Rekapitulasi Kegiatan Bulanan Penyakit Mata Masyarakat
Rekapitulasi Kegiatan Bulanan Penyakit Mata Masyarakat
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
2. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
3. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
4. KELAINAN REFRAKSI
Jumlah SD yang melakukan penjaringan Sekolah
Jumlah murid SD yang diskrining Orang
Jumlah murid SD dengan kelainan refraksi Orang
Jumlah SMP yang melakukan penjaringan Sekolah
Jumlah murid SMP yang diskrining Orang
Jumlah murid SMP dengan kelainan refraksi Orang
Total kunjungan gangguan refraksi dan akomodasi (H52) Orang
Jumlah rujukan Orang
Jumlah pemberian kacamata Orang
5. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
7. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
8. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
9. KELAINAN REFRAKSI
Jumlah SD yang melakukan penjaringan Sekolah
Jumlah murid SD yang diskrining Orang
Jumlah murid SD dengan kelainan refraksi Orang
Jumlah SMP yang melakukan penjaringan Sekolah
Jumlah murid SMP yang diskrining Orang
Jumlah murid SMP dengan kelainan refraksi Orang
Total kunjungan gangguan refraksi dan akomodasi (H52) Orang
Jumlah rujukan Orang
Jumlah pemberian kacamata Orang
10. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata 16
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
12. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
13. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
15. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
17. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
18. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
20. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
22. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
23. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
25. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
27. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
28. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
30. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
32. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
33. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
35. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
37. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
38. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
40. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
42. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
43. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
45. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
47. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
48. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
50. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
52. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
53. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
55. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
57. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
58. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
60. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata
PUSKESMAS : CIBAREGBEG
KABUPATEN CIANJUR
II PELATIHAN Orang
Petugas Mata Puskesmas Orang
Guru UKS SD Orang
Guru UKS SMP Orang
Kader Orang
Lain-lain Orang
62. KATARAK
Jumlah orang yang di skrining
Mata yang menderita katarak senilis (H25.9) Mata
Mata yang menderita katarak lain tidak spesifik (H26.9) Mata
Frekuensi katarak masal (LB 4-III) Orang
Penderita yang datang ke lokasi operasi (LB4-III) Orang
Jumlah mata yang dioprasi (LB4-III) Mata
Jumlah mata yang batal di operasi (LB4-III) Mata
Jumlah operasi katarak individual (LB4-III) Orang
Tajam penglihatan pasca operasi >6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60-6/18 Mata
Tajam penglihatan pasca operasi >6/60 Mata
63. GLUKOMA
Jumlah orang yang diskrining Orang
Mata yang menderita glukoma (H40.9) Mata
Glukoma yang dioperasi Mata
Glukoma yang diterapi Mata
Jumlah rujukan Orang
65. LAIN-LAIN
Konjungtivitis (H10.9) Mata
Keratitis (H16.9) Mata
Kurang vitamin A (E.50) Orang
Gangguan mata dan adneksa lainnya (H57.9) Mata