0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi pedoman praktik klinis untuk cedera kepala berat, termasuk kriteria diagnosis, pemeriksaan yang dianjurkan, terapi non bedah dan bedah, serta komplikasi dan prognosis yang mungkin terjadi. Lama perawatan kira-kira 1-4 minggu tergantung kondisi pasien.
Dokumen ini berisi pedoman praktik klinis untuk cedera kepala berat, termasuk kriteria diagnosis, pemeriksaan yang dianjurkan, terapi non bedah dan bedah, serta komplikasi dan prognosis yang mungkin terjadi. Lama perawatan kira-kira 1-4 minggu tergantung kondisi pasien.
Dokumen ini berisi pedoman praktik klinis untuk cedera kepala berat, termasuk kriteria diagnosis, pemeriksaan yang dianjurkan, terapi non bedah dan bedah, serta komplikasi dan prognosis yang mungkin terjadi. Lama perawatan kira-kira 1-4 minggu tergantung kondisi pasien.
RSUD H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA RSUD-BLK/SPO/YAN-MED/ a /2 KABUPATEN BULUKUMBA Ditetapkan Plt.Direktur, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 08 Februari 2017 dr. H. Abdur Rajab H., MM Nip : 19621008 199603 1 002 DIAGNOSIS CIDERA KEPALA BERAT (LACERATION CEREBRI) KRITERIA DIAGNOSIS 1. Adanya trauma dikepala 2. Kehilangan kesadaran sampai koma 3. GCS 3-8 4. Lateralisasi (-/+) DIAGNOSIS BANDING Koma penyebab lain PEMERIKSAAN 1. Lab : darah lengkap, gula darah, analisa gas darah 2. Foto RO servikal PENUNJANG 3. CT-scan kepala bila sudah stabil KONSULTASI Dokter spesialis lain yang terkait bila diperlukan PERAWATAN RS Rawat inap untuk observasi dan tindakan TERAPI A.NON BEDAH 1. Resusitasi kardiopulmoner 2. Observasi fungsi vital dan neuroligis 3. Pasang collar brace 4. Obat supportif 5. Obat simtomatis
B.BEDAH 6. Operatif bila ada indikasi
TEMPAT PELAYANAN RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja PENYULIT 1. Herniasi otak 2. Decubitus 3. Pneumonia 4. Cidera otak sekunder INFORMED CONSENT Hanya dilakukan bila operasi PENELAAH KRITIS 1. dr. H. Abdul Khalis, Sp.B (K) KL,FICS 2. dr. H. Muh.Junaid, Sp.B LAMA PERAWATAN 1-4 minggu MASA PEMULIHAN Tergantung kondisi HASIL GCS 15/meninggal PATOLOGI PROGNOSIS 1. Dubius ad malam 2. Jelek OTOPSI Perlu untuk kasus trauma dan kematian yang tidak wajar atau tidak jelas KEPUSTAKAAN PABI, Standar Pelayanan Profesi Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia, 2002 (Revisi 2003)