Tutorial ini saya buat atas permintaan beberapa teman yang telah beurulang-ulang kali
mereguest tutorial SAP2000 untuk Jembatan Cable Stayed lewat email. Dalam tutorial ini saya
buat ringkas saja karena saya berasumsi bahwa teman-teman sudah mengenal Fungsi-fungsi
dasar menu SAP2000 sehingga saya tidak menjelaskan langka-perlangkah secara detail.
Selamat Belajar, semoga bermanfaat
Sebelum kita masuk dalam tutorialnya, ada sedikit referensi pendahuluan tentang jembatan cable
stayed.
Komponen Jembatan Cable Stayed
Pada dasarnya komponen utama jembatan cable stayed terdiri atas gelagar, sistem kabel , dan
menara atau pylon.
a). Sistem Cable : Sistem kabel merupakan salah satu hal mendasar dalam perencanaan
jembatan cable stayed. Kabel digunakan untuk menopang gelagar di antara dua tumpuan
dan memindahkan beban tersebut ke menara. Secara umum sistem kabel dapat dilihat
sebagai tatanan kabel transversal dan tatanan kabel longitudinal. Pemilihan tatanan kabel
tersebut didasarkan atas berbagai hal karena akan memberikan pengaruh yang berlainan
terhadap perilaku struktur terutama pada bentuk menara dan tampang gelagar. Selain itu
akan berpengaruh pula pada metode pelaksanaan, biaya dan arsitektur jembatan.
Sebagian besar struktur yang sudah dibangun terdiri atas dua bidang kabel dan
diangkerkan pada sisi-sisi gelagar (Walther, 1988). Namun ada beberapa yang hanya
menggunakan satu bidang. Penggunaan tiga bidang atau lebih mungkin dapat dipikirkan
untuk jembatan yang sangat lebar agar dimensi balok melintang dapat lebih kecil.
b). Tatanan Cable Transversal : Tatanan kabel transversal terhadap arah sumbu
longitudinal jembatan dapat dibuat satu atau dua bidang dan sebaliknya ditempatkan
secara simetri. Ada juga perencana yang menggunakan tiga bidang kabel sampai sekarang
belum diterapkan di lapangan. Ada beberapa sistem tatanan cable transversal yang biasa
digunakan yaitu :Sistem satu bidang
1. gelagar pelat (plate girder), dapat terdiri atas dua atau banyak gelagar.
2. gelagar box (box girder), dapat terdiri atas satu susunan box yang dapat berbentuk persegi
panjang atau trapesium.
Demikian sedikit basa-basi tentang Jembatan cable stayednya, Kita langsung ke TKP aja
yahehehehehe
Pada Perencanaan Jembatan ada 2 tipe asumsi yang dapat dilakukan :
1. Dianalisa sebagai Sebuah Struktur Dengan Beban Statis
2. Dianalisa Sebagai Sebuah Struktur Dengan Beban Dinamis
Keduanya telah disiapkan dalam SAP2000, tinggal anda memilih mana yang sesuai dengan
Jembatan Anda.
A. STRUKTUR DENGAN BEBAN STATIS
Pilih Cable Bridges *(Available at SAP2000 v9 V14)
Definisikan Material Baja, Beton yang Digunakan Definisikan Profil Baja, Beton, Plat yang
Digunakan Apply Profil Profil Yang Digunakan
Definisikan Load Case
- Mati
- Hidup
- Angin
- Gempa
- Lalu Lintas
- Kejut
Apply beban berdasarkan pada Lokasi dimana Beban Tersebut
Bekerja
Lakukan Analisa
Rubah Posisi Beban Sehingga didapatkan Kombinasi Dan Lokasi yang Menghasilkan beban
maksimum
Deformasi yang Terjadi
1. Add Line
2. Define Deck Section
3. Abutment Definitions
4. Bent Definitions
Foundation Spring
Bridge Bent
5. Hinge definition
6. Parametric Definitions
7. Bridge Object Definition
Jika masih kurang jelas, dibawah ini ada beberapa tutorial video yang bisa lebih membantu.
Desain Jembatan Cable stayed dengan SAP2000
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=rCYO5lhK0AI
Demikian sedikit tutorial singkat tentang Design Jembatan cable Stayed dengan SAP2000.
Semoga Bisa membantu