Anda di halaman 1dari 5

RESUME SEISMIK REFRAKSI

Di Susun Oleh :

Shulhan Fasya W
10070111014

PROGRAM STUDI PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2016 M / 1437 H
RESUME SEISMIK REFRAKSI

1. Pengertian
Metode seismik merupakan metode geofisika yang sangat populer dalam eksplorasi
hidrokarbon. Ketepatan dan resolusi tinggi dalam memodelkan struktur litologi bawah
permukaan menjadikan metode ini unggul dibandingkan dengan metode lainnya. Dukungan
teknologi yang canggih serta pesatnya penelitiandalam metode ini menjadi faktor kunci
kesuksesan metode ini.
Metode seismik adalah salah satu metode yang didasarkan seismik, yang dimasukan
kedalam tanah dan kemudian direleksikan atau direflasikan sepanjang perbedaan lapisan tanah
atau batas-batas batuan. Sumber seisamik umumnya adalah palu godam(sledgehammer) yang
dihantamkan pada pelat besi diatas tanah, benda bermassa besar yang dijatuhkan atau
ledakan dinamit. Respon yang tertangkap dari tanah diukur dengan sensor yang disebut
geofon, yang mengukur pergerakan bumi.
Metode seismik refraksi adalah mengukur gelombang yang datang yang dipantulkan
sepanjang formasi geologi dibawah paermukaan tanah. Peristiwa refraksi pada umumnya
terjadi pada muka air tanah dan bagian paling atas formasi bantalan batuan cadas. Grafik waktu
datang gelombang pertama seismik pada masiang-masing geofon memberikan informasi
mengenai kedalaman dan lokasi dari horison-horison
Hukum Fisika Gelombang Seismik
Gelombang seismik mempunyai kelakuan yang sama dengan kelakuan gelombang cahaya,
sehingga hukum-hukum yang berlaku untuk gelombang cahaya berlaku juga untuk gelombang
seismik. Hukum-hukum tersebut antara lain:
1.Huygens mengatakan bahwa gelombang menyebar dari sebuah titik sumber gelombang ke
segala arah dengan bentuk bola.
2.Hukum snellius menyatakan bahwa bila suatu gelombang jatuh diatas bidang batas dua
medium yang mempunyai perbedaan densitas, maka gelombang tersebut akan dibiaskan jika
sudut datang gelombang lebih kecil atau sama dengan sudut kritisnya. Gelombang akan
dipantulkan jika sudut datangnya lebih besar dari sudut kritisnya. Gelombang datang,
gelombang bias, gelombang pantul terletak pada suatu bidang datar.

2. Tahapan Seismik
Metode seismik refleksi merupakan metode geofisika yang umumnya dipakai untuk
penyelidikan hidrokarbon. Biasanya metode seismik refleksi ini dipadukan dengan metode
geofisika lainnya, misalnya metode grafitasi, magnetik, dan lain-lain. Namun metode seismik
refleksi adalah yang paling mudah memberikan informasi paling akurat terhadap gambaran atau
model geologi bawah permukaan dikarenakandata-data yang diperoleh labih akurat.
Pada umumnya metode seismik refleksi terbagi atas tiga tahapan utama, yaitu:
Pengumpulan data seismik (akuisisi data seismik): semua kegiatan yang berkaitan
dengan pengumpulan data sejak survey pendahuluan dengan survey detail.
Pengolahan data seismik (processing data seismik): kegiatan untuk mengolah data
rekaman di lapangan (raw data) dan diubah ke bentuk penampang seismik migrasi.
Interpretasi data seismik: kegiatan yang dimulai dengan penelusuran horison,
pembacaan waktu, dan plotting pada penampang seismik yang hasilnya disajikan atau
dipetakan pada peta dasar yang berguna untuk mengetahui struktur atau model geologi
bawah permukaan.

Seismik Refleksi Untuk Eksplorasi


Seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan gelombang elastis yang
dipancarkan oleh suatu sumber getar yang biasanya berupa ledakan dinamit (pada umumnya
digunakan di darat, sedangkan di laut menggunakan sumber getar (pada media air
menggunakan sumber getar berupa air gun, boomer atau sparker). Gelombang bunyi yang
dihasilkan dari ledakan tersebut menembus sekelompok batuan di bawah permukaan yang
nantinya akan dipantulkan kembali ke atas permukaan melalui bidang reflektor yang berupa
batas lapisan batuan. Gelombang yang dipantulkan ke permukaan ini diterima dan direkam oleh
alat perekam yang disebut geophone (di darat) atau Hydrophone (di laut), (Badley, 1985).
Refleksi dari suatu horison geologi mirip dengan gema pada suatu muka tebing atau jurang.
Metoda seismic refleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi perminyakan,
penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan tanah. Seismik refleksi hanya
mengamati gelombang pantul yang datang daribatas-batas formasi geologi. Gelombang pantul
ini dapat dibagi atas beberapa jenis gelombang yakni: Gelombang-P, Gelombang-S, dan
Gelombang Stoneley.

3. Perbandingan serta kerugian dan keuntungan metode seismik

Keuntungan metode seismik Kerugian metode seismik


Dapat mendeteksi variasi baik lateral Banyaknya data yang dikumpulkan
maupun kedalaman dalam parameter fisis dalam sebuah survei akan sangat besar
yang relevan, yaitu kecepatan seismik. jikadiinginkan data yang baik
Dapat menghasilkan citra Perolehan data sangat mahal baik
kenampakan struktur di bawah permukaan akuisisi dan logistik dibandingkan dengan
metode geofisika lainnya.
Dapat dipergunakan untuk Reduksi dan prosesing
membatasi kenampakan stratigrafi dan membutuhkan banyak waktu, membutuhkan
beberapa kenampakan pengendapan. komputer mahal danahli-ahli yang banyak.
Respon pada penjalaran gelombang Peralatan yang diperlukan dalam
seismic bergantung dari densitas batuan dan akuisisi umumnya lebih mahal dari metode
konstanta elastisitas lainnya. geofisika lainnya.
Sehingga,setiap perubahan konstanta
tersebut (porositas, permeabilitas, kompaksi,
dll) pada prinsipnya dapat diketahui dari
metode seismik.
Memungkinkan untuk deteksi Deteksi langsung terhadap
langsung terhadap keberadaan hidrokarbon kontaminan, misalnya pembuangan limbah,
tidak dapat dilakukan.

Perbandingan seismik reflaksi dan seismik refleksi


Metode Seismik Bias (Refraksi) Metode Seismik Pantul (Refleksi)
Keunggulan Kelemahan
Pengamatan refraksi membutuhkan Karena lokasi sumber dan penerima
lokasi sumber dan penerima yang kecil, yang cukup lebar untuk memberikan citra
sehingga relatif murah dalam pengambilan bawah permukaan yang lebih baik, maka
datanya biaya akuisisi menjadi lebih mahal.
Prosesing refraksi relatif simpel Prosesing seismik refleksi
dilakukan kecuali proses filtering untuk memerluakn komputer yang lebih mahal,
memperkuat sinyal first berak yang dibaca. dan sistem data base yang jauh lebih
handal.
Karena pengambilan data dan lokasi Karena banyaknya data yang
yang cukup kecil, maka pengembangan direkam, pengetahuan terhadap database
model untuk interpretasi tidak terlalu sulit harus kuat, diperlukan juga beberapa asumsi
dilakukan seperti metode geofisika lainnya. tentang model yang kompleks dan
interpretasi membutuhkan personal yang
cukup ahli.
Kelemahan Keunggulan
Dalam pengukuran yang regional , Pengukuran seismik pantul
Seismik refraksi membutuhkan offset yang menggunakan offset yang lebih kecil
lebih lebar.
Seismik bias hanya bekerja jika Seismik pantul dapat bekerja
kecepatan gelombang meningkat sebagai bagaimanapun perubahan kecepatan
fungsi kedalaman. sebagai fungsi kedalaman
Seismik bias biasanya pantul lebih mampu melihat struktur
diinterpretasikan dalam bentuk lapisan- yang lebih kompleks
lapisan. Masing-masing lapisan memiliki dip
dan topografi.
Seismik bias hanya menggunakan Seismik pantul merekan dan
waktu tiba sebagai fungsi jarak (offset) menggunakan semua medan gelombang
yang terekam.
Model yang dibuat didesain untuk Bawah permukaan dapat tergambar
menghasilkan waktu jalar teramati. secara langsung dari data terukur

DAFTAR PUSTAKA

Allcong, 2012, Metode Seismik 1, diakses pada tanggal 16 Mei 2016,


http://allcongsgeo.blogspot.co.id/2012/04/metode-seismik-i.html
Umi, 2015, Metode Seismik , diakses pada tanggal 16 Mei 2016,
http://umipurnamafisika.blogspot.co.id/2015/11/metode-seismik_7.html

Anda mungkin juga menyukai