Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS SEA GAMES 2011

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Sejarah Olahraga dan Filsafat Olahraga

Oleh:

Hanif Syaifullah 1104092

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2011
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Southeast Asian Games (juga dikenal

sebagai SEA Games), adalah sebuah acara olahraga multi dua tahunan yang melibatkan

peserta dari 11 negara Asia Tenggara saat ini,.Dalam makalah ini, penulis menjabarkan

Sejarah SeaGames dan Tentang Seagames di Indonesia beserta Penyelenggaraanya.

Penulis berterima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan

makalah ini, yaitu :

1. Drs. Sumardiyanto,M.Pd selaku dosen penulis dalam mata kuliah Sejarah


Olahraga dan Filsafat Olahraga

Jika terdapat kekurangan dalam makalah ini, penulis terbuka terhadap kritik dan saran

dari pembaca.Selain itu, penulis juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Bandung, Desember 2011

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
BAB 1 ....................................................................................................................................................... 2
1.1 Sejarah SEA GAMES....................................................................................................................... 2
1.2 Tentang SEA GAMES XXVI di Indonesia ........................................................................................ 3
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 4
1.4 Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................................................... 4
BAB 2 ....................................................................................................................................................... 5
BAB 3 ....................................................................................................................................................... 5
3.1 Daftar Olahraga yang dipertandingkan di SEA GAMES 26th, Indonesia ........................................ 5
BAB 4 ....................................................................................................................................................... 7
4.1 Berita bergambar tentang SEAGAMES 26th, Indonesia ................................................................ 7
BAB 5 ..................................................................................................................................................... 12
5.1 Hasil Pertandingan SEAGAMES 26th, Indonesia .......................................................................... 12
BAB 6 ..................................................................................................................................................... 13
6.1 Prestasi ........................................................................................................................................ 13
6.2 Pemberdayaan Ekonomi ............................................................................................................. 13
6.3 Sosial dan Politik ......................................................................................................................... 15
BAB 7 ..................................................................................................................................................... 16
7.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 17
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah SEA GAMES

Southeast Asian Games (juga dikenal sebagai SEA Games), adalah sebuah acara olahraga multi
dua tahunan yang melibatkan peserta dari 11 negara Asia Tenggara saat ini. Permainan di bawah
peraturan dari Asia Tenggara Games Federation dengan pengawasan oleh Komite Olimpiade
Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia.

Southeast Asian Games berutang asal-usulnya ke Olimpiade Tenggara Semenanjung Asia atau
SEAP Permainan. Pada tanggal 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara di semenanjung Asia
Tenggara yang menghadiri Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang telah bertemu dan sepakat untuk
membentuk sebuah organisasi olahraga.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan dan
Kamboja (dengan Singapura termasuk sesudahnya) adalah anggota pendiri. Negara-negara ini
sepakat untuk mengadakan Olimpiade dua kali setahun. Para SEAP Games Federation Komite
dibentuk.

Yang SEAP Games pertama diadakan di Bangkok 12-17 Desember 1959 yang terdiri lebih dari
527 atlet dan pejabat dari Thailand, Burma, Malaya (sekarang Malaysia), Singapura, Vietnam
Selatan dan Laos berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga.

Pertandingan terakhir yang diadakan adalah insiden bebas Tenggara Asian Games 2009 (berjalan
dari 9-18 Desember) yang merupakan pertama kalinya Laos yang pernah menggelar Asian Games
Tenggara. Hal ini juga memperingati 50 tahun SEA Games, yang diselenggarakan di Vientiane,
Laos. Tuan rumah untuk Asian Games 2011 Tenggara adalah Indonesia. Permainan dimulai dan
berkembang sangat lancar, bagaimanapun, pujian dan pujian yang diungkapkan oleh banyak atlet,
pejabat olahraga dan pers-Laos sekarang bergabung dengan daftar negara yang telah berhasil
menyelenggarakan Asian Games Tenggara.

2
1.2 Tentang SEA GAMES XXVI di Indonesia

Indonesia SEA Games 2011 akan diadakan di 11 hari dari November 11, 2011 - November 22,
2011 di dua kota tuan rumah, Palembang dan Jakarta dengan 542 medali emas untuk bersaing
melalui 44 olahraga.

Indonesia diatur menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dalam Rapat Dewan Federasi SEA Games
di Bangkok, Thailand 6 September 2006. Tahun ini adalah keempat kalinya bagi Indonesia untuk
menjadi negara tuan rumah festival olahraga Asia Tenggara negara setelah di SEA Games X
1979, SEA Games XV tahun 1987, SEA Games XIX murah 1997.

Sebagai tuan rumah utama, Palembang akan berkonsentrasi permainan dalam Jaka Baring
Kompleks Olahraga yang meliputi area seluas 45 ribu meter persegi dan juga di pusat olahraga
Gelora Sriwijaya Palembang.

Di Jakarta, tempat kompetisi akan dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion ini adalah stadion terbesar dan tertua di Indonesia yang sangat bersejarah bagi masyarakat
Indonesia yang terletak di ibukota Jakarta dan memiliki tempat duduk kapasitas sekitar 88 ribu
penonton. Saat ini, Bung Karno berdiri Kawasan berbagai fasilitas untuk kegiatan olahraga di 36
Tempat, Politik, Bisnis, Rekreasi dan Pariwisata.

Panitia SEA Games atau biasa disingkat INASOC menyatakan ada empat kunci keberhasilan
yang akan dibahas selama ini negara-negara Asia Tenggara festival olahraga, yang merupakan
sukses prestasi, sukses manajemen, sukses warisan dan yang tidak kalah penting adalah
keberhasilan ekonomi kerakyatan.

Untuk SEA Games akan berkesan terutama untuk Indonesia dan semua negara yang
berpartisipasi, salah satu tayangan upaya pembangunan dilakukan dengan menentukan sebuah
logo yang menggambarkan Elang dengan filosofi "Garuda di atas Nature Indonesia?. Sebagai
simbol negara, Garuda dalam lingkup global terkenal dan langsung berhubungan dengan
Indonesia.

Panitia SEA Games (INASOC) memastikan bahwa mereka akan membuat SEA Games ke 26
yang mudah diingat juga dengan memilih November 11, 2011 atau 11/11/11 untuk memegang
upacara pembukaan. Upacara pembukaan dan penutupan akan spektakuler dikelola sepanjang tepi
Sungai Musi dan bangunan bersejarah, Benteng Kuto Besak

3
1.3 Rumusan Masalah

1. Berapa peserta yang mengikuti sea games 2011?


2. apa saja cabang olahraga yang dipertandingkan dalam sea games 2011?
3. Bagaimana pengaruh sea games 2011 terhadap prestasi atlit Indonesia?
4. Bagaimana pengaruh sea games 2011 terhadap pemberdayaan ekonomi di Indonesia?

5. Bagaimana pengaruh sea games 2011 terhadap sosial dan politik di Indonesia?

1.4 Tujuan Penulisan Makalah

1.untuk mengetahui banyaknya peserta yang mengikuti sea games


2.untuk mengetahui cabang olahraga yang dipertandingkan dalam sea games 2011
3. untuk mengetahui pengaruh sea games 2011terhadap prestasi Indonesia
4. untuk mengetahui pengaruh sea games 2011 terhadap pemberdayaan ekonomi di
Indonesia
5. untuk mengetahui pengaruh sea games 2011 terhadap sosial dan politik di
Indonesia

4
BAB 2
JUMLAH PESERTA

BAB 3
CABOR YANG DIPERTANDINGKAN

3.1 Daftar Olahraga yang dipertandingkan di SEA GAMES 26th, Indonesia

1. DKI Jakarta

1. Archery Lapangan Panahan, GBK, Senayan


2. Aquatic Open Water Swimming Pulau Putri
3. Badminton Istora Stadium
4. Basketball GOR Basket Sport Mall Kelapa Gading
5. Bowling Bowling Jaya Ancol
6. Canoeing Cipule, Jawa Barat
7. Cycling Track Velodrome, Rawamangun
Cycling BMX Ancol
Cycling Road Race Subang Road
Cycling MTB Sentul, Gunung Pancar
8. Equestrian Arthayasa, Depok
9. Fencing Balairung UI, Depok
10. Football Stadion Utama Senayan
11. Futsal POPKI Sport Hall Cibubur
12. Golf Jagorawi Golf Country Club Cimanggis, Bogor
13. Judo Gedung Judo, Kelapa Gading
14. Karate Tennis Indoor Senayan
15. Paragliding Gunung Mas, Puncak
16. Pencak Silat Padepokan Pencak Silat, TMII
17. Rowing Cipule, Jawa Barat
18. Sailing Pantai Marina Ancol
19. Shorinji Kepo Ciracas Sport Hall
20. Table Tennis Hall A GMSB, Kuningan
21. Taekwondo POPKI Sport Hall Cibubur
22. Traditional Boat Race Cipule, Jawa Barat
23. Vovinam Gelanggang Remaja Kec. Tanjung Priok
24. Wushu Tennis - Indoor Senayan

5
2. Sumatera Selatan

1. Athletics Jakabaring Complex


2. Aquatics Diving Jakabaring Complex
Aquatics Swimming Jakabaring Complex
Aquatics Synchronize Jakabaring Complex
Aquatics Water Polo Kolam Lumban Tirta
3. Baseball Jakabaring Complex
4. Billiards & Snooker Arena Billiard Jakabaring
5. Boxing Gedung Basket Indoor Kampus
6. Bridge Hotel Swarna Dwipa
7. Chess Hotel Jayakarta
8. Fin Swimming Jakabaring Complex
9. Gymnastics Jakabaring Complex
Artistik dan Ritmik Ranau Gymnastic Hall
Aerobik Dempo Hall
10. Petanque Jakabaring Complex
11. Roller Sport Jakabaring Complex
12. Sepak Takraw SPC Jakabaring
13. Shooting Jakabaring Complex
14. Softball Jakabaring Complex
15. Soft Tennis Jakabaring Complex
16. Tennis Jakabaring Complex
17. Volley Indoor Sport Hall Sriwijaya (GOR Kampus)
Volley Beach Jakabaring Complex
18. Wall Climbing Jakabaring Complex
19. Water Ski Jakabaring Complex
20. Weightlifting GOR Dempo Jakabaring
21. Wrestling Gedung Serba Guna Jakabaring

6
BAB 4
BERITA BERGAMBAR

4.1 Berita bergambar tentang SEAGAMES 26th, Indonesia

7
8
9
10
11
BAB 5
HASIL PERTANDINGAN

5.1 Hasil Pertandingan SEAGAMES 26th, Indonesia

Country Overall
Medal
Indonesia 182 151 145 478

Thailand 109 100 119 328

Vietnam 96 92 99 287

Malaysia 59 50 81 190

Singapore 42 45 73 160

Philippines 36 56 77 169

Myanmar 16 27 39 82

Laos 9 12 36 57

Cambodia 4 11 24 39

Timor Leste 1 1 6 8

Brunei Darussalam 0 4 7 11

Total 554 549 706 1809

12
BAB 6
EVALUASI

6.1 Prestasi

Kemenangan indonesia sebagai juara umum di ajang olahraga se-asia tenggara yang ke
26 ini tidak lepas dari memegang kekuasaan berbagai cabang olahraga terkecuali negara-
negara lain yang memang belum menguasai cabang olahraga tertentu sehingga indonesia
mendapatkan keuntungan contohnya cabang olahraga paralayang. Karena indonesia
sangat di untungan dengan strategisnya tempat.

Barbagai cabang olahraga yang ditargetkan akhirnya memenuhi target, salah satunya
cabang olahraga bulutangkis ,renang dan karate. Selain itu cabang olahraga dayung
mendapatkan persaingan yang begitu berat khususnya kelas dragonboat sehingga yang
dulu kejuaraan asian game mendapatkan emas turun prestasinya menjadi mendapatkan
perak yang di saat itu di kalahkan oleh myanmar.

Beralih ke cabang olahraga sepak bola di mana indonesia sudah lama tidak mendapatkan
emas ternyata di ajang sea game yang indonesia menjadi tuan rumah belum bisa
mencapai atau mendapatkan apa yang di harapkan yaitu ,mendapat kan emas. Indonesia
harus puas di peringkat ke dua setelah kalah oleh malaysia lewat drama adu pinalty.

Tidak dapat di pungkiri Indonesia memang banyak memenangkan medali emas dan hal
itu tidak lepas dari peran pelatih yang membina atlit-atlitnya yang sangat baik tetapi di
balik itu sumber daya pelatih di indonesia sangat lah minim sehingga pembinaan atlit
sangat tidak efektif.tak heran indonesia banyak menggunakan pelatih asing untuk
membina atlit.

6.2 Pemberdayaan Ekonomi

Sudah menjadi kelaziman, setiap tuan rumah ajang olahraga selalu menginginkan
trisukses. Sukses penyelenggaraan, prestasi, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Pun
demikian dengan pesta olahraga SEA Games XXVI yang baru saja berakhir.

Dua kesuksesan awal mudah dilihat di akhir kejuaraan. Penyelenggaraan layak disebut
sukses bilamana keluhan yang muncul selama pergelaran, relatif kecil. Sementara sukses
prestasi dapat dilihat di akhir perolehan medali. Adapun kesuksesan pemberdayaan
ekonomi masyarakat tidak dapat langsung dilihat sebab memerlukan berbagai indikator
objektif dalam kurun waktu yang lebih panjang.

Untuk melihat apakah di perekonomian di daerah tersebut tumbuh berkembang usai


menjadi tuan rumah SEAGAMES. Meski begitu, dalam jangka pendek, keberhasilan

13
pemberdayaan ekonomi masyarakat, misalnya dapat dilihat dari laris manisnya
merchandise, pusat perbelanjaan oleh-oleh yang penuh sesak, okupansi hotel dan
penginapan meningkat tajam, peningkatan kunjungan wisatawan, dan sejenisnya.

Bahkan khusus di Palembang, melihat begitu larisnya oleh-oleh, Menteri Negara Pemuda
dan Olahraga Andi Mallarangeng sempat berkelakar. "Pempek sekarang susah
mencarinya. Jangan-jangan nanti sampai harus mendatangkan dari luar Palembang.
Hahaha...," ujarnya dalam jamuan makan usai penutupan SEAGAMES.

Walaupun harus dibuktikan dalam rentang waktung panjang, menjadi tuan rumah
SEAGAMES jelas memberikan keuntungan bagi daerah yang bersangkutan. Untuk
Jakarta, hal itu tidak begitu dirasa karena memang selalu memperoleh keuntungan sebagai
ibukota negara sehingga kue pembangunan nasional banyak dinikmati.

Lain halnya dengan daerah yang mendapatkan porsi pembangunan nasional lebih sedikit.
"Selama orde baru,PON selalu diselenggarakan di Jakarta. Saya ini juga orang dari
daerah, yang melihat infrastruktur daerah sangat jauh dibandingkan Jakarta. Kalau tidak
ada SEAG, tidak akan ada komplek Jakabaring yang megah," tutur Mallarangeng.

Pembangunan Infrastruktur

Dia mencontohkan pembangunan infrastruktur olahraga daerah asalnya, Makassar, yang


tertinggal. Komplek olahraga Mattoangin yang terkenal merupakan bekas peninggalan
Pekan Olahraga Nasional (PON) IV, lebih dari setengah abad lalu, tepatnya tahun 1957.
Ironinya, hingga kini Mattoangin masih menjadi kebanggaan Makassar karena belum ada
komplek baru yang lebih baik.

Karena itulah, kini kejuaraan olahraga banyak digelar di daerah di antaranya guna
memacu pertumbuhan dan perimbangan pembangunan. Setelah Palembang, tahun depan
giliran Riau menjadituan rumah PON. Bukan hanya infrastruktur olahraga, pembangunan
berbagai infrastuktur pendukung lainnya juga dinikmati Palembang.

Termasuk pembangunan jalan, taman, penataan kota dan kawasan, dan seabreg
pembangunan lainnya. Karena itulah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, bahkan
meminta kepada pemerintah agar menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kami minta tolong izin kepada Pak Andi, Bu Rita (Subowo), mohon agar Asian Games
2018 diselenggarakan di sini. Biar kami ada pekerjaan. Membangun empat sampai lima
hotel berbintang, membangun jembatan Musi Tiga dan Musi Empat, jalan lingkar, jalan
tol, sekitar 20 arena pertandingan lagi, dan pembangunan lainnya. Dengan Asian Games
di sini, republik ini terpaksa membantu lagi Sumsel membangun infrastuktur," ujar Alex.

Pendapat senada diungkapkan masyarakat Sumsel. Rusdan, warga Palembang yang juga
salah satu national technical official di SEAG mengakui, geliat pembangunan daerahnya
dipicu oleh berbagai ajang olahraga. Sebelum SEAG, pembangunan besar-besaran juga
dilakukan saat bersiap menjadi tuan rumah PON XVI 2004.

"Memang sebelum PON pembangunan biasa-biasa saja. Kami tentu bangga dan berharap
akan banyak lagi ajang olahraga yang diselenggarakan di sini," harapnya.

14
6.3 Sosial dan Politik

SEA Games ke-26 resmi ditutup Selasa, 22 November lalu. Indonesia untuk keempat
kalinya menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ini.

Sebelum SEA Games dimulai, cerita tidak sedap sudah menghadang.Lambatnya


pembangunan infrastruktur dan perangkat olahraga mengkhawatirkan banyak
pihak.Wacana memundurkan tanggal pembukaan SEA Games sempat menyeruak, tapi
meraih banyak respon negatif.Tentu tidak semudah itu mengubah pembukaan sebuah
pesta olahraga yang diikuti 11 negara.

Namun panitia pelaksana, INASOC, hingga menteri olahraga tetap optimis SEA Games
bisa berjalan tepat waktu. Dan optimisme mereka terkabulkan: SEA Games tepat dibuka
11 November 2011 sesuai jadwal.

Upacara pembukaan di Palembang membuat kagum jutaan pasang mata yang


menyaksikan. Seakan-akan ingin menjawab keraguan dan cibiran Indonesia tidak
kompeten menyelenggarakan acara akbar ini. Belasan miliar rupiah dihabiskan untuk
pesta yang memang memukau.

Keseluruhan, penyelenggaraan SEA Games ke-26 bisa dibilang berhasil.Dibuka dan


ditutup sesuai jadwal, seluruh cabang olahraga juga menyelesaikan pertandingan tepat
waktu. Tidak ada sebuah kejadian besar yang membuat pelaksanaan terpaksa ditunda,
atau bahkan dihentikan.

Dan pada akhirnya, Indonesia pun berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali
yang jauh meninggalkan peringkat kedua, Thailand.

Tapi kita tidak bisa menutup mata terhadap kekurangan yang terjadi sepanjang
penyelenggaraan ini. Kritik dari kontingen luar pun berdatangan, dimulai dari belum
siapnya hotel tempat mereka menginap, makanan tidak sesuai dengan standar kesehatan,
bahkan arena olahraga yang belum siap sepenuhnya saat Hari-H.

Buruknya pengelolaan SEA Games tidak hanya mempengaruhi kontingen luar. Suporter
Indonesia pun jadi korban. Dua orang meninggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno
pada saat laga final sepak bola yang mempertemukan Indonesia dan Malaysia
berlangsung.Ini tentu potret kelam bagi manajemen SEA Games ke-26.

15
BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan

Dari ananlisis Sea games 2011 ini dapat Disimpulkan beberapa inti pokok dari
pembahasan makalah :

1. Kemenangan indonesia sebagai juara umum di ajang olahraga se-asia tenggara


yang ke 26 ini tidak lepas dari memegang kekuasaan berbagai cabang olahraga
terkecuali negara-negara lain yang memang belum menguasai cabang olahraga
tertentu sehingga indonesia mendapatkan keuntungan contohnya cabang olahraga
paralayang. Karena indonesia sangat di untungan dengan strategisnya tempat.

2. Seagames telah menguntungkan berbagai kalangan seperti pedagang ,panitia sea


games dan instansi instansi yang terkait terhadap berlangsungnya acara akbar sea
asia tenggara ini.peningkatan omset yang diraih pedagang dalam berjualan
berbagai accesories,marchandies, pakaian dan lain lain sangat menguntungan
bagi setiap pedagang sehingga pada saat itu sumberdaya ekonomi para pedagang
meningkat.

3. Sebelum SEA Games dimulai, cerita tidak sedap sudah menghadang.Lambatnya


pembangunan infrastruktur dan perangkat olahraga mengkhawatirkan banyak
pihak.Wacana memundurkan tanggal pembukaan SEA Games sempat menyeruak,
tapi meraih banyak respon negatif.Tentu tidak semudah itu mengubah pembukaan
sebuah pesta olahraga yang diikuti 11 negara.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi ANALISIS SEA GAMES
2011 yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://seag2011.com/

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport/2011/11/25/13261

http:)//www.google.co.id/

http://rosy46nelli.wordpress.com/2009/12/05/sejarah-senam

http://m-wali.blogspot.com/2011/11/hasil-sea-games-cabang-renang-
2011.html#ixzz1gmyOrEju

17

Anda mungkin juga menyukai