KURANGNYA JUMLAH PEMERIKSA TB PARU DI PUSKESMAS

BORBOR KECAMATAN BORBOR KABUPATEN TOBA SAMOSIR

DENGAN METODE FISH BONE

A. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

1. DANA
a. Kondisi ekonomi masyarakat cenderung menurun
1) Pendapat masyarakat cenderung tetap
2) Penghasilan hanya mengharapkan upah kerja
b. Biaya kebutuhan hidup meningkat
1) Harga barang-barang naik
2) Ada anggapan berobat butuh biaya tinggi

2. MANUSIA
a. Kesadaran penduduk berkurang
1) Malas berobat
2) Banyak berobat ke pelayanan kesehatan swasta
3) Daerah yang diperiksa kurang efektif
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB Paru
1) Penyakit TB Paru dianggap penyakit yang wajar
2) Kurangnya pengetahuan mengenai manfaat obat
3) Kurangnya penyuluhankepada masyarakat

3. LINGKUNGAN
a. Pemasyakatan TB Paru belum merata
1) Kerjasama dengan lintas sektoral kurang
2) Kerjasama dengan masyarakat kurang
3) Kerjasama dengan pelayanan medis kurang
b. Pengaruh pengobatan alternatif
1) Kepercayaan masyarakat pada pengobatan alternatif masih tinggi
2) Adanya anggapan terkena racun
c. Lingkungan kurang sehat
1) Lingkungan kumuh
2) Ventilasi dan pencahayaan kurang
3) Penghuni rumah sering sakit/batuk

4. METODE
a. Petugas Kesehatan
1) Pelatuhan tugas kurang
2) Penyuluhan petugas kurang
3) Tidak semua Puskesmas memiliki analisis
 b. Transport rujukan petugas
1) Keterlambatan rujukan dari Puskesmas satelit ke Puskesmas PRM
2) Transportasi sulit
3) Puskesmas PRM jauh
c. Deteksi dini terhadap TB Paru kurang
1) Petugas kurang fokus pada masalah TB Paru
2) Jumlah petugas terbatas
3) Petugas banyak tugas rangkap

B. URUTAN MASALAH
1. Penyuluhan terhadap masyarakat tentang sebab dan akibat TB Paru
2. Pengetahuan masyarakat yang rendah
3. Pencatatan dan pelaporan yang kurang
4. Kerjasama lintas program kurang
5. Transportasi penderita kurang

C. PEMECAHAN MASALAH
Alternatif pemecahan masalah :
1. Meningkatkan penyuluhan tentang TB Paru kepada masyarakat
2. Pembinaan petugas ditingkatkan
3. Kerjasama lintas sektor ditingkatkan
4. Pendataan penderita TB Paru yang lebih intensif dan akurat

D. URUTAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Meningkatkan penyuluhan tentang TB Paru kepada masyarakat
2. Kerjasama lintas sektor ditingkaktkan
3. Pembina petugas ditingkatkan
4. Pendataan penderita TB Paru yang lebih intensif dan akurat

E. RENCANA PENERAPAN
1. Meningkatkan penyuluhan tentang TB Paru terhadap masyarakat
2. Memanfaatkan pertemuan formal maupun informal
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
4. Pembinaan petugas dan pemegang wilayah untuk lebih mengertntang TB Paru
5. Proses prosedur penjaringan suspek penderita TB Paru
6. Peningkatan koordinasi denagn balai pelayanan kesehatan swasta
7. Pendeteksian dini terhadap penderita TB Paru ditingkatkan