Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Keluarga Berencana.

Waktu / Tempat : Tanggal 12 April 2012 / Keluarga Binaan

Sasaran : Pasangan Usia Subur ( PUS )

Tujuan Umum : Agar ibu mengerti dan mengetahui jenis jenis keluarga berencana (alat
kontrasepsi).

Tujuan Khusus : Agar ibu mau menjadi akseptor KB.

Metode : Ceramah.

Media : ----
KELUARGA BERENCANA

Keluarga Berencana adalah suatu metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk
mencapai keluarga yang sejahtera.

Jenis jenis KB :

1. Metode Amenorea Laktasi ( MAL )


Metode Amenorea Laktasi ( MAL ) adalah jenis kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI
secara eksklusif saja selama 6 bulan tanpa memberikan tambahan makanan atau minuman
lainnya.

MAL dipakai sebagai kontrasepsi, bila :

Menyusui secara penuh bila pemberian 8 kali sehari.


Belum haid.
Umur bayi kurang dari 6 bulan.
2. Metode Keluarga Berencana Alamiah
Pantang Berkala atau Sistem Kalender
Senggama dihindari pada masa subur yaitu sekitar 14 hari sebelum dan sesudah haid.

Metode Suhu Basal


Pantang senggama mulai dari awal siklus haid sampai sore hari ketiga berturut-turut setelah
suhu berada di atas garis pelindung

Senggama Terputus (Coitus Interuptus)


Metode keluarga berencana dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina
sebelum pia mencaai ejakulasi.

3. Metode Barier
Kondom
Kondom merupakan selubung / sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang
pada penis saat berhubungan seksual.

Kondom menghalangi pertemuan sperma dan sel telur dgn mengemas sperma diujung
selubung karet yg dipasang pd penis shgga sperma tdk tercurah dalam saluran reproduksi
perempuan.

Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks (karet) yang
diinsersikan ke dalam vagina selama berhubungan seksual dan menutup serviks. Diafragma
bekerja dengan cara menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat
reproduksi bagian atas (uterus dan tuba fallopi).

Spermisida
Spermisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh
sperma. Spermisida bekerja dengan menyebabkan sel membran sperma terpecah,
memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.

4. Kontrasepsi Kombinasi (Hormon Estrogen dan Progesteron)


Pil kombinasi
Ada 2 jenis pil kombinasi :

- Monfasik, pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
- Bifasik, tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin (E/P) dengan 2 dosis yang berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif.
Pil kombinasi bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah implantasi, mengakibatkan
lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma, pergerakan tuba terganggu
sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula.

Suntikan kombinasi
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg
Estradiol Sipionat secara IM sebulan sekali.

Suntikan kombinasi bekerja dengan cara menekan ovulasi, membuat lendir serviks menjadi
kental sehingga penetrasi sperma terganggu, perubahan pada endometium sehingga
implantasi terganggu, menghambat transportasi gamet oleh tuba.

5. Kontrasepsi Progestin
Suntiksn progestin
Ada 2 jenis suntikan progestin, yaitu :

- Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depo Provera), mengandung 100 mg DMPA yang


diberikan setiap 3 bulan dengan IM.
- Depo Nerotisteron Enantat (Depo Noristerat) yang mengandung 200 mg Noretindron
Enantat diberikan setiap 2 bulan secara IM.
Suntikan progestin bekerja dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma, menjadikan selaput lendir rahim tipis
dan atrofi, menghambat transportasi gamet oleh tuba.

6. AKDR ( IUD )
AKDR adalah alat kontrasepsi dalam rahim. Jenis AKDR yaitu AKDR CuT-380A. AKDR bekerja
dengan cara menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi, mempengaruhi
fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri, memungkinkan untuk mencegah implantasi
telur dalam uterus.

AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat
sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma
untuk fertilisasi.

7. Kontrasepsi Mantap
Tubektomi
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan)
seorang perempuan. Jenis tubektomi yaitu, minilaparatomi dan laparaskopi. Cara kerja
tubektomi yaitu dengan cara mengoklusi tuba fallopi (mengikat dan memotong atau
memasang cincin) sehingga spera tidak dapat bertemu dengan ovum.

Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan
melakukan insisi pada vas deferens sehingga alur transportasi sperma tehambat.

Vasektomi merupakan upaya untuk menghentikan vertilitas dimana fungsi reproduksi


merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan pria dan pasangannya serta
melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga.

Rekanalisasi Tuba Fallopi


Operasi rekanalisasi dengan teknik bedah mikro sudah dapat dikembangkan. Teknik ini tidak
saja menyambung kembali tuba fallopi dengan baik, tetapi juga menjamin kembalinya fungsi
tuba. Hal ini disebabkan oleh teknik bedah mikro yang secara akurat menyambung kembali
tuba dengan trauma yang minimal, mengurangi perlengketan pascaoperasi,
mempertahankan fisiologi tuba, serta menjamin fibriae tuba tetap bebas sehingga fungsi
penangkapan ovum masih tetap baik.

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Pustaka Jurnal
    Daftar Pustaka Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Jurnal
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Jurnal
    Daftar Pustaka Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Jurnal
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Irama Bilangan
    Irama Bilangan
    Dokumen4 halaman
    Irama Bilangan
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Psikotes Irama Bilangan PDF
    Psikotes Irama Bilangan PDF
    Dokumen12 halaman
    Psikotes Irama Bilangan PDF
    Rian Saputra Malik
    100% (1)
  • 4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    Dokumen4 halaman
    4.1.1. Ep 1 Perbaikan 23 %
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Tupoksi MTBS
    Tupoksi MTBS
    Dokumen2 halaman
    Tupoksi MTBS
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Dokumen3 halaman
    Pengamalan Pancasila Sebagai Sumber Nilai
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Ketua
    Ketua
    Dokumen1 halaman
    Ketua
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • RSU Tenriawaru
    RSU Tenriawaru
    Dokumen6 halaman
    RSU Tenriawaru
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Ketua W
    Ketua W
    Dokumen1 halaman
    Ketua W
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Biodata Aisyah
    Biodata Aisyah
    Dokumen1 halaman
    Biodata Aisyah
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Sap Immunisasi
    Sap Immunisasi
    Dokumen2 halaman
    Sap Immunisasi
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen39 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Dokumen2 halaman
    Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana
    Rian Saputra Malik
    100% (1)
  • Presentation 2
    Presentation 2
    Dokumen25 halaman
    Presentation 2
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Askeb Komunitas - Anti
    Askeb Komunitas - Anti
    Dokumen16 halaman
    Askeb Komunitas - Anti
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Sap - Imd
    Sap - Imd
    Dokumen3 halaman
    Sap - Imd
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Sap - KB
    Sap - KB
    Dokumen5 halaman
    Sap - KB
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Sap - Anc
    Sap - Anc
    Dokumen2 halaman
    Sap - Anc
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kompre Anc
    Kompre Anc
    Dokumen9 halaman
    Kompre Anc
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kompre - PNC
    Kompre - PNC
    Dokumen8 halaman
    Kompre - PNC
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kompre Bayi
    Kompre Bayi
    Dokumen17 halaman
    Kompre Bayi
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kompre INC
    Kompre INC
    Dokumen8 halaman
    Kompre INC
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat
  • Kompre - KB
    Kompre - KB
    Dokumen8 halaman
    Kompre - KB
    Rian Saputra Malik
    Belum ada peringkat