Anda di halaman 1dari 2

KEPUTIHAN FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS Apa sebenarnya keputihan itu?

PADA PEREMPUAN Keputihan (flour albus)


adalah cairan berupa lendir
yang keluar dari vagina dalam
jumlah yang berlebihan.
Dalam keadaan normal, selaput
lendir vagina tetap basah, tetapi
tidak sampai mengeluarkan
cairan yg berlebihan. Keputihan
bisa bersifat fisiologis (dalam
keadaan normal) namun bisa
juga bersifat patologis (karena
penyakit).

Faktor fisiologis, yakni saat terjadi ovulasi, sebelum


atau sesudah haid, saat hamil, terangsang, keletihan dan
mengkonsumsi obat-obat hormonal (pil KB) atau karena
problem kegemukan.

Faktor patologis, yakni disebabkan oleh serangan


jamur dan bakteri, adanya benda asing dalam vagina
(spiral, kondom), serta keputihan akibat stress, atau
karena keganasan yang dipicu oleh pemakaian obat anti
alergi atau obat anti kanker pada alat kelamin

Seperti apa ciri-cirinya?


Oleh:
Nendhi Wahyunia Utami
1. Keputihan fisiologis (normal)
Kebidanan VB
Ciri-cirinya: lendirnya seperti lendir bening, tidak gatal dan tidak
060105126
berbau. Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu semua
adalah normal.
2. Keputihan patologis (karena penyakit)
PROGRAM PENDIDIKAN D III KEBIDANAN Ciri-cirinya: warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti
STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa
2006/2007 kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal,
panas, dan ada bau yang menyertainya.
Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang
vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala
keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker
rahim.

BAGAIMANA
PENCEGAHANNYA???
a. Jamur Candidas atau Monilia
Warnanya putih susu, kental, berbau agak keras, disertai
rasa gatal pada vagina. Akibatnya, mulut vagina menjadi Menjaga kebersihan daerah vagina
kemerahan dan meradang. Biasanya, kehamilan, penyakit Menggunting atau membersihkan bulu vagina (pubis) yang
kencing manis, pemakaian pil KB, dan rendahnya daya tahan terlampau tebal, karena bisa dijadikan tempat sembunyi
tubuh menjadi pemicu. Bayi yang baru lahir juga bisa tertular kuman.
keputihan akibat Candida karena saat persalinan tanpa sengaja Membilas vagina dengan cara yang benar (depan-
menelan cairan ibunya yang menderita penyakit tersebut belakang, ke arah anus)
Hindari terlalu sering memakai bedak talk di sekitar
b. Parasit Trichomonas Vaginalis
vagina, tisu harum, atau tisu toilet. Ini akan membuat
Ditularkan lewat hubungan seks, perlengkapan mandi,
vagina kerap teriritasi.
atau bibir kloset. Cairan keputihan sangat kental, berbuih,
Hindari suasana vagina lembap berkepanjangan karena
berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan
pemakaian celana dalam yang basah, jarang diganti, tidak
karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri
menyerap keringat, atau memakai celana jins terlalu ketat.
bila ditekan.
Membilas vagina dengan cara yang benar
c. Bakteri Gardnella Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu. celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
Warna cairan keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Jangan menggunakan handuk bersamaan (suka tukar-
Beberapa jenis bakteri lain juga memicu munculnya penyakit tukaran handuk)
kelamin seperti sifilis dan gonorrhoea. Lebih berhati hati dalam menggunakan sarana toilet
umum
d. Virus Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur,
Keputihan akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan makan makanan dengan gizi yang seimbang
penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas)
Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual,
disertai cairan berbau. Ini sering pula menjangkiti wanita hamil. setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi
Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.

Anda mungkin juga menyukai