Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang

Kekurangan zat gizi hingga saat ini masih menjadi masalah besar di belahan dunia ini
termasuk di Indonesia. Masalah gizi akan berdampak pada melemahnya daya saing bangsa
akibat tingginya angka kesakitan dan kematian. Golongan yang rentan kekurangan gizi adalah
ibu hamil, bayi, danbalita.Kematian karena eklampsia meningkat dengan tajam dibandingkan
pada tingkat pre-eklampsia berat.Maka apabila pre-eklamsia tidak diobati secara tepat bisa
berakibat fatal, yaitu kematian bayi yang di kandung, bahkan termasuk ibunya sendiri.

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk memenuhi tugas matakuliah Gizi dan untuk menambah pengetahuan


mahasiswa tentang diit pada ibu hamil dengan pre-eklamsia dan Eklampsia.

1.2.2 Tujuan Khusus

Untuk menegtahui bagaimana diet komplikasi kehamilan berupa pre-eklampsia dan


eklampsia.

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 1


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

2.1.1 Pre Eklampsia


Pre Eklampsia adalah tekanan darah tinggi yang disertai dengan proteinuria
(proteindalam air kemih) atau edema yang terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir
minggu pertama setelah persalinan.( Manuaba, 1998 ).
Pre Eklampsia adalah Toksemia pada kehamilan lanjut yang ditandai oleh hipertensi,
proteinuria, dan edema. (Kamus saku kedokteran Dorland)

2.1.2 Eklampsia
Eklampsia adalah preeclampsia yang disertai kejang dan /atau koma yang timbul bukan akibat
kelainan neurologi. Superimposed merupakan preeklamsia dan eklampsia pada paasien yang
menderita hipertensikronik (Mansjoer 2000)

2.2 Pencegahan Pre Eklampsi dan Eklampsi

2.2.1 Diet Makanan


Makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup vitamin, dan rendah lemak. Kurangi garam
bila berat bannndan bertambah atau edema.Untuk meningkatkan jumlah protein dengan
tambahan satu butir telur setiap hari.

2.2.2 Cukup Istirahat


Istirahat yang cukup pada saat hamil semakin tua dalam arti bekerja seperlunya. Disesuaikan
dengan kemampuan lebih banyak duduk, atau berbaring kearah kiri sehingga aliran darah
menuju plasenta tidak mengalami gangguan.

2.3 Diet komplikasi Kehamilan Pre eklampsia dan Eklampsia

a. Tujuan Diet

Mencapai dan mempertahankan status gizi normal

Mencapai dan mempertahankan tekanandarah normal

Mencegahataumengurangitekanandarahtinggi

Mencapaikeseimbangan Nitrogen

Menjaga agar penambahanberatbadantidakmelebihi normal

Mengurangiataumencegahtimbulnyafaktorrisikolainataupenyulitbarupadasaatkehamilanat
ausetelahmelahirkan.

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 2


b. Syarat Diet
Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara
berangsur-angsur sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energy
tidak lebih dari 300 kkal dari makanan diet sebelum hamil.
Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringan nyaretensi garam atau air.Penambahan
berat badan diusahakan di bawah 3 kg / bulan atau dibawah 1 kg / minggu.
Protein tinggi (1 setengah g/kg berat badan)
Lemak sedang, sebagian lemak berupa lemak tidak jenuh tunggal dan tidak jenuh ganda.
Vitamin cukup ;vit.Cdan B6 diberikan sedikit lebih tinggi.
Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien.
Mineral cukup terutama kalsium dan kalium
Cairan diberikan 2500 ml sehari. Pada keadaan oliguria cairan di batasi dan disesuaikan
dengan cara yang keluar melalui urin, muntah, keringat dan pernafasan.

c. Macam-macam diet dan Indikasi pemberian

Diet preeklampsia I
Diberikan pada p asien preeclampsia berat. Diet ini diberikan sebagai makanan perpindahan
dari preeclampsia I atau kepada pasien yang tidak begitu berat. Makanan berbentuk saring
atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I. makanan ini cukup energy dan zat gizi
lainnya.

Diet preeklamsia II
Diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeclampsia I makanan ini juga tidak begitu
berat dan makanannya berbentuk lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam.

Diet preeclampsia III


Diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklamsia II atau kepada pasien
preeklamsiaringan. Makanan ini mengandung protein tinggi, dan garam rendah,
dibearikandalambentuklunakataubiasa.Makananinicukupsemuazatgizi.Karena jumlah
energinya sesuai dengan kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1 kg tiap bulan.

d. Nilai Gizi

Diet preeklampsi I
Energi 1032, 1604, 2128 (kkal)
Protein 20, 56, 80 (gram)
Lemak 19, 44, 63 (gram)
Karbohidrat 211, 261, 305 (gram)
Kalsium 500, 600, 800 (mg)
Besi6.9 , 17.3 , 24.2 (mg)
Vitamin A 750, 2796, 3035 (RE)
Tiamin0.5 , 0.8 , 1.0 (mg)
Vitamin C 246, 212, 213 (mg)
Natrium 228, 248 (mg)

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 3


e. Bahan makanan dan waktu pemberian makanan preeklamsi I

Bahan makanan Jumlah berat (g)

Beras 3 gelas / tim 4 gelas 150 / 200 gram

Telur 1 butir 50 gram

Tempe 2 potong / 4 potong sedang 50 / 100 gram

Sayuran 2 gelas 200 gram

Daging 2 potong sedang 100 gram

Sari buah atau buah 5/4 potong 1000 / 400 gram

Gula pasir 8 sdm / 3 sdm 80 / 30 gram

Minyak nabati 1/2 stengah sdm 15 / 25 gram

*Susu bubuk 5/10 sdm 15/50/75 gram

*)susu khusus ibu hamil

Waktu Pemberian bahan makanan

Waktu / Jam Makanan Jumlah

06.00 Air The 1 gelas

08.00 Sari Tomat 1 gelas

10.00 Sari jeruk 1 gelas

13.00 Sari alpokat dan susu 1 gelas

16.00 Sari tomat dan susu 1 gelas

18.00 Sari papaya dan Jeruk 1 gelas

20.00 Air The dan susu 1 gelas

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 4


f. Pembagian waktu dan jumlah bahan makanan Sehari preeklamsia II dan III

Waktu Bahan Makanan Jumlah / berat

Pagi Beras /tim 1 gls 50 gram

Telur 1 butir 50 gram

Sayuran 5 sdm 55 gram

Minyak 5,5 sdm 5 sdm

Susu bubuk 5 sdm 25 gram

Gula pasir 1 sdm 10 gram

Pukul 10.00 Buah 1 ptg / pepaya 100 gram

Gula pasir 1 sdm 10 gram

Siang Beras /nasi 1 gls 50-75 gram

Daging 1 ptg sdg 50 gram

Tahu atau 1 buah 50-100 gram

Sayuran gls atau 1 75-100 gram


buah

Buah papaya 1 ptg 100 gram

Pukul 16.00 Buah 1 ptg sdg 100 gram

Gula pasir 1 sdm 10 gram

Susu bubuk 5 sdm 25 gram

Malam Beras / nasi 1 gls 50-75 gram

Ikan 1 ptgsdg 50 gram

Tempe 1-2 ptgsdg 25-50 gram

Sayuran - gls 75 gram

Buah papaya 1 ptg sdg 100 gram

Minyak - 1 sdm 5-10 gram

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 5


g. Contoh Menu makanan sehari

Waktu JenisMakanan

Pagi Nasitim, telurceplok, tumis kacang,


gondong tahu, susu.

Siang Nasitim, air , daging, pisang

Malam Nasitim, bumbu terikikan, toge tahu


bacam, jeruk

pukul 10.00 Selada

Pukul 16.00 Buah jeruk

Pukul 20.00 Air The

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 6


BAB III
KESIMPULAN

Pre Eklampsi adalah tekanan darah tinggi yang disertai dengan proteinuria ( proteindalam air
kemih ) atau edema yang terjadi pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama
setelah persalinan.

Eklampsia adalah preeclampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang timbul bukan akibat
kelainan neurologi. Superimposed merupakan preeklamsia dan eklampsia pada paasien yang
menderita hiperten sikronik

Macam-macam diet preeklamsi yaitu Diet preeklampsia I, II, dan III.

Kekurangan zat gizi hingga saat ini masih menjadi masalah besar di belahan dunia ini
termasuk di Indonesia. Masalah gizi akan berdampak pada melemahnya daya saing bangsa
akibat dan yatinggiangka kesakitan dan kematian.Golongan yang rentan kekurangan gizi
adalah ibu hamil, bayi, dan balita. Kematian karena eklampsia meningkat dengan tajam
dibandingkan pada tingkat pre-eklampsia berat.

Diet Pada Preeklamsia dan Eklamsia 7

Anda mungkin juga menyukai