Nomor :

Revisi ke :
Berlaku Tgl. :

Standard Operasional Procedure (SOP)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
TERHADAP KEGIATAN UPAYA GIZI

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Gemolong

dr. Endah Sri Puji Hastuti, M.Kes

NIP.1971 0219 200312 2 005

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GEMOLONG
Alamat : Jl. Soekarno Hatta KM.01, Telp (0298) 313047
 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
TERHADAP KEGIATAN UPAYA GIZI
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tgl. Terbit
Halaman

UPT Puskesmas dr. Endah Sri Puji Hastuti,M.Kes

Gemolong NIP. 1971 0219 200312 2 005

1.Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran

terhadap kegiatan Upaya Gizi adalah suatu kegiatan untuk
mendapatkan data dan informasi tentang sesuatu yang
harus dipenuhi dan yang diinginkan oleh masyarakat
/sasaran upaya Gizi
2.Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran terhadap kegiatan Upaya Gizi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar rencana
kegiatan.
3.Kebijakan SK. Kepala UPT Puskesmas Gemolong No.
441/SK/B.IV/024/10/2015 tentang Media komunikasi yang
digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM

4.Referensi Kep.Men PAN No : KEP/25/M.PAN/2/2004

5.Prosedur a. Identifikasi secara tidak langsung (kotak saran)

1. Penanggungjawab UKM menerima kertas saran

dari MR (manajer representatif) yang berhubungan
dengan upaya
2. Penanggungjawab UKM memasukkan saran ke
dalam rekapitulasi data kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran upaya
3. Penanggungjawab UKM dan pelaksana Upaya Gizi
menganalisa hasil rekapitulasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran
4. Penanggungjawab UKM dan pelaksana Upaya Gizi
menyusun alternatif pemecahan masalah
5. Penanggungjawab UKM dan pelaksana Upaya Gizi
membuat prioritas pemecahan masalah
6. Penanggung jawab UKM dan pelaksana Upaya Gizi
membuat RTL
7. RTL yang telah disetujui oleh Kepala UPT
Puskesmas Gemolong dilakukan tindak lanjut
sesuai dengan rencana
b. Identifikasi secara langsung dari sasaran

SURVEI

1. Kepala Puskesmas membentuk tim survei

identifikasi kebutuhan dan harapan