B. Hasil Penelitian
dengan air dan uap. Penyulingan dengan air dan uap dilakukan dengan
Lama penyulingan relatif lebih singkat, rendemen minyak lebih besar dan
45
mutunya lebih baik jika dibandingkan dengan minyak hasil dari sistem
penyulingan dengan air yaitu 0,5375%. Hasil minyak daun jeruk purut
yang diperoleh dari 4 kg daun jeruk purut adalah 25 mL. Hasil akhir dari
proses penyulingan daun jeruk purut (Citrus hystrix) adalah minyak daun
jeruk purut (Citrus hystrix) dengan konsentrasi 100%. Minyak daun jeruk
aegypti ke dalam masing- masing larutan uji. Larva nyamuk ini hanya
di uji 1 2 3
Kontrol positif 20 20 20 20 20
dengan Abate
Kontrol negatif 20 0 0 0 0
(KP1) 50 ppm 20 2 4 3 3
56
55
Data hasil pengamatan pada Pengaruh minyak daun jeruk purut terhadap larva
Pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2 dapat diketahui diketahui bahwa
jam.
Gambar 5.1 Diagram Garis Perbandingan Konsentrasi Minyak Daun Jerut Purut
Terhadap Persentase Mortalitas Larva Nyamuk A. aegypti
Mortalitas Larva Pada Menit 60 (%)
20.00
18.00
Mortalitas Larva (%)
12.00
10.00
8.33
6.33
3.00
0.00
0.00
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Konsentrasi (ppm)
minyak daun jeruk purut maka semakin tinggi pula mortalitas larva yang
terjadi. Selain itu, dalam diagram tersebut dapat dilihat bahwa semakin lama
waktu kontak (pemaparan) antara larva uji dengan minyak daun jeruk purut
maka semakin banyak juga larva yang mati hal ini menandakan bahwa tidak
banyak minyak atsiri yang menguap sehingga minyak daun jeruk purut masih
C. Analisis Data
1. Uji normalitas data
56
55
dikatakan berdistribusi normal apabila nilai p > 0,05 dan jika nilai p < 0,05
akan dilanjutkan dengan uji statistik One Way ANOVA. Tetapi, apabila data
Wallis.
test).
Tabel 5.4 Hasil Uji Homogenitas dengan Menggunakan Levenes Test
56
55
Multiple Comparisons
(I) Mean 95% Confidence Interval
Kelompo (J) Difference (I- Std.
k Kelompok J) Error Sig. Lower Bound Upper Bound
K+ K- 20.000* 1.008 .000 17.84 22.16
P1 17.000* 1.008 .000 14.84 19.16
P2 13.667* 1.008 .000 11.50 15.83
P3 11.667* 1.008 .000 9.50 13.83
P4 8.000* 1.008 .000 5.84 10.16
P5 2.000 1.008 .067 -.16 4.16
K- K+ -20.000* 1.008 .000 -22.16 -17.84
P1 -3.000* 1.008 .010 -5.16 -.84
P2 -6.333* 1.008 .000 -8.50 -4.17
P3 -8.333* 1.008 .000 -10.50 -6.17
P4 -12.000* 1.008 .000 -14.16 -9.84
P5 -18.000* 1.008 .000 -20.16 -15.84
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2016
A. aegypti. Hal ini terbukti dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 (p <
0,05).
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini yang berpengaruh adalah minyak daun jeruk
purut, dimana minyak ini dibuat dengan metode penyulingan dengan air
adalah karena uap berpenetrasi secara merata kedalam jaringan bahan dan
singkat, rendemen minyak lebih besar dan mutunya lebih baik jika
Hasil minyak daun jeruk purut yang diperoleh dari 4 kg daun jeruk purut
adalah 25 mL.
memberikan warna putih seperti susu sehingga kurang dapat diterima jika
masing-masing konsentrasi dan setiap waktu yang telah ditentukan. Hal ini
sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu minyak daun jeruk purut
56
55
jeruk purut, sitronellal ini mengeluarkan bau yang tidak disukai serangga
mudah menguap, yang terdiri dari campuran zat yang mudah menguap,
lama dari waktu normal sehingga tidak dapat moulting atau ganti kulit
56
55
etilenik. Sitronellol dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai
nyamuk dan beberapa serangga lainnya. Selain itu, geraniol bersifat racun
minyak daun jeruk purut (Citrus hystrix) yang paling memiliki potensi
untuk membunuh larva. Karena zat yang paling memiliki potensi dalam
minyak daun jeruk purut dapat dilihat dari jumlah larva yang mati dalam
dilihat bahwa kenaikan konsentrasi minyak daun jeruk purut selalu diikuti
dengan kenaikan jumlah larva yang mati, dan dapat pula dilihat bahwa
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a. Minyak daun jeruk purut (Citrus hystrix) berpengaruh terhadap larva instar
b. Semakin tinggi konsentrasi minyak daun jeruk purut maka semakin tinggi
Insektisida nabati. Walaupun harga lebih mahal tetapi ini lebih aman untuk
d. Tidak diketahui kandungan senyawa yang paling poten dari minyak daun
jeruk purut (Citrus hystrix) yang dapat membunuh larva instar II nyamuk
Aedes aegypti
B. SARAN
56