Anda di halaman 1dari 1

The structure principle

Tampilan desain untuk user interface harus diatur sesuai fungsinya agar lebih terorganisir. Tampilan yang
dibuat juga harus jelas, konsisten dan dapat dipahami oleh pengguna. Misalnya seperti menaruh
beberapa hal yang saling terkait fungsinya dan memisahkan yang tidak ada hubungannya. Prinsip
struktur ini saling berkaitan dengan keseluruhan arsitektur user interface.

The simplicity principle


Desain yang dibuat haruslah sederhana, mudah digunakan, dan dapat berkomunikasi dengan jelas
dengan bahasa yang dipahami oleh penggunanya.

The visibility principle


Desain yang kita buat sebaiknya dibekali dengan pilihan dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam
mengerjakan suatu tugas tanpa membuat pengguna kesusahan dengan banyaknya informasi yang
sebenarnya tidak diperlukan.

The feedback principle


Desain yang baik harus memberikan informasi yang jelas kepada setiap hal yang dilakukan pengguna,
seperti ketika menunjukan error ketika ada langkah yang bermasalah, menunjukan keterangan sukses
jika langkah yang dilakukan pengguna sudah benar dan lain sebagainya. Intinya harus ada komunikasi
yang jelas antara sistem dan pengguna.

The tolerance principle


Desain sebaiknya dibuat dengan fleksibel dan toleran, seperti dapat mengurangi kesalahan pengguna
dengan menggunakan fitur undo atau redo dan juga mencegah munculnya error.

The reuse principle


Prinsip ini mengharuskan pengguna untuk menggunakan kembali komponen internal maupun eksternal.
Hal ini dikhususkan agar pengguna tidak perlu mengingat kembali kebiasaan atau input yang telah
dilakukan berulang ulang.

Anda mungkin juga menyukai