Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

Untuk SMA
(dirangkum dari berbagai sumber)
1. Mengukur Dimensi Suatu Alat/Benda

Ilustrasi

A. Tujuan : Mengukur besaran panjang dengan berbagai alat ukur panjang.

B. Alat dan bahan :


1. Mistar/Penggaris (centimeter)
2. Mistar/Penggaris (milimeter)
3. Jangka sorong
4. Mikrometer sekrup
5. Balok kayu atau papan
7. Kelereng/Biji Tasbih
8. Kertas

Pengenalan singkat mengenai alat dan bahan:


A. Penggaris/Mistar

Penggaris ditunjukan pada gambar diatas. Skala nonius memikiki panjang 9 mm sehingga
selisihnya 1 mm atau 0,1 cm. Maka ketidakpastiannya adalah x = 1/2 x 1 mm = 0,5 mm =
0,05 cm

Cara menentukan nilai x (panjang benda) yaitu:


1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius.
2. Perhatikan garis nonius yang berhimpit dengan skala utama. Jika angka tersebut adalah
garis ke 4, ini berarti nilai x = 5 cm + ( 5 x 0,01 cm ) = 5,05 cm. Sehingga jika dituliskan,
Panjang = (5,050 0,005) cm
B. Jangka Sorong

Jangka sorong ditunjukan pada gambar diatas. Skala nonius memikiki panjang 9 mm dan di
bagi 10 skala sehingga selisihnya 0,1 mm atau 0,01 cm. Maka ketidakpastiannya adalah x
= 1/2 x 0,1 mm = 0,05 mm = 0,005 cm

Cara menentukan nilai x (panjang benda) yaitu:


1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada nonius.
2. Perhatikan garis nonius yag berhimpit dengan skala utama. Jika angka tersebut adalah
garis ke 4, ini berarti nilai x = 5 cm + ( 5 x 0,01 cm ) = 5,05 cm. Sehingga jika dituliskan,
Panjang = (5,050 0,005) cm

C. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup di tunjukan pada gambar diatas. Jika skala nonius di putar lengkap 1 kali
maka rahang geser dan skala nonius maju mundur 0.5 mm. Karena skala nonius memiliki
skala 50 skala, maka ketelitian mikrometer sekrup 0.5 mm / 50 = 0.01 mm (Kanginan,2002).
Dengan demikian ketidakpastiannya x = 1/2 x nilai satuan terkecil (nst) = 1/2 x 0.001 mm
= 0.005 mm

Cara menentukan nilai x (panjang benda) yaitu:


1. Perhatikan garis skala utama dengan skala nonius.
2. Perhatikan garis mendatar pada skala nonius yang berhimpit dengan garis mendatar pada
skala utama. Jika garis mendatar tersebut 24, maka nilai x = 7,0+( 24 x 0,01 mm ) =
7,24 mm. Sehingga jika dituliskan. Panjang = (7,240 0,005) mm
2. Praktikum Lensa/Cahaya

Ilustrasi

A. Tujuan: Agar siswa/i mampu memahami sifat-sifat cahaya, lensa, dan bayangan
benda pada kondisi aktual.

B. Alat dan Bahan:


Nama Alat & Bahan Jumlah
Bangku optik yang terdiri dari 2 rel presisi dengan panjang 50 cm 1 buah
Penjepit rel 5 buah
Lampu dengan tiang 1 buah
Lensa 50 mm 2 buah
Pemegang slide 1 buah
Slide panah 1 buah
Layar transparan 1 buah

C. Metode Pelaksanaan
1. Rakit bagian seperti yang diperlihatkan dalam gambar. Sebelum percobaan dimulai,
lampu, lensa kondensor dan benda diatur pada posisi yang tepat sehingga seluruh
benda terkena cukup banyak cahaya.
2. Aturlah terlebih dahulu suatu jarak L tertentu antara benda dan layar.
3. Pada setiap jarak L terdapat empat cara untuk menentukan jarak fokus f. Pada setiap
jarak L terdapat empat nilai f dari berbagai cara ukur yang dijelaskan di bawah.
4. Lakukan semua cara pengukuran f untuk 6 nilai L yang berbeda antara L 23 cm dan
50 cm.
5. Tulislah seluruh hasil ukur serta hasil perhitungan nilai-nilai f ke dalam satu tabel.
Bandingkanlah nilai f yang didapatkan.
6. Apakah semua hasil sama atau berbeda (jauh) ? Cara mana di antara empat cara ini
yang paling baik (teliti) untuk menentukan jarak fokus lensa ? Berapa besar hasil rata-
rata untuk jarak fokus f ?
3. Praktikum Kelistrikan

Ilustrasi

A. Tujuan
Agar siswa/i memahami sifat-sifat listrik dan mampu membuat suatu alat dengan
rangkaian seri/paralel.

B. Alat dan Bahan


Nama Alat & Bahan Jumlah
Baterai AA 2 buah
Lampu Senter (kecil) 4 buah
Fitting 4 buah
Kabel 2 meter
Papan Kayu 1 buah
Solatip 1 buah
Saklar (kecil) 1 buah
Tempat baterai 1 buah

3.

Anda mungkin juga menyukai