Anda di halaman 1dari 3

F.

Pertanyaan

1. Apa yang terjadi jika pegas diberi beban?


2. Mengapa pegas dapat bertambah panjang?
3. Apa yang terjadi jika pegas yang telah diberi beban, kemudian beban diambil lagi?
4. Apa yang terjadi pada pegas jika massa ditambah atau semakin besar? Mengapa
demikian?
5. Bagaimana cara menentukan konstanta pegas?
6. Bandingkan nilai konstanta pegas seri dan paralel!
7. Bandingkan nilai konstanta benda elastic dari hasil perhitungan dengan hasil
percobaan!
8. Buatlah grafik antara F dan x dari data yang diperoleh!
9. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan!

Jawab :

1. Pegas yang diberi beban artinya pegas tersebut diberi gaya, sehingga pegas tersebut
mengalami pertambahan panjang
2. Karena pegas tersebut diberi gaya dan karena pegas tersebut bersifat elastis
3. Karena pegas merupakan benda elastis, maka pegas terebut kembali ke bentuk semula
karena beban yang merupakan gaya dihilangkan / diambil kembali
4. Pertambahn panjang pegas semakin besar, karena sesuai dengan hukum hooke dimana
gaya berbanding lurus dengan konstanta dan pertambahan panjang pegas yang artinya
jika benda yang merupakan gaya di tambah maka semakin besar pulalah pertambahan
panjangnya
5. Dari percobaan, kita mengetahui pertambahan panjang pegas dan beban yang
merupakan gaya sehingga seperti dalam aturan hooke, untuk memperoleh nilai
konstanta pegas dengan cara membagi nilai gaya dengan nilai pertambahan panjang
pegas
PEMBAHASAN

Dari percobaan yang dilakukan, dapat dilihat bahwa elastis yang diberi beban mengalami
pertambahan panjang. Hal ini terjadi karena kegiatan memberi beban pada elastis berarti memberi
gaya pada elastis tersebut ( F = W = mg ). Sehingga, dapat dikatakan bahwa pegas tersebut
mengalami pertambahan panjang karena diberi beban ( gaya ) dan karena sifatnya yang elastis.

Sedang kegiatan mengambil beban dari elastis berarti menghilangkan gaya yang terdapat
pada elastis tersebut. Dari percobaan dapat dilihat bahwa elastis tersebut kembali ke bentuk
semula. Hal tersebut membuktikan jika elastis tersebut bersifat elastis karena saat beban ( gaya )
dihilangkan, elastis tersebut kembali ke bentuk semula.

Elastis yang beban ( gaya )-nya diperbesar / ditambah, pertambahan panjangnya akan
semakin besar pula. Hal ini dijelaskan oleh hukum Hooke, yang mengatakan bahwa Gaya berbanding
lurus dengan konstanta dan pertambahan panjangnya ( F kx ), sehingga dapat dijelaskan jika beban
( gaya ) diperbesar maka semakin besar jugalah pertambahan panjangnya.

Berdasarkan hukum Hooke sebelumnya, bahwa Gaya berbanding lurus dengan nilai
konstanta dan pertambahan panjang, dan dalam percobaan kita dapat mengetahui nilai
pertambahan panjang dan gaya ( beban ). Jadi untuk memperoleh nilai konstanta dengan cara
membagi nilai gaya dengan nilai pertambahan panjang elastis.

Dalam percobaan tersebut dapat dibandingkan nilai konstanta pegas dan paralel, sbb :

Sehingga dari hasil percobaan dapat diperoleh grafik gaya terhadap pertambahan panjang,
sbb :
Analisa Data

1. Susunan Pegas A Susunan Paralel

ks = k1 + k2 + k3 = 80 N/m + 120 N/m + 122,5 N/m = 322,5 N/m

2. Susunan Pegas B Susunan Seri

1 1 1 1 1 1 1
= + + = + + =
1 2 3 80 120 122,5

3. Susunan Pegas C Susunan Paralel + Seri

Anda mungkin juga menyukai