PENGANTAR MULTIMEDIA
Sejarah Multimedia
Suyanto (2003 : 19) menyatakan bahwa istilah multimedia berawal dari teater, bukan
komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut
pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video dan karya
seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir
1980-an, sejak permulaan tersebut hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak
melompat ke multimedia. Pada tahun 1994 diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan
sistem multimedia dipasaran.
Multimedia
Menurut IBM, multimedia adalah gabungan video, audio, grafik dan teks dalam suatu
produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif atau
menurut McCormick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu
suara, gambar dan teks atau menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan
teks, grafik, animasi, audio dan gambar video
Objek Multimedia
Objek multimedia terbagi menjadi bebrapa bagian :
1. Teks
Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Dalam
kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena
tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti. kebanyakan system multimedia
dirancang dengan menggunakan teks karena teks merupakan sarana yang efektif untuk
mengemukakan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi kepada user (pengguna).
2. Image
Secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia
sangat berorientasi pada visual dan gambar merupakan sarana yang sangat baik untuk
menyajikan informasi.
3. Animasi
Animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai media atau objek yang divariasikan
dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang selaras dengan gerakan animasi
tersebut atau animasi merupakan penayangan frame-frame gambar secara cepat untuk
menghasilkan kesan gerakan.
4. Audio
penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian
suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat
melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya
musik dan suara efek (sound effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan
dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio
yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling rate (banyaknya
sampel per detik). Waveform (wav) merupakan standar untuk Windows PC.
5. Video
video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi
yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-
elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan
animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam
kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung
penggambaran yang seakan terlihat hidup.
6. Interactive Link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan mouse
atau objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program melakukan
perintah tertentu. Interactive link dengan informasi yang dihubungkannya sering kali
dihubungkan secara keseluruhan sebagai hypermedia. Cara peng-aksesan informasi
pada multimedia terdapat dua macam, yaitu linier dan non-linier. Informasi linier
adalah informasi yang ditampilkan secara sekuansial, yaitu dari atas ke bawah atau
halaman demi halaman, sedangkan pada informasi non-linier (seperti pada Gambar
dibawah) dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna.
Linier
MODUL II
WINDOWS MOVIE MAKER
Untuk melihat file yang terdapat dalam Collection Frame, klik pada file yang dipilih
dan file tersebut akan muncul pada MediaPreviewFrame.
1. Klik pada menu yang berada bersebelahan dengan 2. Edit Movie yang
terletak pada frameMovieTasks.
2. Klik pada, View video effects, berbagai pilihan effects akan kelihatan pada
CollectionFrame.
3. Sebagai contoh, klik dan letakkan effect, Fade in, from black, dan letakkannya
pada kotak pertama di atas Storyboard. Akan muncul simbol bintang yang
berwarna kelabu dipenjuru bawah sebelah kanan kotak yang dipilih.
5. Untuk memasukkan tajuk, klik pada Edit the title text, dan menu Enter Text
for Title akan muncul. Silakan ketik dan edit tajuk yang hendak dipaparkan dalam
klip video.
6. Klik Change the text font and color, untuk memilih jenis font, warna, size,
kedudukan dan sebagainya.
6. Setelah selesai, klik Done, add title to movie untuk memasukkan tajuk.
Menu tajuk
3. Untuk credits, plihan animasi boleh dibuat pada menu Change the Title
Animation.
4. Edit Text for Title merupakan menu di mana credits yang hendak dipaparkan,
dimasukkan.
5. Klik Change the text font and color, untuk memilih jenis font, warna, size,
kedudukan dan sebagainya
2. Pada menu ini, masukkan nama klip video yang telah dihasilkan pada kekotak
Enter your file name for your saved movie dan tekan menu Browse untuk
memilih folder mana bagi lokasi untuk simpanan file. Klik Next.
Klip video telah siap apabila telah keluar dari menu Save Movie Wizard. Kini klip
video yang telah dihasilkan boleh dicapai dari dalam folder simpanan yang telah dipilih.
MODUL III
MENGENAL PINNACLE STUDIO 12
Pinnacle Studio 12 merupakan salah satu program editing video yang sangat
popular saat ini. Fasilitas yang lengkap serta kemudahan yang ditawarkan, sehingga
program ini banyak digunakan oleh para pengolah video, baik oleh para professional
maupun pemula. Dalam modul ini akan dipaparkan teknik mengolah dan mengedit
video dan audio klip.
1. Melakukan Capture
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Hubungkan camcorder atau kamera dengan menggunakan kabel Firewire ke
dalam komputer
2. Klik tab Capture pada program Pinacle Studio 12. Seperti berikut :
A. Album
Bagian ini terletak di bagian kiri atas interface, terdiri dari beberapa tab yang digunakan
untuk menampilkan beberapa file video, gambar, efek, transisi, music, dan lainnya.
B. Memainkan Scene
Tiap scene yang ada pada album dapat dimainkan pada player. Untuk melakukannya,
langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Lakukan seleksi terhadap scene pada album
2. Pada player, klik tombol Play. Seperti berikut :
C. Transitions
Transitions merupakan bagian yang digunakan sebagai tempat beberapa efek transisi,
efek transisi adalah perpindahan dari satu klip ke klip lainnnya. Untuk melakukannya
klik icon berikut : ada beberapa efek transisi yang dapat digunakan, seperti
berikut :
D. Montage Themes
Template pada masing-masing theme memberikan slot untuk video, foto, teks dan
beberapa pengaturan. Untuk melakukannya klik icon berikut :
Geserkan theme klip dari template kedalam movie windows hingga akan tampak
Theme Editor :
E. Titles
Yaitu bagian yang digunakan untuk menampilkan desain teks yang dapat digunakan
untuk mempercantik tampilan video. Klik tab Titles maka akan tampil desain teks :
F. Still Images
Merupakan tempat berbagai file photo dan gambar yang dapat digunakan sebagai
pelengkap untuk tampilan video. Klik tab Photos and frame grabs, hingga tampak
seperti berikut :
G. Disc Menus
Bagian ini merupakan tempat berbagai desain template menu yang dapat digunakan
untuk memberikan desain menu pada DVD, VCD. Klik ikon untuk menampilkan
desain template menu.
H. Sound Efect
Efek-efek sound ini dapat digunakan untuk memberikan efek tambahan pada video.
Klik icon untuk menampilkan efek-efek suara.
I. Music
Merupakan kumpulan dari file-file music yang dapat digunakan untuk video. Klik icon
untuk menampilkan file musik.
J. Movie Windows
Bagian ini digunakan sebagai tempat mengedit file video dan audio.
DeleteClip
Toolbox
View
button SplitClip
buttons
AddMaker
Add marker, digunakan untuk memberikan tanda atau catatan pada sebuah
durasi klip.
Split Clip, digunakan untuk memotong durasi clip video dan audio.
Delete Clip, digunakan untuk menghapus klip video dari movie window.
View buttons, digunakan untuk mengatur tampilan durasi video pada movie
window.
3. Mengenal Toolbox
Merupakan bagian yang digunakan untuk mendukung proses pengeditan terhadap klip.
Untuk menampilkannya, lakukan klik tombol open/close video toolbox atau open/close
audio toolbox. Akan tampak video toolbox dengan beberapa tab seperti berikut :
Berikut ini kegunaan dari beberapa tab yang terdapat pada video toolbox :
Clip Properties, digunakan untuk mengatur tampilan awal dan akhir
sebuah klip, dengan pengaturan ini kita dapat memotong atau membatasi durasi
klip.
Montage themes, digunakan untuk mengatur tampilan theme.
Titles, digunakan untuk membuat teks untuk melengkapi tampilan video
klip.
Disc Menu, digunakan untuk mengatur chapter dan tombol pada disc
menu.
Frame Grabber, digunakan untuk mengambil gambar pada tampilan
video. Gambar yang diambil dapat digunakan untuk keperluan caver/sampul
CD.
SmartMovie, digunakan untuk mengombinasikan video denga file music
dengan bermacam-macam style.
PIP dan Chroma key tool, digunakan untuk mengatur penggabungan dua
video klip.
Video effect, digunakan untuk memberikan efek pada video klip. Bagian
ini berisi efek-efek yang dapat anda terapkan video klip.
MODUL IV
MENGOLAH VIDEO
1. Melakukan Trimming
Proses trimming merupakan pengaturan titik in dan out pada klipdi movie window atau
memotong durasi klip pada ujung awal atau ujung akhir. Ada dua cara untumelakukan
proses trimming, yaitu :
a. Trimming pada Timeline Movie Window
Cara untuk meakukannya adalah dengan menggeser ujung klip secara langsung pada
timeline.
Melakukan trimming dengan klip tunggal, langkahnya sebagai berikut :
1. Geser atau tempatkan sebuah klip video dari album ke dalam timeline movie
window.
2. Perpanjang ukuran timescale agar dalam melakukan trimming lebih mudah
3. Posisikan kursor mouse pada ujung kilpi kanan, hingga kursor tersebut akan
berubah menjadi tanda panah.
4. Geserkan ujung klip tersebut ke kiri untuk melakukan trimming.
Melakukan trimming lebih dari satu klip, langkahnya sebagai berikut :
1. Geser atau tempatkan beberapa klip video dari album ke dalam timeline
movie window.
2. Lakukan perbesaran pada timescale
3. Seleksi klip yang akan di trim
4. Arahkan kursor mouse pada klip yang terseleksi
5. Geserkan ujung klip untuk melakukan proses trimming
6. Jika kita melakukan trimming pada ujung klip yang saling bergabung
dengan ujung klip lainnya, maka klip tersebut akan bergerak untuk menyatu
kembali.
4. Buatlah titik pada garis tersebut dengan cara mengklik atau klik kanan,
kemudian pilih Add volume setting, jika mengatur voue audio
5. Buatlah titik lagi pada sisi lain sepanjang garis tersebut.
6. Geserkan garis yang tekah dibuat ke atas atau kebawah, seperti berikut :
7. Jika pengaturan volume titik yang digeser ke bawah, maka volume klip
menjadi rendah.
8. Untuk menghilangkan titik yang telah dibuat, arahkan kursor mouse tepat
pada titik sehingga kursor akan berubah warna. Klik kanan lalu pilih Delete
volue setting.
9. Untuk mengembalikan posisi garis secara keseluruhan seperti semula, klik
kanan lalu pilih Remove Volume Changes.
3. Merekam suara
Biasanya teknik ini digunakan untuk mengiringi sebuah tampilan klip video,
misalkan suara penjelasan terhadap tampilan video yang sedang tampak. Untuk
melakukan proses perekaman lakukan langkah berikut :
1. Hubungkan mikrofon ke input sound card computer
2. Pastikan terdapat sebuah klip video yang akan disisipi suara rekaman.
3. Bila perlu mainkan dulu klip video tersebut, agar mengetahui bagian mana dari
video tersebut yang akan disisipi suara rekaman
4. Setelah mengetahui bagian durasi klip yang akan disisipi, arahkan scrubber pada
movi window pada durasi tersebut.
5. Tampilkan voice-over tool dengan mengklik Open/close audio toolbox
6. Klik tab Record a voice-over narration
7. Untuk memulai proses rekaman, klik tombol record.
8. Tunggu beberapa saat pada hitungan mundur hingga kotak record akan menyala
merah.
9. Masukan suara kita pada mikrofon yang telah tersambung ke computer
10. Untuk mengakhiri proses rekaman, klik tombol stop
11. Klip hasil rekaman akan masuk ke dalam Sound efek track, seperti gambar
berikut :
8. Klik Add New Effect untuk menambahkan beberapa effect pada video klip.
9. Efek-efek yang dipilih akan masuk ke dalam daftar efek.
5. Menggunakan Keyframe
Kegunaan keyframe digunakan untuk membatsi penerapan efek pada durasi tertentu
sehingga tidak semua durasi pada video klip akan terkena efek. Langkah
penggunaannya sebagai berikut :
1. Terapkan sebuah efek pada video klip
2. Tandai Use keyframes pada pengaturan efek, secara default terdapat dua titik
keyframe pada durasi klip.
3. Untuk menerapkan efek hanya pada durasi pertengahan klip. Arahkan scrubber
pada keyframe pertama dengan klik angka keyframe.
4. Klik tombol reset untuk mengubah nilai pengaturan efek dengan nilai nol,
dengan kata lain efek belum tampak pada video klip.
5. Klik angka keyframe ke-2 lakukan reset untuk mengatur nilai efek ke nol
6. Arahkan scrubber pada tengah durasi, seperti berikut :
4. Title overlay digunakan untuk membuat teks untuk title track, sedangkan
full screen title digunakan untuk membuat tek yang ditempatkan pada video
track.
5. Posisikan scrubber pada movie window pada durasi video klip yang
diinginkan.
6. Misal, kita klik title overlay maka akan muncul title editor
7. Ketikan teks, lalu klik ok
8. Untuk mengedit teks, klik ganda teks yang akan diedit kemudian tekan
tombol edit title pada toolbox.
Mengatur posisi teks :
1. Lakukan seleksi terhadap teks
2. Kemudian klik kotak justify hingga akan tampak pilihan seperti berikut :
5. Pada tab background kita dapat mengatur background teks yang telah
tersedia.
6. Pada tab picture kita dapat menyisipkan sebuah gambar ke dalam
tampilan teks.
7. Klik tab pictures, kemudian pilih gambar.
7. Atur teks tersebut dengan title editor control dan title editor album
8. Klik OK
9. Mainkan klip teks dan lihat tampilannya pada player, seperti berikut :
MODUL V
MENGENAL SOFTWARE MULTIMEDIA
3. Ketika nama judul aplikasi yang akan anda buat, yang nanti akan muncul pada
title windows pada saat autoplay. Dan klik pada create project new.
4. Setelah kita dihadapkan pada layar desain secara otomatis ukuran window yang
nanti akan tampil adalah 630 x 435 pixel. Jika anda ingin menentukan sendiri
berapa besar ruang desain yang nanti akan kita gunakan sebagai background
autoplay. Pilih menu project kemudian klik settings. Didalam menu window
settings anda dapat memilih ukuran yang telah disediakan software ini, namun
jika anda kurang pas dengan ukuran yang disediakan tersebut dan anda ingin
membuat sendiri sesuai dengan keinginan anda dapat merubah ukuran default
secara langsung pada menu dibawahnya.
5. Setelah anda tentukan ukurannya, kini kita ke desain beckground. Anda dapat
meletakan background JPG atau sejenisnya melalui menu new image object.
Dan cari file image yang yang tersimpan dalam komputer anda. Jangan lupa
setelah mengambil image yang anda pilih. Ukuran image akan sama sesuai
dengan yang aslinya, jadi saran saya edit image tersebut dipilihan kedua =
Attributes positions, ganti ukuran lebar dan panjang sesuai dengan windows
project yang kita atur tadi, klik OK jika sudah selesai.
7. Tahapan berikutnya kita berikan perintah pada tombol tersebut dengan mengklik
dua kali [button properties] kemudian pilih tab ketiga yaitu quick action. Pada
Action to run pilih run program, kemudian pada properties cari softaware
koleksi yang mau dijalankan. Kemudian klik OK.
8. Jika sudah selesai, maka kita coba hasil yang telah kita buat
9. Begitu juga kalau kita ingin menambahkan softaware koleksi program kita yang lainnya.
Bikin button-ganti nama button-beri perintah-cari software program koleksinya kemudian
OK.
MODUL VI
MENGENAL SOFTWARE MULTIMEDIA COOL EDIT
Untuk menggeser sebuah file sound anda gunakan klik kanan, tahan geser. Anda juga
bisa geser ke track yang lain.
MENGATUR VOLUME PADA SETIAP FILE SOUND.
Setiap file sound bisa diatur dengan volume yang berbeda. Misalkan ada salah satu file
sound yang bunyinya terlalu keras/kecil anda bisa samakan bunyinya dengan file sound
yang lain. Caranya:
1. klik file sound yang akan diedit volumenya, klik saja tidak perlu di blok.
2. Kemudian klik menu Edit>Edit Waveform atau klik tombol (letak tombol ini
di sebelah kiri atas dibawahnya menu File. Maka anda akan berada
pada mode waveform view.
3. klik menu Effects > Amplitude > Amplify. Akan muncul jendela Amplify di
bawah ini:
MEREKAM SUARA.
Anda tentukan track mana yang akan digunakan untuk menampung suara anda.
Kemudian anda klik tombol R yang dilingkari pada gambar di atas. Sebaiknya gunakan
track yang masih kosong.
Untuk memulai merekam anda klik tombol record(yang dilingkari pada gambar diatas)
yang terdapat di bagian playback. Ketika anda klik tombol record tersebut otomatis
suara anda langsung terekam dan langsung membuat file sound. Lihat gambar dibawah.
2. Klik Pojok Kiri Atas (Gambar Frekuensi) untuk merobah menjadi Mode
Recording seperti berikut :
3. Pilih menu File pilih Extract Audio from Video Seperti dibawah ini :
Jangan lupa Files of Type harus diganti All file biar bisa file .DAT trus cari file
.DAT yang akan di konfersi setelah file udah di konversi simpan ke format .mp3
1. buka Program CoolEdit Pro, Lalu Siapkan program dalam kondisi mode Record.
Lalu Buka File mp3 yang akan kita Kompres :
2. Setelah File Terbuka Conver terlebih dahulu, yang tadinya stereo di rubah
menjadi mono atau tekan (F11):
Perlu diingat dalam mengkompres jangan terlalu kecil, sebab semakin kecil
maka akan mempengaruhi kwalitas swara. Baik Treable, Bass Atau Effect yang
lain.
3. Menyimpan dalam bentuk mp3 dengan fasilitas mp3Pro system . Tekan menu
File pilih Save As.
4. Pilih Menu Options untuk menampilkan Fasilitas System MP3 Pro seperti
gambar dibawah ini. Pilih Perbandingan File Kompresi untuk Mengkompresi
dengan Menggunakan MP3Pro System. Gunakan 2 perbandingan Option
Perbandingan Kompresi untuk File :
2. Tape/Radio
3. Kabel RCA to Stereo Cable atau sambung pake Jack Stereo seperti berikut :
Pilih option Monitor Record Level atau (F10) dan kita bisa melihat grafik
bergerak pada bawah Program Cooledit. Mulailah Merecord Dengan Menekan
tombol Record. Selanjutnya simpan dengan tipe file Mp3.
2. Pilih file open, masukkan lagu-lagu yang anda punyai. sebagai contoh dibawah
lagu rocker juga manusia miliknya serious band dan lagu berlalu miliknya the
fly, seperti terlihat pada gambar.
Pada saat lagu dimainkan waktu yang ada di toolbarnya akan berjalan.
Lagu dalam keadaan terblok dari detik awal sampai deti ke 20,190
4. Copykan dengan cara pilih menu edit copy to new. Maka pada daftar lagu
yang terbuka akan bertambah 1 file lagu yang bertuliskan rocker juga manusia
2.
5. Lakukan hal yang sama pada lagu kedua, blok lagu pada detik sesuai selera anda
dan copy file tersebut seperti yang di jelaskan di atas. Sekarang tampilan cool
edit pro menjadi seperti berikut:
11. Klik tombol play, sekarang dengarkan hasil mixing atau penggabungan dua
lagu yang berbeda menjadi satu file. Dalam hal ini kita bebas melakukan paste
dimana aja sesuai selera, diawal, tengah-tengah ataupun diakhir.
12. Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menambahkan effect pada
lagu tersebut.
13. Pilih tab effect atau menu effect, terlihat efek-efek yang dapat kita gunakan
untuk
memodifikasi suara (lagu). Pada pembahasan ini kita akan menggunakan efek
special distortion.
14. Pada keadaan file terblok pilih tab effect special distortion dan klik 2x.
Seperti terlihat pada gambar
15. Pada preset pilihlah background noise dan klik preview, anda juga dapat
menggeser kurva yang ada sesuai dengan selera anda. kemudian dengarkan dan
rasakan perbedaan dari suara awalnya. Anda dapat mencoba mencoba bagian
yang lain pada menu preset. Ataupun di menu effect.
Sistem Multimedia AMIK Al Maseom|48
3. Jika Kita ingin mengeraskan suara kita blok suara-klik pada effect-amplitude-
amplifly-pilih dengan akhiran Db boost Dan kita pilih Db cut untuk
mengecilkan suara.
4. Save Untuk menyimpan kita klik file-save as-pilih tipe file(Mp3)-options untuk
menentukan kbps-lalu ok.
SISTEM MULTIMEDIA
2. Selanjutnya pilih menu Record the Screen maka kita akan dibawa pada tampilan
berikut ini.
3. Kemudian kita menentukan ukuran screen yang akan kita rekam. Coba kita
perhatikan menu navigasi recording, menu tersebut terdiri dari lima bagian icon,
yaitu full screen icon, costum screen, kamera, dan audio. Kita bisa mengesetnya
sesuai dengan kebutuhan kita. Dibawah ini merupakan tampilan ukuran screen
yang telah dikostum.
4. Setelah kita menentukan ukuran screen, kunci ukuran tersebut dengan mengklik
icon rantai disebelah costum screen menu. Apabila kita akan menambahkan
suara (audio) dan kamera pastikan microphone dan web cam kita telah
terhubung dengan komputer. Lalu klik icon Rec dan kita bisa memulai merekam
aktifitas pada desktop. Kita juga bisa menggunakan tombol F9 pada keyboard
kita untuk memulai merekam dan tombol F10 untuk stop recording. Berikut
detail tampilannya :
5. Langkah selanjutnya adalah mulai merekam, apabila telah selesai tekan tombol
F10 pada keyboard maka kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.
6. Setelah tahapan merekam selesai kita akan dibawa pada tampilan diatas. Disana
kita bisa melihat hasil rekaman kita untuk kemudian kita pilih langkah
selanjutnya. Kita bisa langsung save project kita apabila ingin mengeditnya
nanti, atau kita bisa mendelete project kita apabila dirasa kurang memuaskan,
jika kita telah yakin dengan hasil rekaman kita kita dan dirasa tidak ada yang
perlu diedit kita bisa pergi pada menu produce dan langsung memproduksi
rekaman kita tanpa proses editing, namun apabila kita ingin mengedit terlebih
dahulu kita bisa pergi kemenu edit, menu editing bisa dilihat pada gambar
dibawah ini.
7. Setelah kita ada pada menu edit disana kita bisa melihat vidio previews seperti
yang ada pada gambar diatas. Pada Story board kita bisa melihat time line
(durasi rekaman) kita juga misa memotong bagian yang tidak kita inginkan
dengan memilih icon gunting (Cut Bottom), mempercepat bagian dengan
memilih icon split. Apabila vidio telah selesai kita edit maka langkah
selanjutnya adalah memproduksi vidio.
8. Pilih menu produce vidio as yang ada pada task list Camtasia Studio. Maka kita
akan dibawa pada tampilan berikut ini.
9. Pilih jenis produksi apa yang kita inginkan, namun lebih baik kita pilih web
karena produksi lainnya bisa disetting nanti. Kemudian pilih next.
10. Beri nama hasil rekaman kita, kemudian pilih next dan finish, setelah itu
Camtasia akan memulai proses rendering seperti yang ada pada gambar dibawah
ini.
11. Apabila sudah 100% maka kita telah berhasil membuat vidio tutorial. Untuk
melihat hasilnya kita buka folder Camtasia studio yang ada pada my document
maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.
2. Setelah kita klik menu record the power point, maka kita akan dibawa ke jendela
power point, lalu kita buka materi yang akan kita rekam. Bila kita menggunakan
office 2003 icon record pada Power Poin sudah tersedia di menu toll bar namun
bila kita menggunakan office 2007 maka kita perlu mencari icon Add In untuk
bisa mulai merekam presentasi kita. Berikut contoh gambar tampilannya.
3. Pada gambar sebelumnya terdapat Navigasi pada icon Add In, diantaranya
adalah record, Microphone test, Camera Previews, dan tool bar option untuk
mensetting microphone dan marker mouse jika diinginkan. Apabila semuanya
sudah kita set maka kita bisa mulai merekam dengan mengklik icon record maka
kita akan dibawa pada tampilan berikut ini.
4. Selanjutnya kita hanya tinggal merekam hasil presentasi kita, apabila kita telah
selesai merekam untuk berhenti merekam kita tekan tombol Cltr + Shift + F10
maka kita akan dibawa pada tambilan berikut ini.
5. Kita klik stop recording kemudian save hasilnya, selanjutnya kita edit sebelum
kita produksi dengan memilih menu edit your recording
6. Selanjutnya kita edit hasil rekaman kita, pada dasarnya sama seperti penjelasan
mengedit screenshoot yang tadi dijelaskan sebelumnya.
7. Anggap kita telah mengedit hasil rekaman kita. Langkah selanjutnya adalah
memproduksi hasil rekaman. Pilih menu produce vidio as, maka kita akan
dibawa pada tampilan berikut ini.
folder camtasia studio yang ada pada document kita, sesuai dengan judul vidio
kita.