Catur Iswahyudi
Materi Pertemuan ke-1
1. Pendahuluan
2. Konsep dasar SIB
1. Pendahuluan
1. Konsep-konsep Dasar
1.1. Sistem Informasi Bisnis
1.2. Pentingnya Teknologi Informasi
2. Teknologi Informasi
2.1. Hardware Komputer
2.2. Software Komputer
2.3. Data Resources Management
2.4. Telekomunikasi dan Jaringan
3. Aplikasi Bisnis
3.1. Sistem Bisnis Elektronik
3.2. Sistem Bisnis Enterprise
3.3. Sistem Perdagangan Elektronik
3.4. Sistem Pendukung Keputusan
4. Proses pengembangan
4.1. Strategi Pengembangan Bisnis / TI
4.2. Solusi Pengembangan Bisnis / TI
5. Tantangan Manajemen
5.1. Tantangan Keamanan dan Etika
5.2. Mengelola Teknologi Informasi
2. Konsep dasar SIB
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa memahami konsep sistem informasi bisnis,
meliputi tren, komponen dan peran sistem informasi
Tujuan Instruksional Khusus :
a. Mahasiswa mengerti konsep sebuah sistem dan
bagaimana hubungannya dengan sistem informasi
b. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya sistem
informasi untuk profesional bisnis dan mengidentifikasi
area knowledge sistem informasi
c. Mahasiswa dapat mengidentifikasi beberapa tantangan
penggunaan teknologi informasi pada bisnis
Pokok Bahasan
Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis
Teknologi Informasi
Aturan dasar SI pada Bisnis
Tren Sistem Informasi
Aturan e-Business pada Bisnis
Tipe Sistem Informasi
Tantangan Manajerial TI
Contoh Kasus
Konsep Dasar Komponen Sistem Informasi
Komponen pada sebuah Sistem Informasi
Sumber Daya Sistem Informasi
Aktifitas Sistem Informasi
Mengenali Sistem Informasi
Contoh Kasus
TI dan Globalisasi
Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat
penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita
memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang
dalam persaingan global.
Di era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi
identik dengan buta huruf.
Kemampuan teknologi informasi dan multimedia dalam
menyampaikan pesan dinilai sangat besar.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara
berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karena
didukung oleh sistem informasi yang mapan.
Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-
negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan
dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi, tampak jelas bahwa maju atau tidaknya suatu
negara sangat ditentukan oleh penguasaan terhadap
informasi, karena informasi merupakan modal utama
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
menjadi senjata pokok untuk membangun negara.
Sehingga, apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis
dalam persaingan global, maka negara tersebut harus
menguasai informasi.
Dahulu
Sekarang
Number of smartphone users worldwide from 2014 to 2019
(in millions)
Pokok Bahasan
Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis
Teknologi Informasi
Aturan dasar SI pada Bisnis
Tren Sistem Informasi
Aturan e-Business pada Bisnis
Tipe Sistem Informasi
Tantangan Manajerial TI
Contoh Kasus
Teknologi Informasi
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya.
Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
informasi antar media
TI pada bidang Bisnis
Peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis
adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas
strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan
kompetitif.
Peran strategis SI ini melibatkan penggunaan TI untuk
mengembangkan berbagai produk, layanan, dan
kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan
besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, SI yang
mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan
strategi dari perusahaan bisnis.
SI strategis dapat berupa SI apapun (TPS, SIM, DSS, dan
lain-lain) yang menggunakan TI untuk membantu
organisasi memperoleh keunggulan kompetitif,
mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi
tujuan strategis perusahaan lainnya.
Dalam model klasik Michael Porter mengenai strategi
kompetitif, bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan
berhasil harus mengembangkan dan
mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara
efektif mengatasi :
Persaingan dari para pesaing dalam industrinya
Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya
Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang
dapat mengambil pangsa pasar
Daya tawar pelanggan
Daya tawar pemasok
Strategi penggunaan TI dalam bisnis
1. Strategi kepemimpinan dalam biaya
Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar
biaya proses bisnis
Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau
pemasok
2. Strategi diferensiasi
Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan
diferensiasi produk dan jasa
Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi
keunggulan diferensiasi para pesaing
Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri
pada ceruk pasar yang dipilih
3. Strategi inovasi
Membuat produk dan kasa baru yang memasukkan
berbagai komponen TI
Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik
dengan bantuan TI
Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI
yang secara dramatis akan memangkas biaya,
meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan,
atau mempersingkat waktu ke pasar
4. Strategi pertumbuhan
Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis
secara regional dan global
Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta
mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
5. Strategi persekutuan
Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang
terdiri dari para mitra bisnis
Mengembangkan SI antar perusahan yang dihubungkan
oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung
hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan,
pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya
Sistem bisnis elektronik
Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan
ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa
dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan
konsumen.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul
transaksi yang menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara produsen dan konsumen.
Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama Bisnis
Elektronik atau E-Business
E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business")
dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan
menggunakan sistem informasi komputer.
Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou
Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM, sekarang
merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi Internet.
Digital Business
TelecommunicationsThin Client
Networks
PC E-Com m er ce Ser ver STARS
On-line Bu si n ess t o Bu si n ess
Single-station Store Linux SSL
Of f i ce Su i t e Ser ver
Appliance Li nux Vi d eo Con f er en ci n g
SCO Unix
Ser ver Uni x
Sybase ASE Database
Appliance Tarentella
Server Net Cold Fusion
Appliance Wi nd ow s 2 0 0 0
Store 3 Beacon Hill's Stars
Store 1 Apache Server
On-line Multi-station Store
I P Ad d r ess 2 Apache Server
Linux
Credit Card Approval
I P Ad d r ess 3
I P Ad d r ess 1
On-line
POS
Salesperson
Your Dom ai n/ URL
Field Sales
Commercial I nt er net
Hub
PC
PC
PC
STARS
Accounting
Phone Orders
Mail Orders
On-line Customers Order Fulfillment
Consumer & Business Purchasing Thin Client
Thin Client
Consumer
In-office
E-Business merupakan kegiatan berbisnis oleh
organisasi, individu atau pihak-pihak terkait yang
menggunakan media teknologi informasi seperti internet
untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga
dapat memberikan keuntungan berupa keamanan,
fleksibilitas, integrasi, optimasisasi, efisiensi dan
peningkatan produktivitas.
SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Sistem Bisnis Enterprise adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahaan seperti perusahaan di
bidang manufaktur maupun jasa yang berperan untuk
mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis
yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan yang bersangkutan
Ini berarti bahwa sistem ini nantinya akan membantu
mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman,
produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas
dan sumber daya manusia.
Sistem Informasi
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah salah satu bentuk sumber daya utama dalam
suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk
mengendalikan organisasi tersebut dalam mencapai suatu
tujuan
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari
manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Information System Is A System
Computer Based Information System
Hardware
Software
Hardware
Data
Software
Network
Application
Data
Procedures
People
People
Data Analysis
and statistical
Strategic
forecasting.
Datamining ops
that support Dynamic and what-if
management features.
Decision Support
Integrated
Clerical documents,
Back office
schedules, mail,
administrative
tasks and ops. Office manuals, etc.