CHAPTER 6
Kelas A
Kelompok 3
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
1
Chapter 6
What Financial Statements
Dont show: The Problem of Recognition and Measurement
1
pengakuan dalam item pernyataan bahwa mereka relatif bersedia mengungkapkan di luar
mereka.
Ekuitas didefinisikan sebagai "kepentingan residual atas aset dari suatu entitas yang
tersisa setelah dikurangi kewajiban. pendapatan didefinisikan sebagai" arus masuk atau
peningkatan lain aset dari suatu entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi
keduanya) selama periode pengiriman atau memproduksi barang, dari layanan rendering, atau
dari peristiwa internal lainnya dan transaksi valuta yang merupakan operasi yang sedang
berlangsung entitas besar atau pusat; beban didefinisikan sebagai "arus keluar atau
menggunakan atas aset atau timbulnya kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama periode
dari pengiriman atau produksi barang, dari render jasa, atau dari melakukan kegiatan lain
yang merupakan entitas yang sedang berlangsung utama atau pusat operasi. Pendapatan
komprehensif, didefinisikan (untuk usaha bisnis) sebagai "perubahan ekuitas (aktiva bersih)
dari perusahaan bisnis selama periode dari transaksi dan peristiwa lain dan keadaan dari
sumber non-pemilik. itu mencakup semua perubahan ekuitas selama suatu periode kecuali
yang dihasilkan dari investasi oleh pemilik dan pendistribusiannya kepada pemiliknya.
Konsep yang sesuai untuk organisasi nonbisnis disebut "perubahan aset bersih".
Ketergantungan definisi ini pada konsep aset dan kewajiban terbukti benar; Fakta itu akan
terlihat sangat penting ketika, segera, kita mempertimbangkan sifat pendapatan bisnis dan
ukurannya.
2
diakui sampai mereka benar-benar terealisasi, kecuali dalam kondisi yang tidak biasa saat
realisasi terjamin melampaui segala keraguan pada saat akumulasi rugi timbul.
Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Claire Eckstein
(2004) yang menemukan ketidak-konsistenan dalam pengukuran dan pelaporan aset tak
berwujud di negara Amerika Serikat dalam Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum
(GAAP) dan bukti yang disediakan mengemukakan bahwa pengakuan terhadap modal tak
berwujud (intelektual) sesuai dengan prinsip akuntansi yang ada. Secara khusus, pernyataan
standar akuntansi keuangan dalam kombinasi bisnis, seperti goodwill dan aset tak berwujud
lainnya perlu peninjauan kembali.
Tujuan dari perbandingan yang dilakukan di Inggris dan standar IASC dan penelitian
lainnya bertujuan untuk memberikan bukti bahwa akan memperbaiki pengukuran dan
pelaporan aset tak berwujud (modal intelektual) dan meningkatkan infrastruktur global dalam
pelaporan keuangan yang pada akhirnya akan mengarah pada pelaporan kualitas yang relevan
dan dapat diandalkan kualitas pendapatannya.
3
Two Approachest Income Measurement
4
Attribute Assets Liabilities
4. Expected exit value in Jumlah kas (atau yang Jumlah kas dalam aset
due course of business setara dengan kas) dalam yang diharapkan akan
asset yang diharapkan dibayarkan untuk
akan dikonversi pada menghilangkan
kegiatan usaha dengan kewajiban pada kegiatan
biaya tidak langsung usaha termasuk biaya
untuk membuat konversi langsung yang
(atribut piutang an diperlukan untuk
persediaan telah lazim membuat pembayaran
disebut net relizable tersebut (jumlah kas
value) tanpa diskon yang
diharapkan dibayar)
5. Present value of expected Nilai sekarang dari arus Nilai sekarang dari arus
cash flows kas masa depan di mana kas masa depan untuk
aset diharapkan akan menghilangkan
dikonversi karena kewajiban dalam proses
kegiatan usaha kegiatan usaha termasuk
dikurangi nilai sekarang arus kas keluar yang
dari arus kas keluar yang diperlukan untuk
diperlukan untuk membuat pembayaran
mendapatkan arus masuk tersebut.
tersebut. Tingkat diskonto:
Tingkat diskonto: 5.1 Historical rate
5.1 Historical rate 5.2 Current rate
5.2 Current rate 5.3 Other rate (contoh:
5.3 Other rate (contoh: rata-rata tingkat yang
rata-rata tingkat yang diharapkan atau tingkat
diharapkan atau rata-rata pinjaman tambahan)
tertimbang biaya capital)
Laporan keuangan diartikulasikan, oleh definisi, dinyatakan dalam laba bersih pada
suatu periode, dikurangi pembagian ke pemilik, dimasukkan ke neraca sebagai perubahan
modal pemilik. Hal ini membuat neraca menjadi seimbang. Pendekatan lainnya untuk
mengukur laba bersih adalah dengan membandingkan pendapatan dan beban.
Tidak ada tempat di laporan laba rugi untuk kerugian kontinjensi yang mungkin
diderita di kemudian hari. Kemungkinan kerugian di kemudian hari tidak harus diakui dalam
menentukan laba bersih sampai kerugian terjadi, sesuai dengan FASBs SFAS No 5,
accounting for contingencies, diterbitkan maret 1975.
5
Why Measurement Income
Ada dua alasan penggunaan pendapatan dari periode masa lalu sebagai dasar
pengambilan keputusan investasi tidak efektif:
1. Bahkan jika diekstrapolasi ke masa depan akan tetap miskin untuk menjadi
panduan pendapatan masa depan.
2. Untuk beberapa tujuan agar bisa membedakan kinerja perusahaan dengan kinerja
manajemen. Tetapi sangat sulit untuk dilakukan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Eckstein, C. (2004, June). The measurement and recognition of intangible assets: then and
now. In Accounting Forum (Vol. 28, No. 2, pp. 139-158). Elsevier.
Kuckertz, A., Kuckertz, A., Kollmann, T., Kollmann, T., Krell, P., Krell, P., ... & Stckmann,
C. (2017). Understanding, differentiating, and measuring opportunity recognition and
opportunity exploitation. International Journal of Entrepreneurial Behavior &
Research, 23(1), 78-97.