Nama Obat
Nama Obat
Indikasi Obat : obat golongan parasimpatolitik lain : meningkatkan efek antikolinergik. Guanetidin,
histamin & reserpin: efek antagonis. Antasida : menghambat absorbsi.
Kontraindikasi Obat : Glaukoma sudut tertutup, obstruksi saluran kemih atau saluran gastrointestinal,
atonia usus, ileus paralitik, asma, masternia gravis, kolitis ulseratif, hernia hiatal,
penyakit hati atau ginjal yang parah.
Farmakokinetik :
Farmakodinamik:
Efak Samping : Peningkatan TIO,siklopegi, midriasis, mulut kering, pandangan kabur, muka merah, retensi
urine, urine tidak lancar, takikardi, palpitasi, konstipasi, peningkatan suhu tubuh,
eksitasi SSP, ruam, muntah, fotofobia.
Susp 1-2sdt/hr
Indikasi Obat : Efek antikolinergik meningkat dengan antihistamin, butirofenon, fenotiazin, amantadin,
antidepresan trisiklik,. Guanetidine & reserpin : efek antagonis inhibitor. Antasida :
menghambat absorbsi pada gastrointestinal. Obat depresan SSP lain : meningkatkan efek
sedasi.
Kontraindikasi Obat : Glaukoma sudut tertutup, obstruksi saluran kemih atau saluran gastrointestinal,
ileus paralitik, asma, masternia gravis, kolitis ulseratif, hernia hiatal, penyakit hati
atau ginjal yang parah.
Farmakokinetik :
Farmakodinamik:
Cara Penggunaan: Peroral
Efak Samping : Peningkatan tekanan intravaskuler, mulut kering, siklopegia, midriasis, konstipasi,
mengantuk dan pusing.
Indikasi Obat :
Farmakokinetik :
Farmakodinamik:
Cara Penggunaan:
Efak Samping : asidosis berat. Pada pemberian infus scr cepat atau dengan dosis besar menyebabkan
edema serebral, edema paru, edema perifer, hiperkalemia, intoksikasi air, gangguan pada
hati.