Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ALZHEIMER
1. Identifikasi Masalah
Banyaknya masalah kesehatan yang masih terjadi dalam masyarakat menuntut
perlunya peran seorang tenaga kesehatan untuk aktif dalam membantu
mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak terbatas hanya pada seorang
tenaga kesehatan yang terampil dan kompeten tapi masyarakat juga harus tahu
kemungkinan berbagai masalah yang dapat terjadi baik bagi ibu dan bayi
dalam masa persalinan. Masalah kesehatan ibu dan Neonatal, disebutkan oleh
Menkes bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 373 per
100.000 kelahiran hidup, demikian juga kematian neonatal yaitu 25 per 1.000
kelahiran hidup. Untuk mengatasi hal ini berbagai program telah dan sedang
dilaksanakan melalui program Safe Motherhood, Making Pregnancy Safer dan
Initiative for Maternal Mortality Programme Assesment.
2. Pengantar
Bidang studi : asuhan kebidanan
Topik : asuhan kebidanan
Sub Topik : asuhan antenatal (ANC)
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Senin, 17 Maret 2008
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 45 menit
Tempat : Balai Desa
3. Tujuan Intruksi Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat bertambah
pengetahuaanya dalam hal yang menyangkut masalah kehamilan sehingga
masyarakat dapat menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan, persalinan
dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat.
4. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta dapat menjelaskan kembali :
a. Definisi asuhan antenatal
b. Tujuan asuhan antenatal
c. Pemeriksaan yang dilakukan selama kehamilan
d. Hal-hal yang harus diperhatikan selama kehamilan
5. Materi : Terlampir
6. Metode : Tanya-jawab
7. Media : Materi SAP, wireless, mic, leaflet, LCD, Laptop
8. Kegiatan pembelajaran
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab salam
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan
pembelajaran materi/ pokok dan memperhatikan
bahasan

2. 30 menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan materi - Menyimak dan
penyuluhan secara memperhatikan
berututan dan teratur materi
a. Definisi asuhan
antenatal
b. Tujuan asuhan
antenatal
c. Pemeriksaan
yang dilakukan selama
kehamilan
d. Hal-hal yang
harus diperhatikan
selama kehamilan
e. Waktu
pemeriksaan kehamilan

3. 10 menit
Evaluasi :
- Meminta peserta
menjelaskan atau
menyebutkan kembali :
a. Definisi asuhan
antenatal
b. Tujuan asuhan
antenatal
c. Pemeriksaan
yang dilakukan selama
kehamilan
d. Hal-hal yang
harus diperhatikan
selama kehamilan
e. Waktu
pemeriksaan kehamilan Peserta bertanya
- Memberi pujian atas
keberhasilan peserta
menjelaskan pertanyaan
4. 2 menit - Tanya Jawab
- Menjawab salam
Penutup :
- Mengucapkan terima
kasih
- Mengucapkan salam
Yogyakarta, 17 Maret 2008

Sasaran Pemberi Penyuluh

( Mahasiswa D3 Kebidanan ) ( Hidayaturrahmi )

Mengetahui :
Pembimbing PKL

( Drs. Sugiyanto, Amd. Kep. M. Kes.)


Lampiran

Definisi
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi,
edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses
kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan untuk ibu selama masa
kehamilannya, sesuai dengan standard minimal pelayanan antenatal yang meliputi
5T yaitu timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian
imunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri dan pemberian tablet besi minimal 90 tablet
selama masa kehamilan.
Tujuan
menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan, persalinan dan nifas serta
mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat.
memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, dan
merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko
tinggi.
menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal.
Asuhan Antenatal Harus Dimulai Sedini Mungkin!!!

PERENCANAAN
Jadwal pemeriksaan (usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir)
sampai 28 minggu : 4 minggu sekali
28 - 36 minggu : 2 minggu sekali
di atas 36 minggu : 1 minggu sekali

Jika Ditemukan Kelainan / Faktor Risiko Yang Memerlukan Penatalaksanaan


Medik, Pemeriksaan Harus Lebih Sering Dan Intensif!!!

KUNJUNGAN / PEMERIKSAAN PERTAMA ANTENATAL CARE


Tujuan
menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan
menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan
menentukan status kesehatan ibu dan janin
menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/ tidaknya faktor
risiko kehamilan
menentukan rencana pemeriksaan/ penatalaksanaan selanjutnya

ANAMNESIS
identitas pasien
keluhan utama
riwayat kehamilan
riwayatpenyakit
riwayatpenyakit keluarga
riwayatkhusus obstetri
riwayat sosial/ ekonomi

PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan umum
pemeriksaan dari kepala sampai kepala
pemeiksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, per5nafasan)
Pemeriksaan Khusus Obstetrik
Abdomen
Inspeksi :mengetahui pembesaran perut.
Palpasi :menentukan tinggi fundus uteri
Auskultasi :dengan stetoskop kayu Laennec atau alat Doppler yang
ditempelkan di daerah punggung janin, dihitung frekuensi pada 5 detik
pertama, ketiga dan kelima, kemudian dijumlah dan dikalikan 4 untuk
memperoleh frekuensi satu menit
Genitalia eksterna/alatkelamin bagian luar
Untukmengetahui keadaan vulva / uretra, ada tidaknya tanda radang, luka/
perdarahan, discharge, kelainan lainnya.
Genitalia interna
Pada pemeriksaan di atas 34-36 minggu dilakukan perhitungan pelvimetri
klinik untuk memperkirakan ada/tidaknya kelainan panggul.
Jangan Lupa, Selalu Palpasi Bimanual Pada Pemeriksaan Vaginal!!

PEMERIKSAAN LANJUTAN
Jadwal kunjungan
Idealnya seperti di atas (sampai 28 minggu 1 kali setiap bulan, 29-36 minggu
setiap 2 minggu sekali dan di atas 36 minggu setiap minggu sekali).
Pada kunjungan pemeriksaan lanjutan, diperiksa:
Keluhan ibu, tekanan darah, berat badan, dan tinggi fundus uteri.
Terhadap janin diperiksa perkiraan besar/ berat janin, presentasi
dan letak janin, denyut jantung janin, aktifitas janin, perkiraan volume
cairan amnion dan letak plasenta (jika memungkinkan dengan USG).
Laboratorium
Jika terdapat kelainan, ditatalaksana dan diperiksa ulang terus sampai
mencapai normal. Jika sejak awal laboratorium rutin dalam batas normal,
diulang kembali pada kehamilan 32-34 minggu
Lain-lain
Pelvimetri radiologik (akhir trimester 3), jika diperlukan, untuk
perhitungan jalan lahir.
Ultrasonografi (USG) tidak berbahaya karena menggunakan
gelombang suara.

NASEHAT UNTUK PERAWATAN UMUM / SEHARI-HARI


Pekerjaan
Hindari pekerjaan yang membahayakan atau terlalu berat atau berhubungan
dengan radiasi / bahan kimia, terutama pada usia kehamilan muda istirahat
minimal 15 menit tiap 2 jam. Jika duduk/berbaring dianjurkan kaki agak
ditinggikan.
Imunisasi
Terutama tetanus toksoid. Imunisasi lain sesuai indikasi.
Bepergian dengan pesawat udara
Tidak perlu kuatir bepergian dengan menumpang pesawat udara biasa, karena
tidak membahayakan kehamilan
Mandi dan cara berpakaian
Berpakaian sebaiknya yang memungkinkan pergerakan, pernapasan dan
perspirasi yang leluasa.
Sanggama / coitus
Dapat seperti biasa, kecuali jika terjadi perdarahan atau keluar cairan dari
kemaluan, harus dihentikan (abstinentia).
Gizi / nutrisi
Makanan sehari-hari dianjurkan yang memenuhi standar kecukupan gizi untuk
pencegahan anemia defisiensi, diberi tambahan vitamin dan tablet Fe.
Daftar pustaka
Asuhan antenatal, http://www.geocities.com/Yosemite/Rapids/1744/cklob10.html. tgl
browsing 7 sepember 2008

Bali Conscencus disepakati seluruh Delegasi, http://www.depkesRI.com. Tgl browsing 7


Septembeer 2008.

Anda mungkin juga menyukai