Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 89 K/Pdt/2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara :
RAMLIS, bertempat tinggal di Jorong Batu Gandang, Kenagarian

In
V Koto, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung dalam hal ini
A
memberi kuasa kepada Rio Rovan, SH.,MH., Oscar Silalahi, SH.,
keduanya Advokat/Pengacara, berkantor di Jln. Cindurmato No.
ah

lik
44, Kota Solok, Sumatra Barat,
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding;
am

ub
melawan:
ILHAM, bertempat tinggal di Jalan Cindua Mato No. 26, RT.01
ep
k

RW. 02, Kelurahan PPA, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota


Solok, sekarang beralamat di Jalan Kantin No. 8, Kota Padang
ah

R
Panjang,

si
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;

ne
ng

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

do
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
gu

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


Pemohon Kasasi sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri
In
A

Solok pada pokoknya atas dalil-dalil:


Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2005 tepatnya
ah

lik

dimulai pada tanggal 21 Mei 2005 telah terjadi hubungan dagang berupa jual-
beli emas yang berasal dari emas penambangan masyarakat, dalam hal mana
m

ub

Tergugat sebagai pihak penjual dan Penggugat sebagai pihak pembeli;


Bahwa emas yang dijual oleh Tergugat tersebut adalah emas yang
ka

ep

berasal dari penambang emas masyarakat yang masih bercampur dengan


material lain seperti pasir hitam (kalam), maka perlu terlebih dahulu dibersihkan
ah

sehingga betul-betul menjadi emas murni dan selanjutya baru ditimbang;


es

Bahwa jual-beli berlangsung sebagai berikut, pada waktu Tergugat


M

ng

mengartarkan emas kepada Penggugat, maka Penggugat akan menaksir


on

Hal. 1 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlebih dahulu berupa jumlah emasnya, selanjutnya berdasarkan taksiran

R
tersebut Penggugat menyerahkan uang kepada Tergugat, setelah satu atau dua

si
hari setelah itu, maka baru diketahui bersih emas yang diantarakan oleh

ne
ng
Tergugat, maka barulah pada saat itu diselesaikan harga yang sesungguhnya,
kondisi ini berjalan sampai dengan bulan Desember 2006;

do
gu Bahwa sejak bulan Desember tahun 2006, atas permohonan Tergugat
kepada Penggugat telah terjadi hubungan dimana Tergugat terlebih dahulu
meminta sejumlah uang kepada Penggugat, atas permohonan Tergugat

In
A
tersebut, maka Penggugat menyerahkan sejumlah uang kepada Tergugat, uang
mana dinilai dengan harga emas (dikurskan) pada waktu itu. Selanjutnya
ah

lik
setelah satu minggu setelah uang diserahkan baru Tergugat menyerahkan
emas kepada Penggugat;
am

ub
Bahwa awalnya jual-beli dengan cara seperti tertera pada angka 4 di atas
berjalan dengan lancar, hal seperti ini berlangsung sampai dengan bulan Mei
ep
2007;
k

Bahwa mulai bulan Mei 2007, Tergugat telah mengubah jangka waktu
ah

R
penyerahan emas kepada Penggugat, Tergugat menyerahkan emas kepada

si
Penggugat setelah 2 (dua) minggu uang diminta oleh Tergugat kepada

ne
ng

Penggugat. Atas kejadian seperti ini , maka Penggugat pada waktu


memperingatkan Tergugat untuk mentaati perjanjian yang telah berlangsung
selama ini kalau Tergugat tidak bersedia maka Penggugat bermaksud

do
gu

mengakhiri jual beli dengan Tergugat dan meminta kepada Tergugat untuk
melunasi emas yang belum diserahkan oleh Tergugat kepada Penggugat;
In
A

Bahwa atas tindakan Penggugat kepada Tergugat, maka pada waktu itu
Tergugat menjawab Tergugat tidak akan mampu untuk melunasi kembali uang
ah

lik

yang telah diminta oleh Tergugat kepada Penggugat;


Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, maka Penggugat dengan berat
m

ub

hati kembali mengikuti permintaan Tergugat dalam hal mana Tergugat


menyerahkan emas kepada Penggugat setelah 2 (dua) minggu uang diminta
ka

oleh Tergugat kepada Penggugat;


ep

Bahwa sejak bulan September 2007, Tergugat kembali melakukan


ah

perubahan jadwal penyerahan emas, Tergugat telah tidak lagi menyerahkan


R

es

emas kepada Penggugat setelah jangka waktu 2(dua) minggu setelah uang
M

diminta oleh Tergugat kepada Penggugat. Untuk itu Penggugat kembali


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperingatkan kepada Tergugat untuk memenuhi janji yang telah

R
diucapkannya kepada Penggugat, namun tergugat tidak mengindahkan

si
peringatan dari Penggugat, artinya Tergugat telah tidak mematuhi lagi ucapan-

ne
ng
ucapan yang telah disampaikan kepada Penggugat;
Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, maka pada tanggal 1

do
gu Nopember 2007, Penggugat telah melaporkan Tergugat kepada pihak yang
berwajib (Kepolisian Resort Kota Solok), sebagaimana dimaksud dalam laporan
Polisi No.Pol:LP/379/B/2007-Polres Solok tertanggal 1 Nopember 2007,

In
A
selanjutnya pihak berwajib telah memproses laporan Polisi Penggugat tersebut;
Bahwa lebih kurang dua minggu setelah laporan Polisi tersebut, maka
ah

lik
antara Penggugat dan Tergugat tercapai kesepakatan perdamaian tentang
penyerahan emas dari Tergugat kepada Penggugat. Kesepakatan Perdamaian
am

ub
tersebut dibuat di Kantor Polisi Resort Kota Solok yang disaksikan oleh dua
orang saksi yang disengaja untuk itu, masing-masing Bapak Syafri Firdaus dan
ep
Bapak Ardi Saputra. Adapun isi kesepakatan perdamaian adalah sebagai
k

berikut:
ah

R
a. Tergugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan pihak

si
pertama) mengakui belum menyerahkan emas murni sebanyak 1.250

ne
ng

(seribu dua ratus lima puluh) gram kepada Penggugat (yang dalam surat
perjanjian perdamaian disebut dengan pihak kedua);
b. Penggugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan

do
gu

pihak kedua) dan Tergugat ( yang dalam surat perjanjian perdamaian


disebut dengan pihak pertama) dalam keadaan sadar tanpa tekanan dan
In
A

paksaan dari pihak siapapun dan dari pihak manapun telah sepakat untuk
melakukan perdamaian dan berjanji tidak akan mengingkari perjanjian ini;
ah

lik

c. Tergugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan pihak


pertama) akan menyerahkan emas murni secara bertahap kepada
m

ub

Penggugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan


pihak kedua) sebanyak 50 (lima puluh) gram setiap bulannya sampai
ka

lunas;
ep

d. Tergugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan pihak


ah

pertama) berjanji akan tetap menjual emas murni kepada penggugat


R

es

(yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan pihak kedua)


M

untuk menjalin kerjasama atau bisnis emas;


ng

on

Hal. 3 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Apabila ternyata dikemudian hari Tergugat (yang dalam surat perjanjian

R
perdamaian disebut dengan pihak pertama) mengingkarinya maka

si
Penggugat (yang dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan

ne
ng
pihak kedua) dapat memilih penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri
Solok;

do
gu f. Surat perjanjian perdamaian ini terdiri dari 2 (dua) halaman, halaman
pertama memuat isi perjanjian perdamaian dan halaman kedua memuat
para pihak yang mengadakan perjanjian perdamaian dan dibuat rangkap

In
A
2 (dua), 1 (satu) lembar bermeterai dipegang oleh Penggugat (yang
dalam surat perjanjian perdamaian disebut dengan pihak kedua) dan 1
ah

lik
(satu) lembar tanpa materai dipegang oleh Tergugat (yang dalam surat
perjanjian perdamaian disebut dengan pihak pertama);
am

ub
Bahwa terhadap perjanjian tersebut, ternyata Tergugat tetap tidak
menepatinya, Tergugat hanya mencicil emas kepada penggugat beberapa kali
ep
saja dengan rincian sebagai berikut:
k

a. Tahap pertama disetor pada tanggal 12 Desember 2007 sebanyak 50


ah

R
(lima puluh) gram emas;

si
b. Tahap kedua disetor pada tanggal 16 Juni 2008 sebanyak 11,32 (sebelas

ne
ng

koma tiga puluh dua) gram emas;


c. Tahap ketiga disetor pada tanggal 10 Agustus 2008 sebanyak 10,46
(sepuluh koma empat puluh enam) gram emas;

do
gu

d. Tahap keempat disetor tanggal 09 Oktober 2008 sebanyak 18.11


(delapan belas koma sebelas) gram emas;
In
A

e. Tahap kelima disetor tanggal 29 Mei 2009 sebanyak 6,41 (enam koma
empat puluh satu) gram emas;
ah

lik

Bahwa dengan tidak ditepatinya oleh Tergugat perjanjian/kesepakatan


perdamaian tersebut berarti Tergugat telah melakukan ingkar janji;
m

ub

Bahwa atas wanprestasinya Tergugat maka Penggugat menuntut


Tergugat untuk memenuhi perjanjian dengan membayar sebesar 1.153,7
ka

(seribu seratus lima puluh tiga koma tujuh) gram emas dan ditambah ganti rugi
ep

sebesar 1 ½ % (satu setengah prosen) perbulan x 1.153,7 (seribu seratus lima


ah

puluh tiga koma tujuh) gram emas dihitung sejak tanggal 30 Mei 2009 sampai
R

es

gugatan ini didaftarkan ditambah selama perkara ini berjalan/sampai perkara ini
M

berkekuatan hukum tetap;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa di samping kerugian materiil sebagaimana disebutkan di atas,

R
Penggugat juga menderita kerugian imateriil karena terganggunya baik pikiran

si
maupun perasaan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari akibat perbuatan

ne
ng
Tergugat yang tidak dapat dinilai, namun patut diperkirakan dengan sejumlah
uang sebesar Rp.100.000.000; (seratus juta rupiah);

do
gu Bahwa untuk menjamin kepastian hukum dalam pengembalian emas
Penggugat dan ganti rugi yang mesti dibayar oleh Tergugat, maka Penggugat
mohon kiranya untuk diletakkan sita jaminan atas:

In
A
• Benda tetap milik Tergugat berupa tanah dan rumah Tergugat
yang terletak di Jorong Batu Gandang, Kanagarian V Koto
ah

lik
Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung;
• Benda-benda bergerak milik Tergugat;
am

ub
Bahwa Penggugat telah mencoba untuk menyelesaikan permasalahan ini
dengan Tergugat secara baik-baik, namun Tergugat sepertinya tidak
ep
mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini dengan Penggugat;
k

Bahwa gugatan ini didasari kepada bukti-bukti yang kuat menurut hukum,
ah

R
maka mohon dijatuhkan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walau

si
ada banding, Kasasi dan Verzet dalam perkara ini;

ne
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Tergugat mohon kepada


Pengadilan Negeri Solok tersebut supaya memberikan putusan yang dapat

do
dijalankan lebih dahulu sebagai berikut:
gu

PRIMER:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
In
A

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang


diletakkan dalam perkara ini;
ah

lik

3. Menyatakan sah menurut hukum perjanjian Penggugat dengan Tergugat


tertanggal Nopember 2007;
m

ub

4. Menyatakan Tergugat telah ingkar janji karena lalai mengembalikan emas


murni kepada Penggugat;
ka

ep

5. Menghukum Tergugat menyerahkan emas murni kepada Pengggat


sebesar 1.153,7 (seribu seratus lima puluh tiga koma tujuh) gram emas;
ah

6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar 1 1/2 %


R

es

perbulan x 1.153,7 (seribu seratus lima puluh tiga koma tujuh) gram emas
M

ng

terhitung sejak 30 Mei 2009 sampai dengan perkara ini didaftarkan dan
on

Hal. 5 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditambah selama perkara ini berlangsung/sampai perkara ini mempunyai

R
kekuatan hukum tetap;

si
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi immaterial kepada

ne
ng
Penggugat sebesa Rp 100.000.000; (seratus juta rupiah);
8. Menghukum Tergugat menyerahkan emas murni kepada Penggugat

do
gu sebesar 1.153,7 (seribu seratus lima puluh tiga koma tujuh) gram emas
ditambah ganti rugi sebesar 1 ½ % perbulan x 1.153,7 (seribu seratus
lima puluh tiga koma tujuh) gram emas terhitung sejak 30 Mei 2009

In
A
sampai dengan perkara ini didaftarkan dan ditambah selama perkara ini
berlangsung/sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan
ah

lik
ganti rugi immaterial sebesar Rp 100.000.000; (seratus juta rupiah)
secara tunai dan sekaligus, kalau Tergugat ingkar, maka mohon seluruh
am

ub
harta kekayaan Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak yang telah diletakkan sita terhadapnya untuk dilaksanakan
ep
lelang guna memenuhi hutang Tergugat;
k

9. Menghukum Tergugat untuk membayar dwangsom (uang paksa) sebesar


ah

R
Rp 500.000; (lima ratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan Tergugat

si
dalam memenuhi putusan ini;

ne
ng

10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walau ada banding dan kasasi, maupun verzet (uitvoerbaar bij voorraad);
11. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

do
gu

ini;
Subsidair: Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono);
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan


eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
ah

lik

1. Bahwa Pengadilan Negeri Solok tidak berwenang mengadili perkara a quo


karena Tergugat Ramlis, umur 52 tahun, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
m

ub

(Guru Sekolah Dasar), bertempat tinggal di Jorong Batu Gandang,


Kanagarian V Koto Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung;
ka

ep

Bahwa Pasal 118 ayat (1) HIR berbunyi gugatan perdata yang pada
tingkat pertama masuk kekuasaan Pengadilan Negeri, harus dimasukkan
ah

dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh Penggugat atau oleh


R

es

wakilnya menurut Pasal 123, kepada Ketua Pengadilan Negeri di daerah hukum
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
siapa Tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya tempat

R
tinggal sebetulnya;

si
Bahwa adapun alasan dari Penggugat mengajukan gugatan kepada

ne
ng
Ketua Pengadilan Negeri Solok adalah telah tercantum dalam Surat Perjanjian
Perdamaian yang dibuat di Solok Nopember 2007 yang menyatakan “Apabila

do
gu ternyata di kemudian hari pihak pertama (ke-1) mengingkarinya maka pihak
kedua (ke-II) dapat memilih penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Solok”;
Bahwa isi dari surat perjanjian perdamaian, cara pembuatan dan tempat

In
A
dibuatnya surat perjanjian perdamaian jelas dibuat tidak sesuai dengan syarat-
syarat terjadinya suatu persetujuan yang sah. Bahwa Pasal 1321 KUHPerdata
ah

lik
berbunyi “Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan
karena kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan”;
am

ub
Bahwa alasan atau dasar persetujuan yang disebut di surat perjanjian
perdamaian menyebutkan: “Sehubungan dengan perkara tindak pidana
ep
perbuatan curang (penipuan) yang dilakukan oleh pihak pertama (I) terhadap diri
k

pihak kedua (II) yang terjadi pada tanggal 26 Agustus 2007, tanggal 27 Agustus
ah

R
2007, tanggal 01 September 2007, tanggal 02 September 2007 dan tanggal 12

si
september 2007 bertempat di toko mas Gemilang Pasar Raya Kota Solok dan

ne
ng

perkara tersebut telah dilaporkan ke Polres Kota Solok sesuai dengan Laporan
Polisi No.Pol.LP/379/B/X/2007 Polres Kota Solok tanggal 1 Nopember 2007,
maka kami kedua belah pihak mengadakan perjanjian perdamaian;

do
gu

Bahwa surat perjanjian perdamaian itu dibuat karena hasil pemeriksaan


Polisi sehubungan dengan Laporan Polisi No.Pol.LP/379/B/X/2007-Polres Kota
In
A

Solok yang pada intinya tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti sebagai
perbuatan curang (penipuan) atau tindak pidana, maka oleh karena itu
ah

lik

Penggugat dibantu penyidik Polres Kota Solok berupaya mengalihkan


permasalahan tersebut dengan membuat perjanjian di Polres Kota Solok;
m

ub

Bahwa dipilihnya Pengadilan Solok sebagai tempat penyelesaian jika


terjadi perselisihan pendapat, bukanlah atas persetujuan kedua belah pihak
ka

tetapi adalah atas kehendak pihak kedua (II) semata (penentuan sepihak);
ep

Bahwa tempat dibuatnya yang disebutkan dalam surat perjanjian


ah

perdamaian tersebut adalah di Kantor Polres Kota Solok, yang tidak lazim
R

es

dipergunakan sebagai tempat membuat akta perdamaian seperti halnya Kantor


M

Kalurahan, Kantor Kecamatan, Kantor Notaris atau di Pengadilan Negeri, akan


ng

on

Hal. 7 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi Kantor Polisi biasanya mengurus ketertiban, keamanan masyarakat,

R
sehingga pada saat itu pihak kesatu (I) merasa takut, stress karena diancam

si
akan ditahan di kantor polisi apabila tidak mau menandatangani surat perjanjian

ne
ng
perdamaian tersebut. Apalagi penandatanganan surat perjanjian perdamaian
tersebut baru dilakukan pada pukul 02.30 Wib dini hari, setelah menunggu sejak

do
gu pukul 15.00 Wib atau setelah menunggu 12,5 jam di kantor Polres Kota Solok
tersebut;
Bahwa surat perjanjian perdamaian hanya dibuat di bawah tangan tanpa

In
A
materai dan tidak dihadapan instansi atau pejabat yang berwenang, dibuat di
Kantor Polisi Resort Kota Solok karena usaha Penggugat mengkriminalisasi
ah

lik
masalah gagal;
Bahwa isi dari surat perjanjian perdamaian adalah kehendak dan
am

ub
menguntungkan pihak kedua (II) saja;
Bahwa dalam gugatan disebutkan hubungan antar pihak kesatu (I) dan
ep
pihak kedua (II) adalah hubungan dagang berupa jual beli emas tetapi
k

ditekankan bahwa pihak pertama (I) berjanji akan tetap menjual emas murni
ah

R
kepada pihak kedua (II), bahwa jelas surat perjanjian hanya menguntungkan

si
pihak kedua (II) dalam hal ini pihak Penggugat;

ne
ng

Bahwa tidak ada alasan untuk menerima surat perjanjian perdamaian itu
sebagai surat mempunyai kekuatan hukum;
2. Gugatan tidak jelas, obyek perkara a quo yang dipermasalahkan

do
gu

Penggugat adalah kabur (Obscuur libel);


Bahwa dalam posita gugatan disebut terjadi hubungan dagang berupa
In
A

jual beli emas;


Bahwa Tergugat sebagai penjual dan Penggugat sebagai pembeli, dalam
ah

lik

prakteknya penjual adalah pemilik barang dalam hal ini berupa emas,
sedangkan Penggugat sebagai pembeli adalah pemilik uang;
m

ub

Bagaimana dan apa sebabnya Tergugat digugat untuk mengembalikan


emas, sedangkan emas bukanlah milik Penggugat.
ka

ep

Karena gugatan tidak jelas maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima
(MARI tanggal 21 Nopember 1970 No.492K/Sip/1970);
ah

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Solok telah


R

es

mengambil putusan, yaitu putusan No. 08/Pdt.G/2010/PN.SLK. tanggal 2


M

Desember 2010 yang amarnya sebagai berikut:


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Mengabulkan Eksepsi Tergugat ;

si
• Menyatakan Pengadilan Negeri Solok tidak berwenang mengadili
perkara perdata No. 08/Pdt.G/2010/PN.Slk;

ne
ng
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp 291.000 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

do
gu Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi

In
Padang dengan putusan No. 08/PDT/2011/PT.PDG. pada tanggal 30 Maret
A
2011 yang amarnya sebagai berikut:
• Menerima permohonan banding dari Penggugat/
ah

lik
Pembanding;
• Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Solok No. 08/
am

ub
Pdt.G/ 2010/PN.Slk., tanggal 02 Desember 2010 yang
dimohonkan banding ;
ep
k

MENGADILI SENDIRI :
ah

• Menolak Eksepsi Tergugat ;


R

si
• Menyatakan Pengadilan Negeri Solok berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara No. 08/Pdt.G/2010/

ne
ng

PN.Slk ;
• Memerintahkan Pengadilan Negeri Solok untuk

do
gu

memeriksa Perkara No. 08/ Pdt.G/2010/PN.Slk dan


memutus pokok perkaranya ;
In
• Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar
A

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, untuk


ah

peradilan tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus


lik

lima puluh ribu rupiah);


Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
m

ub

Tergugat/Terbanding pada tanggal 8 Juni 2011 kemudian terhadapnya oleh


ka

Tergugat/Terbanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa


ep

khusus tanggal 12 Juli 2010 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada
ah

tanggal 21 Juni 2011 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.
R

08/Pdt.G/2010/PN.Slk. DBP No. 27/PDT/2011/PT.PDG. yang dibuat oleh


es

Panitera Pengadilan Negeri Solok, permohonan tersebut disertai dengan diikuti


M

ng

on

Hal. 9 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan

R
Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 1 Juli 2011;

si
Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Pembanding yang pada tanggal 8 Juli

ne
ng
2011 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/Terbanding tidak
diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

do
gu Negeri Solok;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam

In
A
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;
ah

lik
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
am

ub
I. Majelis Hakim Tinggi Padang salah menerapkan hukum atau melanggar
hukum yang berlaku.
ep
1. Bahwa cara pemeriksaan dalam tingkat banding yang dilakukan judex
k

factie Pengadilan Tinggi Padang sama seperti pemeriksaan tingkat


ah

R
kasasi, yaitu hanya memperhatikan keberatan-keberatan yang diajukan

si
oleh pembanding, hal ini adalah salah. Seharusnya Hakim Banding

ne
ng

mengulang memeriksa kembali perkara dalam keseluruhannya baik


mengenai fakta maupun mengenai penerapan hukumnya (Putusan

do
Mahkamah Agung RI tanggal 9-10-1975 No. 95K/Sip/1973).
gu

2. Bahwa salah penerapan hukum atau melanggar hukum yang berlaku


tersebut dapat dilihat dalam pertimbangan hukum yang dilakukan judex
In
A

factie.
Bahwa dalam pertimbangan hukumnya judex factie langsung
ah

lik

menyatakan : “Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi Padang tidak


sependapat dengan putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang
m

ub

mengabulkan Eksepsi pihak Tergugat dengan alasan seperti telah


tertuang dalam pertimbangan putusan pengadilan tingkat pertama
ka

ep

dengan alasan bahwa hukum positif kita menganut azas kebebasan


berkontrak sebagaimana tertuang dalam pasal 1338 BW. Yang
ah

menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku


R

es

sebagai Undang-Undang bagi mereka yang menbuatnya”.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah membuat

R
perjanjian sebagaimana disebutkan dalam bukti P.III dan T.II (isinya

si
sama) dalam angka 5 Surat Perjanjian tersebut dinyatakan secara jelas

ne
ng
bahwa “apabila ternyata dikemudian hari Pihak I (Tergugat)
mengingkarinya maka Pihak ke II (Penggugat) dapat memilih domisili

do
gu penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Solok”.
Bahwa judex factie dalam pertimbangannya hanya menyebutkan adanya
perjanjian sebagaimana disebut dalam Bukti P.III dan T.II, tetapi tidak

In
A
membahas apa isi dan apa sebabnya ada perjanjian dan bagaimana cara
timbulnya perjanjian tersebut.
ah

lik
• Bahwa karena tidak dibahas cara pembuatan perjanjian, maka
judex factie tidak mengetahui sifat dari perjanjian tersebut;
am

ub
• Seharusnya judex factie mempunyai sikap moral yang dilandasi
oleh tekat untuk melaksanakan pekerjaan yang dipilihnya dengan
ep
kesungguhan yang didukung oleh pengetahuan, keterampilan dan
k

wawasan luas dengan kata lain bahwa Majelis Hakim yang


ah

R
mengadili perkara banding ini tidak propesional (salah satu dari

si
pedoman prilaku hakim yang disahkan pada tanggal 30 Mei 2006

ne
ng

oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Bagir Manan, Majalah Hukum


Varia Peradilan Tahun ke XXI No. 251 Oktober 2006);

do
3. Judex Factie salah menerapkan hukum atau melanggar hukum
gu

yang berlaku.
- Bahwa judex factie tidak mengerti dan tidak memahami tentang cara
In
A

pembuatan dan isi dari perjanjian yang disebutkan;


- Bahwa Perjanjian Perdamaian dibuat oleh Penggugat secara tidak
ah

lik

sah, dijelaskan, sebagai dasar pembuatan perjanjian dan tercantum


dalam gugatan. Adapun alasan dibuatnya Surat Perjanjian
m

ub

Perdamaian adalah : “Sehubungan dengan perkara tindak pidana


perbuatan curang (Penipuan) yang dilakukan oleh Pihak Pertama (I)
ka

ep

terhadap diri Pihak Kedua (II) yang terjadi pada tanggal 26 Agustus
2007, tanggal 27 Agustus 2007, tanggal 01 September 2007, tanggal
ah

02 September 2007 dan tanggal 12 September 2007 bertempat di toko


es

mas Gemilang Pasar Raya Kota Solok dan perkara tersebut telah
M

ng

on

Hal. 11 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaporkan ke Polres Kota Solok sesuai dengan Laporan Polisi No.

R
Pol.LP/379/B/X/2007 Polres Kota Solok tanggal 1 November 2007

si
maka kami kedua belah pihak mengadakan perjanjian perdamaian”

ne
ng
Bahwa Surat Perjanjian Perdamaian itu dibuat karena hasil
pemeriksaan Polisi sehubungan dengan Laporan Polisi

do
gu No.Pol.LP/379/B/X/2007-Polres Kota Solok yang pada intinya tidak
memenuhi syarat untuk ditindak lanjuti sebagai perbuatan curang

In
(Penipuan) atau tindak pidana, maka oleh karena itu Pengggugat
A
dibantu Penyidik Polres Kota Solok berupaya mengalihkan
permasalahan tersebut dengan membuat Perjanjian Pedamaian di
ah

lik
Polres Kota Solok. Bahwa pertimbangan judex factie tentang
kebebasan berkontrak sebagaimana tertuang dalam Pasal 1338 BW
am

ub
tidak dipenuhi dalam perkara in casu, yang terjadi adalah sesuai
dengan Pasal 1321 KUHPerdata yang menyebutkan:
ep
k

“Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan


ah

karena kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan”.


R
4. Judex Factie salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang

si
berlaku.

ne
ng

Bahwa Surat Perjanjian Perdamaian yang telah dibuat Penggugat/


Termohon Kasasi tidak mempunyai kekuatan mengikat karena

do
perbuatannya sesuai dengan Pasal 1321 KUHPerdata yaitu :
gu

“Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan karena


kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan”.
In
A

Bahwa sesuai dengan Pasal 118 ayat (1) HIR gugatan perdata yang
pada tingkat pertama masuk kekuasaan Pengadilan Negeri harus
ah

lik

dimasukan dengan surat permintaan yang ditandatangani oleh


Penggugat atau oleh wakilnya menurut Pasal 123 kepada Ketua
m

ub

Pengadilan Negeri didaerah hukum siapa tergugat bertempat diam


atau jika tidak diketahui tempat diamnya tempat tinggal sebetulnya.
ka

ep

Bahwa dalam pertimbangannya judex factie menyatakan Pengadilan


Negeri Solok berwenang memeriksa dan mengadili perkara No.08/
ah

Pdt.G/2010/PN.Slk bukan Pengadilan dimana Tergugat berdomisilli, hal


es

ini jelas sangat bertentangan dengan Pasal 118 ayat (1) HIR.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Judex Factie tidak mempertimbangkan hubungan antara Pasal 1338 BW

R
dengan Pasal 1321 KUHPerdata.

si
- Bahwa dalam Pasal 1321 KUHPerdata jelas tercantum :

ne
ng
“Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan
karena kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan”.

do
gu - Bahwa maksud paksaan disini menurut Pasal 1324 KUHPerdata yaitu :
Paksaan terjadi, bila tindakan itu sedemikian rupa sehingga memberi
kesan dan dapat menimbulkan ketakutan pada orang yang berakal

In
A
sehat, bahwa dirinya, orang-orangnya, atau kekayaannya, terancam
rugi besar dalam waktu dekat.
ah

lik
- Bahwa tindakan melaporkan seseorang ke pihak kepolisian akan
menimbulkan ketakutan kepada pihak yang dilaporkan bahwa dirinya
am

ub
terancam rugi besar, misalnya ketakutan dimasukan ke dalam tahanan,
menjalani proses pemeriksaan di Kepolisian ditambah lagi bayangan
ep
menjalani persidangan di Pengadilan dan akhirnya dijatuhi pidana
k

berupa penjara, maka dengan pertimbangan yang demikian, Surat


ah

R
Perjanjian Perdamaian tanggal Nofember 2007 tidak mempunyai

si
kekuatan hukum.

ne
ng

II. Bahwa karena judex factie selalu salah menarapkan


hukum atau melanggar hukum yang berlaku, jelas

do
terlihat dari pertimbangan-pertimbangannya, maka
gu

kami berpedoman kepada Putusan Mahkamah Agung


RI tanggal 12-04-1972 No. 1180K/Sip/1971 yang
In
A

isinya:
“Masalah ada tidaknya paksaan sebagai termaksud dalam Pasal 1321 jo
ah

lik

1323 BW adalah suatu persoalan hukum yang menjadi wewenang


Mahkamah Agung untuk mempertimbangkannya”.
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah


Agung berpendapat:
ka

ep

Bahwa alasan kasasi tidak dapat dibenarkan yudex facti (Pengadilan


Tinggi) tidak salah menerapkan hukum, oleh karena berdasarkan perjanjian
ah

Penggugat dan Tergugat apabila terjadi perselisihan telah menetapkan memilih


R

es

penyelesaian melalui Pengadilan Negeri Solok,oleh karenanya Pengadilan


M

ng

Negeri Solok berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo;


on

Hal. 13 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata

R
bahwa putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum

si
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

ne
ng
Pemohon Kasasi: Ramlis tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

do
gu Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009,

In
A
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
ah

lik
Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan ;
am

ub
MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: RAMLIS tersebut;
ep
Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara
k

dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
ah

R
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

si
Agung pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2012 oleh H. MUHAMMAD TAUFIK,

ne
ng

SH.,MH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
Ketua Majelis, Drs. H. HAMDAN, SH.,MH., dan Prof. Dr. ABDUL GANI

do
ABDULLAH, SH., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam
gu

sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh NINIL EVA YUSTINA,
In
A

SH.,MHum., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.
ah

lik

Hakim-Hakim Anggota Ketua


ttd./
m

ub

Drs. H. HAMDAN, SH.,MH.,


ttd./
ka

Prof. Dr. ABDUL GANI ABDULLAH, SH.,


ep
ah

es
M

ng

Panitera Pengganti
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ttd./
NINIL EVA YUSTINA, SH.,MHum.,

si
ne
ng
Biaya-biaya :

do
gu 1. Meterai………………..Rp
2. Redaksi………….……Rp
6.000,-
5.000,-
3. Administrasi Kasasi…Rp 489.000,-

In
A
Jumlah………….Rp 500.000,-
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

Oleh karena Hakim Agung H. MUHAMMAD TAUFIK, SH., sebagai Ketua Majelis
R

si
telah meninggal dunia pada hari Senin, tanggal 17 Desember 2012, maka
putusan ini ditandatangani oleh Hakim Agung/Pembaca I Drs. H. HAMDAN,

ne
ng

SH.,MH., dan Hakim Agung/Pembaca II Prof. Dr. ABDUL GANI ABDULLAH,


SH.,

do
gu

In
A

Jakarta, 11 Februari 2013


Ketua Mahkamah Agung RI
ah

lik

ttd./
Dr. H.M. HATTA ALI, SH.,MH.,
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 15 dari 14 Hal. Put. No. 89 K/Pdt/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Untuk Salinan

ne
MAHKAMAH AGUNG RI

ng
a.n. PANITERA
PANITERA MUDA PERDATA

do
gu

In
(PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.,)
A
NIP: 19610313 198803 1003
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai