kJ/mol
kamar
c. -228 kJ/mol
d. +228 kJ/mol
2. Di dalam senyawa 2,3-dimetilpentana terdapat atom
e. +562 kJ/mol
karbon primer, sekunder, dan tersier masing-masing
sebanyak . . . .
9. Perhatikan Siklus Hess berikut:
a. 1, 2, dan 4
b. 2, 1, dan 4
c. 2, 4, dan 1
d. 4, 1, dan 2
e. 4, 2, dan 1
Dari siklus Hess di atas, 0 CH4 adalah . . . .
3. Diantara senyawa-senyawa dibawah ini yang a. -571,6 kJ/mol
mempunyai titik didih tertinggi adalah . . . . b. -393 kJ/mol
a. CH3CH(CH3)CH3 c. -74,8 kJ.mol
b. CH3CH2CH2CH3 d. +74,8 kJ/mol
c. CH3CH2CH(CH3)CH3 e. +571,6 kJ/mol
d. CH3(CH2)3CH3
e. (CH3)2CHC(CH3)3 10. Diketahui energi ikatan rata-rata (C-H) = 415 kJ/mol,
(C=C) = 611 kJ/mol, (C-C) = 350 kJ/mol. Besarnya
4. Jumlah isomer alkana dengan rumus molekul C4H10 perubahan entalpi reaksi untuk reaksi berikut ini adalah .
adalah . . . . . . . kJ
a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
a. +320
5. Nama senyawa dengan struktur: b. +171
c. +108
d. -108
e. -171

11. Laju reaksi: 2A + 2B 3C + D dapat dinyatakan

Adalah . . . .
sebagai laju bertambahnya konsentrasi . . . .
a. 2-etil-3-metilpentana
a. A tiap satuan waktu
b. 3-metil-2-etilpentana
b. B setiap satuan waktu
c. 3-metil-4-etilpentana
c. C setiap satuan waktu
d. 2,3-dimetilheksana
d. A dan B setiap satuan waktu
e. 3,4-dimetilheksana
e. B dan C setiap satuan waktu
6. Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah
12. Data percobaan reaksi antara batu pualam dan larutan
....
asam klorida adalah sebagai berikut
a. Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan H >
Percobaan Bentuk padatan Konsentrasi HCl
0
1 Keping 0.1 M
b. Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan H > 2 Serbuk 0.1 M
0 3 Keping 1M
c. Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan H < 4 Serbuk 2M
0 5 Keping 2M
d. Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan H < Dari data di atas, reaksi yang berlangsung paling cepat
0 adalah percobaan . . . .
e. Entalpi awal sama dengan entalpi akhir dan H = 0 a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
7. Jika diketahui: c. 3
N2 (g) + 3H2 (g) 2 NH3 (g) H= -92 kJ, perubahan
entalpi pada peruraian 1 mol gas NH3 menjadi unsur- 13. Laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat pada setiap
unsurnya adalah . . . . kenaikan suhu 100C. jika pada suhu 200C, suatu reaksi
a. -92 kJ berlangsung selama 120 menit, pada suhu 500C. reaksi
b. -46 kJ akan berlangsung selama . . . .
c. +46 kJ a. 180 menit
 b. 60 menit 20. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas
c. 30 menit N2, H2, dan NH3 dengan persamaan reaksi:
d. 15 menit 2NH3(g) N2 (g) + H2 (g)
e. 7,5 menit Pada keadaan tersebut terdapat 0.01 mol N2; 0,01 mol
H2 dan 0.05 mol NH3. Nilai tetapan kesetimbangan
14. Faktor-faktor berikut yang tidak dapat mempercepat laju reaksi adalah . . . .
reaksi adalah . . . . a. 2 x 10-8
a. Konsentrasi awal zat pereaksi b. 5 x 10-5
b. Suhu c. 5 x 10-10
c. Luas permukaan bidang sentuh d. 4 x 10-6
d. Katalis e. 2 x 10-10
e. Jumlah zat pereaksi
Essay
15. Tabel berikut memberikan informasi reaksi
A+BC+D 21. Tuliskan struktur senyawa berikut
Reaksi [A] M [B] M v (M/s) a. 3-metil-2-butena
1 0.2 0.1 0.1 b. 2,3-dimetil heksana
2 0.4 0.1 0.2 c. 2,3,3-trimetil pentana
3 0.6 0.1 0.3
Orde reaksi terhadap A adalah . . . . 22. Tentukan entalpi pembakaran (H reaksi) gas Etana,
a. 0 d. 2 jika diketahui
b. 0.5 e. 3
0 C2H6 = -84.7 kJ/mol
c. 1
0 H2O = -285.5 kJ/mol
16. Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang, bila . . . . 0 CO2 = -393.5 kJ/mol
a. Reaksinya berlangsung dua arah pada waktu Reaksi pembakarannya
bersamaan C2H6(g) + 3/2 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l)
b. Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju
reaksi yang sama 23. Berikut adalah data hasil percobaan pada temperatur
c. Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang tertentu untu reaksi A2(g)+2C(g) 2AC(g)
selalu sama Reaksi [A2] M [C] M v (M/s)
d. Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis 1 0.1 0.1 2
e. Jumlah zat yang terbentuk jumlahnya sama dengan 2 0.1 0.2 8
pereaksi 3 0.2 0.2 16
Tentukan persamaan laju untuk reaksi di atas!
17. Rumus hukum kesetimbangan untuk reaksi:
24. Diketahui reaksi
CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g)
A(g) + B(g) 2 C(g) + D(g) H= -x kJ
Yang paling tepat adalah . . . .
[CO2 ][CaO] Ke mana arah kesetimbangan bergeser, jika
a. Kc = a. Gas B ditambah d. Tekanan diperbesar
[CaCO3 ]

b. Kc =
[CaCO3 ] b. Gas A dikurangi e. Suhu diturunkan
[CO2 ][CaO]
c. Volume dipebesar
[CaO]
c. Kc = [CaCO
3]
[CaCO3 ] 25. Dalam ruang yang volumenya 10 Liter direaksikan 0.4
d. Kc = [CaO] mol ga N2 dan 0.2 mol gas O2 sehingga terdapat
e. Kc = [CO2] kesetimbangan
N2(g) + O2(g) 2 NO(g)
18. Pada suhu tetap pada reaksi kesetimbangan: Ternyata banyaknya NO yang terbentuk adalah 0.2 mol,
CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g) tentukan nilai Kc-nya!
Volume ruang diperbesar, maka . . . .
a. CaO bertambah
b. CaCO3 bertambah
c. CaO dan CO2 bertambah
d. CaCO3 dan CO2 berkurang
e. CaO dan CO2 berkurang

19. Dalam ruang 1 liter terdapat 1 mol gas HI yang terurai

menurut reaksi:
2HI (g) H2 (g) + I2 (g)
Nilai Kc pada saat itu adalah 4, Jumlah gas H2 yang
ada pada saat setimbang adalah . . . .
a. 0.8 mol
b. 0.6 mol
c. 0.5 mol
d. 0.4 mol
e. 0.2 mol