Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PUSAT PENGEMBANGAN SAINS DAN TEKNOLOGI TEXMACO

SMK TEXMACO PEMALANG


“TERAKREDITASI A’
Jl. Pemuda No 36A Telp. (0284) 3232070-323071 Pemalang 52313

UJIAN KOMPETENSI BERSAMA SEMESTER GENAP (II DAN IV)


TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Prog.Keahlian : XI/ Semua Program Keahlian
Waktu : 90 menit
Kompetensi/Sub Kompetensi : Termokimia

“Berdoa sebelum mulai mengerjakan dan kerjakan dengan jujur”

A. PILIHAN GANDA
1. Suatu reaksi kimia selalu diikuti perubahan 6. Jika amonium nitrat (NH4NO3) padat dilarutkan
energi. Besarnya energi yang menyertai reaksi dalam air akan terasa dingin. Pernyataan yang
dapat dipelajari pada … . tepat untuk menggambarkan observasi ini
a. termoseting adalah ...
b. stoikiometri elektrokimia a. NH4NO3(s)  NH4NO3(aq) ΔH = +a kJ
c. termokimia b. NH4NO3(s)  NH4NO3(aq) ΔH = -a kJ
d. elektrolisis c. Sejumlah kalor dibebaskan oleh sistem
e. elektrokimia sehingga terasa dingin
2. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air d. Reaksi tersebut eksoterm
dilarutkan NaOH padat. Yang dimaksud sistem e. Titik didih air naik sehingga lebih banyak
pada peristiwa di atas adalah ... memerlukan panas bila dibiarkan pada suhu
a. NaOH kamar karena itu terasa dingin
b. Air 7. Jika satu sendok serbuk zink dimasukkan ke
c. NaOH padat dan air dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl,
d. NaOH padat, air, dan tabung reaksi terjadi gelembung gas dan dasar tabung terasa
e. Air dan tabung reaksi panas. Reaksi ini dapat digolongkan ...
3. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah … . a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke
a. lingkungan menyerap kalor dari sistem lingkungan
b. sistem menyerap kalor dari lingkungan b. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke
c. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama lingkungan
d. kalor sistem dan lingkungan jika c. Endoterm, energi tidak berpindah
dijumlahkan sama dengan nol d. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
e. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu ke sistem
lebih kecil dari kalor sistem e. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan
4. Pernyataan yang benar tentang reaksi eksoterm ke sistem
adalah …. 8. Berikut ini adalah pernyataan yang benar
a. entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan mengenai reaksi pembakaran, kecuali ...
H>0 a. Merupakan reaksi eksoterm
b. entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan b. Reaksi suatu zat dengan gas oksigen
H>0 c. Menghasilkan kalor
c. entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan d. ΔH nya berharga negatif
H<0 e. ΔH nya berharga positif
d. entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan 9. Energi yang berlangsung pada tekanan tetap
H<0 disebut ....
e. entalpi awal sama dengan entalpi akhir dan a. Energi kinetik d. Kapasitas kalor
H=0 b. Energi potensial e. Entalpi
5. Pada reaksi endoterm, perubahan entalpi reaksi c. Kalor reaksi
menunjukkan nilai yang positif, hal ini berarti ... 10. Pernyataan yang tepat tentang entalpi
a. H pereaksi > H hasil reaksi pembentukan standar adalah ….
b. H pereaksi = H hasil reaksi a. entalpi yang dilepaskan atau diserap apabila
c. H hasil reaksi < H pereaksi 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-
d. H hasil reaksi ≤ H pereaksi unsurnya pada kondisi standar
e. H hasil reaksi > H pereaksi b. entalpi yang dilepaskan atau diserap pada
pembakaran 1 mol senyawa dalam kondisi
standar
c. entalpi yang dilepaskan atau diserap apabila b. pembakaran 1 mol karbon dioksida
1 mol senyawa dalam bentuknya yang paling menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ
stabil terurai menjadi unsur-unsurnya. c. pembentukan 1 mol karbon dioksida
d. entalpi yang dilepaskan atau diserap apabila membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ
1 mol senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya d. pembakaran 1 mol karbon membutuhkan
pada kondisi standar kalor sebesar 393,5 kJ
e. entalpi yang dilepaskan apabila 1 mol e. pembentukan 1 mol karbon dioksida
senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya menghasilkan kalor sebesar 196,75 kJ
11. Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan 16. Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol
dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya
air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. disebut… .
Persamaan termokimianya adalah … . a. kalor reaksi
a. H2(g) + ½ O2(g)  H2O(g) ΔH = 484 kJ b. kalor netralisasi
b. 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) ΔH = 484 kJ c. kalor pembentukan
c. 2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) ΔH = –484 kJ d. kalor ionisasi
d. 2H2O(g)  2H2(g) + O2(g) ΔH = –484 kJ e. kalor peruraian
e. H2O(g)  H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484 kJ 17. Yang merupakan persamaan termokimia
12. Pada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu peruraian adalah … .
298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor a. FeO(s) + Fe2O3(s)  Fe3O4(s) ΔH = a kJ
sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya b. CaO(s) + CO2(g)  CaCO3(s) ΔH = b kJ
adalah… . c. CaCO3(s)  CaO(s) + CO2(g) ΔH = c kJ
a. 2CH4(g) + 4O2(g)  2CO2(g) + 4H2O(l) d. CaCO3(s)  Ca(s) + C(s) + 3O(g)
ΔH = 802 kJ ΔH = d kJ
b. CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(l) 3
e. CaCO3(s)  Ca(s) + C(s) + O2(g)
ΔH = –802 kJ 2
c. CO2(g) + 2H2O(g)  CH4(g) + 2O2(g) ΔH = e kJ
ΔH = 802 kJ 18. Diketahui persamaan reaksi :
d. C(s) + 2H2(g) + 2O2 (g)  CO2(g) + 2H2O(l) NO(g) + O2(g)  2NO2(g) ΔH = –x kJ
ΔH = 802 kJ x merupakan kalor … .
e. 2C(s) + 4H2(g) + 4O2(g)  2CO2(g) + a. pembentukan NO2
4H2O(l) ΔH = –802 kJ b. pembakaran NO
13. Diketahui persamaan termokimia: c. pembakaran NO2
C6H6(g)  6C(s) + 3H2(g) ΔH = –49 kJ d. peruraian NO2
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas e. pembentukan NO
adalah… . 19. Diketahui persamaan termokimia :
a. pembentukan 1 mol benzena (C6H6) C2H4(g) + 3O2(g)  2CO2(g) + 2H2O(g)
memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ ΔH = –x kJ, harga x menunjukkan ...
b. pembentukan 1 mol benzena (C6H6) a. Kalor pembentukan CO2
memerlukan kalor sebesar 49 kJ b. Kalor pembentukan C2H4
c. pembentukan 1 mol benzena (C6H6) c. Kalor pembakaran C2H4
membebaskan kalor sebesar 49 kJ d. Kalor pembentukan H2O
d. peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan e. Kalor penguraian C2H4
kalor sebesar 49 kJ 20. Alat yang digunakan untuk mengukur kalor
e. peruraian 1 mol benzena (C6H6) reaksi suatu zat adalah ...
membebaskan kalor sebesar 49 kJ a. Kalorimeter
14. Sebanyak 4 mol karbon jika direaksikan dengan b. Amperemeter
4 mol gas hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas c. Termometer
etena (C2H4) yang membutuhkan kalor sebesar d. Spektrometer
104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah … . e. Sferometer
a. 4C(s) + 4H2(g)  2C2H4(g) ΔH = +209,2 kJ 21. Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4 M
b. 4C(s) + 4H2(g)  2C2H4(g) ΔH = +104,6 kJ ditambahkan serbuk zink berlebihan, maka suhu
c. 4C(s) + 4H2(g)  2C2H4(g) ΔH = –104,6 kJ akan naik 20 °C. Dengan menganggap kalor
d. 2C(s) + 2H2(g)  C2H4(g) ΔH = –104,6 kJ jenis larutan sama dengan kalor jenis air = 4,2
e. 2C(s) + 2H2(g)  C2H4(g) ΔH = +104,6 kJ J/g.K, dan kalor wadah reaksi diabaikan, maka
15. Diketahui persamaan termokimia : besarnya ΔH untuk reaksi:
C(s) + O2(g)  CO2(g) ΔH = –393,5 kJ Zn(s) + CuSO4(aq)  ZnSO4(aq) + Cu(s)
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah … .
adalah… . a. 4.200 J d. 16,8 kJ
a. pembakaran 1 mol karbon menghasilkan b. 21 kJ e. 210 kJ
kalor sebesar 393,5 kJ c. 42 kJ
a. – (a + b + c) d. a – (b + c)
22. Diketahui reaksi: b. a + b + c e. 2a + 2b – c
3 c. a + b – c
2Fe(s) + O2(g)  Fe2O3(s) ΔH = –840 kJ
2 24. Diketahui ∆Hof C2H5OH, gas CO2, dan H2O
3 berturut-turut adalah –278 kJ/mol, –394 kJ/mol,
2Al(s) + O2(g)  Al2O3(s) ΔH = –1.680 kJ dan –286 kJ/mol. Pada pembakaran C2H5OH
2
Besarnya ΔH untuk reaksi: sesuai reaksi:
2Al(s) + Fe2O3(s)  Al2O3(s) + 2Fe(s) adalah… C2H5OH(l) + 3O2(g)  2CO2(g) + 3H2O(l)
a. –840 kJ d. 840 kJ dihasilkan kalor sebesar … .
b. –1.680 kJ e. 2.520 kJ a. 541 kJ d. 2.164 kJ
c. –2.520 kJ b. 1.368 kJ e. 2.736 kJ
23. Diketahui persamaan reaksi : c. 1.623 kJ
1 3
i. N2(g) + H2(g)  NH3(g)
2 2
ΔH = –a kJ
1 1
ii. H2(g) + Cl2(g)  HCl(g)
2 2
ΔH = –b kJ
1 1
iii. N2(g) + 2H2(g) + Cl2(g)  NH4Cl(s)
2 2
ΔH = –c kJ
Besarnya ΔH pada reaksi:
NH3(g) + HCl(g)  NH4Cl(s) adalah … .

25. Diketahui energi ikatan:


C – C = 348 kJ/mol Cl – Cl = 242 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 328 kJ/mol
C – H = 423 kJ/mol
Besarnya ΔH pada reaksi:

adalah … .
a. +94 kJ d. –94 kJ
b. +81 kJ e. –208 kJ
c. –81 kJ

B. ESSAY
1. 100 mL larutan HBr 0,1 M dicampur dengan
100 mL larutan KOH 0,1 M mengakibatkan 4. Diketahui :
larutan mengalami kenaikan suhu dari 23oC C-C : 348 kJ
menjadi 33oC. Tentukan ΔH reaksi bila kalor C-H : 415 kJ
jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis Cl-Cl : 242 kJ
air = 4,2 J/goC! C-Cl : 328 kJ
2. Diketahui : H-Cl : 431 kJ
H2 + F2  2HF ΔH = -537 kJ Tentukan ΔH dari :
C + 2F2  CF4 ΔH = -680 kJ H H H H
2C + 2H2  C2H4 ΔH = +52,3 kJ │ │ │ │
Tentukan ΔH reaksi berikut : H- C – C - H + Cl-Cl  H- C- C-Cl + H-Cl
C2H4 + 6F2  2CF4 + 4HF │ │ │ │
3. Diketahui : H H H H
ΔHf CH4O = -238 kJ 5. Pembakaran sempurna dan tidak sempurna
ΔHf CO2 = -393 kJ dari bensin menghasilkan gas yang berbeda.
ΔHf H2O = -286 kJ Sebutkan gas yang dihasilkan dari masing-
Tentukan ΔH dari : masing jenis pembakaran dan apakah gas-gas
CH4O + O2  CO2 + 2H2O
tersebut memiliki dampak negatif terhadap
lingkungan?

Anda mungkin juga menyukai